Anda di halaman 1dari 25

SOAL SEMESTER 3

Kurikulum : Kurikulum 2013


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : XI
Semester : I (Ganjil)
Materi : Hidrokarbon dan Minyak Bumi, Termokimia, Laju Reaksi, dan
Kesetimbangan Kimia
Jumlah Soal : 60
Bentuk Soal : Pilihan Ganda

PILIHAN GANDA

1. Senyawa alkana memiliki rumus struktur

CH3
l
1
CH3 CH2  CCH2 CHCH2CH2
 

l l l
8
CH3 C2H CH3
Atom C tersier dijumpai pada atom C dengan nomor...
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3

2. Berdasarkan teori energi vital, untuk mensintesa senyawa organik (senyawa karbon)
membutuhkan bagian tumbuhan atau hewan. Teori ini ternyata tidak benar, setelah
seorang ahli kimia berhasil mensintesa amonia dari pemanasan amonium sianat. Ilmuwan
ini adalah...
a. Lavoisier d. Grignard
b. Friederich Wohler e. Wurtz
c. Markovnikov

3. Keunikan atom karbon dibandingkan dengan atom lain adalah...


a. Atom karbon memiliki 4 elektron valensi, yang dapat membentuk ikatan kovalen
rangkap.
b. Atom karbon memiliki kemampuan untuk membentuk rantai dengan atom karbon yang
lain
c. Atom karbon dengan nomor atom 6, dapat berikatan dengan 6 atom karbon yang lain.
d. Atom karbon dapat bersenyawa dengan hampir semua atom dalam tabel periodik.
e. Atom karbon dapat membentuk ikatan ionik dengan atom lain.

4. Unsur yang dapat berikatan satu sama lain membentuk rantai atau cincin adalah...
a. karbon d. fluorin
b. nitrogen e. belerang
c. oksigen

5. Senyawa yang memiliki rumus struktur:


CH3 – CH – CH – CH – CH2 – CH3
| | |
C2H5 CH3 C2H5
Memiliki nama...
a. 2,4 – dietil – 3 – metilheksana
b. 3 – metil – 2,4 – dietilheksana
c. 3 – etil – 4,5 – dimetilheptana
d. 3,5 – dietil – 4 – metilheptana
e. 4 – metil – 3,5 – dietilheptana

6. Senyawa dengan rumus struktur berikut

H2
C

H2C
CH CH3

H2C
CH2

Memiliki nama...
a. sikloheksana
b. n–heksana
c. 3–etilbutana
d. 2–metilpentana
e. metilsiklopentana

7. Fraksinasi minyak bumi didasarkan pada perbedaan...


a. titik didih d. massa molekul
b. ikatan kimia e. reaksi adisi
c. kerapatan

8. Nama olefin diberikan kepada senyawa organik yang memiliki...


a. ikatan jenuh
b. ikatan tidak jenuh
c. golongan klorin
d. ikatan rangkap dua di antara atom karbon
e. ikatan rangkap tiga antara atom karbon

9. Diberikan rumus struktur suatu senyawa seperti di bawah ini:

CH3 CH3

CH2 = C CH CH CH3
 
CH2CH3
Nama yang benar untuk senyawa alkena di atas adalah...
a. 2,3,4–metil–1–heksena
b. 2,3,4–trimetil–2–heksena
c. 2,3,4–trimetil–heksena
d. 2–metil–3,4–dimetil–1–heksena
e. 2–metil–3–metil–4–metil–1–heksena

10. Fraksi minyak bumi di bawah ini yang disusun berdasarkan kenaikan titik didihnya
adalah...
a. solar, kerosen, bensin
b. bensin, solar, kerosen
c. kerosen, bensin, solar
d. bensin, kerosen, solar
e. solar, bensin, kerosen

11. Pelapukan yang terjadi dalam proses pembentukan minyak bumi diperkirakan berlangsung
selama...
a. Lima puluh tahun
b. seratus tahun
c. dua ratus lima puluh tahun
d. seribu tahun
e. dua juta tahun

12. Senyawa hidrokarbon memiliki ikatan kovalen rangkap tiga. Rumus umum senyawa
tersebut adalah...
a. CnH2n+2 d. CnH2n-2
b. CnH2n+1 e. CnH2n1
c. CnH2n

13. Diberikan 5 kelompok senyawa hidrokarbon, sebagai berikut:

(1) C2H2; C3H4; C4H6


(2) C2H4; C3H6; C3H8
(3) C2H4; C3H6; C4H8
(4) C2H6; C3H8; C4H10
(5) C2H6; C3H8; C4H6

Kelompok yang beranggotakan hidrokarbon tak jenuh adalah...


