Anda di halaman 1dari 24
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT cepuaeanva gee, | nama a Cieroeasararwo.e | "ERGs | ca sonnet Ihara ione ieee PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : KP.2360/KP.308/DRJD/2019 ‘TENTANG ‘TATA CARA PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA BSA DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, Menimbang : a. bahwa dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 116 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pengangka‘an Ke Dalam Jabatan Fungsional Bidang Perhubungan Melalui Penyesuaian/Inpassing telah diatur_—mengenai penyesuaian/inpassing dalam jabatan fungsional bidang Perhubungan, diantaranya adalah jabatan fungsional Penguji Kendaraan Bermotor; b. bahwa dalam rangka pengembangan karir, prefesionalisme, dan peningkatan kinerja penguji kendaraan bemotor, perlu diatur tata cara penyesuaian/ inpassing Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimalsud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat tentang Tata Cara Penyesuaian/Inpassing Jabatan FungsionalPenguii Kendaraan Bermotor; Mengingat 1 ‘Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas ddan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Reputlik Indonesia ‘Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025); Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494}; Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor S587) sebagaimana iubah teralehir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintshan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2015, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679}; Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 136 Tahun 2016 tentang Peta Jabatan dan Uraian Jenis Kegiatan Jabatan di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1657); Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 156 Tahun 2016 tentang Kompetensi Penguji Berkala Kendaraan Bermotor (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 37); Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 116 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pengangkatan ke dalam Jabatan Fungsional --Bidang == Perhubungan =——Melalui Penyesuaian/Inpassing (Berita Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2017 Nomor 1890}; 7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 122 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1756); 8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 42 Tahun 2018 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Fungsional Melalui Penyesuaian/Inpassing: 9. Keputusan Menteri Pendayagunasn Aparatur Negara Nomor: 150/KEP/M.PAN/11/2003 tentang Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor dan Angka Kreditnya; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT TENTANG TATA CARA PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Direktur Jenderal ini yang dimaksud dengan: i Penyesuaian/Inpassing adalah proses yengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional guna memenuhi kebutuhan organisasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundangen dalam jangka wala tertentu. Jabatan Fungsional adalah sekelompok ‘abatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada Keahlian dan kketerampilan tertentu, Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai Aparatur il Negara secara tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian untuk ‘menduduki jabatan pemerintahan. Penguji Kendaraan Bermotor adalah Aparatur Sipil ‘Negara dan Non Aparatur Sipil Negara yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan pengujian kendaraan bermotor. Pejabat Pembina Kepegawaian adalah pejabat yang mempunyai kewenangan menetapkan pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian pegawai Aparatur Sipil Negara dan pembinaan manajemen Aparatur Sipil Negara di instansi pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. . Pejabat yang Berwenang adalah pejabat yang mempunyai Kewenangan melaksanakan proses, pengangkatan, pemindahan, dan _pemberhentian Pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Pejabat Fungsional adalah pegawai Aparatur Sipil Negara yang menduduki Jabatan Fungsional pada instansi pemerintah, Angka Kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang hharus dicapai oleh Penguji Kendaraan Eermotor dan digunakan sebagai salah satu syarat untuk pengangkatan dan kenaikan jabatan/pangkat. 