Anda di halaman 1dari 2

DIAMUK SI JAGO MERAH, RUMAH WARGA NGUNANG HABIS TERBAKAR

SANGA DESA - Warga Dusun 6 Desa Ngunang Kecamatan Sanga Desa Senin malam (14/3) sekira pukul
23.00 WIB terpaksa berhamburan keluar rumah. Pasalnya, salah satu rumah panggung milik warga
bernama Rus (67) mengalami kebakaran hingga menghanguskan rumah beserta seluruh isinya.

Api yang terlanjur membesar baru bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian setelah dua unit mobil
pemadam kebakaran dari Pos Damkar Kecamatan Sanga Desa dan Kecamatan Babat Toman dengan
dibantu warga sekitar bergotong royong untuk memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa
kebakaran ini, 7 orang penghuni rumah yang terdiri dari 2 KK berhasil menyelamatkan diri pada saat
peristiwa kebakaran terjadi. Meski demikian, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Hingga berita ini dibuat, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang terjadi. Namun, diduga
kuat sumber api berasal dari konsleting arus listrik.

Berdasarkan informasi yang didapat wartawan koran ini dari tetangga depan rumah korban bernama M
Suud, peristiwa kebakaran sendiri pertama diketahui sekitar pukul 23.00 WIB. Dimana saat itu dirinya
mendengar suara gemeretak dari bagian depan rumahnya.

"Awalnya saya dengar suara gemeretak yang tidak berkesudahan dari depan rumah, saya pikir ada apa.
Ketika saya cek ternyata rumah milik Bibi Rus sedang terbakar. Waktu itu api sudah cukup besar,
sehingga kami warga sekitar langsung menghubungi Pemadam Kebakaran dari Pos Sanga Desa," ungkap
Suud.

Sementara itu salah satu menantu korban Rus, menuturkan bahwa saat kejadian kebakaran ada 6 orang
di dalam rumah milik mertuanya tersebut.

"Penghuni rumah ada 7 orang, yang tinggal di bagian atas itu adik ipar saya Yayan bersama mertua saya,
namun saat kejadian itu adik ipar saya sedang tidak di rumah karena bekerja. Dan yang tinggal di bagian
bawah rumah itu kakak ipar saya Yadi beserta istri dan 3 orang anaknya. Alhamdulillah seluruh penghuni
rumah dalam keadaan selamat dan tidak mengalami luka akibat kejadian tersebut," tutur menantu
korban yang minta namanya tidak dimuat pada pemberitaan.
Lebih lanjut ia pun menceritakan bahwa kebakaran sendiri pertama kali diketahui oleh kakak iparnya
bernama Yadi.

"Kakak ipar saya yang terbangun melihat sudah ada api yang cukup besar, sehingga dirinya langsung
menyelamatkan anak dan istrinya. Selanjutnya dia langsung pergi ke rumah bagian atas dan
menyelematkan ibu mertua saya dengan cara di gendong," paparnya.

Terpisah Kepala Desa Ngunang Jon Kenedi membenarkan mengenai kejadian kebakaran di Desanya.

"Kebakarannya terjadi semalam, dan belum diketahui sumber api darimana. Untuk kerugian sendiri
belum bisa ditaksir, akan tetapi prediksi kami kerugian yang dialami korban mencapai ratusan juta
rupiah," ujarnya.(ren)

Anda mungkin juga menyukai