PILIHAN GANDA
CH3
l
1
CH3 CH2 CCH2 CHCH2CH2
l l l
8
CH3 C2H CH3
Atom C tersier dijumpai pada atom C dengan nomor...
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
2. Berdasarkan teori energi vital, untuk mensintesa senyawa organik (senyawa karbon)
membutuhkan bagian tumbuhan atau hewan. Teori ini ternyata tidak benar, setelah
seorang ahli kimia berhasil mensintesa amonia dari pemanasan amonium sianat. Ilmuwan
ini adalah...
a. Lavoisier d. Grignard
b. Friederich Wohler e. Wurtz
c. Markovnikov
4. Unsur yang dapat berikatan satu sama lain membentuk rantai atau cincin adalah...
a. karbon d. fluorin
b. nitrogen e. belerang
c. oksigen
H2
C
H2C
CH CH3
H2C
CH2
Memiliki nama...
a. sikloheksana
b. n–heksana
c. 3–etilbutana
d. 2–metilpentana
e. metilsiklopentana
CH3 CH3
CH2 = C CH CH CH3
CH2CH3
Nama yang benar untuk senyawa alkena di atas adalah...
a. 2,3,4–metil–1–heksena
b. 2,3,4–trimetil–2–heksena
c. 2,3,4–trimetil–heksena
d. 2–metil–3,4–dimetil–1–heksena
e. 2–metil–3–metil–4–metil–1–heksena
10. Fraksi minyak bumi di bawah ini yang disusun berdasarkan kenaikan titik didihnya
adalah...
a. solar, kerosen, bensin
b. bensin, solar, kerosen
c. kerosen, bensin, solar
d. bensin, kerosen, solar
e. solar, bensin, kerosen
11. Pelapukan yang terjadi dalam proses pembentukan minyak bumi diperkirakan berlangsung
selama...
a. Lima puluh tahun
b. seratus tahun
c. dua ratus lima puluh tahun
d. seribu tahun
e. dua juta tahun
12. Senyawa hidrokarbon memiliki ikatan kovalen rangkap tiga. Rumus umum senyawa
tersebut adalah...
a. CnH2n+2 d. CnH2n-2
b. CnH2n+1 e. CnH2n1
c. CnH2n
a. 4–isopropil–3–heksana
b. 4–etil–5–metil–2–heksuna
c. 3–isopropil–4–heksuna
d. 4–nonuna
e. 4–etil-2–heptuna
Berdasarkan hasil pengamatan di atas. Pengamatan yang termasuk ke dalam reaksi eksoterm
adalah…
A. I dan II
B. I dan III
C. II dan III
D. I dan IV
E. III dan IV
17. Reaksi antara kristal barium hidroksida oktahidrat, Ba(OH)2 . 8H2O dicampur dengan
kristal amonium klorida (NH4Cl) reaksi segera berlangsung yang ditandai dengan
penurunan suhu campuran dan pembentukan gas ammonia. Reaksi akan menghasilkan
bau gas menyengat dan juga warna berubah menjadi agak kebiruan. Pernyataan yang
tepat dan sesuai dengan percobaan di atas adalah…
A. Endoterm, energi tidak berpindah
B. Eksoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem
C. Endoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan
D. Eksoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan
E. Endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem
18. Asetilena merupakan bahan bakar utama untuk pengelasan oxy-fuel dan bahan bakar
pilihan untuk pekerjaan reparasi serta pemotongan dan pengelasan, asetilena
menghasilkan semburan api primer yang terpanas dan paling pekat di antara semua
gas bahan bakar industri.Persamaan reaksi pembentukan gas asetilena adalah sebagai
berikut: (18)
2C(s)+H2(g)→C2H2(g) ΔH°f = −226,7 kJ/mol.
Grafik di bawah ini yang menunjukkan proses reaksi pembentukan tersebut adalah . . .
.