9. Tim Penilai Penyesuaian/inpassing yang selanjutnya disebut Tim Penilai adalah tim yang dibentuk dan ditetapkan oleh Direletur Jenderal yang bertugas untuk, ‘melaksanakan —pemeriksaan Kelenglapan dan kkeabsahan dokumen persayaratan administrasi dan penilaian portofolio di bidang pengujian berkala kkendaraan bermotor. 10.Instansi Pembina Jabatan Fungsional Penguii Kendaraan Bermotor adalah Kementerian Ferhubungan, 11. Menteri adalah Menteri Perhubungan, 12.Direktur Jenderal_ adalah DirekturJenderal Perhubungan Darat. 18.Sekretaris Direktorat Jenderal adalah Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Pasal 2 (1) Peraturan Direktur Jenderal ini dimakeudkan sebagai pedoman untuk pelaksanaan Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Be-motor dalam mendukung pelaksanaan tugas pengujian kendaraan bermotor. (2) Tata Cara Penyesuaian/Inpassing Jabataa Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor bertujuan untuk mewujudkan pelaksangan Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor yang tertib administrasi Pasal 3 Ruang lingkup pengaturan dalam Peraturan Direktur Jenderal ini meliput ‘a, Pengusulan dan Penetapan Kebutuhan; b, Kriteria Pengangkatan dan Persyaratan; ©, Tahapan dan Tata Cara Penyesuaian/inpassing; dan 4. Angka Kredit Penyesuaian/Inpassing. BABIL PENGUSULAN DAN PENETAPAN KEBUTUHAN Pasal 4 (1) Instansi pusat dan instansi daerah mengusulkan formasi Jabatan Fungsionsl Penguji Kendaraan Bermotor sesuai dengan kebutuhan organisasi dan dihitung dengan analisis beban kerja, Penghitungan jumlah kebutuhan Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sesuai dengan ketentuan eraturan perundang-undangan. @) Pasal 5 Instansi pusat dan instansi daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) mengusulkan formasi Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor ‘kepada Sekretaris Direktorat Jenderal. (2) Berdasarkan usulan formasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sekretarie Direktorat Jenderal menetaplean Kebutuhan Jabatan Pungsional Penguji Kendaraan Bermotor. (G) Berdasarkan penetapan sebageimana dimaksud pada ayat (2) Sckretaris Direktorat Jenderal snengusulkan penetapan formasi Jabatan Fungsional Penguii Kendaraan Bermotor kepada Menteri sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. «) BAB IIL KRITERIA PENGANGKATAN DAN PERSYARATAN Pasal 6 (2) Penyesuaian/npassing Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor ditujukan bagi: @. PNS yang telah dan masih menjalankan tugas di bidang pengujian Kendaraan Bermotor berdasarkan keputusan Pejabat yang Berwenang; D. PNS yang masih menjalankan tugas Jebatan sesuai dengan formasi Jabatan Fungsional Penguii Kendaraan Bermotor dan telah mendapatkan Kenailan pangkat setingkat lebih tinge; dan & PNS yang dibebaskan sementara dari Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor, karena dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diangkat dalam jabatan/pangkat terakhir tidak dapat memenuhi Angka Kredit untuk —_kenaiian jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi. (2) Penyesuaian/inpassing sebagnimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat diberikan bagi PNS yang memiliki Jabatan Fungsional yang masih dalam masa Penyesuaian /Inpassing Pasal 7 PNS yang melaksanakan Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud dalam Pasel 6 ayat (I), harus memenuhi persyaratan a, memiliki ijazah paling rendah Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat/Diploma Il Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB)/Diploma Ill, . pangkat paling rendah Pengatur Muda, golongan rusng yas . memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang Jabatan Fungsional Penguji Kendarsan Bermotor paling sedikit 2 (dua) tahun; 4. memiliki masa kerja sebagai berikut: 1) ‘eurang dari 1 (satu) tahun, dibitung kurang 1 (satu) tahun; 2) 1 (satu) tabun sampai dengan kurang dari 2 (dua) tahun, dihitung 1 (satu) tahun; 3) 2 (dua) tahun sampai dengan kurang dari 3 (tiga) ‘tahun, dihitung 2 (dua) tahun; 4) 3 (tiga) tahun sampai dengan kurang dari 4 (empat) tahun, dibitung 9 (tiga) tahun; dan 5) 4 (empat tahun atau lebih, dihitung 4 (empat] tahun, €, mengikuti dan lulus uji kompetensi Penguji Kendaraan Bermotor yang dibuktikan dengan berita acara lulu uji kompetensi dan/atau sertifkat kompetensi yang imi; £ nilai prestasi kerja paling sedikit bernilai baik dalam 1 (satu) tahun teralchir; dan 8 usia paling tingsi 3 (tiga) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi pelaksana/pejabat fungsional umum, Pasal 8 Pengangkatan PNS