Anda di halaman 1dari 11

TEMPLATE EKSPERTISE RADIOLOGI

--------------------------------------Temuan Negatif----------------------------------------

THX
1. Tak tampak deviasi trakea

2. Tak tampak pelebaran pada mediastinum

1. Cor:

Bentuk dan letak jantung normal

Tak tampak pelebaran dan elongatio aorta

1. Pulmo:

Tak tampak pelebaran dan penebalan hilus paru kanan kiri

Corakan vaskuler tampak normal

Tak tampak bercak maupun nodul pada kedua lapang paru

1. Sinus costofrenikus kanan kiri lancip

2. Hemi diafragma kanan kiri setinggi costa 9-10 posterior

3. Tak tampak lesi litik, sklerotik, maupun destruksi pada os costae, clavical, dan scapula
yang tervisualisasi

4. Tak tampak lusensi pada soft tissue

GI/TUR
1. Preperitoneal fat line, psoas line, dan kontur ginjal kanan kiri tampak baik

2. Distribusi udara usus pada cavum abdomen dan cavum pelvis tampak normal

3. Tak tampak gamabaran coiled spring, herring bone, maupun additional shadow pada
cavum abdomen

4. Tak tampak multiple air fluid level dan free air pada cavum abdomen

5. Tak tampak opasitas abnormal pada cavum pelvis dan cavum abdomen

6. Struktur tulang baik

MSK
Tulang panjang

1. Struktur tulang tampak baik

2. Tak tampak diskontiuitas pada os ….

3. Tak tampak dislokasi pada …. Joint

4. Tak tampak osteofit

5. Tak tampak lesi litik, sklerotik, maupun destruksi pada os …. yang tervisualisasi

6. Tak tampak lusensi pada soft tissue

Vert (tambahan)

1. Alignment baik, tak tampak listhesis

2. Pedikel, proc. Spinosus dan tranversus baik

3. Tak tampak penyempitan diskus dan foramen intervertebralis yang tervisualisasi

4. Sacro iliac join kanan kiri baik (kalo foto pelvis)


Cranium

5. Tak tampak lusensi pada soft tissue

6. Tabula eksterna, diploe, dan tabula interna baik

7. Tak tampak diskontinuitas pada os cranium

8. Tak tampak deviasi septum nasi

9. Sela tursika baik


CT SCAN
Bone window

10. Tabula eksterna, diploe, dan tabula interna baik

11. Tak tampak diskontinuitas pada oss cranium

12. Tak tampak kesuraman pada sinus maupun mastoid air cell

13. Tak tampak deviasi septum nasi

Brain window

14. Jaringan soft tissue tampak baik

15. Sulcus corticalis dan fissure sylvii kanan kiri tampak normal

16. Differensiasi substansia alba dan grissea tampak normal

17. Ventrikel lataeral kanan kiri, III, dan IV tampak normal

18. Cisterna perimesensefalik dan basalis tampak normal

19. Tak tampak midline shifting

20. Tak tampak lesi hipodens maupun hiperdens pada jaringan otak

21. Batang otak dan cerebellum baik


--------------------------------------Temuan Positif---------------------------------------

