Anda di halaman 1dari 11
LON KABUPATEN SUBANG PERENCANAAN PENATAAN HUTAN KOTA RANGGAWULUNG 2022-2030 SEBAGAI EDUWISATA KONSERVASI PENYUSUNAN DED PENATAAN HUTAN KOTA SUBANG TAHUN ANGGARAN 202) Lh r 2 Oe I S Kabupaten Subang merupakan kabupaten yang terletak di 1070 3 - 1070 54’ BT dan 60 i’ - 60.49" LS, secara Geografis terletak di bagian Utara Provins! Jawa Barat. Kabupaten memilik visi yang telah direncanalean pada Peraturan Daerah Kabupaten Subang No 3 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Subang Tahun 2011 ~ 2031 yaitu rencana membuat Kabupaten Subang sebagai Fawasan resapan ait, kawasan perlindu- rngan plasma nutfah in-situ, wisata minat khusus, dsb. RTRW Kabupaten Subang perlu didukung oleh optimali- sasi pengelolaan aset mili pemerintah daerah setempat sehingga fungs! lawasan dapat tercapai dengan baik. Hutan Kota Ranggawulung yaitu salah satu aset pemerintah daerah yang berfungsi sebagai kawasan konservast alam untuk perlindungan ketersediaan air baku dan pencegahan terjadinya bencana. Di sisi lain, Hutan Kota Ranggawulung berfungsl sebagai kawasan edukasi lingkungan bagi masyarakat Kabupaten Subang. Sayangnya, fasilitas hutan kota yang tersedia kurang perawatan serta kurangnya varias! fasiitas sehingga belum mampu meningkatkan minat pengunjung. Para pengunjung dan stakeholder memilii harapan besar kelak Hutan Kota Ranggawulung (HKR) mampu mewadahi akttifitas masyarakat Kabupaten Subang, balk dari anak anak hingga ‘orang tua. Dengan begitu, upaya Re-Desain Hutan Kota Ranggawulung dapat mengaleomodasi fungsl Konservas!, Protelsi, Edukasl serta Ekowisata dengan optimal. ( Huban Kota Renosewalune dapat dckoes der okorta dengan wakta tarpuh 225 Jom, 02. Bates Indheif don topoorfl hawexon HR Hutan Kota Ranggawulung merupakan sumber plasma nutfah untuk keanekaragaman hayati yang telah diafeul oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hutan Kota Ranggawulung merupakan paru-paru kota Subang. Kendi HKR saat ini di mata pengunjung berupa kurang pemeliharaan, penataan, fasilitas dan kebersihan. Perbaikan fasilitas dan pemeliharana membutuhkan anggaran sedangkan anggaran saat inl masth luurang. Kondisi HKR. saat musim hujan sering terjadi longsor kecil. Mengenai minat pengunjung masih kurang, tidak adanya promosi menarik ke HKR serta jauh dari tempat keramaian. Adanya pihake tidak bertanggungjawab seperti penjarahan lahan, penebangan kayu, dan pembuangan sampah sembarangan. (03. Kondis HKR sect int (gambar dari hi): green hourse non-permanen, bangunan roboh di depan danau, jlur pedestrian. Berdasarkan hasil survey online tethadap 198 responden masyarakat Subang 87,9% tinggal di subang dengan usia rentan tertinggl umur 25-35 tahun sebanyak 26,3%, 45-55 tahun sebanyak 25,3% , dan 35-45 tahun sebanyak 23,7%.Ini mengindieasilan feeseimbangan rentan usia pengunjung HKR. Aktivitas wisata diperlukan untuk melepas penat dati rutinitas sehari-hari. Manfaatnya yaitu mengurangi stress. Menurut hasil survey online aktivitas yang paling dlinginkan di HKR berupa edukas! lingkungan hutan kota 89,496, jalan sehat 88,4%, jogging 82.3%, spot foto menarik 78,3%, piknik dan makan bekal