ya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
pasca-Negara Republik Indonesia Serikat (RIS)
dibubarkan pada 17 Agustus 1950 merupakan
perkembangan penting bagi rakyat Jawa Barat
karena saat itu terbentuk pula Provinsi Jawa
Barat.
Pada masa itu, dibentuklah Kantor Inspeksi Pen-
gajar Daerah sebagai komando tertinggi untuk
mengoordinasikan kantor inspeksi yang menge-
lola jenis-jenis pendidikan di tingkat daerah
(provinsi).
Pada masa Demokrasi Terpimpin (1959-1966),
gejolak revolusi yang terjadi turut membawa
dinamika terjadinya transisi pada struktur kepe-
merintahan. Kantor Inspeksi Pengajaran beru-
bah nama menjadi Kantor Perwakilan Pendi-
dikan Pengajaran dan Kebudayaan (PP dan kK)
Daeral
\ UNAS \v/
I
i
DISDIK
DINAS PENDIDIKAN JAWA BARAT
Sejarah berdirinya Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Barat tak lepas dari dinamika ketatanega-
raan Republik Indonesia. Momentum kembalin-psbix
DINAS PENDIDIKAN JAWA BARAT
Memasuki masa Orde Baru, pemerintah sebagai
penyelenggara pendidikan melakukan perubah-
an nomenklatur melalui Surat Keputusan
Menteri P dan K Nomor 079/0/1975 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, sebagai tindak
lanjut dari Keputusan Presiden RI Nomor 44 dan
45 Tahun 1974 tentang Susunan Organisasi oe
Departemen dan Pokok-pokok Organisasi oe
Departemen.
Dengan berlakunya Keppres tersebut, nama
Kantor PP dan K Jawa Barat diubah menjadi
(Kanwil Depdikbud).
iS
1
Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan L
Kebudayaan Provinsi Jawa Barat “|
o
DISDIK
v
DINAS PENDIDIKAN JAWA BARAT
Pada awal digulirkannya otonomi daerah yang
merupakan respons terhadap proses reformasi,
mengubah tata kelola pemerintahan yang bersi-
fat sentralistis menjadi pemerintahan daerah.
Hal ini didasari terbitnya Undang-undang Nomor
22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah
maka struktur kewilayahan negara dibagi ke
dalam daerah beberapa perubahan baru dan oe
penyesuaian terhadap tata kelola daerah oe
otonom. Salah satunya, terbitnya Peraturan Pe- av
merintah (PP) Nomor 25 Tahun 2000 Tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan
1S
Provinsi sebagai Daerah Otonom. Sehingga, di
tingkat daerah direspons dengan menerbitkan L
Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat s
No. 15 Tahun 2000 Tentang Dinas Daerah
Provinsi Jawa Barat.Winn?
DISDIK
v
DINAS PENDIDIKAN JAWA BARAT
Untuk memperkuat secara teknis, ditetapkanlah
Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 39
Tahun 2001 tentang Tugas Pokok dan Fungsi
serta Rincian Tugas dan Unit Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat. Salah satunya, fasilitasi
penyelenggaraan Pendidikan Dasar (Dikdas),
Pendidikan Menengah Kejuruan (Dikmenjur),
Pendidikan Menengah Umum (Dikmenum), dan *
Pendidikan Tinggi (Dik), Pendidikan Luar Biasa, +
Pendidikan Luar Sekolah serta Unit Pelaksana .
Teknis Daerah (UPTD).
Berlakunya UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagai pengganti UU
Nomor 32 Tahun 2014 mengamanatkan pemba-
gian kewenangan tata kelola urusan pemerin-
tahan. Pada tatanan ini, Pemerintah Provinsi
melalui Dinas Pendidikan diberi kewenangan
mengelola jenjang pendidikan menengah
hingga saat ini.