Anda di halaman 1dari 3

METODE KERJA

PEKERJAAN PERBAIKAN PIPE EXPOSED


PADA ALIRAN SUNGAI DI KP 123 GS LINE
A. Pekerjaan pembuatan Bendungan
a. Mempersiapkan tanah urug menggunakan excavator untuk bendungan
b. Mendekatkan tanah ke lokasi bendungan menggunakan excavator
c. Pemasangan cerucuk dan papan untuk bendungan tanah
d. Setelah selesai excavator akan langsung menimbunkan tanah ke daerah hulu
bendungan dan daerah hilir bendungan sampai melebihi batas permukaan tanah
pada ROW

B. Pekerjaan Beronjong Penahan Tanah


a. Melakukan galian tanah pada dua sisi sungai untuk pekerjaan pasangan beronjong
b. Setelah penggalian lanjut pemasangan kayu cerucuk untuk menambah daya
dukung tanah yang menompang keseluruhan pasang bronjong.
c. Pemasangan cerucuk pada bagian depan luar bronjong harus dilakukan guna
meningkatkan melawan gaya geser.
d. Pemasangan lapisan pasangan batu kosong harus dilakukan sebelum pekerjaan
bronjong
e. Melakukan pemasangan batu beronjong yang dilindungin dengan kotak kawat
beronjong diameter 2,7mm. Sebelum pengisian kawat bronjong dengan batuan
tersebebut harus memenuhi spesifik seperti :
1. Kawat beronjong yang sudah dirangkai harus di uji kekokohannya dengan cara
menggoyangkan rangkaian kawat
2. Material batuan pengisian harus dipisahkan antara material yang memenuhi
ukuran lobang bronjong dan yang lolos dari ukuran lobang bronjong.
3. Pada bagian bawah, atas, samping kanan, samping kiri, depan dan belakang
harus di isi dengan batuan yang ukurannya tidak lolos dari lobang kawat
bronjong
4. Pengisian tidak boleh dilakukan melalui lubang kawat bronjong
5. Material pengisi harus ditata rapih dan benar-benar padat.
f. Pengukuran tanah Kembali dilakukan setelah pemasangan bronjong selesai
dilakukan.

C. Pekerjaan Retaining Wall Beton


a. Mobilisasi tiang pancang ke lokasi pekerjaan
b. Persiapan alat bantu pasang tiang pancang
c. Tiang pancang dipasang dibawah retaining wall beton sesuai gambar kerja
d. Pada saat pemancangan harus di awasi oleh tim pengawas dari pihak PT. JEC dan
PT. TGI
e. Selanjutnya setelah selesai pemancangan mulai pemasangan kayu cerucuk guna
menambah daya dukung tanah sesuai dengan gambar kerja
f. Lapisan pasir dan yang dipadatkan dan lantai kerja harus di persiapkan dahulu
sebelum pekerjaan penulangan dan pengecoran retaining wall
g. Selanjutnya perakitan dan pemasangan tulangan sesuai gambar kerja
h. Pembuatan bekisting yang kuat dan kokoh yang dapat menahan beban beton basah
i. Pengecoran beton menggunakan k-250 pada seluruh bagian retaining wall.

D. Perlindungan Pipa Exposed


a. Melakukan penghamparan geotextile non woven dibawah struktur perlindungan
pipa exposed
b. Penggalian dilakukan terlebih dahulu untuk mencapai elevasi pemasangan
c. Melakukan pemsangan pasangan batu bronjong yang berfungsi sebagai pelindung
pipa dari bahaya material yang terbawa oleh arus sungai
d. Melakukan pemasangan batu kosong pada bagagian bawah pipa exposed untuk
menaikan daya dukung tanah terhadap beban pipa.
e. Melakukan pemsangan plat beton penutup pada bagian atas pipa exposed. Antara
pipa dan plat beton di isi dengan tanah

E. Pekerjaan Jembatan Mobil


a. Mobilisasi tiang pancang ke lokasi pekerjaan
b. Persiapan alat bantu pasang tiang pancang
c. Tiang pancang dipasang dibawah retaining wall beton sesuai gambar kerja
d. Pada saat pemancangan harus di awasi oleh tim pengawas dari pihak PT. JEC dan
PT. TGI
e. Melakukan perakitan dan pemasangan tulangan sesusai spesifikasi dan gambar
kerja
f. Membuat scaffolding dan bekisting yang kuat dan kokoh yang dapat menahan
beban beton basah
g. Selanjutnya melakukan pengecoran beton k-250 pada seluruh bagian struktur
jembatan
h. Selesai pengecoran beton k-250 selanjutnya pemsangan removable vehicle barrier
di slah satu sisi ramp beton yang berfungsi untuk mencegah kendaraan selain PT.
TGI melintas jembatan mobil

Anda mungkin juga menyukai