dalam labatan Fungsional Penguj Kendaraan Bermotor berdasarkan kompetensi dan angle kredit kurmulatif untuk Penyesuaian/Inpassing. (2) Angka Kredit kumulatif untuk Penyesuaian/Inpassing dalam Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor a) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran I yang merupalan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini Pasal 9 (2) PNS yang dibebaskan sementara dan belum diberhentikan dari Jabatan Fungsioxal Penguji Kendaraan Bermoter, dapat diangkat kembali ke dalam Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor sesuai dengan jabatan dan kompetensi serta angka Kredit terakbir yang dimili. (@) Penghitungan angka Kredit untuk kenaikan pangkat bagi PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling Jama 2 (dua) tahun setelah di Penyesuaian/inpassing PNS yang bersangeutan dalam \Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Be-motor. tapkan surat keputusan BABIV ‘TAHAPAN DAN TATA CARA PENYESUAIAN/INPASSING Pasal 10 Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor dilakukan melalui tahapan sebagai berileut: a. pengusulan; b, pemerikesaan administrasi; c._penilaian portofotio; 4. penerbitan rekomendasi; dan . penetapan pengangkatan. Pasal 11 (1) Pejabat Pembina Kepegawaian atau Pejabat yang Berwenang menyampaiian vusulan Penyesuaian/Inpassing kepada Sckretaris Direktorat Jenderal. (2) Usulan Penyesuaian/Inpassing sebagaimana dimaksud a pada ayat (1) diteruskan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal kepada Menteri melalui Sekretaris Jenderal ‘untuk mendapatkan rekomendasi Pasal 12 Penyampaian usulan sebagaimana dimeksud dalam asall 10 pada ayat (1) dengan melampirkan pers administrasi sebagai berikcut: 8, fotokopi surat keputusan pengangkatan Calon PNS (cPns); , fotokopi surat keputusan pengangkstan menjadi PNs; ¢. fotokopi ijazah teralehir yang telah dilegalisasi oleh Pejabat yang Berwenang; 4. fotokopi surat keputusan kenaikan pangleat teralehir yang telah dilegalisasi oleh Pejabat yang Berwenang; rratan . fotokopi berita acara lulus uji kompetensi dan/atau sertifikat kompetensi penguji kendarean bermotor yang dimiliki; surat pernyataan dari atasan langsung dan/atau pimpinan unit kerja instansi paling rendah setingkat Pejabat Tinggi Pratama yang menyaiakan bahwa yang bersangleutan masih dan telah menjalankan tugas di bidang Jabatan Fungsional Penguii Kendaraan Bermotor paling sedikit 2 (dua) tahun sebagaimana tercantum dalam Lampiran Il yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini; fotokopi penilaian prestasi kerja paling rendah nilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir yang telah dilegalisasi oleh Pejabat yang Berwenang; dan ‘h, surat pernyataan bersedia diangkat delam Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor, tidak rangkap jabatan, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas di bidang pengujian kendaraan bermotor sebagaimana tercantum dalam Lampiran IL yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini (2) Persyaratan administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai dasar pemeriksaan administrasi (@) Pejabat Pembina Kepegawaian atau Fejabat yang Berwenang menginformasikan hasil_pemeriksaan administrasi sebagaimana dimakeud peda ayat (2) kepada kepala unit kerja calon_—_peserta Penyesuaian/ Inpassing. Pasal 13, (1) PNS yang telah dinyatakan lengkap persyaratan administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (9) selanjutnya dilakcukan penilaian portofoli. Penilaian portofolio sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: 4. verifikasi keabsahan dokumen portofolio PNS yang disampaikan di bidang pemeriksaan dan pengujian teknis kendaraan bermotor; dan . penilaian portofolio berdasarkan tingka: korelasi dan Kedalaman kompetensi yang dapat mendukung dalam pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor. @) Pasal 14 (1) Pemeriksaan administrasi dan penilaien portofotio sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 dan 13 dilakukan oleh Tim Penilai yang dibentuk oleh Direktur vJenderal; (2) Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah PNS yang terdiri dari unsur: a.teknis yang membidangi pengujian kendaraan bermotor; dan . kepegawaian, (3) Tim Penilai sebagaimana dimaksud peda ayat (1) ‘memiliki persyaratan sebagai berikut : a. memiliki Keablian dan kemampuan dalam melakukan penilaian perilaicu dan kinerja PNS; b, memiliki pengetahuan di bidang pengujian kendaraan bermotor melalui serangkaian