bersama 77,8%, outbond anak 76,8%, tempat penelitian 64,6%, menilmati hutan bercahaya di malam hari 60,1%, dan sepeda santai 57,6%. Hal ini menunjukkan masyarakat ada keinginan untuk melakukan abtivitas dan lebih dekat dengan Hutan Kota Ranggawulung. Ini berarti kebutuhan akan hutan kota ranggawulung sebagai tempat rekreas! didukung oleh masyaraket. Hal terpenting tetap menjaga kawasan ‘agar tetap HKR karena fungi utama hutan sebagai paru paru kota subang dan penyimpan alr tanah agar ‘ekosistem tetap terjaga. (04 Has survey chtivites yang dlingnkan masyarahat dl Hutan Kote Renagewulung $200 5c cs 175 (83.4%) Sepeds $272 114 (57.6%) comet Satoxocha 1 0%) Edukasi lingkungan h(a... ccc —177 (89.4%) Ziarah I-18 (9.1%) Menknat hutan be si. as 119 (60.1%) Penekian Keone, 125 (4.6%) Foto pot mena 155 (78.3%) — Analisis kesesuaian lahan ekowisata menggunakan Sistem Informasl = nm Geografi (SIG) dengan melakukan dua tahap, yaitu penyusunan I basis data digital dan analisis Stem Informasl Geografi. Basis data parameter dikumpulkan dan dibuat ke dalam peta tematik yang disesuaikan dengan kriteria yang digunakan. Parameter yang digunakan beberapa data kerapatan vegetas, elevasi, jalan, aliran 1 air permukaan, kemiringan lahan, dan kerawanan longsor. Tohap selanjutnya analisis SIG mengolah data dari pembobotan dan shoring masing-masing parameter. Data pembobotan dan shoring didasarkan pada literature yang telah disesuallean dengan kondisi Frawasan (Bunruamkaew, K. & Y. Murayama 2011). Hasil pembobo- tan dan skoring di klasifikasian ulang dalam peta tematile pada masing-masing parameter (Nugraha, Alileodra, Kusuma, Setiawan 2019). a = pada berbagai parameter yang sudah dibuat peta tematik. Visi Pengembangan HKR yang bermanfaat dalam sumber ait, penghasil oksigen, destinasi wisata, pendapatan daerah, serta pelindung kota dari resiko bencana alam dengan pendekatan eduwisata konservas!, yaitu: KONSEP PERENCANAAN Konsep perencanaan dan desain Hutan Kota Ranggawulung adalah KONSERVASI. Konsep konservasi mengacu pada tujuan melestarikan ehosistem, nilal sejarah, nilal budaya, dan produb alam. Hal ini bertujuan untuk menghidupkan kemball sisi sejarah dan budaya Sunda khas Subang di Hutan Kota Ranggawulung yang diinterpretasikan ke dalam desain infrastruktur dan fasilitas di kawasan tersebut dari konservasi keempat aspek. Prinsip pengembangan fasilitas dan infrastruktur dibuat dengan tetap melestarilean kondisi ekosistem hutan yang sudah terbentuk dan tidal mengganggu yang sudah ada serta aman bagl pengunjung yang datang. Hal int ppenting karena ekosistem hutan merupakan pelindung kehidupan fauna dan satwa dan dapat berpengaruh pada ketersediaan air yang dibutuhkan masyarakat sekitar dan perlindungan dan dari bencana (banjir dan longsor).. Konsep Ruang Zona kawasan sesual dengan fungsl pembangunan Hutan Kota Ranggawulung sebagal Eduwisata Konservast di Subang, Konsep ruang dibagl ke dalam lima zonasl: 1. Zona Penerimaan Zona ini berfungsi untuk menyambut dan melayani pengunjung yang tiba Eduwisata Konservasi Hutan Kota Ranggawulung. 