a. 1 dan 2 d. 2 dan 4
b. 1 dan 3 e. 4 dan 5
c. 2 dan 3

14. Nama senyawa di bawah ini adalah...

CH3 – C C CH – C2H5



CH2 – CH2 – CH3

a. 4–isopropil–3–heksana
b. 4–etil–5–metil–2–heksuna
c. 3–isopropil–4–heksuna
d. 4–nonuna
e. 4–etil-2–heptuna

15. Nama senyawa di bawah ini adalah...


CH3 – C C – CH -- CH3
l
CH3 -- CH -- CH3

a. 2,3 – dimetil – 2 – heksuna


b. 2,3 – dimetil – 3 – heksuna
c. 4,5 – dimetil – 2 – heksuna
d. 4 – isopropil – 2 – pentuna
e. 2 – isopropil – 3 – pentuna

16. Diberikan hasil pengamatan dari beberapa percobaan sebagai berikut.

NO Percobaan T awal ( T Peristiwa


°C¿ akhir ( yang terjadi
°C¿
I HCl(aq) + Mg(s) 27 30 Melepas kalor
II CO(NH2)2(s) + H2O(l) 25 17 Menyerap
kalor
III Ba(OH)2 . 8H2O(s) + 30 23 Menyerap
NH4Cl(s) kalor
IV CaO(s) + H2O(l) 30 33 Melepas kalor

Berdasarkan hasil pengamatan di atas. Pengamatan yang termasuk ke dalam reaksi eksoterm
adalah…

A. I dan II
B. I dan III
C. II dan III
D. I dan IV
E. III dan IV

17. Reaksi antara kristal barium hidroksida oktahidrat, Ba(OH)2 . 8H2O dicampur dengan
kristal amonium klorida (NH4Cl) reaksi segera berlangsung yang ditandai dengan
penurunan suhu campuran dan pembentukan gas ammonia. Reaksi akan menghasilkan
bau gas menyengat dan juga warna berubah menjadi agak kebiruan. Pernyataan yang
tepat dan sesuai dengan percobaan di atas adalah…
A. Endoterm, energi tidak berpindah
B. Eksoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem
C. Endoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan
D. Eksoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan
E. Endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem

18. Asetilena merupakan bahan bakar utama untuk pengelasan oxy-fuel dan bahan bakar
pilihan untuk pekerjaan reparasi serta pemotongan dan pengelasan, asetilena
menghasilkan semburan api primer yang terpanas dan paling pekat di antara semua
gas bahan bakar industri.Persamaan reaksi pembentukan gas asetilena adalah sebagai
berikut: (18)
2C(s)+H2(g)→C2H2(g) ΔH°f = −226,7 kJ/mol.
Grafik di bawah ini yang menunjukkan proses reaksi pembentukan tersebut adalah . . .
.
19. Persamaan termokimia yang sesuai dengan pembakaran 2 mol gas SO2 yang
membebaskan kalor sebesar 196,6 kJ adalah…
A. SO2(g) + ½ O2(g) → SO3(g) ∆H = -98,3 kJ
B. 2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g) ∆H = -98,3 kJ
C. 2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g) ∆H = +196,6 kJ
D. S(s) + O2(g) → SO2(g) ∆H = =196,6 kJ
E. S(s) + O2(g) → SO2(g) ∆H = +98,3 kJ

20. Pada pembakaran 95 gram C3H8 pada keadaan STP membebaskan kalor sebesar
4800 kJ. Jika diketahui H0f CO2 = -396 kJ/mol dan H0f H2O = -285 kJ/mol,
maka H0f C3H8 adalah . . . . (20)
A. -105 kJ/mol
B. +105 kJ/mol
C. +215 kJ/mol
D. -215 kJ/mol
E. -305 kJ/mol

21. Pada penguraian 2,5 gram kalsium karbonat (CaCO3) dibutuhkan kalor sebesar
78.900 J. Besar entalpi penguraian standar kalsium karbonat adalah... (diketahui Ar
Ca=40, C=12, O=16)
A. 0,3156 kJ/mol
B. 3,156 kJ/mol
C. 31,56 kJ/mol
D. 315,6 kJ/mol
E. 3.156 kJ/mol

22. Pembakaran sempurna gas propana dapat dilihat dari reaksi berikut.
C3H8(g) + 5O2 → 3CO2(g) + 4H2O(l)
Persamaan reaksi untuk pembakaran tidak sempurnya sebagai berikut.
2C3H8(g) + 7O2 → 6CO(g) + 8H2O(l)
Jika kalor pembentukan standar (∆Hf°)
C3H8(g) = – 104 kJ/mol CO2(g) = – 394 kJ/mol CO(g) = – 111 kJ/mol H2O(l) = –
289 kJ/mol
Maka perbandingan antara besarnya kalor pembakaran sempurna gas propana dengan
kalor pembakaran tidak sempurna berturut-turut dalam kJ/mol adalah ….
A. 2234:4468
B. 2234:2770
C. 2270:4468
D. 2270:2234
E. 3384:2234