19. Persamaan termokimia yang sesuai dengan pembakaran 2 mol gas SO2 yang
membebaskan kalor sebesar 196,6 kJ adalah…
A. SO2(g) + ½ O2(g) → SO3(g) ∆H = -98,3 kJ
B. 2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g) ∆H = -98,3 kJ
C. 2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g) ∆H = +196,6 kJ
D. S(s) + O2(g) → SO2(g) ∆H = =196,6 kJ
E. S(s) + O2(g) → SO2(g) ∆H = +98,3 kJ
20. Pada pembakaran 95 gram C3H8 pada keadaan STP membebaskan kalor sebesar
4800 kJ. Jika diketahui H0f CO2 = -396 kJ/mol dan H0f H2O = -285 kJ/mol,
maka H0f C3H8 adalah . . . . (20)
A. -105 kJ/mol
B. +105 kJ/mol
C. +215 kJ/mol
D. -215 kJ/mol
E. -305 kJ/mol
21. Pada penguraian 2,5 gram kalsium karbonat (CaCO3) dibutuhkan kalor sebesar
78.900 J. Besar entalpi penguraian standar kalsium karbonat adalah... (diketahui Ar
Ca=40, C=12, O=16)
A. 0,3156 kJ/mol
B. 3,156 kJ/mol
C. 31,56 kJ/mol
D. 315,6 kJ/mol
E. 3.156 kJ/mol
22. Pembakaran sempurna gas propana dapat dilihat dari reaksi berikut.
C3H8(g) + 5O2 → 3CO2(g) + 4H2O(l)
Persamaan reaksi untuk pembakaran tidak sempurnya sebagai berikut.
2C3H8(g) + 7O2 → 6CO(g) + 8H2O(l)
Jika kalor pembentukan standar (∆Hf°)
C3H8(g) = – 104 kJ/mol CO2(g) = – 394 kJ/mol CO(g) = – 111 kJ/mol H2O(l) = –
289 kJ/mol
Maka perbandingan antara besarnya kalor pembakaran sempurna gas propana dengan
kalor pembakaran tidak sempurna berturut-turut dalam kJ/mol adalah ….
A. 2234:4468
B. 2234:2770
C. 2270:4468
D. 2270:2234
E. 3384:2234
23. Sejumlah 1,435 g naftalena (C10H8) zat yang berbau tajam yang digunkan untuk
mengusir ngengat, dibakar di dalam calorimeter bom volume-konstan. Akibatnya,
suhu air naik dari 20,17°C menjadi 25,84°C. Jika kapasitas kalor kalorimeter adalah
10,17 kJ/°C. Kalor pembakaran naftalena per mol dalam kJ/mol adalah…
A. +3.766
B. -3.766
C. +5.766
D. -5.766
E. -6.766
24. Pembakaran 0,3 gram gas etana berlangsung di dalam kalorimeter bom dengan
persamaan reaksi :
C2H6 + 7/2O2 → 2CO2 + 3H2O
Jika suhu didalam kalorimeter naik dari 25°C menjadi 30°C. Massa air dalam
kalorimeter tersebut adalah... (ΔH0f C2H6 (g) = -84,68 kJ/mol ΔH0f CO2 (g)= -
394 kJ/mol,ΔH0f H2O (l) = – 286 kJ/mol, kapasitas kalorimeter = 965,7 J/oC, kalor
jenis air 4,18 J/g ℃, Ar C=12, H=1)
A. 216 gram
B. 336 gram
C. 416 gram
D. 516 gram
E. 561 gram
27. ΔH adisi 3-heptena oleh asam flourida menjadi 4-fluoroheptana dengan perubahan
entalpi yang terjadi pada reaksi tersebut sebesar -404 kJ/mol. Jika diketahui energi
ikatan rata-rata C-F adalah 832 kJ/mol, C-H adalah 413 kJ/mol, C-C adalah 347
kJ/mol, dan H-F adalah 567 kJ/mol. Energi ikatan rata-rata C=C adalah....
A. +512 kJ/mol
B. -512 kJ/mol
C. +612 kJ/mol
D. -612 kJ/mol
E. +621 kJ/mol
28. Suatu senyawa bahan bakar yang berasal dari senyawa hidrokarbon mempunyai
perubahan entalpi pembakaran ( ΔHc = -2035 kJ/mol. Bila sebanyak 10,5 gr bahan
tersebut dibakar maka perubahan entalpi reaksi pembakaran tersebut adalah...( Mr
bahan bakar = 44).
A. – 3025 kJ/mol
B. 3025 kJ/mol
C. – 530,15 kJ/mol
D. -230,11 kJ/mol
E. -485,625 kJ/mol
29. Salah satu faktor yang perlu diperhitungkan dalam penggunaan bahan bakar adalah
tingkat kesempurnaan pembakarannya. Pembakaran tidak sempurna dipandang dari
sudut energi yang dihasilkan, akan merugikan sebab akan dihasilkan energi yang lebih
sedikit.
