Anda di halaman 1dari 3

Nama : Togi Bonardo Simanjuntak

NIM : 531211028

1. Rangkaian Resistor

Sebuah resistor akan dialiri arus bolak-balik ketika dihubungkan dengan sumber tegangan
bolak-balik. Fungsi rangkaian resistor dalam arus bolak-balik ialah untuk menurunkan
potensial listrik dalam rangkaian, atau sebagai pembatas arus listrik yang masuk. Nah jika
sudah dibatasi, arus dan tegangan dalam rangkaian resistor mempunyai fase yang sama saat
terhubung dengan sumber tegangan bolak-balik.

 >Grafik hubungan tegangan dan arus terhadap waktu pada resistor

2. Rangkaian Induktansi

Sebuah induktor mempunyai hambatan yang disebut reaktansi induktif saat dihubungkan
dengan sumber tegangan bolak-balik. Hambatan atau reaktansi induktif ini bergantung pada
frekuensi sudut arus, dan induktansi diri induktor. Secara singkat, dapat dirumuskan sebagai:

Keterangan:

XL = Reaktansi Induktif (Ω)

ω = Kecepatan sudut (rad/s)


L = Induktansi induktor (H)

>Grafik hubungan tegangan dan arus terhadap waktu pada inductor

3. Rangkaian Kapasitor

Sebuah kapasitor memiliki karakteristik yang dapat menyimpan energi dalam bentuk
muatan listrik ketika dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik maupun tegangan
searah. 

Kapasitor yang dialiri arus bolak-balik akan timbul resistansi semu atau biasa disebut
dengan reaktansi kapasitif. Besar nilai reaktansi kapasitif bergantung pada besarnya nilai
kapasitansi kapasitor dan frekuensi sudut arus atau dapat dirumuskan sebagai:

Keterangan:

Xc = Reaktansi kapasitif (Ω)

ω = Kecepatan sudut (rad/s)


L = Induktansi induktor (H)

Grafik hubungan tegangan dan arus terhadap waktu pada kapasitor

Anda mungkin juga menyukai