Praktikum 3 Ayeuh
Praktikum 3 Ayeuh
240210080042
PEMBAHASAN
A. Serealia
ternak, dan industri yang mempergunakan karbohidrat sebagai bahan baku. Biji-
bijian yang tergolong serealia antara lain padi (Oryza sativa), jagung (Zea mays),
dan gandum (Triticum sp.). Serealia yang dipraktikumkan pada praktikum kali ini
Pengamatan yang dilakukan pada padi dalam praktikum kali ini adalah
dua jenis beras yaitu beras merah dan beras putih. Pada beras merah dilakukan
pengupasan biji beras dari kulit gabahnya sehingga diperoleh biji beras merah
utuh yang disebut dengan beras pecah kulit. Sifat-sifat daripada gabah beras
merah itu tadi adalah berwarna kuning keemasan, teksturnya keras dan kasar,
serta aroma yang cukup menyengat. Sedangkan sifat daripada kilit gabahnya itu
teksturnya keras dan gembos, serta berbau cukup menyengat. Pada pengamatan
beras putih didapat sifat-sifat morfologi beras putih yaitu berwarna putih keruh,
keras tetapi halus, serta beraroma lebih wangi/berbau daripada beras merah. Beras
Yayit Trigiantoro
240210080042
pecah kulit dari beras merah memiliki sifat warna merah kecoklatan, keras tetapi
halus, agak lembab, serta beraroma tidak terlalu menyengat seperti beras putih.
terhadap beras utuh dan beras pecah. Setelah dilakukan pemilahan maka didapat
beras utuh sebanyak 10,7 gram dan beras pecah sebangak 8,7 gram. Apabila
dipersentasikan, maka didapat beras utuh sebanyak 53,5% dan beras pecah
sebanyak 43,5%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa beras pecah
mempunyai persentasi yang tinggi, itu berarti bahwa kualitas beras di Indonesia
pada umumnya belum terlalu baik. Itu semua bisa dikarenakan proses pengolahan
beras dari gabah yang kurang baik atau pun kerusakan terjadi pada saat
pengangkutan, dll.
terhadap mutu beras. Pada percobaan kali ini dilakukan pemasakan terhadap
kimia dan ditambahkan air kira-kira sebanyak satu buku jari tangan. Setelah itu
beras dipanaskan pada kawat kasa sampai airnya habis, kemudian angkat dan
diamkan selama 10 menit dan terakhir kukus beras sampai matang. Pada proses
pemasakan ini dapat dilihat bahwa terjadi penambahan berat dari beras menjadi
nasi. Itu disebabkan karena beras tersebut menyerap air pada saat proses
warna dari beras tersebut. Setelah menjadi nasi, maka terksturnya menjadi
lembek, aromanya lebih wangi, dan berwarna lebih putih. Proses pemasakan ini
bertujuan untuk menjadikan beras dapat dimakan dan membuatnya lebih enak.
Yayit Trigiantoro
240210080042
Mutu beras sendiri selama proses pemasakan tidak berubah selama dilakukan
dengan benar. Yang terjadi selama proses pemasakan adalah penambahan kadar
beras yaitu antara lain tepung beras putih, bubur instan, bihun beras dan
rengginang. Tepung beras putih adalah produk olahan dari beras yang dihaluskan
kandungan karbohidrat yang tinggi dan biasa digunakan dalam pembuatan kue,
dll. Bubur instan merupakan produk pangan yang masi baru, dimana penyajiannya
yang cepat dan praktis. Bubur instan itu sendiri memiliki kandungan gizi yang
cukup baik sehingga cocok dijadikan panganan sehari-hari. Selanjutnya ada pula
bihun beras. Bihun terbuat dari beras yang dihaluskan kemudian dibentuk seperti
mie. Cara penyajiannya yaitu dengan cara melunaknnya dengan air panas, setelah
itu dapat digunakan untuk campuran bahan pangan seperti sup atau makanan
berkuah lainnya. Selain itu ada pula rengginang yang merupakan panganan khas
Jawa Barat yang terbuat dari beras yang dikeringkan. Cara penyajiannya cukup
Produk olahan pangan tersebut tentu memiliki keunggulan yaitu praktis, dapat
dinikmati kapan saja, serta memberikan alternatif pilihan pangan yang baik
sehingga makanan lebih variatif . Tetapi selain itu memiliki juga kekurangan yaitu
adanya penggunaan bahan pengawet ataupun tambahan zat kimia lain. Oleh
karena itu dalam memilih produk olahan pangan harus memperhatikan komposisi,
kandungan gizi, tanggal kadaluarsa dan nomor pendaftaran dari badan pengawas
makanan.
