Anda di halaman 1dari 2

The Dark Knight and The Queen

The Colaboration : by Anita & Uche

Prolog

Nama gadis itu adalah Ratu Amalia, nama yang diberikan oleh kedua orang tuanya. Sesuai
dengan doa dalam nama gadis itu “Ratu”, Gadis itu menjadi ratu dalam kehidupannya, disegani
dan dinomorsatukan. Akan tetapi berkat nama “ratu” tersebut hanya mampu disandangnya ketika
umurnya masih 17 tahun. Kini ? menyedihkan….
Mahkotanya telah tiada, tahtanya telah digulingkan oleh seorang yang dia sebut ‘Dark Knight’.
Dan saat ini dia hanya Amy. Amy si gadis biasa…

Namun garis takdir seakan tak ingin menggerus begitu saja kenangan kejayaan sang ‘Ratu’.
Ksatria hitam-nya kembali muncul dihadapannya, seseorang yang telah mengkudeta dan
menggulingkan tahtanya. Laki-laki itu menawarkan kembali mahkota yang dulu dihancurkan
tanpa belas kasihan. Dan saat ini sang ‘ratu’ tak hanya ingin mengambil kembali mahkotanya,
akan tetapi gadis itu juga mengulang kembali perilaku yang telah diterimanya berbalik kepada
sang ksatria.
Semua itu disatukan oleh kontrak yang mengikat mereka, kontrak yang membuatnya mampu
meraih kembali kejayaannya sekaligus menghancurkan intesitasnya.
Akan tetapi terdapat suatu masalah dalam rencananya, gadis itu khawatir bahwa dirinya sendiri
yang akan hancur oleh rencana yang sedang dilakukannya.

_____________

Kesibukan siang itu menghampiri cafe tempat Amy bekerja seperti biasanya, ramai dan cukup
menenangkan. Amy bersyukur bisa diterima di tempat ini, selain gajinya yang lumayan , cafe itu
juga merupakan sebuah Coffe Shop yang cukup terkenal di daerah itu. Interiornya yang fresh dan
minimalis mampu membuat siapapun yang berada didalamnya merasa sangat nyaman.

Amy tak pernah mendapat masalah sejak gadis itu diterima ditempat ini setahun yang lalu, dan
Amy berharap bahwa ketenangan yang didapatkannya akan berlangsung selamanya. Tetapi
sepertinya harapan itu segera musnah saat dimana seseorang yang paling tak diharapkannya
muncul kembali dihadapannya….
Mata hijau itu…..
Rahang yang tegas dan terkesan dingin miliknya…
Wajah yang memiliki garis sempurna itu membuatnya terdiam selama beberapa saat. Laki-laki
itu ‘Dark Knight’nya , seseorang yang amat dibencinya, yang pernah menggulingkan
mahkotanya…
Kini laki-laki itu terlihat kembali setelah 7 tahun tak ada kabar -yang Amy berharap tak pernah
lagi mendengar kabarnya- duduk santai di hadapannya.
Amy menyesal membawa coffe late pesanan laki-laki ini, saat ini yang paling diharapkannya
bahwa ‘dark knightnya’ ini tak mengenalnya. Tetapi hal itu sepertinya sia-saja saja karena laki-
laki itu menyipitkan mata hijaunya dan beberapa detik kemudian terdengar sebuah pernyataan

“oh ternyata kau Ratu Elizabeth? Menjadi kaum rakyat jelata sekarang..?”

Demi apapun dimuka bumi ini dia menyesal dilahirkan bersamaan dengan laki-laki
dihadapannya ini.

“hai Danis Anthonio… mulutmu tetap menyenangkan seperti biasa, eh!!!” ujar Amy terdengar
seceria mungkin.
Mata hijau milik Danis melebar dan sedetik kemudian sebuah senyuman –yang sama sekali tak
ada unsur menyenangkan- menghiasi bibirnya

“Yeah Ratu Elizabeth apa kabar? Kuharap kau errr…. baik-baik saja?” ujarnya ragu saat melihat
keadaan Amy yang kini hanya menjadi pelayan sederhana di sebuah coffe shop, berbanding
terbalik dengan dirinya yang sudah ditakdirkan mendapatkan kemewahan sejak dia dilahirkan.

“tentu saja aku baik, terima kasih Anthonio”

Seketika wajah Danis mengeras, karena sebuah alasan tertentu laki-laki itu tak pernah suka
dipanggil nama tengahnya, tentu saja Amy mengetahuinya dan hal itu menjadi sebuah balasan
setimpal dengan panggilan ‘Ratu Elizabeth’ dengan nada mencemoohnya itu.

Amy berharap ini adalah pertamuan terkhir mereka , karena Amy tak ingin lagi berurusan
dengan Danis Anthonio Evans sejak apa yang dialami nya 7 tahun yang lalu bersama Danis di
SMA tempat dimana mereka pernah menimba ilmu bersama.
Dan lagi-lagi harapannya tak terkabul karena gadis itu harus kembali berurusan dengan ‘Dark
Knight’nya.

__________

Anda mungkin juga menyukai