BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2017).
tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan namun dalam semua hal yang
masa anak-anak dengan dewasa, dimana pada masa itu terjadi perubahan
1
2
dari 43,3 juta jiwa remaja putri berusia 10-14 tahun berperilaku hygiene
organ seksual yang ditandai dengan menstruasi utama pada anak wanita yang
disebut menarche, masa ini disebut dengan masa pubertas. Ciri yang lain
ditandai dengan perubahan pada bentuk tubuh, seperti tumbuh buah dada,
pinggul membesar, dan tumbuhnya bulu-bulu pada alat kelamin dan ketiak
(BKKBN, 2014).
memiliki hubungan yang stabil dengan orang tua atau dengan orang dewasa
pemahaman tentang apa yang terjadi pada dirinya dalam hal reproduksi dan
2017).
pada remaja sangat penting dilakukan, karena jika remaja tidak mengetahui
cara cara personal hygiene yang benar maka akan timbul beragam masalah
3
infeksi pada saluran kemih, bau yang tidak menyenangkan, dan infeksi pada
daerah vagina (vaginitis). Vaginitis terjadi ketika flora vagina telah terganggu
Dalam hal ini anak mendapatkan informasi paling banyak dari orang
tua, disusul informasi dari teman sekolah, dari majalah atau dari buku dan
(91%), orang tua (40%), petugas kesehatan (24%), petugas KB (16%), dan
dan sangat mencolok pada haid pertama adalah kecemasan dan ketakutan
diperkuat oleh keinginan untuk menolak proses fisiologis tadi. Ada banyak
sumber informasi tentang haid, misalnya dari guru sekolah, kalangan medis,
4
buku bacaan dan film pendidikan. Bagi banyak orang tua sumber-sumber
yang datangnya sangat awal dalam artian anak gadis tersebut masih sangat
organ reproduksi, terutama pada saat remaja dimana perubahan fisik dan
hormon yang sangat pesat pada remaja, juga posisi anatomi genitalia
reproduksi wanita dibagi atas dua bagian yaitu alat kelamin atau genitalia luar
dan alat kelamin bagian dalam. Organ genitalia luar terdiri dari vulva, mons
vagina atau liang kemaluan, uterus, tuba fallopi dan uterus. evaluasi terhadap
(Wiknjosastro, 2015).
segi fisik dan psikologis remaja yang kurang dari orang tua. Dan sulitnya
mencari informasi karena tempat yang tinggal yang jauh dari perkotaan. Oleh
(Rosidah, 2014).
termasuk kembali kejadian yang pernah dialami baik sengaja maupun tidak
disengaja dan ini terjadi setelah orang melakukan kontak atau pengamatan
terhadap suatu objek tertentu. Perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan
6
lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan
(Mubarak, 2012).
dan dukungan orangtua serta guru. Personal hygiene selama menstruasi pada
melalui media masa, teman sebaya, orangtua, keluarga dan buku sedangkan
reproduksi. Pada saat menstruasi pembuluh darah dalam rahim sangat mudah
terinfeksi. Oleh sebab itu kebersihan alat kelamin harus lebih dijaga karena
(Nilna, 2018). Maka perlu adanya pemberian informasi yang lengkap dan
dengan alasan mereka darah kotor yang keluar tidak banyak. 6 sering terasa
gatal dan terkadang berbau tidak sedap, dari 4 orang tersebut juga diketahui
seperti saat mencuci alat reproduksinya setelah buang air kecil biasanya
dilakukan dari arah anus ke vagina, ada juga yang mengatakan tidak
tidak nyaman. Dari hasil wawancara peneliti ini juga diketahui bahwa siswi
mengganti pembalut dan bagaimana cara mencuci organ reproduksi yang baik
dan benar.
Aceh Utara.
8
B. Rumusan Masalah
Aceh Utara.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus .
Utara.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Responden
Utara.
menstruasi.
September 2021
F. Keaslian penelitian
1. Sari, Dianis Wulan (2010). Hubungan Perilaku Higiene Pribadi pada saat
sampai dengan Agustus 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
siswi SMA Negeri 1 Locoret Kabupaten Nganjuk sebanyak 122 siswi dan
siswi. Hasi dari peneitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
hygiene saat menstruasi. Perbedaan dengan penelitian ini adalah jenis penelitian
yang berada pada arah yang positif yang berarti memiliki korelasi baik,
diketahui rhitung lebih besar daripada r tabel dengan kata lain Ho ditolak
penelitian tidak ada perilaku personal hygiene, sikap, waktu dan tempat
penelitian.
terdahulu, maka penelitian yang akan diteliti oleh peneliti tidak ada