2.Zona Pelayanan Zona Pelayanan adalah zona yang berfungsl sebagal area pelayanan terhadap pengunjung yang ingin melakukan aktivitas di dalam kawasan. 3.Zona Pembibitan Zona pembibitan merupakan area yang memilifa aktivitas pemeliharaan dan pembibitan tanaman. 4.Zona Eduwhata Ruang Eduwisata yaitu area wisata dengan aktivitas edukzasi dan wisata dengan jumlah pengunjung yang dibatasi agar dapat meminimalisasi kerusakean. 5.Zona Protela! Pada prinsip Eduwisata Konservas! Hutan Kota Ranggawulung, sebagian besar kawasan merupakan area Tl Zona Protehsi | Zona Penerimaan _potels arena ewasan In dtujuean untul perlindungan chosistem hutan dari bencana longsor. Area perlindungan Tl Zona Eduwiscta [J Zona Pelayanan _dtanami vegetasi yang dapat meninghathan hucltas Jahan, penyerapan air, dan mengurangi longsor. ‘Adanya zona Proteks! diharapkan mendukung aktivitas [Hl Zena Pembibtean ea ecto career ee ease Konsep Desain Desain yang diimplementasikan dalam kawasan berdasar pada prinsip konservasi/pelestarian lingkungan, sosial, budaya, dan ciri has di dalam kehidupan masyaraleat Subang. Hal ini ditunjukan dengan interpretas! simbol dan homponen yang sesuai dengan visi dan konsep perencanaan kawasan. av @ | EKOSISTEM. SEJARAH. BUDAYA PRODUK ALAM v v Vv Vv ge ~ AS INTERPRETAS! DALAM DESAN Konsep Aktivitas ‘Abtivitas Eduwisata Konservas! yang dilkembangkan pada kawasan merupakan aktivitas yang bersifat edukatif dan non-intensif sehingga dapat diutamakan aktivitas honservasi yang dapat melestarikan ehosistem Hutan Kota Ranggawulung di Kabupaten Subang. Kegiatan paket ekowisata yang dibedakan berdasarkean dari fungsi dari aktivitas di Hutan Kota Ranggawulung. FUNGS! SINTESIS Hutan Kota Genet) Hutan Kota Ranggawulung direncanalean sebagai Ranggawulung _~ CREED ME Pasco fase, nilal sejarah dan budaya dapat meningkatkan sebagai tujuan hepedulian masyarahat. Perencancan ini meliputi EDUWISATA. erencanaan lanskap secara keseluruhan, yaitu KONSERVAS) =~ encana zona, tata rang, rencana sirkulasi dan FUNGSI tata letak fasilitas. Hasil akhir berupa Masterplan / \ EDUKASI gambar spesifik pembangunan fasilitas. dan Detail Engginering Design yang merupakan FUNGSI FUNGSI EKOWISATA, PROTEKSI Konsep , Sitkulasi dan Fasilitas Konsep Zonas! Konsep Vegetasi Siteplan ‘BRAS UNGAUNGAN OUP KABUPATEN RANE . arcane Peat Htan Kets Ronggewalng 2022030 EDUWISATA KONSERVAS] RANGGAWULUNG Penatan dan pengembangan Hutan Kota Ranggawulung disesuaikan dengan visi yaitu sebagai eduwisata onservasi yang menginspirasi perlindungan alam dengan pengelolaan hutan kota secara profesional bagi keberlanjutan kesejahteraan alam dan masyarakat. Hal ini berprinsip konservasi ekosistem sesual dengan fungsi hutan kota dalam konteks pelestarian, pendidikan, pariwisata, dan ekonomi yang berkelanjutan. Pembibitan Zona Penerimaan : zona ini terdapat fasilitas loket tiket, tempat parkir kendaraan bermotor, gerbang pintu masuk, dan pos satpam. Aktivitas manusia pada zona ini berupa, memarkir kendaran, mengantri, dan membeli tiket masuk. Zona Pelayanan _ : zona ini terdapat faxilitas pujasera, mini amphiteater, mushola, toilet, gazebo, kantor UPT/ Pusat Informasi, lapangan, balai, dan tempat workshop, dan mini kafe. Fasilitas