Nama= Lianna Juwita Gunawan

Kelas= X IPS 2

Asia Siap Menghadapi Ekonomi Web

John Chambers, Presiden dan CEO dari Cisco system Inc., pada acara World Congress on Information
Technology di Hong kong menyatakan kegembiraannya atas tanggapnya negara-negara Asia dalam
menyikapi pentingnya Internet.

Taiwan dan negara Asia lainnya, termasuk Cina daratan menyadari pentingnya investasi di bidang
pendidikan, industri IT dan infrastruktur Internet untuk memperkuat daya saing. Bila pemerintah dan
perusahaan tidak mengimbanginya, maka mereka akan tertinggal jauh.

Jaringan yang menggabungkan fungsi suara, video, dan data akan memunculkan aplikasi-aplikasi baru
yang akan meningkatkan produktivitas sehingga menumbuhkan GNP negara bersangkutan, tambahnya.

“Dimana saja berada, anda akan dinilai berdasarkan seberapa efektif menggunakan teknologi tersebut,"
ujar Chambers. "Tidak ada alasan bahwa kalau Anda dapat meningkatkan produktivitas hingga lima,
enam, atau tujuh persen anda tidak dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan rating yang
sama."

Perusahaan di Asia dapat bersaing secara baik dengan berpartisipasi dalam ekosistem bisnis, di mana
perusahaan perusahaan menggunakan standar yang terbuka.

Perusahaan yang benar-benar tumbuh dan memimpin ekonomi global akan menjadi yang mengerti
bagaimana bekerjasama dengan perusahaan di seluruh dunia," ujar Chambers. Ia menambahkan bahwa
banyak perusahaan di Taiwan mengerti akan hal ini.

Cisco yang banyak mengakuisisi perusahaan pada beberapa tahun ini, memiliki rencana ekspansi
tersendiri dalam pandangan bisnis globalnya. "Anda akan melihat kami di masa depan akan mengakuisisi
lebih banyak dibanding setengah akuisisi yang dilakukan di luar AS," ujarnya.

Estimasi perkembangan perdagangan internet saat ini di Asia, seperti oleh internasional data corp. yang
memperkirakan total keuntungan (di luar Jepang) akan mencapai US $51 milyar di tahun 2003, yang
mungkin lebih rendah dari keadaan pasar sebenarnya. chambers memperkirakan E-commerce di Asia
mengikuti pola "stik hoki", naik secara drastis setelah masa krisis tercapai

Chambers mengatakan berdasarkan pengalaman Cisco sendiri, potensi penuh dari Internet ada jauh di
belakang e-commerce. "Saat e-commerce mendapat semua publisitas nya,ia hanya sebuah produktivitas
sebesar 60 persen," ujar Chambers. Penggunaan secara menyeluruh dari Internet seperti Cisco berikan
selama ini memberikan keuntungan yang lebih besar.