Kode diagnosis memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan biaya
pelayanan kesehatan. Kode diagnosis yang tidak memenuhi syarat akan menyebabkan kerugian
bagi rumah sakit dari finansial dan dalam pembuatan kebijakan . Kode diagnosisnya adalah
sangat membantu dalam merencanakan asuhan pasien kedepannya, membuat tagihan rinci biaya
perawatan dan mengurangi risiko manajemen rumah sakit. Klaim biaya pelayanan kesehatan
dalam suatu kasus sistem berbasis campuran di negara bagian Victoria, Australia bergantung
pada diagnosis yang tepat, komprehensif dan tepat waktu. Sekitar 16% dari 752 kasus yang
diaudit menunjukkan perubahan dalam Grup Terkait Diagnostik (DRG) dan menyebabkan
kerugian rumah sakit yang signifikan hingga AUD 575.300 .
Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa kode diagnosis di rumah sakit umum
secara signifikan lebih tepat dibandingkan dengan rumah sakit khusus tetapi jumlah kode
diagnosis dengan jenis kesalahan besar di rumah sakit umum lebih besar . Dengan demikian,
setiap rumah sakit dengan perbedaan karakteristik, memiliki tingkat akurasi yang berbeda dari
kode diagnosis juga. Selain akurasi kode diagnosis, perbedaan karakteristik rumah sakit seperti:
kelas, jenis dan kepemilikan rumah sakit menyebabkan perbedaan penetapan tarif pelayanan
kesehatan. Hasil dari studi menunjukkan bahwa rumah sakit khusus, swasta, dan rumah sakit
dengan kelas yang lebih tinggi cenderung memiliki tingkat pelayanan kesehatan yang lebih
tinggi. Perbedaan tarif antar rumah sakit menyebabkan kesenjangan dimana terdapat rumah sakit
yang diuntungkan dan dirugikan oleh aturan tarif INA-CBGs.
Refrensi :
Garmelia E, Kresnowati L, Irmawati. Klasifikasi, Kodefikasi Penyakit dan Masalah Terkait 1. Jakarta:
Kemenkes RI; 2017
WHO. International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems 10th Revision (ICD-
10). United States of America: WHO; 2016.