Anda di halaman 1dari 3

NAMA : LUKI NUR HIDAYAT

NIM:1954246011

PRODY: PSDP

MK : BIOTEKNOLOGI PERIKANAN

JAWABAN

(1).Bioteknologi adalah suatu teknik modern untuk mengubah bahan mentah melalui transfromasi
biologi sehingga menjadi produk yang berguna.Bioteknologi sudah ada sejak zaman dulu. Masyarakat
zaman dulu sudah melakukan bioteknologi untuk pembuatan, seperti roti, keju, atau produksi minuman
beralkohol.Ada dua macam jenis teknologi, yakni bioteknologi konvensional dan bioteknologi
modern.BerkembangDikutip situ resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemenlhk), sejak
awal ditemukan, bioteknologi terus mengalami perkembangan hingga sekarang. Bioteknologi tidak
hanya dipakai pada bidang pertanian (pangan), dan juga di bidang medis.Pada bidang pangan dulu
sudah ada pembuatan roti, bir, maupun keju. Bahkan pemanfaatan tanaman dengan menghasilkan
verietas-varietas baru dibidang pertanian dan reproduksi hewan.Sementara pada bidang medis dengan
adanya penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah terbatas akibat proses
fermentasi yang tidak sempurna.Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis
Pasteur. Dengan alat tersebut, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.

Ada dua macam jenis teknologi, yakni bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.

1.Bioteknologi konvensional

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), penggunaan biologi untuk memecahkan permasalahan dan
membuat produk yang bermanfaatkan bagi manusia.

2.Bioteknologi modern

Sekarang bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara-negara maju. Pada bioteknologi
terjadi mulai menerapkan prinsip genetika, biokimia, dan biomolekuler.Kemajuan-kemajuan tersebut
ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi, seperti:

A. Rakayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, klonik.Teknologi
tersebut memungkinkan penyembuhan penyakit-penyakit genetika maupun kronis, seperti kanker.

B. Pada penelitian di bidang pengemban sel induk juga memungkinkan para penderita stroke atay
penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh.
C. Di bidang padang dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan DNA
rekombinan.

)2(. 63). َ‫َأفَ َرَأ ْيتُ ْم َما تَحْ ُرثُون‬

Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam?

ِ ‫َأَأ ْنتُ ْم ت َْز َرعُونَهُ َأ ْم نَحْ نُ ال َّز‬


64). َ‫ار ُعون‬

Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkannya?

Tanggapan:

Para ilmuan sendiri mengakui bahwa ada batas-batas yang tidak sulit dilanggar oleh bioteknologi
teknologi DNA rekombinan. Penyisipan sifat-sifat genetika harus berada dalam pijakan kaidah yang
sangat kuat.

(3). Bioteknologi merupakan kajian ilmu tentang kehidupan makhluk hidup yang bersandar pada
kemampuan dari kemajuan teknologi dimana memadukan pengetahuan alam khususnya makhluk hidup
dengan teknologi. Dan bioteknologi perikanan merupakan perpaduan kemajuan teknologi dengan
kehidupan makhluk hidup dalam sektor perikanan dimanaperanananya sanagat luas dimulai dari
reakayasa media budaidaya perikanan hingga sampai pada pasca panen hasil perikanan. Dari
bioteknologi perikanan dapat memudahkan manusia dalam memproduksi hasil perikanan menjadi lebih
efektif dan efisien terlihat dalam hal seperti budidaya perikanan, pengolahan dan pemanfaatan limbah,
pengolahan hasil perikanan, dan lain sebagainya, dalam arti sempitnya bioteknologi perikanan
merupakan ilmu yang dibutuhkan di setiap rantai produksi dari hulu ke hilir. Media dari bioteknologi
perikanan salah satunya berupa mikroba yang telah terbukti mempertahankan kualitas media budidaya
sehingga aman untuk digunakan sebagai media budidaya ikan.

