Dasar Pemikiran PERMENKES No.43 Tahun 2013 Dimensi Mutu efektifitas dan efesien Tujuan menilai kepatuhan petugas dalam pencatatan nilai kritis Definisi Operasional Nilai kritis adalah hasil pemeriksaan laboratorium yang abnormal dan mengindikasikan kelainan atau gangguan yang dapat mengancam jiwa dan memerlukan perhatian/tindakan. Pelaporan Nilai Kritis adalah mekanisme pelaporan hasil laboratorium yang berpotensi mengancam jiwa yang dilaporkan oleh petugas yang bertanggungjawab.
Jenis indikator output
Satuan pengukuran perorang Numerator jumlah pasien dengan nilai kritis Target Capaian 90% Kriteria 1. inklusi : semua pasien dengan nilai kritis yang tercatat
2. ekslusi : pasien dengan nilai ambang normal, high, dan low