ini diharapkan dapat mening- katkan minat masyarakat Subang, mendapatkan informasi tentang Hutan Keta Ranggawulung, dan kecintaan tethadap alam. Zona Eduwisata —_: zona ini fasilitas yang tersedia, berupa gym outdoor, playground anak, landasan skate~ board kecil, area edukasi alam, lapangan, gazebo, dan instalasi seni/budaya. Fasilitas ini diharapkan mampu memfasilitasi masyarakat sekitar untulz rehat sejenak dari runtinitas dan diharapkan mampu meningkatfan jumiah pengunjung ke Hutan Kota Ranggawulung. Zona Proteksi_ _: zona ini terdapat fasilitas berupa skywalk, canopy tower, instalasi seni/budaya, street furni- ture, gallery outdoor, dan toilet. Fasilitas ini diharapkan mampu membawa pengunjung menyusuri hutan dari etinggian dan mendukzung akttivitas perlindungan ekosistem kawasan hutan kota di Subang. Zona Pembibitan : zona ini terdapat fasiitas dua greenhouse dengan gazebo diantaranya. Fasilitas ini diha- rapkan memunculkan dan meningkat minat terhadap keanekaragaman flora yang ada di Hutan Kota Ranggawulung. Pengembangan Aktivitas Abtivitas Eduwisata Konservasi yang dikembangkan pada kawasan merupalean aktivitas yang bersifat edukeatif dan non-intensif sehingga dapat diutamakan aktivitas konservasi yang dapat meningkatkan ekosistem Hutan Kota Ranggawulung di Kabupaten Subang sekaligus menambah pendapatan daerah (PAD). Kegiatan paket aktivitas ini yang dibedakan berdasarkan dari fungsi dan sarana yang ada di Hutan Kota Ranggawulung. Rencana Pengembangan Paket Aktivitas di Kawasan Hutan Kota Ranggawulung: 1. Paket jalan-jalan mandiri 2. Paket menjaga alam 3, Paket pernifahan 4, Paket refreshing anak 5. Paket refreshing keluarga 6. Paket seeni dan budaya 7. Paket ziarah 8, Paket olahraga Tryout Fala Tees _mengenal pohon a ed _skosistem hutan kota —. Soca a von Mergistahatan ao he a aa pa Verge thes Suan flan iu desea Famiygaberng —Miikale 2023 Heth oti tera iingraatanda beds Daneel funtutan ruinitas, TarEaa — tees Rempah ce ee ragam vegetasi Paiasan tenga PetaaranRohani Wah” 2023 pevalan Senrang eal Geman Anak Plyround 2028, Neransk Wakan Siang ——Pujasora 2028 pata teead berks Menbel Olshleh Tote Souvenir 2023 eget — Tsar a Ne seat 224 ena ad EddasiBonin ead 2024 leone HonbatWranan Hortean Musie) ay pengalaman unik 208 fen shoe pein esrb = ‘Mamberikan pena od a ae Lathan sat Board SSBC pops rarer sand ‘Gym Outdoor “Meningkatkan imun ceitage SOU aops enn ee ee Stan naa pega aga gs Hct ta ae Jong Tok 2008 Hs abe Pengamatan Hutan hee Penguin Han Soya 2028 ae veo Tenpa me Sejarah, Budaya, Gallary Memahern lima Pengotanuan Outdoor 2027 ea Alam a Tiontaan eran rn kl Pemandangan HR Tower 2027 eogal Canatoe Ketragan hb eee se 5 oes MASTERPLAN EDUWISATA KONSERVASI HUTAN KOTA RANGGAWULUNG Hutan Kota Ranggawulung direncanakan sebagai kawasan wisata berbosis Eduwisata konservasi. Pelestarian hutan, nilai sejarah dan budaya dapat meningkatkan kepedulian masyarakat. Siteplan memuat konsep secara keleluruhan pembangunan kawasan Eduwisata Konservasi Hutan Kota Ranggawulung di Kabupaten Subang sehingga dapat merealisasikan dengan jelas kepada tujuan yang diharapkan dalam rangka konservasi hutan ota