23. Sejumlah 1,435 g naftalena (C10H8) zat yang berbau tajam yang digunkan untuk
mengusir ngengat, dibakar di dalam calorimeter bom volume-konstan. Akibatnya,
suhu air naik dari 20,17°C menjadi 25,84°C. Jika kapasitas kalor kalorimeter adalah
10,17 kJ/°C. Kalor pembakaran naftalena per mol dalam kJ/mol adalah…
A. +3.766
B. -3.766
C. +5.766
D. -5.766
E. -6.766

24. Pembakaran 0,3 gram gas etana berlangsung di dalam kalorimeter bom dengan
persamaan reaksi :
C2H6 + 7/2O2 → 2CO2 + 3H2O
Jika suhu didalam kalorimeter naik dari 25°C menjadi 30°C. Massa air dalam
kalorimeter tersebut adalah... (ΔH0f C2H6 (g) = -84,68 kJ/mol ΔH0f CO2 (g)= -
394 kJ/mol,ΔH0f H2O (l) = – 286 kJ/mol, kapasitas kalorimeter = 965,7 J/oC, kalor
jenis air 4,18 J/g ℃, Ar C=12, H=1)
A. 216 gram
B. 336 gram
C. 416 gram
D. 516 gram
E. 561 gram

25. Diketahui diagram tahap reaksi pembentukan gas SO3.

Berdasarkan diagram di atas, nilai dari ∆ H2 adalah…


A. -196,6 kJ
B. +196,6 kJ
C. -396,6 kJ
D. +396,6 kJ
E. -496,6 kJ

26. Jika diberikan data sebagai berikut:


CaC2(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + C2H2(g).
Perubahan entalpi untuk reaksi di atas adalah…
A. -512,8
B. +512,8
C. -712,8
D. +712,8
E. -812,8

27. ΔH adisi 3-heptena oleh asam flourida menjadi 4-fluoroheptana dengan perubahan
entalpi yang terjadi pada reaksi tersebut sebesar -404 kJ/mol. Jika diketahui energi
ikatan rata-rata C-F adalah 832 kJ/mol, C-H adalah 413 kJ/mol, C-C adalah 347
kJ/mol, dan H-F adalah 567 kJ/mol. Energi ikatan rata-rata C=C adalah....
A. +512 kJ/mol
B. -512 kJ/mol
C. +612 kJ/mol
D. -612 kJ/mol
E. +621 kJ/mol

28. Suatu senyawa bahan bakar yang berasal dari senyawa hidrokarbon mempunyai
perubahan entalpi pembakaran ( ΔHc = -2035 kJ/mol. Bila sebanyak 10,5 gr bahan
tersebut dibakar maka perubahan entalpi reaksi pembakaran tersebut adalah...( Mr
bahan bakar = 44).
A. – 3025 kJ/mol
B. 3025 kJ/mol
C. – 530,15 kJ/mol
D. -230,11 kJ/mol
E. -485,625 kJ/mol
29. Salah satu faktor yang perlu diperhitungkan dalam penggunaan bahan bakar adalah
tingkat kesempurnaan pembakarannya. Pembakaran tidak sempurna dipandang dari
sudut energi yang dihasilkan, akan merugikan sebab akan dihasilkan energi yang lebih
sedikit.
Berdasarkan wacana diatas jika terdapat Arang kayu yang mengandung 75% karbon, dan
kalor pembakaran C = -395,2 kJ/mol serta harga arang kayu Rp 500,00/kg maka tiap
rupiah menghasilkan kalor sebesar . . . .
A. 25,4 kJ
B. 39,5 kJ
C. 43,6 kJ
D. 49,4 kJ
E. 51,7 kJ

30. Perhatikan tabel berikut:


Jenis komposisi (%) Nilai
bahan kalor
C H O
bakar (kJ/g)
Batu bara 77 5 7 31
bensin 85 15 0 48
arang 100 0 0 34
kayu 50 6 44 18
Gas Alam 70 23 0 142
(LNG)

