Anda di halaman 1dari 5

3 Pencuri Spesialis Rumah Kosong Ini Ditangkap Polisi, Korban Rugi Rp 5 Miliar

jpnn.com, JAKARTA BARAT - Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menangkap

tiga pelaku kasus pencurian di rumah kosong yang beraksi pada Minggu (3/7). Kasat

Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan peristiwa

pencurian itu terjadi di sebuah rumah warga, Jalan Tanjung Duren Lama Raya, Grogol

Petamburan, Jakarta Barat.

Sebelum beraksi, para pelaku terlebih dahulu mencari rumah yang bakal diincar.

Para pencuri mengincar rumah yang lampu depannya menyala pada siang hari. Seusai

mendapat rumah korban, para pelaku mengintai gerak-gerik korban kapan mulai

meninggalkan rumah.

"Jadi, modusnya begini, dia memang sudah survei tuh. Dia bolak-balik ke lokasi pastikan

bahwa ini rumah kosong," kata Joko dalam keterangan tertulis, Kamis (14/7). Saat beraksi,

para pelaku memanjat pagar kediaman korban. Selanjutnya, pintu rumah dibobol.

sumber jpnn.com
Pabrik Paralon di Tangerang Kebakaran, Asap Tebal Membubung Tinggi

detiknews.com Tangerang - Pabrik paralon di Kosambi, Kabupaten Tangerang, mengalami kebakaran. Saat ini,

kondisi api masih membara dan asap masih membubung tinggi.

Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (15/7/2022) pukul 14.21 WIB, petugas pemadam kebakaran masih memadamkan

api. Terlihat jelas api masih membara dan asap hitam pekat membubung ke udara, bahkan terlihat dari Bandara

Soekarno Hatta (Soetta).

Kondisi pabrik yang di pinggir jalan membuat kemacetan di Jl Raya Perancis, Kabupaten Tangerang, mengalami

kemacetan. Tampak laju kendaraan roda empat terhambat karena jalan yang kecil dan banyaknya masyarakat yang

berhenti untuk memantau proses pemadaman kebakaran tersebut.

Baca artikel detiknews, "Pabrik Paralon di Tangerang Kebakaran, Asap Tebal Membubung Tinggi"

selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6180824/pabrik-paralon-di-tangerang-kebakaran-asap-tebal-membubung-

tinggi.

Warga sekitar lokasi banyak yang menonton kebakaran dari jarak jauh. Selain itu, kondisi pabrik ini bersebelahan

dengan SPBU.

Saat ini terpantau tidak ada aktivitas di SPBU tersebut. Mobil pemadam kebakaran masih terus berdatangan. Suara

ledakan masih terdengar di lokasi.


sumber. detiknews.com

Gunung Semeru Alami Dua Kali Gempa Letusan

Jakarta, CNN Indonesia -- Gunung Semeru di Lumajang, Jawa timur, kembali mengalami gempa letusan dan

guguran pada Minggu (12/12) sekitar pukul 00.00 - 06.00 WIB.

"Secara visual hari ini Gunung Semeru tampak jelas," kata petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru di

Gunung Sawur Yadi Yuliandi dalam laporannya ke PVMBG seperti dikutip Antara, Minggu (12/12).

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 500-1.000 meter di

atas puncak kawah.

"Gunung Semeru mengalami gempa letusan, guguran, embusan, dan tektonik lokal," tuturnya.

Gempa letusan tercatat sebanyak dua kali kejadian dengan amplitudo 20-21 mm selama 90-95 detik. Kemudian

guguran sebanyak dua kali kejadian dengan amplitudo 3 mm selama 30-45 detik. Gempa embusan tercatat sebanyak 10
kejadian dengan amplitudo 3-7 mm selama 35-80 detik.
sumber CNN Indonesia

Keluh Kesah Warga Kembangan Lelah Kebanjiran: Setahun 4 Kali Banjir

sumber : Wilda Hayatun Nufus - detikNews

Warga di permukiman padat penduduk di Kembangan Utara, Jakarta Barat, mengeluh karena daerah rumahnya sering kebanjiran. Warga
menyebut di tahun ini saja sudah empat kali rumahnya kebanjiran.

