Anda di halaman 1dari 2

LEAFLET KESEHATAN Diare adalah buang air besar dengan Dehidrasi adalah suatu keadaan

frekuensi sering (lebih dari 3X) dan dimana tubuh kekurangan cairan yang

DIARE dengan konsistensi yang tidak seperti


biasanya (encer).
dapat berakibat kematian, terutama pada
anak atau bayi jika tidak segera diatasi.

PENYEBAB DIARE Apa saja gejala dehidrasi


pada anak ???
Diare dapat disebabkan karena :
Lidah dan mulut kering
1. Infeksi virus/ bakteri
Jika menangis tidak mengeluarkan
2. Akibat penyakit air mata
3. Obat Popok yang digunakan tidak basah
selama 3 jam atau lebih
4. Alergi makanan
Perut,mata dan pipi cekung
5. Emosi
Demam tinggi
Lesu atau mudah marah
GEJALA DIARE
Kulit tidak kembali rata jika dicubit
Gejala yang biasanya ditemukan
adalah buang air besar terus menerus
disertai dengan rasa mulas yang
berkepanjangan, dehidrasi, mual dan
DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEPARA muntah. Tetapi gejala lainnya yang dapat
timbul antara lain pegal pada
PUSKESMAS WELAHAN I punggung,dan perut sering berbunyi.

2019 Dehidrasi
PENGOBATAN DIARE
PENGERTIAN DIARE
A. Tanpa Obat

 Istirahat
 Jangan makan gorengan atau makanan
yang berlemak, zat yang merangsang
motilitas lambung, contoh : sambel,
merica.
 Tidak dianjurkan minum kopi dan susu,
makanan yang dianjurkan adalah roti
panggang, biskuit, apel yang dipotong-
potong, bubur yang encer dengan kecap
atau garam
 Minum banyak air yang sudah dimasak
 Minuman yang sebaiknya dikonsumsi
adalah air teh dengan sedikit gula,
kaldu tanpa lemak, perasan buah- PENCEGAHAN DIARE
buahan, larutan tepung beras
 Sayur mayur dan lalapan dicuci
dulu dengan baik
B. Dengan OBAT
 Air minum dimasak sampai
 Larutan gula garam (oralit, ottolit,
mendidih
parolit)
 Air rebusan daun jambu biji  Mencuci tangan dengan sabun
 Arang aktif (karbon, bekarbon, sebelum makan dan setelah buang
norit) air besar
 Kaolin (kaopectate)
 Makanan disimpan dengan baik,
 Atapulgit (biodiar, enterogit) ditempat tertutup, hindari kontak
 Pektin (kaopectate) dengan lalat, dsb.
 Loperamid (imodium, imomed)
By: Annisa Fatmawati

Farmasi - UAD

Anda mungkin juga menyukai