Jika diketahui harga batu bara Rp.9000/kg, bensin Rp. 6000/kg, arang Rp.2000/kg,
Kayu Rp. 1000/kg, dan Gas Alam (LNG) 10.000/kg. Pernyataan yang benar berdasarkan
informasi di atas, kecuali…
A. Semakin tinggi nilai kalor bakar suatu bahan bakar maka tingkat kesempurnaan
pembakaran semakin baik
B. Semakin tinggi nilai kalor bakar suatu bahan bakar maka tingkat kesempurnaan
pembakaran semakin buruk
C. Semakin tinggi nilai kalor bakar suatu bahan bakar maka tingkat pencemaran
semakin rendah
D. Suatu bahan bakar akan lebih efisien dan aman digunakan jika kalor bakarnya tinggi
E. Semakin tinggi nilai kalor bakar suatu bahan bakar maka tingkat efisiensinya
semakin baik

31. Pada penentuan laju reaksi H2(g) + O2(g) → 2H2O (l) diperoleh data percobaan
sebagai berikut:
[H2] [O2] Laju reaksi
M M (v)

0,1 0,2 4 M/s

0,1 0,4 4 M/s

0,2 0,2 16 M/s

Orde reaksi total dari reaksi tersebut adalah…


A. 0
B. 1/2
C. 1
D. 2
E. 3

32. Laju reaksi NO(g) + Cl2(g) → NOCl2(g) disajikan dalam tabel berikut:

[NO] [Cl2] Laju


(M) (M) reaksi

0,2 0,1 0,24 M/s

0,2 0,2 0,48 M/s


[NO] [Cl2] Laju
(M) (M) reaksi

0,4 0,2 1,92 M/s

Rumus persamaan laju reaksi yang benar adalah…


A. v = k [NO¿2 [Cl2]
B. v = k [NO] [Cl2]
C. v = k [NO] [Cl2¿2
D. v = k [NO¿2 [Cl2¿2
E. v = k [Cl2]

33. Untuk reaksi A (g) + B (g) → AB (g) diperoleh data sebagai berikut:

[A] (M) [B] (M) v (M/s)

0,05 0,4 2

0,20 0,4 8

0,20 0,8 16

Tetapan laju reaksi percobaan diatas adalah…


A. 4
B. 20
C. 40
D. 80
E. 100

34. Reaksi akan berlangsung 2 kali lebih cepat dari semula jika suhu dinaikkan 20°C. Jika
pada suhu 30 °C reaksi berlangsung selama 4 menit, maka pada suhu 70 °C reaksi
akan berlangsung selama…
A. 0,5 menit
B. 1 menit
C. 2 menit
D. 8 menit
E. 12 menit
35. Diagram energi untuk suatu reaksi tanpa katalis ditunjukkan oleh grafik di bawah ini.

Reaksi tersebut diulang dengan menggunakan suatu katalis. Apakah pengaruh adanya
katalis dalam reaksi tersebut terhadap nilai Ea dan ∆H ?

Ea ∆H

A. Tidak Berubah Menurun

B. Menurun Tidak Berubah

C. Menurun Menurun

D. Meningkat Menurun

E. Meningkat Meningkat

36. Suatu reaksi A+ B hasil reaksi, persamaan laju reaksinya v = k [A]² [B]². Bila pada
suhu tetap konsentrasi A dan B masing-masing dua kali dari semula, laju reaksi
adalah..

A. Tidak berubah
B. Empat kali lebih besar

C. Delapan kali lebih besar

D. Enambelas lebih besar

E. Dua kali lebih besar

37. Volume asam klorida 37% massa jenis 1.19 kg. L−1 yang dibutuhkan untuk membuat
120 mL larutan dengan konsentrasi 0.5 M adalah…mL (Ar H = 1, Cl = 35.5)

A. 49.7
B. 4.97
C. 497
D. 0.497
E. 0.0497

38. Dari reaksi: 2 A + B → A2B, diperoleh laju reaksi v = 0,8 [A] [B¿2 . Ke dalam wadah
4 L dimasukkan 4.8 mol zat A dan 3.2 mol zat B. Laju reaksi setelah 25% zat A
bereaksi adalah…

A. 1.152 M/s

B. 0.1152 M/s

C. 0.01152 M/s

D. 11.52 M/s

E. 1152 M/s

39. Suatu laju reaksi akan meningkat tiga kali laju semula jika suhu reaksi ditingkatkan
20℃. Berapa kali lebih cepat laju reaksi yang berlangsung pada suhu
80°Cdibandingkan reaksi yang berlangsung pada suhu 20°C?

