Anda di halaman 1dari 4

Nama : Faqih Arsy H

NIM : 3112210005

Kelas : 00

Mata Kuliah : Sistem Linier

1 𝑎 𝑘+1
𝑎𝑛 𝑘 −( ⁄𝑏) ,
Yk = 𝑏 ∑𝑘𝑛=0 𝑎𝑛 𝑏 −𝑛 = 𝑏 𝑘 ∑𝑘𝑛=0 (𝑏 ) = {𝑏
𝑘 𝑎 ≠ k≥ 0
𝑏 𝑘 ⁄1 + 𝑘, 𝑎 = 𝑏
Contoh 2.6.3

Tentukan keluaran dari sistem digital yang diperlihatkan dalam gambar 2.6.3 dengan menggunakan
jumlah konvolusi. Anggap barisan masukannnya adalah {Uk} = {3, -1.3}.

Persamaan beda bagi sistem ini dicari dengan menggunakan keluaran Yk dari penjumlah terhadap
dua masukan, Uk dan ½ Yk-1. Jadi
1
𝑌𝑘 = 𝑌𝑘−1 + 𝑈𝑘
2
Dengan menganggap bahwa sistemnya mula-mula tanpa sinyal input, 𝑦 − 1 = 0 maka kita haruslah
pertama mencari barisan tanggapan-impuls h. Menurut definisi, h adalah keluaran bagi sebuah
masukan u = {𝛿𝑘 }, yakni h memenuhi persamaan beda
1
ℎ𝑘 = ℎ𝑘−1 + 𝛿𝑘
2
Andaikan kita mencoba dengan pendekatan iteratif (iterative, pengulangan). Dari (2.6.4) kita peroleh
1
ℎ0 = ℎ−1 + 𝛿0 = 0 + 1 = 1
2
1 1 1
ℎ1 = ℎ0 + 𝛿1 = . 1 + 0 =
2 2 2
1 1 1 1
ℎ2 = ℎ1 + 𝛿2 = . + 0 =
2 2 2 4

1 1 𝑘 ,
ℎ𝑘 = ℎ𝑘−1 + 𝛿𝑘 = {(2) 𝑘 ≥ 0
2
0, 𝑘 < 0
Oleh karena itu keluarannya diberikan oleh

1 𝑘
Y = {3, -1.3}*{(2) }, 𝑘 ≥ 0

Nilai-nilai dari barisan yang dihasilkan dapat dihitung dengan menggunakan metode “melipat dan
menjumlah” seperti yang digambarkan dalam gambar 2.6.4. barisan keluaran yang kita peroleh
adalah
1 13 13 13 13
𝑦 = {3, , , , , … . , 𝑘 , … }
2 4 8 16 2
Dalam contoh ini kita telah berhasil memperoleh suatu pemecahan dalam bentuk rumus bagi
barisan tanggapan-impuls dengan hanya mengenal bentuk suku umum dari uraian iteratif yang kita
lakukan. Dalam sistem-sistem yang lebih rumit, akan menjadi sulit untuk mengenal bentuk dari suku
umumnya. Dalam kasus-kasus umum ini kita memerlukan suatu metode umum untuk mencari
pernyataan rumus bagi hk.

2.7.1

Carilah keluaran dari sistem waktu-diskret berikut pada Gambar 2.7.1 untuk masukan.
(𝑦 )𝜅 , 𝑘≥0
Uk = { 1
𝑂, 𝑘 <0
Model persamaan beda bagi sistem ini didapati dengan menyamakan keluaran Yk dari penjumlah
dan menambahkan tiga masukan pada penjumlah. Jadi
3 1
𝑦𝑘 = 𝑢𝑘 + 𝑦𝑘−1 − 𝑦𝑘−2
4 8
Dalam bentuk standar
3 1
𝑦𝑘 − 𝑦𝑘−1 + 𝑦𝑘−2 = 𝑢𝑘
4 8
Gambar 2.7.1 sistem waktu diskret dari contoh 2.7.1

Persamaan bantunya adalah


3 1
𝑟2 − 𝑟 − = 0
4 8
1 1
Dengan akar-akar 𝑟1 = 2 , 𝑟2 = 4. oleh karena itu, barisan tanggapan-impulsnya adalah

1 𝑘 1 𝑘
ℎ𝑘 = { 𝑐1 ( ) + 𝑐2 ( ) , 𝑘≥0
2 4
0, 𝑘<0
Untuk mencari syarat-syarat awal, kita gunakan kenyataan bahwa
3 1
ℎ𝑘 − ℎ𝑘−1 + ℎ𝑘−2 = 𝛿𝑘
4 8
Jadi, sebagai contoh
3 1
ℎ0 = 𝛿0 + ℎ−1 − ℎ−2 = 1
4 8
3 1 3
ℎ1 = 𝛿1 + ℎ0 − ℎ−1 =
4 8 4
Jika kita menggunakan syarat-syarat awal ini. 𝑐1 dan 𝑐2 harus memenuhi
1 = 𝑐1 + 𝑐2
3 1 1
= 𝑐1 + 𝑐2
4 2 4
Yang menghasilkan 𝑐1 = 2 dan 𝑐2 = −1. Jadi, barisan tanggapan-impulsnya adalah

1 𝑘 1 𝑘
ℎ𝑘 = {2 (2) + (−1) (4) , 𝑘≥0
0, 𝑘<0

Barisan keluarannya diberikan oleh


Perhatikan bahwa kita dapat pula memperoleh barisan tanggapan-impuls dengan menggunakan
3 1
himpunan syarat-syarat awal lain,yang didasarkan pula pada ℎ𝑘 − 4 ℎ𝑘−1 + 8 ℎ𝑘−2 = 𝛿𝑘 . Beberapa
3 3 7
himpunan syarat-syarat awal yang setara adalah ℎ−1 = 0 , ℎ0 = 1, ℎ1 ≅ 4 , ℎ1 = 4 , ℎ2 = 16 dan
seterusnya.

Anda mungkin juga menyukai