PEMBAHASAN
Penyakit asma adalah penyakit yang terjadi karena adanya penyempitan
saluran napas akibat timbulnya peradangan atau inflamasi. Penyakit asma melibatkan
banyak sel-sel inflamasi seperti eosinofil, sel mast, leukotrin, dan lain-lain. Inflamasi
kronik ini berhubungan dengan hiperresponsif jalan napas yang menimbulkan episode
berulang dari mengi (wheezing), sesak napas, dada terasa berat dan batuk terutama
pada malam dan pagi dini hari. Pada orang yang terkena asma, biasanya akan terjadi
pengeluaran cairan mukus atau lendir yang pekat secara berlebihan akibat dari
penyempitan dan peradangan di saluran napas (Izzati dan Umum, 2019).
Dapat disimpulkan asma adalah penyakit saluran pernapasan yang ditandai
peningkatan reaktivitas terhadap aneka macam stimulus dan sumbatan jalan nafas
yang bisa kembali spontan atau menggunakan pengobatan yang sinkron yang
mengakibatkan episodik yang berulang yang ditandai dengan mengi,sesak nafas,dada
terasa berat,dan batuk yang terutama terjadi pada malam hari,hiperinflamasi,serta
hiperventilasi pernafasan (Rahmad, 2021).
Pada kasus ini, klien mengeluh sesak, batuk berdahak sejak 3 hari yang lalu
dan susah mengeluarkan dahak. Pasien mengatakan setelah beraktivitas yang berat
sesak pasien kambuh. Pasien mengatakan sulit tidur, karena sesak ketika pasien posisi
terbaring.