A. 5 v 0

B. 8 v 0

C. 6 v 0

D. 7 v 0
E. 9 v 0

40. Reaksi 2NO + Cl 2 → 2NOCl mempunyai reaksi v = 5.6 [NO¿2 [Cl 2] dalam M/dtk.
apabila pada suatu percobaan sebanyak 4 mol NO dan 3 mol Cl 2 direaksikan
dalamwadah 8L. laju reaksi pada saat 60% NO bereaksi yaitu ……M/detik

A. 806.4 M/dtk

B. 80.64 M/dtk

C. 8.064 M/dtk

D. 0.08064 M/dtk

E. 0.8064 M/dtk

41. Harga tetapan laju reaksi bertambah tiga kali lipat jika suhu dinaikkan 30°C. Reaksi A
+ B →C mempunyai harga laju reaksi a mol/L .dt pada suhu 40°C. Jika reaksi itu
berlangsung pada suhu 10°C dan 130°C maka laju reaksinya adalah…

A. 9a dan 3a

B. 6a dan 9a

C. 1/3a dan 9a

D. 6a dan 1/3a

E. 27a dan 1/3a

42. Sampel 10,0 g NH4NO3 padat (M = 80,05 g/mol) ditambahkan ke 100,0 g H2O dalam
wadah terisolasi. Suhu awal keduanya (NH4NO3 padat dan air ) adalah 24 ºC, tapi
setelah NH4NO3 larut, suhu campuran menjadi 17,11ºC. Berapakah ΔHºreaksi untuk
pelarutan NH4NO3(s)? Asumsikan bahwa kapasitas panas spesifik dari larutan
NH4NO3 adalah sama dengan air murni, 4,184 J g–1 ºC–1.

A. –3,17 kJ mol–1
B. 0.559 kJ mol–1
C. 3.17 kJ mol–1
D. 25,4 kJ mol–1

E. -2,16 kJ mol–1

43. Aseton direaksi dengan bromin dalam larutan asam sesuai dengan reaksi berikut:
CH3COCH3(aq) + Br2(aq) → CH3COCH2Br(aq) + H+(aq) + Br–(aq)
Bagaimana hukum laju yang tersirat dalam mekanisme berikut?
A. Laju = k [CH3COCH3] [H+]
B. Laju = k [CH3COCH3] 
C. Laju = k [CH3COCH3] [Br2]
D. Laju = k [CH3COCH3] [Br2]/[H+]
E. Laju = k [CH3COCH3] [H]

44. Metiliodida bereaksi secara irreversibel dengan ion azida dengan laju = k [CH3I][N3–].
CH3I(aq) + N3–(aq) → CH3N3(aq) + I–(aq)
Reaksi dilakukan dengan konsentrasi awal CH3I 0,01 M. Manakah pernyataan tentang
reaksi
tersebut yang benar?
A. Waktu yang dibutuhkan untuk [CH3I] untuk menurun konsentrasi ke 0,005 M tidak
tergantung pada [N3–], selama [N3–] >> [CH3I].
B. Jika konsentrasi awal azida dan CH3I sama, maka dibutuhkan setengah [CH3I] turun
menjadi 0,005 M, seperti halnya untuk menurunkan konsentrasi dari 0,005 M ke
0,0025 M. 
C. Laju reaksi secara signifikan lebih kecil jika I– berlebih ditambahkan ke dalam
larutan.
D. Reaksi tidak dapat terjadi dalam satu langkah dasar.

45. Berikut adalah reaksi yang berlangsung dalam larutan benzena yang mengandung
piridin 0,1 M: CH3OH (A) + (C6H5)3CCl (B) → CH3OC(C6H5)3 (C) + HCl, dengan
hasil percobaan sebagai berikut:

Hukum laju dan nilai tetapan laju untuk reaksi tersebut berturut-turut adalah
A. r= k [A]2[B] dan 4,6 x 10-3 L2mol-2s-1
B. r = k [A][B] dan 3,8 x 10-3 Lmol-1s-1
C. r= k [A][B]2 dan 5,2 x 10-3 L2mol-2s-1
D. r = k [A] dan 2,6 x 10-3 s-1
E. r =k [B] dan 7,4 x 10-3 s-

46. Dalam wadah 1 liter terjadi reaksi kesetimbangan H 2(g) + I2(g) ↔ 2HI(g) dengan harga
Kc = 0,5 pada suhu tertentu. Konsentrasi I2 yang diperlukan agar saat kestimbangan
terdapat P M H2 dan Q M HI adalah…

0,5(P)
A.
(Q)2
2
(Q)
B.
0,5(P)
C. 0,5 ¿ ¿
( Q)
D.
0,5(P)
(Q)2
E.
(P)

47. Dalam wadah 5 liter dimasukkan sebanyak 0,1 mol HI yang akan terurai menurut
reaksi:
2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g)
Jika dalam kesetimbangan terbentuk 0,02 mol I2, tetapan kesetimbangan adalah …
1
A.
9
2
B.
3
3
C.
2
D. 5
E. 9

