Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Perpajakan


Kode Mata Kuliah : EKSI4206
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang :
Nama Penelaah :
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan :
Edisi Ke- :

No Tugas Tutorial
1 Arlinawati status menikah tetapi belum mempunyai anak, bekerja pada PT. Utama Jaya
dengan memperoleh gaji sebulan Rp8.000.000,00. Arlinawati membayar iuran pensiun
ke dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan sebesar
Rp100.000,00. Berdasarkan surat keterangan dari Pemda tempat Arlinawati tinggal,
diketahui bahwa suaminya tidak memiliki penghasilan apapun. Pada bulan Juli 2020,
Arlinawati selain menerima gaji, juga menerima pembayaran atas lembur (overtime)
sebesar Rp3.500.000,00. Hitunglah PPh Pasal 21 bulan Juli 2020!
2 Pada bulan April 2020, PT. Pusaka membayar bunga obligasi kepada PT. Jaya Raya
sebesar Rp90.000.000,00. Obligasi tersebut tidak diperdagangkan di Bursa Efek
Indonesia. Hitunglah PPh Pasal 23 yang dipotong oleh PT. Pusaka tersebut!
3 Diketahui: Penghasilan Kena Pajak Badan Usaha Tetap (BUT) di Indonesia sebesar
Rp19.000.000.000,00. Hitunglah Pajak Penghasilan Pasal 26 yang terutang!
* coret yang tidak sesuai
Jawaban:
1) Gaji Rp 8.000.000,00
Lembur (Overtime) Rp 3.500.000,00 +
Penghasilan bruto Rp11.500.000,00
Pengurangan :
Biaya jabatan :
5% x 11.500.000,00 Rp 575.000,00
Iuran pensiun Rp 100.000,00 +
Rp 675.000,00 -
Penghasilan neto sebulan Rp 10.825.000,00

Penghasilan neto setahun (12 x Rp10.825.000) Rp129.900.000,00

PTKP Setahun
Untuk WP sendiri Rp54.000.000,00
Tambahan WP kawin Rp 4.500.000,00 +
Rp58.500.000,00 –
Penghasilan Kena Pajak Setahun Rp71.400.000,00

PPh pasal 21 terutang 15% x Rp71.400.000,00 = Rp 10.710.000


PPh pasal 21 sebulan = Rp10.710.000/12 = Rp892.500,00

2) PPh pasal 23 yang dipotong oleh PT Pusaka adalah :


15% x Rp90.000.000,00 = Rp 13.500.000,00

3) PPh pasal 26 terutang adalah :


PKP BUT di Indonesia Rp19.000.000,00
Pajak Penghasilan :
28% x Rp19.000.000,00 Rp 5.320.000,00 –
Penghasilan kena pajak setelah pajak Rp 13.680.000,00
PPh pasal 26 yang terutang :
20% x Rp 13.680.000,00 = Rp2.736.000,00

Anda mungkin juga menyukai