Agar usaha pembangunan konservasi SDA dan lingkungan hidup mencapai harapan yang di tetapkan,

perlu ditempuh upaya sbb :

1. Intensifikasi pengelolaan kawasan konservasi.

2. Peningkatan dan perluasan kawasan konservasi sehingga mewakili tipe-tipe ekosistem yang ada.

3. Rekrutmen dan peningkatan keterampilan personel melalui pendidikan dan pelatihan.

4. Peningkatan sarana dan prasarana yang memadai.

5. Peningkatan kerjasama dengan instansi lain di dalam dan diluar negeri.

6. Penyempurnaan perundang-undangan di bidang konservasi SDA dan lingkungan hidup.

7. Peningkatan pengamanan dan pengawasan terhadap pengawasan konservasi penyebaran flora dan
fauna.

8. Memasyarakatkan konservasi ke seluruh lapisan masyarakat sehingga dapat berperan serta dalam
upaya konservasi SDA dan lingkungan hidup.

Terkait dengan harmonisasi antara kepentingan ekonomi dan kelestarian lingkungan, ada baiknya kita
mencermati pesan dari Profesor Herman E. Daly (2007), yaitu yang patut kita laksanakan terkait
pengelolaan SDA, sebagai berikut :

1. Membatasi penggunaan SDA yang menghasilkan limbah untuk tidak melewati ambang batas
kemampuan biologis ekosistem dalam menyerapnya.

2. Dalam eksploitasi SDA, seyogianya tidak melampaui batas ekosistem dalam meregenerasi SDA
tersebut.

3. Dalam mengonsumsi SDA yang tak terbarukan, hendaknya jangan melampaui kecepatan dari
pengembangan substitusi sumber daya yang terbarukan.

SDA dan lingkungan mencakup banyak hal. Salah satunya adalah kawasan konservasi. Kawasan ini
merupakan tempat sebagian hutan tropis dan sumber daya keanekaragaman hayati paling penting di
dunia. Sumber daya tersebut memberi manfaat-manfaat pada peningkatan lokal, nasional, dan
internasional. Namun, sumber daya tersebut berada dalam tekanan serius seiring dengan pertumbuhan
penduduk setempat dan permintaan nasional terhadap penghasilan devisa. Guna penyempurnaan SDA
dan lingkungan tersebut, para pengambil kebijakan tersebut dapat menggunakan berbagai metode
valuasi ekonomi untuk mendapatkan nilai yang akurat sumber daya alam dan lingkungan yang
sesungguhnya, terutama dikawasan konservasi.