48. Dalam suatu bejana yang bervolume 1 L dicampur 0,2 mol gas NH 3; 0,1 mol gas H2;
dan 0,2 mol gas N2. Reaksi terjadi dengan persamaan:
2NH3(g) ↔ 3H2(g) + N2(g)
Pada keaadan kesetimbangan ternyata jumlah gas NH 3 adalah 0,1 mol. Harga K,
adalah …
A. 0,39
B. 0,48
C. 1,20
D. 4,80
E. 9,00

49. Dalam wadah 5 liter dimasukkan 4 mol SO3 yang kemudian terurai menurut reaksi
2SO3(g) ↔ 2SO2(g) + O2(g)
Jika pada saat kesetimbangan tercapai masih ada 1 mol SO3, maka tetapan
kesetimbangan adalah ....
A. 2,7 
B. 5,4 
C. 9 
D. 13,5 
E. 27 

50. Pada suhu dan tekanan tertentu dalam tabung tertutup 6L terdapat kesetimbangan
CaCO3(s) + SO2(g) ↔ CaSO3(s) + CO2(g)
konsentrasi gas SO2 dan CO2 pada keadaan kesetimbangan berturut-turut adalah 0,1
M dan 10,0 M. Bila ke dalam tabung tersebut ditambahkan gas CO 2 sebanyak 12 mol,
maka konsentrasi gas SO2 dalam kesetimbangan yang baru adalah ....
A. 2,10 M
B. 1,20 M
C. 0,12 M
D. 0,10 M
E. 0,02 M

51. Pada temperatur tinggi, bila gas karbon monoksida bereaksi dengan gas hidrogen akan
menghasilkan metanol seperti pada persamaan reaksi berikut:
CO(g) + 2 H₂(g) ↔ CH₃OH(g)
Bila 0,40 mol CO dan 0,30 mol H2, bereaksi dalam bejana 1 L dan mencapai
kesetimbangan ternyata terbentuk 0,06 mol CH3OH. Nilai Kc untuk reaksi tersebut
adalah....

A. 0,50
B. 0,98
C. 1,70
D. 2,0
E. 5,4

52. Diketahui reaksi sebagai berikut:


A2(g) + B2(g) ↔ 2AB(g)
Mula-mula direaksikan 0,5 mol A2 dengan 0,5 mol B2 dalam ruang 1 L pada suhu 27
℃ . Ternyata setelah kesetimbangan tercapai terdapat 0,3 mol gas AB. Jika tekanan
total gas pada reaksi itu adalah 10 atm, nilai Kp untuk reaksi tersebut adalah …

A. 0,30
B. 0,35
C. 0,73
D. 2,3
E. 3,5

53. Dalam wadah bertekanan = 4 atm terdapat kesetimbangan antara 0,4 mol PCl 5 dengan
0,2 mol PCl3 dan 0,2 mol Cl2 sesuai reaksi:
PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g).

Maka besar harga Kp adalah ....

A. 0,25 D. 1,00

B. 0,5 E. 2,00

C. 0,75

54. Sebanyak 2,40 g karbon padat ditempatkan dalam wadah hampa udara bervolume 4,8
L. kemudian ke dalam wadah tersebut dialirkan gas karbon dioksida dengan tekanan
2,0 atm pada 27℃ . Jika wadah dipanaskan hingga 627℃ dan terjadi reaksi berikut.
C(s) + CO2(g) ↔ 2CO(g) ∆ H ° = 173 kJ
Bila tercapai kesetimbangan ternyata tekanan dalam wadah adalah 1,5 kali dari
tekanan sebelum terjadi reaksi. Tekanan parsial CO2(g) dan CO(g) dalam keadaan
kesetimbangan adalah …
(diketahui R = 0,08 L.atm.K-1.mol-1)
A. 2 dan 4 atm
B. 6 dan 3 atm
C. 3 dan 6 atm
D. 4 dan 2 atm
E. 10 dan 5 atm

55. Pada suhu 760K tetapan kesetimbangan untuk reaksi:


PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g) adalah 0,05. Jika konsentrasi awal PCl5 0,1 M, maka dalam
keadaan seimbang PCl5 yang terurai adalah …
A. 1,25%
B. 2,00%
C. 2,50%
D. 3,35%
E. 5,00%

56. Nilai konstanta kesetimbangan reaksi


CO(g) + H2O(g) ↔ CO2(g) + H2(g) adalah 8.
Jika pada saat kesetimbangan diperoleh H2 dan H2O dengan perbandingan mol 2 : 1,
jumlah CO yang terurai adalah.......
A. 40%
B. 50%
C. 60%
D. 70%
E. 80%
57. Pada tekanan dan temperature tertentu dalam tabung tertutup 10 L terdapat
kesetimbangan
CO(g) + H2O(g) ↔ CO2(g) + H2(g)
Konsentrasi masing-masing zat dalam kesetimbangan adalah 2 M. Jika ke
dalam tabung ditambahkan 5 mol gas H2 dan 5 mol gas CO2, maka
konsentrasi gas CO dalam kesetimbangan yang baru adalah ....
A. 0,25 M
B. 1,75 M
C. 2,00 M
D. 2,25 M
E. 2,50 M