THX
Pneumonia Lobaris

22. Corakan vaskuler tamapak meningkat

23. Tamapak bercak kesuraman/konsolidasi/ground glass appearance disertai air


rochogram pada lapangan apex/atas/tengah/bawah paru kanan/kiri

Kontusio Pulmonum

24. Corakan vaskuler tampak meningkat

25. Tampak bercak kesuraman/konsolidasi pada lapangan apex/atas/tengah/bawah paru


kanan/kiri

26. Tampak dikontinuitas pada os costae .… (KA/Kalo Ada)

27. Tampak lusensi pada soft tissue (KA)

Pneumothorax

28. Tampak deviasi trachea ke arah kanan/kiri (KA)

29. Tampak lusensi avaskuler pada lapangan apex/atas/tengah/bawah paru kanan/kiri


disartai gambaran pleural visceral line

30. Tampak gambaran kolaps paru (KA)

31. Sela iga melebar

32. Tampak gamabaran deep sulcus sign pada hemi diafragma kanan/kiri

Abses Paru

33. Tampak kavitas berdinding tebal disertai gambaran air fluid lession

Massa Paru Primer

34. Tampak opasitas bentuk bulat/oval/irregular batas tegas/tidak tepi regular/irregular


pada lapangan apex/atas/tengah/bawah paru kanan/kiri
Metastasis

1. Tampak opasitas multiple nodul non uniform batas tegas pada lapangan tengah bawah
paru kanan kiri (nodul)

Coin Lession

2. Tampak opasitas noduler pada lapangan apex/atas/tengah/bawah paru kanan/kiri


membentuk gambaran coin lession

Edema Pulmonum

3. Cor tampak membesar (KA)

4. Apex jantung bergeser ke latero kaudal (KA)

5. Pinggang jantung mendatar disertai gamabaran double contour (KA)

6. Tamapak elevasi main bronkus kiri (KA)

7. Corakan vaskuler tampak meningkat disertai cephalisasi (KA)/blurring vascular (KA)

8. Tampak gamabaran bat wing appearance

9. Tampak penebalan visura horizontalis

10. Tampak gambaran kerley line B

TB Paru Aktif

11. Corakan vaskuler tamapak meningkat

12. Tampak bercak kesuraman/konsolidasi disertai kavitas pada lapangan apex/atas paru
kanan/kiri
TB Milier

13. Tampak bercak milier pada lapangan apex/atas/tengah/bawah paru kanan/kiri

TB Paru Kronik

1. Tampak opasitas heterogen disertai kavitas pada lapangan apex/atas/tengah/bawah


paru kanan/kiri

2. Tampak fibrotic line pada lapangan apex/atas/tengah/bawah paru kanan/kiri

3. Tampak kalsifikasi pada lapangan apex/atas/tengah/bawah paru kanan/kiri

4. Tampak penebalan pleura pada apeks hemi thoraks kanan/kiri

Efusi Pleura

5. Corakan vascular tampak meningkat (KA)

6. Tampak perselubungan homogen pada apiko/latero/basal hemi thoraks kanan/kiri


disertai gamabaran meniscus sign

7. Tampak gambaran band-like opacity (KA)

8. Sinus kostofrenikus hemi toraks kanan/kiri tumpul

GI/ TUR
Pneumoperitoneum

9. Tampak lusensi pada subfrenik kanan/kiri

10. Tampak gambaran cupola sign

11. Tampak gambaran rigler sign

12. Tampak gambaran triangular sign

13. Tampak gambaran foot ball sign

14. Tampak gambaran ligamentum falciformis

15. Pada proyeksi LLD tampak lusensi pada perihepatika yang membentuk gambaran
lateral decubitus sign

Small Bowel Obstruction

16. Distribusi udara usus pada cavum abdomen meningkat

17. Tamapak distensi dan dilatasi small bowel

18. Tampak gamabaran coiled spring dan herring bone pada cavum abdomen

19. Tampak multiple air fluid level pendek-pendek pada posisi LLD

20. Tak tampak udara pada cavum pelvis

Intususepsi

21. Rx biasa → kaya ileus obs

22. Colon in loop <12/24 dr. Lydia lupa → cup sign

23. USG → tampak gambaran target sign/doughnut sign (pada potongan membujur)
sausage sign/psudo kidney sign (pada longitudinal view)
Varices Oesofagus

24. Tampak gamabaran multiple filling defect pada 1/3 proksimal/medial/distal oesofagus

Divertikel Oesofagus

25. Tampak opasitas berbentuk kantung pada 1/3 proksimal/medial/distal oesofagus

Akalasia

26. Tampak cairan kontras mengisi oesofagus bagian proksimal hingga distal dan sebagian
gaster. Tampak pelebaran pada esofagus bagian proksimal disertai penyempitan lumen
pada esofagus bagian distal sampai ke gastroesofageal junction membentuk gambaran
bird peak sign. Tak tampak filling defect, additional shadow maupun indentasi patologis.
Pasien diminta untuk menelan, peristaltik baik.

HPS

27. Tampak cairan kontras mengisi oesofagus, gaster, dan duoneum pars I. Tampak distensi
gaster membentuk gambaran single bubble. Tak tampak filling defect pada esophagus
bagian distal, tak tampak additional shadow. Tampak gaster sangat distensi, dinding
reguler, tak tampak flling defect, ataupun additional shadow. Tampak penyempitan
pada pylorus gaster membentuk gambaran string sign/teeth sign/mashroom
sign/shoulder sign.

Nephrolithiasis

28. Tampak opasitas berbentuk bulat/mengisi PCS batas tegas tepi regular/irregular pada
hemi abdomen kanan/kiri setinggi korpus vertebra ….

Urethrolithiasis

29. Tampak opasitas berbentuk tubuler berbatas tegas tepi regular/irregular pada hemi
abdomen kanan/kiri setinggi korpus vertebra ….

Vesicolithiasis

30. Tampak opasitas berbentuk bulat/lamilated/spiculated berbatas tegas tepi


regular/irregular pada cavum pelvis
MSK
Fraktur Vertebra

31. Tampak kompresi pada corpus vertebra … membentuk gambaran wedge shape

Hangman Fracture

32. Tampak listhesis kea rah anterior pada vertebra C2-3

33. Tampak diskontinuitas pada pedikel vertebra C2

Fraktur Os Femur

34. Tampak diskontinuitas komplit/inkomplit pada 1/3 proksimal/lateral/distal os femur


dengan bentuk linier/oblik/spiral/kominutif disertai displacement/angulasi segmen
distal ke arah anterior/posterior/lateral/medial. Aposisi dan aligmen baik/tidak baik

Fraktur Os Humerus

35. Tampak diskontinuitas komplit/inkomplit pada 1/3 proksimal/lateral/distal os humerus


dengan bentuk linier/oblik/spiral/kominutif disertai displacement/angulasi segmen
distal ke arah anterior/posterior/lateral/medial. Aposisi dan aligmen baik/tidak baik

CT SCAN KEPALA
Stroke Hemoragik/Perdarahan Kepala

36. Tampak lesi hiperdens berbentuk bikonveks/semilunar/crescent pada (tergantung jenis


hemoragenya) disertai midline shifting (KA)

1. EDH → bikonveks sering di temporal

2. SDH → bentuk crescent

3. SAH → bentuk crescent mengisi sulci atau falx cerebri

4. IVH → mengisi ventrikel → deskripsikan lokasi spesifiknya (cornu


anterio/lateral/posteril ventrikel lateral dll)

5. ICH → hiperdensitas pada white/grey meter disertai perifocal edema → kalo karena
trauma lokasinya biasanya di korteks/sub korteikal → kalua karena SH biasanya di
mesensefalon, basal ganglia, bisa juga di IVH

6. Subgaleal → lesi hiperdens pada soft tissue regio …

Fraktur Cranii

7. Tampak diskontinuitas oss frontal/parietal/temporal/oksipital berbentuk


linier/stelata/impresi → bisa disertai subgaleal heamatom atau EDH

Stroke non hemoragik

8. Tampak lesi hipodens pada ….

Anda mungkin juga menyukai