Memahami konsep, hakikat, dan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara, ideologi
negara,atau dasar filsafat negara Republik Indonesia dalam kehidupan bernegara.
Pancasila sebagai dasar negara yang autentik termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.Inti
esensi nilai nilai Pancasila tersebut, yaitu Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan,Kerakyatan, dan
Keadilan sosial.
Aristoteles: Negara (polis) ialah "persekutuan daripada keluarga dan desa guna memperoleh
hidup yang sebaik-baiknya".
Jean Bodin: Negara itu adalah "suatu persekutuan daripada keluarga-keluarga dengan segala
kepentingannya yang dipimpin oleh akal dari suatu kuasa yang berdaulat".
Hugo de Groot/Grotius: Negara merupakan "suatu persekutuan yang sempurna daripada orang-
orang yang merdeka untuk memperoleh perlindungan hukum".
Bluntschli: mengartikan Negara sebagai "diri rakyat yang disusun dalam suatu organisasi politik
di suatu daerah tertentu"
dengan tata-paksa".
Woodrow Wilson:Negara merupakan "rakyat yang terorganisasi untuk hukum dalam wilayah
tertentu (a people organized for law within a definite territory).
Pembukaan UUD pada Alenia ke-4 tahun 1945,menyatakan bahwa adanya sebuah pembentukan
dalam pemerintahan di Indonesia yakni dapat didasarkan pada Pancasila.
Keputusan Presiden pada 5 Juli 1959 menekankan bahwa revisi UUD 1945 berarti adopsi
Pancasila sebagai ideologi negara.
Pernyataan Presiden nomor 12 tahun 1968 telah menekankan formulasi Pancasila yang benar
dan sah,yang berarti bahwa Pancasila dikuatkan sebagai dasar negara dan ideologi negara.
Ketentuan dalam MPR nomor XVIII/ MPR/1998 membatalkan SK No. II/ MPR/1978 tentang
arahan kehidupan dan pelaksanaan Pancasila (Eka Prasetya Pancakarsa).
DINAMIKA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
Pemerintah Indonesia mempraktikkan sistem demokrasi liberal (November 1945–05 Juli 1959)
Pemerintahan Soeharto
Sampai saat ini nampaknya reformasi belum membawa angin segar bagi dihayati dan
diamalkannya Pancasila secara konsekuen oleh seluruh elemen bangsa.
lain berasal dari derasnya arus yang bersandar pada otoritas materi
Oleh karena itu, rumusan Pancasila sebagai dasar negara adalah sebagaimana terdapat dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara agar para pejabat publik dalam menyelenggarakan
negara tidak kehilangan arah.
Agar partisipasi aktif seluruh warga negara dalam proses pembangunan dalam berbagai bidang
kehidupan bangsa dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila.Dengan demikian, pada gilirannya nanti cita-
cita dan tujuan negara dapat diwujudkan sehingga secara bertahap dapat mewujudkan
masyarakat yang adil dalam kemakmuran.