58. Untuk mendapatkan amonia yang optimum pada proses Haber Bosch,
dilakukan dengan cara...
A. menurunkan tekanan
B. menaikkan volume
C. menaikkan suhu
D. menaikkan tekanan
E. menambah konsentrasi amonia

59. Bila dalam kesetimbangan dilakukan aksi, maka sistem akan mengadakan
reaksi dengan mengurangi pengaruh aksi tersebut. Pernyataan tersebut
dikemukakan oleh ...
A. Fritz Haber ` D. Henri Louis Le Chatelier
B. Carl Bosch E. Lavoisier
C. Wihelm Ostwald

60. Pembuatan asam sulfat cara proses kontak berlangsung eksoterm . Agar
didapatkan hasil yang optimal , harus dilakukan pada keadaan …….
A. Suhu rendah , tekanan tinngi dan diberi katalis
B. Suhu tinggi , tekanan rendah , dan diberi katalis
C. Suhu rendah , tekanan rendah dan diberi katalis
D. Suhu rendah , tekanan rendah dan tidak diberi katalis
E. Suhu tinggi , tekanan rendah dan tidak diberi katalis

Kunci Jawaban :
1. E 6. E 11. E 16. D 21. E 26. C
2. B 7. A 12. D 17. E 22. A 27. C
3. B 8. D 13. B 18. D 23. D 28. E
4. A 9. C 14. E 19. A 24. D 29. D
5. C 10. D 15. C 20. A 25. A 30. B

31. E 36. D 41.C 46. A 51. E 56.E


32. B 37. B 42.C 47. A 52. C 57. D
33. E 38. B 43. A 48. A 53. B 58. D
34.B 39. E 44. C 49. A 54. C 59. D
35. B 40. C 45.A 50. C 55. E 60. A

ESAY

1. Terdapat larutan berikut :

1. NH4Cl
2. CH3COONa
3. K2SO4
4. CH3COOK

Dari beberapa larutan diatas, yang tidak mengalami hidrolisis adalah….


Pembahasan:
Garam yang tidak mengalami hidrolisis adalah garam yang berasal dari asam kuat
dan basa kuat.
 NH4Cl
Tersusun dari NH4OH yang merupakan basa lemah dengan HCl yang merupakan
asam kuat, jadi garam NH4Cl bersifat asam.

 CH3COONa
Tersusun dari CH3COOH yang merupakan asam lemah dengan NaOH yang
merupakan basa kuat, jadi garam NH4Cl bersifat basa.

 K2SO4

Tersusun dari KOH yang merupakan basa kuat dengan HSO4 yang merupakan
asam kuat, jadi garam K2SO4 bersifat netral.

2. Hitunglah perubahan entalpi pada oksidasi 18,5 gram 2-butanol. Tulis


reaksinya!
Diketahui energi ikatan rata-rata:
C-H = 99 kkal/mol
C-O = 84 kkal/mol
C=O = 170 kkal/mol
C-C = 83 kkal/mol
O=O = 119 kkal/mol
O-H = 111 kkal/mol
Penyelesaian:
Reaksinya: C4H9OH + O2 → C4H8O + H2O
H OH H H H O H H H
H C C C C H + O=O → H C C C C C H + H O H
H H H H H H H H

∆ H = (Σpemutusan ikatan – Σpenggabungan ikatan)


= [(9.EI C-H + EI O-H + 3 EI C-C + EI O=O)] –
[(8 EI C-H + EI C=O + 3 EI C-C + 2 EI O-H)]
= [ (9x99 + 111 + 3x83 + 1119) kkal/mol ] –
[ (84 + 8x99 + 170 + 3x83 + 2x111) kkal/mol]
= [(891 + 111 + 249 + 119 + 84) kkal/mol] – [(729 + 170 + 249 + 222)
kkal/mol]
= (1454 – 1433) kkal/mol
= 21 kkal/mol.
18,5 gr
mol n-butanol = = 0,25 mol
74 gr /mol
Maka, ∆ H = 21 kkal/mol × 0,25 mol = 5125 kkal.

