Anda di halaman 1dari 3

Dalam menjaga kedaulatan dan membangun integrasi nasional, bangsa Indonesia dihadapkan pada

Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG).

ATHG adalah singkatan dari Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan.

- Ancaman adalah setiap usaha dan

kegiatan dalam negeri maupun luar

negeri yang dinilai membahayakan

kedaulatan negara, keutuhan wilayah

negara, dan keselamatan segenap

bangsa.

-Tantangan adalah suatu hal

atau bentuk usaha yang

memiliki tujuan untuk

menggugah kemampuan.

-Hambatan adalah usaha yang ada

dan berasal dari dalam diri sendiri

yang memiliki sifat atau memiliki

tujuan untuk melemahkan dan

menghalangi secara tidak

konsepsional

-Gangguan merupakan hal

atau usaha yang muncul dari

luar yang memiliki sifat atau

bertujuan untuk melemahkan

atau menghalangi secara tidak


terarah.

-Hambatan adalah usaha yang ada

dan berasal dari dalam diri sendiri

yang memiliki sifat atau memiliki

tujuan untuk melemahkan dan

menghalangi secara tidak

konsepsional.

Penyebab munculnya ATHG (Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan) yang bisa memecah belah
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) disebabkan oleh beberapa faktor-faktor sebagai berikut :

1. Rendahnya sikap toleransi antar masyarakat Indonesia

Toleransi adalah kemampuan seseorang memperlakukan orang lain yang berbeda.

Toleransi adalah sikap saling menghargai dan menerima perbedaan dari berbagai perilaku, ras, suku,
agama, bahasa, budaya, dan etnis yang ada di dunia ini. Toleransi tumbuh dengan adanya kesadaran
bahwasannya keragaman itu terjadi karena sejarah dengan semua yang memengaruhinya salah satu
sikap toleransi antar masyarakat Indonesia adalah dengan menghargai keragaman yang merupakan
salah satu cara untuk menjaga persatuan dan mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.

Oleh karena itu masyarakat harus bisa menumbuhkan sikap toleransi antar masyarakat, jika tidak maka
akan menyebabkan munculnya ATHG di negara Indonesia yang dapat memecah negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) seperti: Perpecahan bangsa karena konflik sosial dalam masyarakat bisa juga
karena ekonomi, status sosial, ras, suku, agama, kebudayaan. Serta pandangan dan sikap terhadap
budaya lain.

2).Rendahnya sikap saling menghargai perbedaan di masyarakat Indonesia

Akibat dari sikap tidak saling menghargai adalah terjadi perpecahan antar suku/golongan,terjadinya
perselisihan,hidup kita menjadi tidak rukun,tenang dan damai,tidak akan saling menghormati,dan saling
membenci antar agama,ras,dan suku.
3).Rendahnya kesadaran diri dalam masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

dampak tidak adanya persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah
menimbulkan perpecahan dalam suatu bangsa.

4).Adanya sikap tidak puas dan perasaan tidak adil terhadap ketimpangan akan pembangunan fasilitas
publik yang terjadi dalam masyarakat.

5).Masyarakat Indonesia yang bersifat heterogen (keberagaman suku bangsa, budaya, agama dan ras)
mudah terjadi konflik antar SARA.

6).Lestarinya paham etnosentrisme atau menganggap suku atau budayanya lah yang paling unggul dari
suku atau budaya lain.

7).Adanya kemungkinan ancaman atau gangguan datang untuk memecah belah persatuan dan kesatuan
bangsa, baik dari dalam maupun luar negeri.misalnya

budaya asli mulai tergerus karena dipengaruhi budaya asing yang belum tentu sesuai dengan
kepribadian bangsa

Anda mungkin juga menyukai