Anda di halaman 1dari 8

Keksi Lukta Siwi U200180005 UTS Proses Transfer

1. Estimasilah viskositas gas O2 pada suhu 45°C dan tekanan 820 atm. Diketahui berat molekul
O2 = 32 g/mol, tekanan kritis dan suhu kritis O2 adalah 154,6 K dan 49,8 atm. Gunakan buku
Bird bab 1 sebagai referensi.
Jawab:

μc = 7,70. M1/2.Pc2/3.Tc-1/6

= 7,70. (3,2)1/2.(49,8)2/3.(154,6)-1/6

= 80,479 micropoise

= 80,479 x 10-6 poise

Tr =

Pr =

μr =μ / μc = 2,61 berdasarkan grafik 1.3-1

μ = μc ( μ / μc )
= (80,479 x 10-6) . (2,61)

= 2,1005 x 10-4
Keksi Lukta Siwi U200180005 UTS Proses Transfer

2. Sebuah bak dengan tinggi h digunakan untuk menampung limbah cair seperti desain pada
gambar berikut. Diketahui porositas di dalam bak yang berisi pasir:
𝜀 = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑟𝑜𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ / 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
Diketahui difusivitas efektif: De dan laju transfer massa dari tanah ke udara: k.
a. Susunlah persamaan untuk mengetahui distribusi konsentrasi A pada tanah.
b. Estimasi waktu yang diperlukan sampai cairan limbah A habis.

Untuk sistem kompleks, perpindahan massa biasanya dideskripsikan dengan analisis bilangan
tak-berdimensi (dimensionless number analysis) dalam entuk korelasi empirik antar bilangan
terhadap variabel-variabel peubah yang berpengaruh Keuntungan menggunakan bilangan tak-
berdimensi adalah dapat dipergunakan untuk beberapa skala sistem. Dan bilangan yang biasa
digunakan dalam korelasi perpindahan massa adalah Bilangan Reynolds, NRe; Bilangan
Schmidt, NSc, dan Bilangan Sherwood, NSh.
Variabel-variabel yang memberikan pengaruh terhadap harga kL pada proses perpindahan massa fase
cair pengolahan lindi dalam bioreakor anaerobik, yaitu: diameter dalam pipa, di; cm atau m;
diffusivitas, DL cm2/s; laju alir resirkulasi, v; cm/s; densitas, ρ; g/cm3 ; dan viskositas, µ; g/cm.s.
Hubungan antara variabel-variabel diatas dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut:
KL = f (DL, di, v ,   
Analisa dimensional untuk persamaan pada sistem ini adalah sebagai berikut:
NSh = f ( NRe, NSc )
NSh = Ck( NRe )a (NSc)b
 
= ki (. , )

Koefisien pangkat pada bilangan tak berdimensi ditentukan denganmetode multi


regresi linier persamaan:
ln NSh = ln Ck +a lnNRe + b ln NSc
Keksi Lukta Siwi U200180005 UTS Proses Transfer

Dimana difusi zat terlarut dapat dihitung dengan persamaan,yang didasarkan pada
modifikasi empirik:
( )
DL = 7,4 x 10-8

Dimana: DL adalah difusi fase cair zat terlarut dan pelarut, cm2 /s; T adalah temperatur, K; µL
adalah viskositas larutan, g/cm.s; VA adalah volume molar VFA terlarut pada titik didih
normal, cm3 /gmol; ΨB adalah parameter asosiasi pelarut air = 2,6; dan MB adalah berat
molekul pelarut air = 18 g /gmol.
Selanjutnya plot antara difusi zat terlarut rata-rata per hari, rDL terhadap waktu, t hari, maka
akan menghasilkan garis lurus. Dimana grafik tersebut membuktikan bahwa reaksi ini adalah
orde kesatu dan harga koefisien difusi zat terlarut dan pelarut, DL dapat diperoleh dari
kemiringannya.
Keksi Lukta Siwi U200180005 UTS Proses Transfer

3. Ambil satu jurnal yang membahas suatu contoh kasus perpindahan massa di alam (boleh kasus
polusi atau kasus lainnya).
a. Bahas fenomena transfer yang terjadi pada kasus tersebut.
b. Tuliskan persamaan-persamaan yang terlibat.
c. Sertakan referensi yang digunakan.
Jawab:
a.Fenomena Transfer
 Perpindahan massa antar fase (cair-gas) terjadi karena adanya beda konsentrasi antar
kedua fase.
 Penggunaan COD sebagai parameter kontrol dan operasi pada proses pengolahan
anaerobik sangat beralasan karena biodegradasi yang sangat berbeda. Dimana substrat
organik kompleks dalam fase padat “ditata-ulang” dengan memutus dan menyambung
ikatan organiknya menjadi CH4 dan CO2 dalam fase gas
 Kesetimbangan Massa Substrat pada Sistem Multikomponen