pemeriksaan persyaratan teknis dan Kelaikan jalan kendaraan bermotor berdasarkan prosedur dan teknis pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor; dan fc. memiliki pengetahuan di bidang manajemen ‘kepegawaian/PNS; (4) Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ‘memiliki kewenangan sebagai berileat a, menetapkan bahan verifikasi dokumen portofolio; b. melakukan pemeriksaan keabsahan dokumen portofolio; & memberikan penilaian; dan d. melaporkan pelaksanaan dan hasil_penilaian portofolio kepada Direktur Jenderal melalui Sekeretaris Direktorat Jendera. (5) Laporan pelaksanaan dan hasil penilaian portofolio sebagaimana dimakeud pada ayat (4) hurufd dilaporkan oleh Tim Penilai kepada Sekretaris Direktorat Jenderal paling lambat 7 (tujub) hari kerja setelah pelaksanaan penilaian portofolio. (6) Hasil penilaian portofolio sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dinyatakan dalam berita acara hasil penilaian portofolio yang ditandatangani oleh Tim Penilai (7) Berita acara hasil penilaian portofotio sebagaimana dimaksud pada ayat (6) sesuai dengan format yang tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal Pasal 15 (1) Has] pemeriksaan dan penilajan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 dan Pasal 13 ditindaldanjuti dengan penerbitan rekomendasi pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Eermoter oleh Sclretaris Jenderal atas nama Menteri 2) Rekomendasi pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor scbagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai dasar Pejatat Pembina Kepegawaian menyusun penetapan pengangkatan Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor. Penetapan pengangkatan Jabatan Fungsional Penguii Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kkerja setelah penyampaian rekomendasi dari Sekretaris ) Jenderal atas nama Menteri 4) Penetapan pengangkatan Jabatan Pungsional Pengujt Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat (9) tertuang dalam surat keputusan Diretur Jenderal sebagaimana tercantum dalam Lampiran V yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direletur Jenderal ini BABY ANGKA KREDIT PENYESUAIAN/INPASSING Pasal 16 (1) Jumlah Angka Kredit kumulatif dan jenjang jabatan ditetapkan setelah penilaian portofolio berdasarkan dalam pangkat dan golongan ruang terakchir. (2) Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bberlakcu sekali pada saat Penyesuaian /Inpassing. masa ker) Pasal 17 (1) Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor dilaksanakan terkitung sejak Peraturan Direktur Jenderal ini ditetapkan sampai dengan 6 April 2021, 2 PNS yang dalam masa Penyesuaian/Inpassing telah masuk periode Kenaikan pangkat, maka sebelum Penyesuaian/Inpassing terlebih dahulu dilakukan proses Kenailcan pangleat. Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) digunakan sebagai dasar Penyesusian/Inpassing dan Angka Kredit Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor. 3) 4) PNS yang telah melakuken Penyestaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat (3) keneikan pangicat berilcutnya menggunaken Angka Kredit Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor. BAB VI PENUTUP Pasal 18 Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapken diJ AKARTA pada tanggal 11 Juni 2019 DIRERTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, tea. Drs, BUDI SETIYADI, S.H., MSI. RP. 62050784 Salinan sesuai dengan aslinya LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUSUNGAN DARAT NOMOR KP.2360/KP.308/DRJD/2019 TENTANG ‘TATA CARA PENYESUAIAN/ INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGUII KENDARAAN BERMOTOR ANGKA KREDI KUMULATIF UNTUK FENYESUAIAN/JVPASSING BAGI TABATAN FUNGSIOWAL PENGUA KENDARAAN BERMOTOR NBT z ope 7 7 EE @ el a = ST we Saar MOAT 300 SAT [at Te SOT aT 7] me r a TNT MOOD apse a oe =a eeoiyenreemamra arom [e008 fmm |e [ae DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, ta. Drs, BUDI SETIVADI, $.H., M. ‘RP. 62050784 Salinan sesual dengan aslinya LAMPIRAN 1 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR KP.2360/KP.308 /DRJD/2019 ‘TENTANG. ‘TATA CARA PENYESUAIAN/IVPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR FORMAT, SURAT PERNYATAAN PIMPINAN UNIT KERJA ‘Yang bertanda tangen di bawah ini, Nama NP. Instansi JJabatan, . ‘Setclah melalui seleksi administrasi, menyatakan Pegawai Negeri Sip di bawah ini, Nama NP. Instansi Pangkat/ Gol. Ruang Jabatan ‘masih dan telah menjalankan tugas di bidang