"Bukan setahun, sebulan, 4 kalian, puasa, takbiran, habis Lebaran, banjir. Capek pikiran, capek tenaga," kata Sum (51) di rumahnya di RT 7
RW 1 Kembangan Utara, Jakarta Barat, Minggu (17/7/2022).
Sum menyebut saat ini per pukul 09.28 WIB, rumahnya masih terendam banjir 50 cm. Sebelumnya, kata Sum, pada Sabtu (16/7) malam,
sekitar pukul 00.30 WIB air sempat mencapai 1 meter lebih.
"00.30 WIB malam, Sabtu, pagi ini abis subuh lah baru surut, air datang semeter lebihan," ujar Sum.

Sum mengaku sempat membawa keluarganya untuk mengungsi karena tinggi air pada Sabtu malam kemarin masih tinggi. Sum mengungsi di
musala yang berada tak jauh dari rumahnya.

"Saya ngungsi di musala, saya kepenginnya tidak banjir terus, itu katanya pinggir itu kali dibuka, minta ditutup biar tidak banjir mulu," katanya.

Baca juga:Sempat Banjir 1 Meter, Tinggi Air di Kembangan Utara Jakbar Kini 50 Cm

Hal yang sama diutarakan oleh warga lainnya, Kamaludin (49). Kamaludin menyebut air mulai datang ke rumahnya pukul 23.00 WIB pada
Jumat (15/7). Ketinggian air kemudian makin tinggi hingga mencapai 1 meter.

"Pertama (air) datang sedada, 100 cm, saya ngungsi di RPTRA," kata Kamaludin.

Kamaludin beserta keluarga sempat mengungsi ke RPTRA. Namun pagi ini dia sudah kembali ke rumahnya karena ketinggian air sudah
menurun. Per pukul 09.28 WIB tinggi air di rumahnya mencapai 50 cm.

"(Air mulai surut) jam 02.00 WIB pagi tadi, jadi 50 cm saya ngungsi," kata Kamaludin.

Kamaludin menyebut sudah tinggal selama 12 tahun di Kembangan Utara tapi tidak ada perubahan terkait penanggulangan banjir. Menurut
Kamaludin, banjir ini terparah terjadi dalam 3 tahun terakhir.

"Sudah lama sih, sudah semenjak saya di sini sudah 12 tahun tetap saja tidak ada perubahan, saya tidak ngerti," kata Kamaludin.

"Ada yang lebih parah lagi dulu, cuman 3 tahun terakhir yang lebih parah ini," katanya.

Kamaludin berharap pemerintah segera menangani banjir di wilayah Kembangan Utara ini. Kamaluding mengatakan banjir di lingkungannya
ini sudah terjadi 4 kali di tahun ini.
"Harapan saya cepat ditangani lah, ini kan yang sengsara kan masyarakat juga. Yang namanya tiap tahun banjir kan sampai 3 kali, kalau
cuman sekali setahun tidak apa-apa, sampai 3 kali, 4 kali setahun," ungkapnya.
Kamaludin merasa lelah karena rumahnya sering kali jadi langganan banjir. Dia mengaku banjir ini tidak hanya menguras tenaga, tapi juga
pikiran.
"Yang namanya banjir kan capek segalanya, pikiran, ada barang-barang yang kasur ya kan untuk beli yang lainnya kan kasur," ungkap
Kamaludin.
Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Sabtu (16/7) membuat sebagian wilayah tergenang banjir. Hingga pagi ini banjir menggenangi
pemukiman padat penduduk di Jalan Kembangan Utara, Jakarta Barat. Tinggi air kini mencapai 50 cm.

Pantauan detikcom di RT 7 RW 11 Jalan Kembangan Utara, Jakarta Barat, pukul 08.27 WIB, tinggi air mencapai 50 cm. Warga terlihat
membersihkan rumah dari genangan air.

sumber : detikNews

Anda mungkin juga menyukai