Berdasarkan wacana diatas jika terdapat Arang kayu yang mengandung 75% karbon, dan
kalor pembakaran C = -395,2 kJ/mol serta harga arang kayu Rp 500,00/kg maka tiap
rupiah menghasilkan kalor sebesar . . . .
A. 25,4 kJ
B. 39,5 kJ
C. 43,6 kJ
D. 49,4 kJ
E. 51,7 kJ
Jika diketahui harga batu bara Rp.9000/kg, bensin Rp. 6000/kg, arang Rp.2000/kg,
Kayu Rp. 1000/kg, dan Gas Alam (LNG) 10.000/kg. Pernyataan yang benar berdasarkan
informasi di atas, kecuali…
A. Semakin tinggi nilai kalor bakar suatu bahan bakar maka tingkat kesempurnaan
pembakaran semakin baik
B. Semakin tinggi nilai kalor bakar suatu bahan bakar maka tingkat kesempurnaan
pembakaran semakin buruk
C. Semakin tinggi nilai kalor bakar suatu bahan bakar maka tingkat pencemaran
semakin rendah
D. Suatu bahan bakar akan lebih efisien dan aman digunakan jika kalor bakarnya tinggi
E. Semakin tinggi nilai kalor bakar suatu bahan bakar maka tingkat efisiensinya
semakin baik
31. Pada penentuan laju reaksi H2(g) + O2(g) → 2H2O (l) diperoleh data percobaan
sebagai berikut:
[H2] [O2] Laju reaksi
M M (v)
32. Laju reaksi NO(g) + Cl2(g) → NOCl2(g) disajikan dalam tabel berikut:
33. Untuk reaksi A (g) + B (g) → AB (g) diperoleh data sebagai berikut:
0,05 0,4 2
0,20 0,4 8
0,20 0,8 16
34. Reaksi akan berlangsung 2 kali lebih cepat dari semula jika suhu dinaikkan 20°C. Jika
pada suhu 30 °C reaksi berlangsung selama 4 menit, maka pada suhu 70 °C reaksi
akan berlangsung selama…
A. 0,5 menit
B. 1 menit
C. 2 menit
D. 8 menit
E. 12 menit
35. Diagram energi untuk suatu reaksi tanpa katalis ditunjukkan oleh grafik di bawah ini.
Reaksi tersebut diulang dengan menggunakan suatu katalis. Apakah pengaruh adanya
katalis dalam reaksi tersebut terhadap nilai Ea dan ∆H ?
Ea ∆H
C. Menurun Menurun
D. Meningkat Menurun
E. Meningkat Meningkat
36. Suatu reaksi A+ B hasil reaksi, persamaan laju reaksinya v = k [A]² [B]². Bila pada
suhu tetap konsentrasi A dan B masing-masing dua kali dari semula, laju reaksi
adalah..
A. Tidak berubah
B. Empat kali lebih besar
37. Volume asam klorida 37% massa jenis 1.19 kg. L−1 yang dibutuhkan untuk membuat
120 mL larutan dengan konsentrasi 0.5 M adalah…mL (Ar H = 1, Cl = 35.5)
A. 49.7
B. 4.97
C. 497
D. 0.497
E. 0.0497
38. Dari reaksi: 2 A + B → A2B, diperoleh laju reaksi v = 0,8 [A] [B¿2 . Ke dalam wadah
4 L dimasukkan 4.8 mol zat A dan 3.2 mol zat B. Laju reaksi setelah 25% zat A
bereaksi adalah…
A. 1.152 M/s
B. 0.1152 M/s
C. 0.01152 M/s
D. 11.52 M/s
E. 1152 M/s
39. Suatu laju reaksi akan meningkat tiga kali laju semula jika suhu reaksi ditingkatkan
20℃. Berapa kali lebih cepat laju reaksi yang berlangsung pada suhu
80°Cdibandingkan reaksi yang berlangsung pada suhu 20°C?