Yayit Trigiantoro
240210080042
B. Kacang-kacangan
dikenal adalah kacang kedelai (Glycine max), kacang hijau (Phaseolus radiatus),
merupakan sumber utama protein nabati dan mempunyai daya guna yang sangat
luas. Pada praktikum kali ini kacang-kacangan yang diamati adalah kacang
kali ini adalah pengamatan struktur dan sifat kacang-kacangan meliputi struktur
fisik, ukuran, warna dan bentuk, berat, dan juga densitas kamba. Selain itu juga
berwarna kuning pucat, terdaopat kotiledon berwarna hitam disalah satu sisi, dan
memiliki tekstur yang keras tetapi halus. Kacang hijau berbentuk bulat kecil
berwarna hijau, terdapat kotiledon berwarna putih di samping, tekstur halus dan
keras. Kacang merah berbentuk pipih lonjong, berwarna merah kecoklatan serta
bertekstur halus dan keras. Kacang tanah berbentuk lonjong, berwarna merah
kecoklatan, kulit yang mudah dikupas, dan tekstur yang keras dan halus.
pada 100 butir kacang hijau dan didapat hasil pengukuran yaitu sebesar 7,2283
Yayit Trigiantoro
240210080042
gr/100 btr. Selain itu dilakukan pula pengukuran densitas kammba pada kacang
hijau. Densitas kamba adalah hasil bagi antara berat bahan dan volume bahan.
Dan hasil dari pengukuran densitas kamba kacang hijau adalah sebesar 0,67848
yaitu meliputi tauco, sari kacang hijau, kecap, bumbu pecel, hoen kwee, dan kue
satu. Tauco adalah produk olahan dari kacang kedelai yang biasa digunakan untuk
campuran pada bahan makanan sebagai bahan penyedap. Sari kacang hijau
merupakan minuman yang terbuat dari ekstrak kacang hijau yang baik untuk
memenuhi asupan protein dalam tubuh. Kecap merupakan bahan penyedap atau
bumbu pada masakan yang terbuat dari kacang kedelai hitam. Kecap sangat kental
dan berwarna hitam pekat. Bumbu pecel adalah salah satu produk olahan yang
digunakan untuk campuran bahan makanan seperti pada gado-gado, dll. Hoen
kwee adalah tepung yang terbuat dari kacang hijau dan biasa digunakan dalam
pembuatan ongol-ongol. Selain itu ada pula kue satu. Adalah produk kue yang
terbuat dari kacang hijau. Makan olahan dari kacang tentu memiliki kegunaan
yang besar yaitu untuk memenuhi asupan protein dengan cara yang praktis.
Misalnya dengan adanya minuman sari kacang hijau merupakan solusi atas
Tetapi harus diwaspadai juga akan keamanan produk olahan yang akan kita pilih,
relatif pendek (kurang dari setahun) dan merupakan tanaman musiman. Buah
adalah hasil perkawinan antara putik dan benang sari. Umumnya buah merupakan
tempat biji dan biasa digunakan sebagai “pencuci mulut”. Sayuran dan buah-
buahan merupakan sumber mineral dan vitamin berupa vitamin A dan C serta zat-
zat lain dalam menunjang kecukupan gizi. Sayuran dan buah yang diamati dalam
Pada praktikum kali ini dilakukan pengamatan terhadap sayuran dan buah-
buahan antara lain pengamatan sifat fisik sayuran dan buah-buahan, pengamatan
sifat kimia sayuran dan buah-buahan, menghitung bagian yang dapat dimakan dari
tomat, wortel, kangkung dan seledri. Tomat dibagi menjadi tiga, yaitu grade A, B,
180 gr, beraroma segar dan berwarna orange muda. Tomat grade B memiliki berat
124,6 gr, beraroma segar dan berwarna orange muda. Tomat grade C memiliki
berat 94 gr, beraroma manis dan berwarna merah matang. Kemudian pada wortel,
memiliki berat 72 gr, beraroma segar, dan berwarna orange. Setelah itu kangkung
memiliki berat 78 gr, berwarna hijau layu, dan beraroma bau layu. Dan yang
terakhir adalah seledri memiliki berat 28,8 gr, berwarna hijau segar dan beraroma
segar. Sayuran dan buah-buahan umumnya tidak bertahan lama dan cepat
Yayit Trigiantoro
240210080042
mengalami kebusukan atau layu. Oleh karena itu sifat-sifat fisik pada sayuran dan
tomat. Dimana sebelumnya tomat dihancurkan dan diambil filtratnya lalu diukur
pH-nya menggunakan pH meter. Pada praktikum kali ini didapat hasil pengukuran
pH tomat sebesar 4,4. Itu menunjukkan bahwa sebagian besar sayuran dan buah-
(BDD) dari sayuran dan buah-buahan (Edible Portion). Cara menghitung BDD
BDD
Sayuran dan buah-buahan dipisahkan antara bagian yang dapat dimakan dan
tidak. Hal itu dapat dilakukan dengan cara pengupasan atau pemotongan. Pada
wortel didapat berat netto sebanyak 63,3 gr dan berat kupasan 7,7 gr. Sehingga
didapat BDD wortel sebesar 87,9 %. Pada kangkung didapat berat netto sebesar
64,2 gr dan berat bagian yang tidak dimakan sebanyak 13,8 gr, sehingga didapat
BDD kangkung 82,3%. Dan yang terakhir adalah seledri dimana didapat berat
netto sebanyak 14,7 gr dan berat bagian yang tidak dimakan sebanyak 14,1 gr
sehingga didapat BDD seledri sebesar 51,04%. Dilihat dari hasil pengukuran
BDD, tiap bahan memiliki BDD yang berbeda-beda dimana seledri memiliki
yingkat BDD yang paling rendah. Oleh karena itu dalam pengolahan pangan perlu
Yayit Trigiantoro
240210080042
sayuran dan buah-buahan antara lain adalah Buavita (jus leci), Nutrisari, sawi asin
dan manisan salak. Buavita jus leci adalah minuman instan dalam kemasan yang
terbuat dari leci segar. Mengandung berbagai vitamin dan mineral yang baik
untuk tubuh. Nutrisari adalah minuman buah dalam bentuk serbuk, sehingga
untuk menikmatinya perlu diseduh dengan air terlebih dahulu. Produk ini juga
mengandung berbagai vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh. Sawi asin
adalan produk olahan sayuran yang terbuat dari sawi yang diasinkan. Biasa
digunakan untuk campuran makanan. Dan yang terakhir adalah manisan salak,
dimana salak diberi berbagai macam bumbu dam diberi gula dalam kadar tinggi
kepraktisan dan juga alternatif makanan bagi masyarakat agar tidak terpaku pada
makanan yang itu-itu saja. Tetapi perlu juga kehati-hatian dalam pemilihan
produk tersebut.
Yayit Trigiantoro
240210080042
KESIMPULAN
Bahan pangan nabati merupakan jenis bahan pangan yang berasal dari
hasil pertanian dan perkebunan. Yang termasuk bahan pangan ini adalah serealia
Serealia yang dipraktikumkan pada praktikum kali ini adalah padi (Oryza sativa).
Pengamatan yang dilakukan pada padi dalam praktikum kali ini adalah
dan mempunyai daya guna yang sangat luas. Pada praktikum kali ini kacang-
kacangan yang diamati adalah kacang kedelai, kacang hijau., kacang merah dan
praktikum kali ini adalah pengamatan struktur dan sifat kacang-kacangan meliputi
struktur fisik, ukuran, warna dan bentuk, berat, dan juga densitas kamba. Selain
kacangan.
Yayit Trigiantoro
240210080042
relatif pendek (kurang dari setahun) dan merupakan tanaman musiman. Buah
adalah hasil perkawinan antara putik dan benang sari. Umumnya buah merupakan
tempat biji dan biasa digunakan sebagai “pencuci mulut”. Sayuran dan buah-
buahan merupakan sumber mineral dan vitamin berupa vitamin A dan C serta zat-
zat lain dalam menunjang kecukupan gizi. Sayuran dan buah yang diamati dalam
praktikum kali ini adalah tomat, wortel, kangkung dan seledri. Pada praktikum
kali ini dilakukan pengamatan terhadap sayuran dan buah-buahan antara lain
pengamatan sifat fisik sayuran dan buah-buahan, pengamatan sifat kimia sayuran
dan buah-buahan, menghitung bagian yang dapat dimakan dari sayuran dan buah-
buah-buahan.
Yayit Trigiantoro
240210080042
SARAN
JAWABAN PERTANYAAN
A. Serealia
pengukusan.
Kapur adalah senyawa basa yang salah satu fungsinya adalah untuk
3. Buat diagram alir pembuatan produk-produk olahan beras dan jagung yang
dipraktikumkan!
Bubur instan
Bihun beras
Rengginang
4. Amati produk-produk serealia yang lain (selain padi/beras dan jagung) dan
Quaker Oatmeal
kemasan.
Quaker.
Lemak total 3 g
Protein 5 g
Karbohidrat total 20 g
Natrium 1 mg
Zat besi 1 mg
Magnesium 49 mg
Seng 1 mg
B. Kacang-kacangan
suhu pemansan yang optimum agar tidak merusak niliai gizi dari kacang-
kacangan tersebut.
yang dipraktikumkan!
Yayit Trigiantoro
240210080042
Tauco
Kecap
Bumbu pecel
pengemasan
Hoen Kwee
Kue Satu
yang dipraktikumkan!
Nutrisari
Sawi asin
pengemasan
Manisan salak
pengemasan
Yayit Trigiantoro
240210080042
Yayit Trigiantoro
240210080042
Yayit Trigiantoro
240210080042