Jabatan Fungsionel Penguji Kendaraan ‘Bermotor paling sedikit 2 (dua) tahun, Demikian surat pernyatsan ini dibuat dengan sebenarya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya, 7 201 ‘Kepala Biro/Puset/Diteetur/ ‘epaln SKPD, Materai 6000 wif DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, td. BUDI SETITADI, $.H., M.Si ‘NRP. 62050784 Salinan-sesuai dengan aslinya ~“Kepala Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat LAMPIRAN IIL PERATURAN DIREKTUR JENDERAL FERHUBUNGAN DARAT NOMOR KP.2360/KP.308/DRJD/2019 ‘TENTANG ‘TATA CARA PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR FORMAT SURAT PERNYATAAN BERSEDIA DIANGKAT DALAM JABATAN FUNOSIONAL PENGUI KENDARAAN BERMOTOR KOP SURAT SURAT PERNYATAAN ‘Yang bertanda tangan ai bawah ini, NP. Instansi Pangiat/Gol. Ruang Ssbaten Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa s8y3, 4, Beroedia diangkat dalam Jabatan Fungsional Penguji Kendarean Bermotor dan akan Pekan secare penuh waictu pada unit kerja saya sesual penugesan dari pimpinan sesuai perattran perundang-undangan yang betale 2, Fide ranglcep jabatan dalam jabetan struktural maupun fungsionel lana. 3. Bertanggung owab dalam menjalankan tagas Pengwjian Kendaraan Bermotor. Demikian surat pernyatean in saya buat untuk dapat dipergunslean sebagaimana mestinya, 201, Mengetabul, Yang menyatakan, Pimpinan Unit Ker, Materai 6000 DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, tka. Drs, BUDI SETIVADI, S.H., M.Si. 'NRP. 62050784 Salinan sesuai dengan aslinya “Kepala Bagian Hukum syarakcat ‘NIP, 19820414 200502 1 001 LAMPIRAN IV PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR KP.2360/KP.808/DRJD/2019 TENTANG ‘TATA CARA PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGU.I KENDARAAN BERMOTOR BERITA ACARA ‘UJI KOMPETENSI PENYESUAIAN/ INPASSING PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR Nomor: Pada hari ini, cu. tanga... bulan «uu. tahun dua riba ....., dengan mengambil tempat di” Ruane telah diadakan’ Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Pengwji Kendarean Bermctor, Penguji dipimpin oleh (Keiua Tim Ux Kompetensi Penyetuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor} Dihadici oleh 1s ese (Wakil Ketua Timm) 2. nnn (Anggota Tin) 3. Peserta Uji Kompetensi ‘Adapun hasi Ui Kompetensi adalah sebagai bert: ‘Jumiah peserta yang mengikuti uj kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungrional Pengujt Kendaraan Bermotor sestai dengan daftar hadir adalah sebanyale (-) orang. 2. Hasil pelacsanaan uji kompetensi Penyesuaian/ inpassing Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor adalah sebagaimana terlampir, 3. Terhadap pelaksanaan uji kompetensi Jabatan Fungsional Penguji, Kendaraan -Bermotor, im menyampaikan catatan sebagai bert: (bla ada) 4, Sclanjutnya terhadap peserta yang dinyatakan ulus uji_kompetensi, tim merekomendasikan untuk diterbitkan penetapan Kompetensi vabatan Pungsional Penguji Kendaraan Bermotor sesuai dengan Ketentuan peraturan perundang vundangan yang berlaiu Demikian Berita Acara Hasil Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penguii Kendaraan Bermotor ini dibust untule proses lebih lanjut. ‘Tim Uji Kompetensi Penyesuaian/ Inpassing Jabatan Pengujian Kendaraan Bermotor NO. NAMA "TANDA TANGAN. Lampiran Berita Acara Hasil Uji Kompetens! Penyeruslan/Inpassing Pengujian Kendaraan Bermator Berdasarkan hasil uji kompetensi yang dilalcsanalcan pada Hari... tanggal Kompetensi memutuskan hasil uj kompetensi sebagai berilat : Dim Ut Wo [Nama] Nip | Peryaratan ‘Waar Kampetenat Administra |[Pengetahuan | Pengalaman | —Sikap | Nila | xesmputan (Bobot 40%) | (Bobot 30%) | (Bobot 20%) | Perilaica | Akhir | (Bobet 10%) | Fie Toe Tae [na | wee [na | Sg | ig tftp || gS ged ge ag a a ‘TIM UJI KOMPETENSI PENYESUAIAN/INPASSING PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR NO. NAMA "TANDA TANGAN ‘PetunjukPengiaian Formule Penllaien Uji Kompetensi Kolom 1 = berisi nomor unut peserta uj Kolom 2 = berisi nama lenge peserta Kolom 3= bers nip peserta ul XKolom 4 = beri nila evalua dengan Ketentuan ‘a Perayaratanlengkap nil 100; dan 1, Perayaratan tial engkap mila 0 olom $= Kolom 440% ‘Kolom 6 beri penilian pegetahuan dalam bidang pengujan kendaraan bermotor, range nila on00. KKolom 7 = Kolom 630%. Kolom § bers penaian atas pengalaman dalam pengujan lendaraan bermotor, range nll o-100. Kolom 9 = Kolom 8°20%. 0, Kolom 10. beril pensian ates pemahaman dan sikap perlaku terhedap kode etl pallesanaan tiene dalam pengusian Kendaraan bermotor, range nila O-100. 