Anda di halaman 1dari 4

Kebakaran Solo Hari Ini : Kronologi

Kebakaran yang Hanguskan Gudang


Rosok dan Merembet 5 Rumah Warga

TRIBUNJATENG.COM, SOLO -- Kebakaran solo Hari Ini terjadi di


gudang rosok di Pasar Kliwon Solo milik Susmadyo. Kebakaran terjadi
sekitar pukul 17.00 WIB Selasa (3/10/2023).

Adapun kebakaran gudang rosok di kawasan Joyosudiran RT 2 RW 3,


Pasar Kliwon memiliki luas sekitar 4.500 meter persegi.

Pemilik gudang rosok yang terbakar, Susmadyo mengaku barangnya


yang terbakar ada berbagai macam rosokan atau barang bekas.
"Luasnya 4.500 meter persegi, isinya bermacam-macam," ujar
Susmadyo, Selasa (2/10/2023).
Susmadyo mengaku mengetahui kejadian kebakaran di gudang rosok
miliknya tersebut dari sang istri.
Namun sesampainya di lokasi, ternyata api telah membesar dan
merembet ke rumah warga.
"Tadi saya baru mandi, terus diberitahu istri, gudang saya kobongan
terus saya lari ke sini tapi sudah kerumunan," sambung Susmadyo.
Saat ditanya apakah ada karyawan yang mengalami luka karena
kebakaran, Susmadyo menjelaskan tidak ada.

"Alhamdulillah (nggak ada karyawan yang terluka)," pungkasnya.


Tiga Jam Api Masih Besar
Puluhan unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam
Kebakaran (Damkar) Solo dan sekitarnya diterjunkan untuk
memadamkan api yang membakar gudang rosok dan sejumlah rumah
di kawasan Joyosudiran RT 2 RW 3, Pasar Kliwon Solo, Selasa
(3/10/2023).
Tidak hanya petugas damkar, sejumlah elemen baik kepolisian,
maupun relawan ikut terjun memadamkan api yang sudah sejak 3 jam
terakhir belum juga padam.
Dari pantauan TribunSolo.com, jalan Kiai Mojo dari perempatan
Baturono sampai SPBU Semanggi ditutup sementara.
Hal itu tidak lain karena lokasi awal kebakaran yang berasal dari
sebuah gudang barang bekas berada di jalan Kiai Mojo.

Iklan untuk Anda: Dihadapan Ibunya ABG 14 Tahun ini Mengaku


Sudah ditiduri Ayah
Advertisement by

Selain itu dari informasi yang dihimpun, gudang barang bekas yang
memiliki luas ratusan meter persegi ini penuh dengan barang yang
mudah terbakar.
Tidak hanya itu saja, kondisi angin yang cukup kencang menambah
cepat api merembet.
Setidaknya pada saat awal api membesar telah menghanguskan sekitar
lima rumah warga yang berdempetan langsung dengan gudang.
Sebagai informasi, dua ambulans juga disiagakan di sekitar lokasi
kebakaran.
Sampai berita ini diterjunkan, api masih terlihat di sejumlah titik baik di
gudang rosok maupun rumah warga.
Pertama Kali Diketahui Anak Kecil
Kebakaran hebat terjadi di sebuah gudang rosok milik Susmadya di
Joyosudiran, Pasar Kliwon.
Kejadian ini disebut pertama kali diketahui oleh anak-anak kecil di
sekitar lokasi kejadian.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB Selasa (3/10/2023).
Beberapa unit mobil pemadam kebakaran telah berada di lokasi untuk
melakukan penanganan.
Salah satu warga, Yanto (55) menjelaskan, sejauh ini belum diketahui
penyebab kebarakan tersebut.
"Di situ Pengepul rongsok. Milik Susmadya. Dari jam 5 sore," terangnya.
Warga yang berada di sekitar lokasi kebkaran mengungsi ke lokasi yang
aman.
Mereka membawa barang-barang dan surat-surat berharga sebisanya.
Kebakaran hebat terjadi di sebuah gudang rosok milik Susmadya di
Joyosudiran, Pasar Kliwon.
Kejadian ini disebut pertama kali diketahui oleh anak-anak kecil di
sekitar lokasi kejadian.
Beberapa unit mobil pemadam kebakaran telah berada di lokasi untuk
melakukan penanganan.
Salah satu warga, Yanto (55) menjelaskan, sejauh ini belum diketahui
penyebab kebarakan tersebut.
"Di situ Pengepul rongsok. Milik Susmadya. Dari jam 5 sore," terangnya.
Warga yang berada di sekitar lokasi kebkaran mengungsi ke lokasi yang
aman.
Mereka membawa barang-barang dan surat-surat berharga sebisanya.
Salah satu korban, Meini mengatakan, awalnya yang mengetahui
adanya kebakaran dari anak-anak kecil.
Selanjutnya, ia melihat bahwa api sudah membesar.
"Saya langsung telepon suami saya, untuk segera datang. Tadi sore
kejadiannya," katanya kepada awak media.
Lima Rumah
Kebakaran hebat terjadi di Joyosudiran RT 2 RW 3, Pasar Kliwon Solo,
Senin (3/10/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.
Api yang cukup besar dan dibarengi gumpalan asap hitam pekat
membumbung tinggi terlihat dari lokasi kejadian.
Setidaknya sampai ada lima rumah yang dilalap si jago merah.
Salah satu warga yang ditemui TribunSolo.com, mengatakan bahwa
kejadian kebakaran bermula dari sebuah rumah parbirk yang telah
kosong.
"Sepertinya dari rumah pabrik yang telah kosong di daerah situ," ujar
Endah warga sekitar.
Dari pantauan TribunSolo.com, api masih terlihat cukup besar karena
kondisi angin yang cukup kencang.
Tidak hanya itu saja suara keras juga terdengar beberapa kali dari
lokasi kebakaran.
Sampai saat ini petugas pemadam kebakaran dibantu sejumlah
relawan serta warga tengah bahu membahu memadamkan api. (*)

Anda mungkin juga menyukai