Anda di halaman 1dari 15

SEBUAH PELUANG

KERJASAMA SEKTOR
PERTANIAN ORGANIK
Oleh MASNI ERITRINA SE, M.Si
Country Manager Mutigo Indonesia
Produk Pertanian Organik
dalam 2 Perspektif
1. Perspektif Individu sebagai konsumen
produk pertanian organic.

2. Perspektif bisnis ( memanfaatkan peluang


pasar local dan ekspor )
1. Perspektif Individu sebagai konsumen produk
pertanian organic.
✓ You are what you eat
✓ Pandemic covid sangat berpengaruh kepada
awareness individu untuk mengkonsumsi produk
organic
✓ Riset tentang pangan organic dan korelasinya
dengan prilaku manusia
2. Perspektif Bisnis ( Memanfaatkan peluang
pasar organic local dan ekspor )

Indonesia dan Rusia memiliki perbedaan


musim dan kondisi alam, sehingga
sumberdaya alam yang dihasilkan dapat
saling melengkapi.
Menurut Badan Pusat Statistik,
Nilai perdagangan Indonesia dengan Rusia mencapai
US$2,74 miliar pada 2021 atau naik 42,2% dibandingkan
tahun sebelumnya.

Nilai ekspor Indonesia ke Rusia pada 2021 mencapai


US$1,49 miliar. Sementara nilai impor Indonesia dari
Rusia US$1,25 miliar.
Existing Ekspor pertanian Indonesia ke Rusia:
Kelapa sawit, Kelapa, Kakao, Kopi, Karet,
Gula merah.

Impor Indonesia dari Rusia:


Gandum, Ketumbar, Gula tebu, Obat
hewan dan Sayuran olahan
Bagaimana dengan
Potensi Produk
Organic
Kondisi saat ini menciptakan peluang besar
karena Indonesia masuk sebagai Negara Sahabat
Rusia

✓ Regulasi yang tidak seketat negara Eropa lainnya


✓ Perspektif positif terhadap Indonesia
✓ Indonesia salah satu penghasil produk pertanian
dunia - buah tropis, kopi, teh, gula merah, bawang ,
coklat, dll
Cukup Besar karena perubahan mindset dampak
dari COVID-19. Produk organic menjadi life style
Menurut FiBL - Swiss,
pasar organik di dunia mencapai 15.1 miliar euro atau sekitar
USD 17.08 miliar, dengan melibatkan lebih dari 3 juta produsen di
187 negara pada tahun 2020.

Data Organic Trade Association (OTA),


penjualan produk organik di dunia adalah sebesar US$47 juta
dan akan meningkat hingga US$60 juta di tahun 2022.
Nilai investasi produk organik diprediksi akan mencapai US$327
juta di tahun depan.
Lahan pertanian yang luas merupakan Potensi
Indonesia, namun tantangan terbesar Indonesia
untuk mengekspor produk organik adalah terkait
masalah supply chain/logistik dan sertifikasi.

Anda mungkin juga menyukai