Anda di halaman 1dari 6
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA e DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN Jalan H.R. Rasuna Said Blok XS Kavling 4-9 Jakarta 12950 ‘Telepon : (021) 5201590 (Hunting), Faksimile : (021) 5261814, 5203872 Webste-wryarkeskemies oi ceRMaS Nomor ¥e.02 03 Ww /1bse/rsae 9 Mei 2022 Lampiran satu berkas Hal Tatalaksana dan Alur Rujukan Hepatitis Akut Unknown Etiology Yth, 1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten / Kota 2. Direktur Utama / Direktur / Kepala Rumah Sakit 3. Kepala Puskesmas/Klinik dan Dokter Praktek Mandiri di Seluruh Indonesia Sehubungan dengan kewaspadaan Hepatitis Akut Unkwon Etiology yang saat ini menjadi perhatian di beberapa negara termasuk di Indonesia, maka dengan ini disampaikan 1. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas/Klinik/Dokter Praktek Mandiri) dan Rumah Sakit untuk meningkatkan kewaspadaan pemeriksaan dan penanganan pasien yang memiliki gejala-gejala Hepatitis Akut. 2. FKTP dan Rumah Sakit untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi dalam pemeriksaan laboratorium dan penanganan klinis Hepatitis Akut sesuai kompetensi minimal dan kebutuhan medis pasien 3. Untuk tatalaksana dan Alur Rujukan bagi pasien Hepatitis Akut Unknown Etiology dapat mengikuti sesuai terlampir. 4. Tatalaksana dan Alur Rujukan akan dilakukan perbarui sesuai_dengan perkembangan pengetahuan dan tatalaksana Hepatitis Akut Unkwon Etiology. 5. Prosedur rujukan pasien dihimbau menggunakan Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) Demikian disampaikan atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih Tembusan : 1. Menteri Kesehatan (sebagai laporan) 2. Wakil Menteri Kesehatan 3. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan 4. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit reeoran Gos rerun AALUR RUJUKAN PASIEN HEPATITIS AKUT UNKNOWN ETIOLOGY Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas/klinik/Dokter Praktek Manditi) menemukan pasien anak s16 tahun dengan gejala prodromal (pre ikterik): =Demam = Mual/ muntah Sakitperut akut Diare akut Lesu/ malaise Myala/ arthralgia Disertal atau tidak dserta keluhan respira Disertai atau tidak disertai dengan gejalaikterus (stadium ikterik) atau penurunan kesadaran/kejang ‘Mampu melakukan pemeriksaan SGPT (ALT) dan SGOT (AST) ‘SGPT dan SGOT< 500 U/L Rujuk ke Rumah Sakit: Observasi SGPT dan Tidak mampu melakukan pemeriksaan SGPT (ALT) ddan SGOT (AST) SGPT dan atau SGOT > 500 U/L + Mampu melakukan monitoring dan tatalaksana terapi ‘SGOT berkala dan = Mampu melakukan pemeriksaan laboratorium atau ‘tatalaksana ‘merujuk ke Laboratorium Klinik pemeriksaan: SGPT ‘dan SGOT, lgM antl-HAV, HbsAg, IgM anti-HBc, Anti HCV atau HCV RNA. Pemeriksaan ‘optional/bila mampu: |«--~ ~ lgM anti-HOV + IgM anti-HEV HEPATITIS FULMINAN Rawat ruan ‘© Rawat diruang PICU atau isolasi/HCU Rujuk ke RS Fasilitas PICU Penegakan Diagnosis dan Tatalaksana Terapi berpedoman pada rekomendas! OrganisasiProfesi/IDAI “Terapi Plasmapheresis (Therapy Plasma Exchange) dapat diujuk ke Rumah Saktvertikal, Rumah Sakitrujukan nasional, dan Rumah Saki lain yang sudah memilikl mesin apheresis Alur Rujukan akan diperbarui sesuai perubahan/perkembangan prosedur dan tatalaksana terkini Diterbitkan oleh Direktorat Tata Kelola Pelayanan Kesehatan, Kemenkes Rl (9 Mei 2022) ontributor:katan Dokter Anak indonesia (IDAI) aE KOMPETENS! RUMAH SAKIT RUJUKAN HEPATITIS AKUT UNKNOWN ETIOLOGY SARANA kesuTuHaN | JENIS | PRASARAN som LABORATORIUM, MEDISPASIEN | KoMPeTENs! | PRASARAN T Hepatns Arar | AS Memita | MESS | Soper ses Ringan-Sedang | Ruangtsolasi | TORTI” | Anak Periksa hematologi rutin, t elektrolit, ALT (SGPT), AST Hepatitis Akut | Dokter Spesiais | (SGOT), Feritin, PT, INR, Berat tanpa pial ae Does albumin, globulin, RS Memiliki, High Care Unit | Spesialis Anak atau dengan | RS Mem a | fia bilirubin total dan direk, Penurunan Coctchepatolog) | slukosa darah, amoniak Kesadaran ink (ureum), serologi SARS- ttarSpesiais~| 0V-2, PCR SARS.Cov2, 1gG total, IgM HSV 1 dan 2, ‘Anak dengen IgM CMV, biakan darah, » i pete prokalsitonin, Hepatitis | RSMemitki | PedatricCare | danatauDokter | Nerrcracadengue, | Fulminan | RuangPicy | Unit(PICU) | Spesials Anak Salieri | Konsultes penyebab lainnya sesuai Gastrohepatologi, | Perveb Perawatterlath |, swab tenggorok, swab anal, dan spesimen feses Plaamapherssis untuk pemeriksaan panel RS (Dokter vom | ‘Spesialis anak Fasilitas pemeriksaan | subspesialis laboratorium lainnya Emergensidan | nt tindakan2 Ks, | terapi | rsmampu | mesin | Anak(ERiA) dan |* Pemerksaan sampel | Plasmapheresis | Plasmapheresis | Apheresis | atau Dokter akira dengan gene Laboratorium Klinik Konsultan a Mesin Apheresis dapat ace bekerjasama dengan PMI Patologl Kank vang memilki peralatan | perawatteriatih, | ‘ersebut- all) {an akan diperbarul sesuai perubahan/perkembangan prosedur dan tatalaksana terkinl Diterbitkan oleh Direktorat Tata KelolaPelayanan Kesehatan, Kemenkes Ri (9 Mei 2022) Kontributor:katan Dokter Anak indonesia (IDA), FORMULIR PELAPORAN PERAWATANPASEN HEPATITIS AKUT YANG TIDAK DIKETAHUI ETIOLOGINYA (ACUTE HEPATITIS OF UNKNOWN ETIOLOGY) YANG DILAPORKAN MELALUI SIRS ONLINE ‘Acoma Pate | NIK ‘Nama orang tual KK No. HP Tol Lani 3 Ethno Bin denis Kelamin = Deka Perempuan ‘Alamat domisil pasien BB: .. (kg) TB:...(om) ‘1D ‘Nadi: RR TTingkat Kesadaran : Composmentis/Deliium/Somnolen/Sopor/Koma Gejala YalTidakTidak Tahu Tanggal Mulai Gejala Keterangan Demam 2a 0 Tidak = 86 O Rivayat Demam Mual 21a 0 Tidak Muntah akut Ya 0 Tidak Diare akut 10Ya 0 Tidak Nyeri bagian perut :0 Ya 0 Tidak Perubahan wama feses (pucal) 20a 0 Tidak Malaiselietargl Ya 0 Tidak Perubahan wama urin (gelap) 20Ya Tidak ‘Jaundice pada sklera dan kult Ya Tidak Arthralgiaimyalgia 10a Oi Tidak Prurts (gatal) :0Ya 0 Tidak Kehilangan nafsu makan :DYa 0 Tidak Sesak nafas :0Ya 0 Tidak Lainnya, sebutkan : Pemeriksaan Fisk Sklera ikterik Ya OTidak Kt teri Ya OTidak Hepatomegali Ya OTidak, Ukuran: ‘Nyeri tekan abdomen Ya O Tidak aru : Ronki (DYa Oi Tidak Tanda dehidrasi ‘Tanda-tanda perdarahan Penyakit Defisiensi mun :0Ya 0 Tidak COVID-19 :DYa_OTidak DBD :oYa_O Tidak Demam Tifold Ya _0 Tidak Lainnya (sebutkan) Tanggal No.| Sampel Jenis Pemeriksaan pengambilan Hasil 1] Darah | Hematologi rutin ‘SGOT dan SGPT Bilirubin total dan direk Urin lengkap PT (Prothrombin Time)’ INR * (bla peru) ‘Abumin Gula darah sewaktu ‘Amoniak darah Elektrolit CRP Prokalsitonin * (bila perlu) Pemeriksaan pencitraan yang diperiukan sesuai Knis* (bila peru) Feses | Pemeriksaan feses rutin Urin | Pemeriksaan urin Cairan | Pemeriksaan cairan serebrospinal (jka ada ‘Serebrospinal | kejang/penurunan kesadaran) Jaringan hati_| Biopsi hat No. | Sampel Jenis Pemeriksaan Tanggal Hasil 4 Darah IgM dan IgG anti-SARS-CoV-2 | gM anti HAV HBs Ag (dengan fest serologi atau rapid) IgM ant-Hc (bila HBSAgreakt) gM anti HCV gM anti-HDV (bila HBSAg rea atau PCR HDV RNA IgM ant-HEV IgM HSV 1 dan 2 IgM CMV Biakan darah Pemeriksaan untuk menyingkirkan diagnosis DBD (NS1) dan demam tfoid (anti Salmonella) dan sesual penilaian iisi Lain-ain (termasuk PCR adenovirus 40/47, Epstein Barr Virus dl) * bla sudah ditetapkan 2 | Cairan PCR SARS-CoV-2 Nasofaring dan orofaring No Ruangan Indikasi Tatalaksana 1 | Ruang isolasi Hepatitis akut berat 2__| Intensif (NICUIPICU) Hepatitis Fulminan

Anda mungkin juga menyukai