Anda di halaman 1dari 3

Nama : Faqih Arsy H

NIM : 3112210005

Contoh 3.8.1

Tinjau rangkaian listrik yang diperlihatkan dalam gambar 3.8.2. sebagai variabel keadaannya kita pilih
tegangan yang melalui kapasitor seperti yang diperlihatkan. Jika sekarang kita tuliskan persamaan arus
kirchoff pada nodal-nodal antara R1 dan R2 serta antara R2 dan R3, maka kita peroleh persamaan-
persamaan

Keluaran y(t) adalah 𝑦(𝑡) = 𝑥1 (𝑡) − 𝑥2 (𝑡)

Persamaan 3.8.8 dan 3.8.9 dapat ditulis dalam bentuk vektor sebagai

Persamaan – persamaan di atas membentuk rumusan ruang-keadaan dari rangkaian dalam gambar
3.8.2.

Penjelasan Singkat :

Pada contoh diatas X1(t) adalah tegangan yang bekerja pada komponen kapasitor C1 dan X2(t) adalah
tegangan yang bekerja pada komponen kapasitor C2.
Untuk menghitung besar arus pada titik y(t) maka kita harus menggunakan hukum kirchoff yaitu arus
masuk sama dengan arus keluar. Disini input berjumlah dua yaitu U1(t) dan U2(t) sehingga persamaan
yang dihasilkan seperti pada poin 3.8.8. Pada poin 3.8.8 contoh cara mendapatkan besaran arus pada
R1 adalah dengan cara mencari beda potensial pada hambtan tersebut dengan mengurangi tegangan
U1(t) dengan X1(t).

Contoh soal 3.9.2

Diberikan suatu sistem waktu-kontinyu yang memiliki matriks keadaan

Untuk jangkau nilai-nilai apakah dari α dan β sistemnya stabil (andaikan a dan b riil)?

Persamaan karakteristik bagi A adalah

Yakni

Akar-akar dari 3.9.22 adalah

Untuk kestabilan, jelas harus dipenuhi α<0. Menyelidiki jangkau dari β untuk kesatbilan menyangkut
dua kasus.

Kasus 1 : λ2 dan λ3 kompleks untuk -4 <β < 0. Dalam kasus ini (β-2)/2<0, yang berarti β<2. Jadi
sistemnya stabil untuk semua β yang terletak dalam selang -4<β<0.

Kasus 2 : λ2 dan λ3 riil untuk β<=-4 atau β >=0. Karena λ2 >= λ3, maka

Jadi kita peroleh

Yang mana darinya kita peroleh


Kesimpulannya adalah bahwa sistem stabil untuk semua α < 0 dan β < 1/2

Anda mungkin juga menyukai