 Pada sistem multikomponen, keadaan proses perpindahan massa difusi zat terlarut
adalah sangat kompleks. Dimana fluks sebuah komponen akan bergantung pada
gradien n – 1 buah komponen lain. Dan setiap komponen “berpindah” dengan
kecepatan yang berbeda-beda; sehingga membutuhkan perhitungan kecepatan
masing-masing komponen.
 Sangat sulit menjabarkan sebuah komponen zat terlarut secara parsial tanpa melihat
35 keseluruhan proses biodegradasi dekomposisi fisis, kimia dan biologis
multikomponen terlarut tersebut. Sehingga dibutuhkan suatu konsentrasi substrat
Keksi Lukta Siwi U200180005 UTS Proses Transfer

yang mewakili keseluruhan komponen zat terlarut dalam campuran tersebut. Dan
konsentrasi substrat diekspresikan dengan dissolved organic matter sebagai COD.
Dimana konsentrasi substrat dan parameter yang menggambarkan keseluruhan
komponen, dibutuhkan untuk memprediksi koefisien perpindahan massa, dan
korelasi empiris yang terkait varibel-variabel peubah dan bilangan tak-berdimensi.

b.Persamaan
Perhitungan perpindahan massa fase cair, kL menggunakan data konsentrasi substrat yang
diekspresikan sebagai COD. Dengan menggunakan persamaan:

ln .t
L

Selanjutnya plot antara ln terhadap waktu, t hari, maka akan menghasilkan garis lurus.

Perhitungan difusi fase cair,DL menggunakan data Temparatur lindi (Tlindi), viskositas dan
konsentrasi VFA (sebagai asam asetat), mg/L, dengan menggunakan persamaan
( )
DL = 7,4 x 10-8

Selanjutnya plot antara laju difusi zat terlarut rata-rata per hari, rDL terhadap waktu, t hari,
maka akan menghasilkan garis lurus. Dimana grafik tersebut membuktikan bahwa reaksi ini
adalah orde kesatu dan harga koefisien difusi zat terlarut dan pelarut, DL dapat diperoleh
dari kemiringannya.
Bilangan Reynolds, NRe: menggambarkan keadaan atau rezim aliran resirkulasi fluida,
menggunakan persamaan:
NRe = (di v. ) / 
Perhitungan bilangan Schmidt, NSc : yaitu sifat fluida untuk korelasi difusivitas massa,
menggunakan persamaan:
NSc =  / (DL .  )
Perhitungan bilangan Sherwood, NSh: yaitu perpindahan masa antara solute (zat terlarut)
dan solvent (pelarut).
NSh = kL. di / DL

c. Referensi:
(Bennet and Myers, 1985; McCabe et al, 1990; Thibodeaux, 1996; Geankoplis, 2003).
(van Lier et al., 2008).
(modifikasi dari: Batstone, 2006; van Lier et al., 2008)
Keksi Lukta Siwi U200180005 UTS Proses Transfer

(Reid et al., 1991)


(Welty et al., 2007).
(Christensen et al., 2001; Hassan and Xie, 2014)
Keksi Lukta Siwi U200180005 UTS Proses Transfer

4. Danau tercemar zat A yang volatil dengan kadar mula-mula CA0 100 mg/L. Volume air
diperkirakan 10.000 m3 dan luas permukaan air S = 2500 m2 . Transfer massa A dari air ke
udara NA = kc. (luas). (CA – CA*) dengan nilai kc = 0,9 cm/jam. Hukum kesetimbangan cair
gas adalah YA = H. CA*. Cari perkiraan waktu sampai kadar A menjadi CA1 = 10 mg/L

.
Jawab:

CA0 =100 mg/L

V = 10.000 m3

S = 2500 m2

NA = kc. (luas). (CA – CA*) ....... NA = massa A / waktu

kc = 0,9 cm/jam

YA = H. CA*.

Ditanya:

Waktu sampai kadar A menjadi CA1 = 10 mg/L

Jawab:

Neraca massa A di danau:

Rin - Rout = Racc .........mg/jam

Q - kc . S . CA - CA* . V . CA

- CA- CA*

( )
Keksi Lukta Siwi U200180005 UTS Proses Transfer

Karena adanya angin maka YA≈ 0

- CA

∫ 𝑡 - ∫

tp = ln

= ln x 100 x

= 42,64 hari

Anda mungkin juga menyukai