Anda di halaman 1dari 3

Angkatan/Kelompok : 14/4

Nama : Geby Aisyah Putri, A.Md.Keb


NIP : 199605272020122010
Nomor Daftar Hadir (NDH) : 32
Instansi : UPTD Puskesmas Pringgarata
Nama Narasumber : Baiq Deni Hariati Fajri, S.Psi.

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 15 TAHUN 2020
TENTANG
KODE ETIK APARATUR SIPIL NEGARA DI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
BAB II
KODE ETIK APARATUR SIPIL NEGARA
Pasal 3
1) Kode Etik ASN di lingkungan Kementerian Dalam Negeri berpedoman pada Panca
Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia.
2) Panca Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
meliputi:
a. setia dan taat kepada negara kesatuan dan pemerintah Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;
b. menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara, serta memegang teguh rahasia
jabatandan rahasia negara;
c. mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat diatas kepentingan pribadi dan
golongan;
d. memelihara persatuan dan kesatuan bangsa serta kesetiakawanan korps pegawai
Republik Indonesia; dan
e. menegakkan kejujuran, keadilan dan disiplin serta meningkatkan kesejahteraan dan
profesionalisme
Pasal 4
Setiap ASN di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dalam melaksanakan tugas dan
perilaku sehari-hari dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melaksanakan kode etik
yang meliputi:
a. etika dalam bernegara;
b. etika dalam berorganisasi;
c. etika bermasyarakat;
d. etika terhadap diri sendiri; dan
e. etika sesama ASN.
CONTOH KODE ETIK ASN SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA DENGAN
MELIHAT PASAL 4 PERMENDAGRI 15 TAHUN 2020 TENTANG KODE ETIKA
ASN DI LINGKUNGAN KEMENTRIAN DALAM NEGERI.
a. Setiap 5 tahun sekali kita melakukan pemilihan presiden dan pemilihan umum lainnya.
Sebagai ASN kita wajib menjunjung tinggi kode etik pasal 4 point a yaitu etika dalam
bernegara. Dengan cara mengikuti dan mensukseskan pemilihan umum, tidak menjadi
warga negara yang GOLPUT.
b. Dalam menjalankan tugas sehari hari. Agar jelas wewenang dan tupoksi sebagai ASN.
Maka di buatlah organisasi yang mengikat aturan-aturan untuk kebaikan bersama. Sesuai
pasal 4 point b yaitu etika dalam berorganisasi. Wajib hukumnya sebagai ASN menjaga
nama baik organisasi dan tidak melanggar apa yg sudah di tetapkan dalam organisasi
tersebut.
c. Dampak pandemi saat ini sudah berangsur-angsur membaik. Ini berkat rahmat Tuhan
YME dan keberhasilan vaksinasi covid 19. Di tengah masyarakat, masih banyak
pemahaman yang keliru, bahkan mengarah pada pengahasutan kepada masyarakat untuk
tidak percaya vaksin, dan banyak rumor-rumor serta hoax yang beredar. Sebagai ASN
kami wajib melaksanakan kode etik ASN pasal 4 point c yaitu etika bermasyarakat.
Dengan cara menjelaskan secara baik dan detail terkait vaksinasi covid 19, bahwa vaksin
untuk kesehatan dan kebaikan bersama dan tidak memiliki efek samping yg berbahaya,
sekaligus membantah rumor dan hoax tentang vaksin covid. Sehingga isu-isu yg
menyesatkan bisa terurai serta tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat luas.
d. Sebagai ASN kita tidak gila hormat akan tetapi kita waiib menjaga etika terhadap diri
sendiri sesuai dengan pasal 4 point d. Yaitu menyayangi dan menghargai diri sendiri
dengan cara berpakaian dan bertutur kata yg sopan dan baik, saat bertemu dg orang yang
dikenal maupun dengan orang yang baru dikenal. Serta menjaga hubungan baik sesama
rekan kerja, agar tercipta lingkungan kerja yang kondusif, dan menjadi pelayan
masyarakat yang sopan dan santun didalam memberikan layanan terbaik.
e. Sebagai sesama ASN kita harus menjaga kerukunan dan saling menghargai. Ini sesuai
dengan pasal 4 point e. Yaitu etika sesama ASN hal ini dapat terwujud dengan cara saling
menghargai tidak membicarakan keburukan sesama ASN apa lagi sampai memfitnah.
Dengan demikian akan terjalin suasana kerja yang harmonis.

Anda mungkin juga menyukai