Anda di halaman 1dari 2

Terkait pemindahan Ibu Kota negara merupakan hal yang tidak asing lagi.

Beberapa Negara
yang pernah melakukan pemindahan Ibu Kota adalah Korea Selatan yang memindahkan ibu
kotanya dari seoul ke Senjong, Malaysia dari Kuala Lumpur Ke Putra jaya, Amerika serikat
yang memindahkan pusat pemerintahan ke Washington dan tetap menjadikan New York
sebagai pusat perekonomian dan bisnis, Brazil yang memindahkan ibu kotanya daei Rio De
Jeneiro ke Brasilia serta Turki yang memindahkan Ibu kota Istanbul Ke Ankara Begitupun
dengan pemindahan Ibu Kota Autralia ke Canberra yang memberikan dampak yang
signifikan terhadap perkembangan wilayah yang membawa pengaruh yang baik. Dari
beberapa catatan pemindahan negara tersebut Indonesia memiliki cerminan untuk melakukan
pemindahan Ibu kota Negara. Seperti halnya terkait pemindahan ibu kota negara Indonesia
dari Jakarta ke Kalimantan Tengah yang telah lama diwacanakan oleh presiden Ir.Spekarno
merupakan opsi yang terbaik. Melihat dari beberapa faktor dikutip dari CNBC Indonesia
sebagai berikut :

1. Melihat Kondisi Jakarta Yang di Proyeksikan akan tenggelam


2. Menjadikan Jkarta Pusat Perekonomian dan Bisnis.
3. Mengurangi beban Jakarta dan Jabotabek
4. Mendorong pemerataan pembangunan ke wilayah Indonesia bagian timur
5. Mengubah mindset pembangunan dari Jawa Centris menjadi Indonesia Centris
6. Memiliki ibu kota negara yang merepresentasikan identitas bangsa, kebinekaan dan
penghayatan terhadap Pancasila
7. Meningkatkan pengelolaan pemerintahan pusat yang efisien dan efektif
8. Memiliki Ibu kota yang menerapkan konsep smart, green, and beautiful city untuk
meningkatkan kemampuan daya saing (competitiveness) secara regional maupun
internasional.

Dari beberapa pernyataan diatas tentang pertimbangan memindahkan ibu kota negara di masa
pandemic merupakan cara yang tepat akan tetapi untuk Indonesia yang mengalami kondisi
yang kurang tepat dimana masa pandemic tidak harusnya melakukan pemindahan IKN yang
mana menghabiskan banyak cost serta belum sepenuhnya melengkapi fasilitas kesehatan
masyarakat.saya kurang setuju jika pemindahan IKN tersebut dilakukan di dengan beberapa
statement dibawah :

1. Penaganan Covid19
Penananganan covid19 merupakan hal yang paling urgen, apalagi sekarang di
proyeksikan akan membludaknya varian covid yang baru. Harusnya
pendanaan untuk IKN dialokasikan terlebih dahulu dalam penanganan
COVID19.
2. Economic effect
Tentu saja pemindahan ibukota ini mempengaruhi banyak sektor terutamanya
disektor ekonomi,dalam pemindahan IKN akan mebghabiskan anggaran yang
banyak,hal ini membuat masyarakat banyak memberikan kritik yang tidak
setuju dengan pemindahan IKN sementara Indonesia masih Law dalam
menangani Pandemi. Jika pemindahan tetap dilakukan maka Aset-aset Yang
Ditinggalkan Di Jakarta seperti halnya Gedung Gedung pemerintahan dan
direncanakan dapat di gunakan pelaku bisnis untuk expand usahanya tidak
akan mau atau masih ragu invetasi jika kondisi pandemic masih tidak pasti
kapan selesainya.
3. Kesejahteraan Penduduk.
Banyak penududuk yang masih mengeluh terkait pemindahan IKN dimasa
pandemic hal ini akan membuat masyarakat kurang menerima anggaran
bantuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pemulihan ekonomi juga tidak
akan serta merta akan diselesaikan secepat yang di rencanakan,akan butuh
beberapa tahun untuk memulihkannya.

Pemindahan Ibu Kota Ini berhasil akan tetapi memberikan dampak yang Buruk terhadap
perekonomian dibeberapa masa yang akan datang serta akan berpengaruh juga terhadap
kehidupan masyarakat dimasa pandemic.Dalam menjalankan sistem pemerintahan dengan
umum di IKN akan membutuhkan beberapa tahun untuk menyelesaikannya dimana para
ASN tidak serta merta dipindahkan secara kesuluruhan di Ibu Kota Negara Baru. Akan tetapi
ada baiknya jika pemindahan IKN setelah penaganan covid telah terpenuhi atau setelah covid
mereda.

Anda mungkin juga menyukai