dengan eduwisata konservasi. Perencanaan ini meliputi perencanaan lanskap secara keseluruhan, yaitu ada rencana zona, tata ruang, renca~ nna sirkulasi dan tata letak fasilitas. Hasil akhir berupa Masterplan ini dan Detail Engginering Design yang meru- akan gambar spesifie pembangunan fasilitas dalam Hutan Kota Ranggawulung.Penataan dan pembangunan diproyeksikean dapat membutuhkan waktu selama 5-9 tahun sehingga target pelayanan optimal tahun 2030. Selain infrastruktur, penataan aktivitas dan nilai yang sesuai dilakukan dengan konsep Eduwisata Konservasi. LEGENDA Parkir mobil Parkir motor Gerbang masuk utama Pos satpam Pintu masuk pejalan kaki Parkir mobil Pusat informasi & loket Toko souvenir Gazebo 9b. Gazebo terbuka 40. Toilet ‘41, Musholla 12. Pujasera 13, Mini panggung 14, Area pump track 415, Area gym outdoor 16. Area bermain anak 17. Area edukasi alam 18. Ruang terbuka 19, Petilasan 20. Instalasi seni 21. Sky walk 22. Street furniture 23. Menara pandang 24, Galeri outdoor 25. Rumah kaca 26. Cafe 27. Kolam 28. Toilet 29. Workshop 30. Balai 31. Ruang terbuka Titik kumpul Perencanaan berbagai fasilitas mengacu pada konsep Eduwisata Konservasi Hutan Kota Ranggawulung dan rencana aktivitas yang akan dialokasikan dalam masing-masing ruang. Fasilitas yang disediakan pada tiap kawasan diharapkan dapat menunjang tujuan pengembangan Hutan Kota Ranggawulung dan memperlancar kemudahan dalam melatssanakan kegiatan edukasi, wisata, konservasi maupun pengelolaannnya yang dilaleu- kan oleh wisatawan, pengelola maupun masyarakat. Prinsip pembangunan fasilitas, yaits 1, Pembangunan sarana baru meminimallan pemangkasan pohon (seedling/semak bisa dibersihkan) dan melakukan penyulaman pohon. 2. Merehabilitasi bangunan ebsisting. 3, Menggunakan teknik pembangunan green infrastructure yang tetap ramah terhadap air dan perlindungan ‘ekosistem (cth. penggunaan struktur panggung).. seluas 12,9 ha pada tahun 2022-2030 yang dibutuhkan yaitu berkisar Rp 50 Milyar. Komponen pembiayaan yait: Pembiayaan Persiapan Rp 170M Pengembangan Kawasan Rp 2159 M Penataan Zona Penerimaan Rp 2.66M Penataan Zona Pelayanan Rp 816M Penataan Zona Eduwisata Rp 287M Penataan Zona Pembibitan Rp 103M Penataan Zona Protelsi Rp 893M Pengelolaan 2025-2030 Rp 2.89M Pembiayaan pemeliharaan per thn Rp 648 JT Penataan dan Kebutuhan Pembiayaan Zona Penerimaan senilai 2,66 M meliputi: 1, Renovasi Signage Zona Penerimaan ¢ 760jt 2. Pembangunan Jalur Loket Tiket pedestrian + 3sojt 3. Renovasi Gerbang Utama * 250j¢ 4, Renovasi Lahan Parkir (motor dan mobil) + 520jt 5. Pembangunan Lahan Parkir Mobil B + 520jt 6. Penatan Lanskap Zona Penerimaan ¢ 230,7jt ao pees s og fi er ore tera Penataan dan Kebutuhan Pembiayaan Zona Pelayanan senilai 8,16 M meliputi 1. Pembangunan Mushola + 14M 2. Pembangunan Souvenir Shop * 172 jt 3, Pembangunan Pujasera + 980 jt 4, Pembangunan Amfiteater mini + 320 jt 5. Pembangunan Mini Cafe * 1.56 M 6. Renovasi Bangunan UPT * 1,4M 7. Renovosi Bangunan Saung/Balai Ranggawulung * 1,4 M ‘8, Renovasi Bangunan Workshop * 380 jt 9. Renovasi Toilet + 180 jt 10. Penataan Lanskap Zona Pelayanan + 364,5 jt

Anda mungkin juga menyukai