3. Data hasil percobaan untuk reaksi A + B → AB


Percobaan Massa/bentuk Zat Konsentrasi B Waktu Suhu (° C)
A (mol. L−1) (detik)

1 5 g serbuk 0,1 2 25

2 5g larutan 0,1 3 25

3 5 g padatan 0,1 5 25

4 5 g larutan 0,1 1,5 30

5 5 g larutan 0,1 1,5 35

Tentukan:
a. Faktor apa yang mempengaruhi laju reaksi pada percobaan 1 dan 3,
jelaskan!
b. Faktor apa yang mempengaruhi laju reaksi pada percobaan 2 dan 5,
jelaskan!
Jawab:
Dari data percobaan pada soal maka:
a. faktor yang mempengaruhi laju reaksi pada percobaan 1 dan 3 adalah
luas permukaan. Dimanasemakin luas permukaan bidang sentuh zat A
maka akan semakin besar luas permukaan molekulzat A yang langsung
bereaksi dengan zat B, sehingga waktu yang diperlukan untuk
membentuksuatu produk akan lebih cepat terjadi pada percoban ke-1
dibandingkan dari percobaan ke-3.

b. Faktor yang mempengaruhi laju reaksi pada percobaan 2 dan 5 adalah


suhu. Dimana semakintinggi suhu maka akan mempercepat laju reaksi
karena partikel dalam zat A dan zat B akansemakin sering untuk
terjadi tumbukan, jadi dari data hasil percobaan teresebut
dapatdisimpulkan bahwa laju reaksi pada percobaan ke-5 akan lebih
cepat terjadi dibandingkandengan percobaan ke-2.

4. 4 mol gas NO dan 5 mol gas O2 dimasukkan reaksi yang terjadi, 2NO(g) +
O2(g) ↔2NO2(g). jika dalam kesetimbangan terdapat 2 mol gas NO2. Hitunglah
tetapan kesetimbangan reaksi tersebut? Jika tekanan yang ditimbulkan dari
reaksi tersebut 8 atm
Jawab:

2NO(g) + O2(g) ↔ 2NO2(g)


Mula : 4 mol 5 mol
2 1
Reaksi : × 2 = 2 mol × 2 = 1 mol 2 mol
2 2

Sisa : 2 mol 4 mol 2 mol

n total = 2 + 4 + 2 = 8 mol
nNO2 2
PNO2 = ×P tot = × 8 = 2 atm
ntot 8
nNO 2
PNO = ×P tot = × 8 = 2 atm
n tot 8
nO 2 4
PO2 = ×P tot = × 8 = 4 atm
n tot 8

2
( PNO¿ ¿2) 1
Kp = 2
¿ = ¿ ¿ = = 0,25
( PNO ) (O 2) 4

5. Harga Kc untuk reaksi H2(g) + I2(g) ↔ 2HI(g) pada suhu 458℃ = 49. Pada suatu
percobaan 2 mol H2 dicampur dengan 2 mol I2 dan 4 mol HI dalam suatu
ruang 10 liter?
a. Apakah campuran tersebut setimbang?
b. Kemanakah arah reaksi berlangsung spontan?
c. Tentukan susunan campuran setelah kesetimbangan tercapai?
Jawab:
a. Untuk mengetahui apakah campuran setimbang, cari Qc dari data
campuran yang diketahui
[HI] = 4/10
[H2] = 2/10
[I2] = 2/10

( )
2
4
[HI ]
2
10
Qc = = = 4, Kc = 49. Qc ≠ Kc, campuran tidak
[ H ¿¿ 2][ I ¿¿ 2]¿ ¿
( )( )
2
10 10
2

seimbang

b. Qc ¿ Kc, reaksi berlangsung spontan ke kanan

c. Susunan campuran sebagai berikut:


H2(g) + I2(g) ↔ 2HI(g)
Mula-mula: 2 mol 2 mol 4 mol
Reaksi: x x 2x

Setimbang: (2-x) (2-x) (4+2x)


(reaksi bergeser ke kanan, di kanan)
(sesuaikan dengan koefisien reaksi)

( )
2
4+2 x
2
[HI ]
2
10 (4+2 x)
Kc = = =
( )( )
2
[ H ¿¿ 2][ I ¿¿ 2]¿ ¿ 2−x 2−x (2−x)
10 10
(koefisien kiri = koefisien kanan, volume biasa dihilangkan
2
( 4+2 x)
49 =
(2−x)2
2
2 ( 4+2 x)
7 =
(2−x)2
4+ 2 x
7=
2−x
7 (2 - x) = 4 + 2x
14 – 7x = 4 + 2x
14 – 4 = 2x + 7x
10 = 9x
10
x= = 1,111
9

Jadi susunan campuran pada kesetimbangan adalah:


nH2 = 2 – x = 2 – 1,11 = 0,89 mol
nI2 = 2 – x = 2 – 1,11 = 0,89 mol
nHI = 4 + 2x = 4 + (2 x 1,11) = 4 + 2,22 = 4,22 mol

Anda mungkin juga menyukai