(4) Bioteknologi berlangsung seiring dengan peningkatan kebutuhan hidup manusia. Sumberdaya alam
yang tersedia terus digali dan dimanfaatkan dengan ekstensif dan intensif guna mengantisipasi keadaan
tersebut. Hal itu dilakukan bukan saja terhadap sumberdaya yang ada di darat tetapi juga berkembang
ke sumberdaya di laut. Laut sebagai kawasan yang luas dengan potensi sumberdayanya yang kompleks
memberikan peluang besar bagi alternatif daratan. Berbagai produk lautan memiliki nilai lebih dalam
pemanfaatannya sebagai sumber bahan pangan dan industri. Peranan bioteknologi dalam pengelolaan
dan pemanfaatan sumberdaya alam laut tersebut terutama sumberdaya hayatinya adalah diperlukan
pada setiap tahap sejak proses produksi sampai ke proses pengolahan produk dan pemanfaatannya.
Penelitian bioteknologi dewasa ini terus dikembangkan terhadap sumberdaya laut melalui berbagai
aktivitas budidaya dan proses pengolahan produk. Peningkatan kualitas organisme melalui
pembibitan/pembenihan, penerapan metode budidaya, penyediaan pakan, program pemacu tumbuh
dan pengawasan lingkungan masih perlu terus digalakkan baik dalam skala laboratorium maupun dalam
skala industri. Upaya tersebut di Indonesia telah tampak pada penelitian bioeknologi beberapa
organisme laut di berbagai daerah perairan yang potensial. Dan hal ini masih banyak bergantung kepada
berbagai faktor seperti karakter biota, lokasi, teknologi tepat guna dan pilihan (interest) konsumen. Hal
ini masih perlu didukung oleh pengembangan sumberdaya manusia, keterpaduan organisasi,
diversifikasi pemanfaatan dan rangsangan penemuan baru atau penetapan peraturan. Penelitian yang
perlu dilakukan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang perlu diarahkan terhadap sasaran
yang tepat mengacu kepada kepentingan ekonomik, pengembangan IPTEK dan pengembangan
sumberdaya manusia yang berkualitas. Indonesia sebagai negara kepulauan dengan areal lautnya yang
luas berpeluang besar untuk memanfaatkan potensi laut tersebut dengan sebaik-baiknya guna
kemakmuran bangsa. Upaya penggalian dan pemanfaatan sumberdaya hayati laut yang optimal perlu
dipacu dengan penerapan dan pengembangan bioteknologi yang memadai. Peningkatan genetis
organisme laut perlu direalisasikan lebih seksama agar diperoleh peningkatan hasil produksi yang lebih
baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Untuk sukses dalam genetika molekuler misalnya perlu dan
penting kemampuan dalam memanipulasi jaringan, sel dan protoplast. Daya serap konsumen Indonesia
terhadap produksi dan produk hasil laut masih lemah dan ini perlu upaya peningkatan yang optimal.
Seiring dengan itu pengembangan bioteknologi dan sumberdaya manusianya sangat menentukan yang
sekali gus pula ditentukan oleh sumberdaya alam yang tersedia dan optimasi pemanfaatannya.
Berkaitan dengan itu bioteknologi kelautan perlu terus ditingkatkan perannya guna menjamin
peningkatan kualitas kehidupan dan memelihara kesehatan biosfer. State of the Art dalam aplikasi
bioteknologi organisme laut terutama tumbuhan laut masih relatif baru sehingga terminologinya masih
perlu penyesuaian dan konsistensi.

(5) Maka dari itu dalam merancang Rencana Pengelolaan Perikanan (RPP) perlu memperhatikan
keberlanjutan sumber daya ikan dan dunia usaha. Aspek ekologi, ekonomi dan sosial perlu jadi
perhatian.

Di sisi ekologi, kebijakan yang dilahirkan pemerintah harus bisa menjaga sumber daya ikan untuk
keberlanjutan produktivitas. Begitu juga dengan meminimalkan dampak penangkapan ikan terhadap
lingkungan.

"Meminimalkan dampak penangkapan ikan terhadap lingkungan dan sumberdaya ikan, terutama
spesies non target," kata Nimmi.

Dari sisi ekonomi, kebijakan harus menghasilkan keuntungan ekonomi bagi pelaku usaha dan
masyarakat yang terlibat secara berkelanjutan. Pemerintah juga harus memperhatikan

pemasukan dan menggerakkan ekonomi negara.

Sedangkan dari sisi sosial, pemerintah harus mempertimbangkan penghidupan nelayan dan
memaksimalkan peluang mata pencaharian nelayan. Termasuk peluang kerja bagi masyarakat yang
terlibat di industri perikanan ini.

Anda mungkin juga menyukai