11, Kolom 12 = Kolom 10°10%. 12: Kolom 12 ~ Penjumlahan Kolom S+729¢11 13. Kolom 13 beris kesimpulan atas nila aki dengan ketent b. Lebih besar atau ena dengan 65,00 = Lala 5: Lebin ee dart nllat 65,00 = Tidal Lulu DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, Salinan sesuai dengan astinya ‘Kepala Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat ‘Menimbang Mengingat LAMPIRAN V PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR KP.2360/KP.308/DRJD/2019 TENTANG ‘TATA CARA PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR TENTANG PENYESUAIAN/ INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, ‘bahwa untuk mengisi formast jabatan fungsional Penguji Kendaraan Bermotor, Saudara/i NIP Jabatan Pangkat/Golongan ruang telah memenuhiayarat dan diangeap ccakap untuk diangkat dalam Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor melalui Penyesuaian/ Inpassing 1, Undang-Undang Nomor 22 Tabun 2009 tentang Lalu Lintas dan ‘Angleutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025): 2. Undang-Undang Nomor 5 Talun 2014 tentang Aparatus Sipil Negara (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomar 6, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor $494); 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesie Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Infonesia Nomor 5587) sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 ‘Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 88 Talun 2015, “ambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4. Peraturan Menteri Peshubungan Nomor PM 122 Tahun 2018 tentang, Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pechubungan (Berita Negara Republik Indonesia Talnun 2018 Nomor 1756); 5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Pegawal Negeri Sipil’ dalam Jabatan Fungsional melalui Penyesuaian/Inpassing (Berita, Negara Reputlike Indonesia Tahun 2016 Nomor 1962); Mermperhatikan Menetapkan PERTAMA KEDUA KEnGA 6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 136 Tahun 2016 tentang Peta Jabatan dan Uraian Jenis Kegiatan Jabatan di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1657); 7. Peraturan Menteri Indonesia Nomor 156 Tahun 2016 tentang Kompetensi Penguji Berkala Kendaraan Bermotor (Berita Negara Republik indonesia Tahun 2017 Nomor 37}; 8, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 116 Tahun 2017 tentang ‘Tata Cara Pengangkatan ke dalam Jabatan Fungsional Bidang Perhubungan Melalui Penyesuaian/inpassing (Berita Negara Republi indonesia Tahun 2017 Nomar 1890); 9, Peraturan Diretur Jenderal Perhubuingan Darat Nomor: SK. tentang Tata Cara Penyesuaian/Inpassing Jabatan Pungsional Penguji Kendaraan Bermotor; Berita Acara Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Penguji Kendaraan Bermotor Nomor! vn. Wngeal MEMUTUSKAN; KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT TENTANG PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR. + Menetapkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di bawah int 8. Noma b. NIP fe. Panglat/ Golongen ruang/ MT a. Unit Kerja disesuaiken dalam Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor dengan angka kredit sebesar wise (uomsnn) SeSUai dengan ietentuan peraturan perundangan, Penguji Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM PERTAMAdiberikansertifat ulus ui ompetensi Penyesuaian/Inpassing. Penguji Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM PERTAMA, dalam menjalankan tugas harus sesual dengan ketentuan pperaturan perundang-undangan, KeEMPAT ‘Keputusan Direltur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam penetapannya faken dilalukan perbailan sebagaimana mestinys. Ditetapkan di JAKARTA Pada tanggal DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, eed Nama MP, ‘SALINAN Keputusan Direktur Jenderal ini disampaikan kepada : 1. Kepala Badan Kepegawaian Negara/ Kantor Regional BKN yang kersangicatan‘) 2. Kepala Biro/Bagian Kepegawaian Instanei/ Badan Kepegnwaian Daerah (BKD) yang bersangkutan"); 3, Direktur Sarana Perbubungan Darat; 4, Kepala Kantor Perbendalaraan dan Kas Negara/ Kepala Biro/ Bagian Keuangan. Daerah yang bereanglutan *) 5, Kepala Dinas Provinsi/Kabupaten Kota. *) Coret yang tidak pert. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, tea. Drs, BUDI SETIYADI, 8.H., M.Si. RP. 62050784 Salinan sesuai dengan aslinya ~Wepala Bagian Hukum dan Hubupgan Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai