Anda di halaman 1dari 1

1.

Perbedaan interpretasi dan analisis data


• Interpretasi data merupakan kegiatan yang dilakukan peneliti untuk membahasakan data yang
ada. Dengan kata Iain, data-data yang tersedia yang umumnya dalam bentuk angka-angka,
diartikan atau diterjemahkan oleh peneliti. Dengan demikian, sekalipun ada orang yang tidak
memahami statistik misalnya, orang itu tetap dapat mengerti data yang ada, karena sudah
diinterpretasikan oleh peneliti.

• Analisis data merupakan usaha peneliti untuk menarik simpulan dari data Yang ada. Dalam
analisis data biasanya peneliti mencoba mencari keterkaitan antara data yang ada dengan teori
yang digunakan, dan dengan analisis peneliti dari hasil pengamatan selama peneliti melakukan
pengumpulan data di lapangan.

2. Peneliti akan menggunakan analisis data kuantitatif dengan bentuk Analisis Bivariat

Analisis Bivariat merupakan analisis mengenai hubungan antara dua variabel. Hubungan antara
dua variabel ini bisa digambarkan dengan menggunakan tabel silang. Dalam membuat tabel
silang ini, peneliti harus mengetahui bagaimana arah hubungan yang ada dalam bivariat
tersebut. Hubungan yang ada bisa berbentuk asimetris atau simetris. Hubungan ini perlu
diketahui peneliti untuk menghitung persentase yang ada dalam bivariat tersebut. Dalam
penghitungan persentase kita kenal ada persentase baris, persentase kolom, dan persentase
total. Penentuan penggunaan perhitungan persentase didasarkan pada keberadaan variabel
bebas. Sedangkan interpretasinya didasarkan pada keberadaan variabel terikat.

Analisis Data kualitatif yang dimaksud di Sini adalah data yang dihasilkan oleh sebuah
penelitian kualitatif. Jika kita mencoba kembali kepada asumsi dasar penelitian kualitatif, maka
pendekatan kualitatif menempatkan data sebagai titik sentral di dalam penelitian. Penempatan
ini membuat proses penelitian. Kualitatif sepenuhnya mengandalkan pada dinamika dan variasi
data. Implikasinya, peneliti harus menyediakan banyak kesempatan untuk melakukan revisi
dalam setiap tahapan yang dilalui. Proses ini menjadikan penelitian kualitatif memiliki pola yang
cyclical (berulang).

3. Peneliti memilih analisis kuantitatif dengan bentuk analisis bivariat dengan perhitungan
persen baris, sehingga berdasarkan analisa data, interpretasi yang bisa dilakukan terhadap
tabel bivariat tersebut adalah sebagai berikut:

- Dari responden yang beranggapan bahwa kompetensi yang ada sudah sesuai dengan jana,
cenderung diungkapkan oleh perempuan (92,3%) dibanding laki-laki (86, 1%)

- Dari responden yang beranggapan bahwa kompetensi yang ada belum sesuai dengan jaman,
cenderung diungkapkan oleh laki-laki ( dibanding perempuan (7 ,7%)

Sumber : BMP ISIP4216/MODUL8 METODE PENELITIAN SOSIAL

Anda mungkin juga menyukai