A. 5 v 0
B. 8 v 0
C. 6 v 0
D. 7 v 0
E. 9 v 0
40. Reaksi 2NO + Cl 2 → 2NOCl mempunyai reaksi v = 5.6 [NO¿2 [Cl 2] dalam M/dtk.
apabila pada suatu percobaan sebanyak 4 mol NO dan 3 mol Cl 2 direaksikan
dalamwadah 8L. laju reaksi pada saat 60% NO bereaksi yaitu ……M/detik
A. 806.4 M/dtk
B. 80.64 M/dtk
C. 8.064 M/dtk
D. 0.08064 M/dtk
E. 0.8064 M/dtk
41. Harga tetapan laju reaksi bertambah tiga kali lipat jika suhu dinaikkan 30°C. Reaksi A
+ B →C mempunyai harga laju reaksi a mol/L .dt pada suhu 40°C. Jika reaksi itu
berlangsung pada suhu 10°C dan 130°C maka laju reaksinya adalah…
A. 9a dan 3a
B. 6a dan 9a
C. 1/3a dan 9a
D. 6a dan 1/3a
42. Sampel 10,0 g NH4NO3 padat (M = 80,05 g/mol) ditambahkan ke 100,0 g H2O dalam
wadah terisolasi. Suhu awal keduanya (NH4NO3 padat dan air ) adalah 24 ºC, tapi
setelah NH4NO3 larut, suhu campuran menjadi 17,11ºC. Berapakah ΔHºreaksi untuk
pelarutan NH4NO3(s)? Asumsikan bahwa kapasitas panas spesifik dari larutan
NH4NO3 adalah sama dengan air murni, 4,184 J g–1 ºC–1.
A. –3,17 kJ mol–1
B. 0.559 kJ mol–1
C. 3.17 kJ mol–1
D. 25,4 kJ mol–1
E. -2,16 kJ mol–1
43. Aseton direaksi dengan bromin dalam larutan asam sesuai dengan reaksi berikut:
CH3COCH3(aq) + Br2(aq) → CH3COCH2Br(aq) + H+(aq) + Br–(aq)
Bagaimana hukum laju yang tersirat dalam mekanisme berikut?
A. Laju = k [CH3COCH3] [H+]
B. Laju = k [CH3COCH3]
C. Laju = k [CH3COCH3] [Br2]
D. Laju = k [CH3COCH3] [Br2]/[H+]
E. Laju = k [CH3COCH3] [H]
44. Metiliodida bereaksi secara irreversibel dengan ion azida dengan laju = k [CH3I][N3–].
CH3I(aq) + N3–(aq) → CH3N3(aq) + I–(aq)
Reaksi dilakukan dengan konsentrasi awal CH3I 0,01 M. Manakah pernyataan tentang
reaksi
tersebut yang benar?
A. Waktu yang dibutuhkan untuk [CH3I] untuk menurun konsentrasi ke 0,005 M tidak
tergantung pada [N3–], selama [N3–] >> [CH3I].
B. Jika konsentrasi awal azida dan CH3I sama, maka dibutuhkan setengah [CH3I] turun
menjadi 0,005 M, seperti halnya untuk menurunkan konsentrasi dari 0,005 M ke
0,0025 M.
C. Laju reaksi secara signifikan lebih kecil jika I– berlebih ditambahkan ke dalam
larutan.
D. Reaksi tidak dapat terjadi dalam satu langkah dasar.
45. Berikut adalah reaksi yang berlangsung dalam larutan benzena yang mengandung
piridin 0,1 M: CH3OH (A) + (C6H5)3CCl (B) → CH3OC(C6H5)3 (C) + HCl, dengan
hasil percobaan sebagai berikut:
Hukum laju dan nilai tetapan laju untuk reaksi tersebut berturut-turut adalah
A. r= k [A]2[B] dan 4,6 x 10-3 L2mol-2s-1
B. r = k [A][B] dan 3,8 x 10-3 Lmol-1s-1
C. r= k [A][B]2 dan 5,2 x 10-3 L2mol-2s-1
D. r = k [A] dan 2,6 x 10-3 s-1
E. r =k [B] dan 7,4 x 10-3 s-
46. Dalam wadah 1 liter terjadi reaksi kesetimbangan H 2(g) + I2(g) ↔ 2HI(g) dengan harga
Kc = 0,5 pada suhu tertentu. Konsentrasi I2 yang diperlukan agar saat kestimbangan
terdapat P M H2 dan Q M HI adalah…
0,5(P)
A.
(Q)2
2
(Q)
B.
0,5(P)
C. 0,5 ¿ ¿
( Q)
D.
0,5(P)
(Q)2
E.
(P)
47. Dalam wadah 5 liter dimasukkan sebanyak 0,1 mol HI yang akan terurai menurut
reaksi:
2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g)
Jika dalam kesetimbangan terbentuk 0,02 mol I2, tetapan kesetimbangan adalah …
1
A.
9
2
B.
3
3
C.
2
D. 5
E. 9
48. Dalam suatu bejana yang bervolume 1 L dicampur 0,2 mol gas NH 3; 0,1 mol gas H2;
dan 0,2 mol gas N2. Reaksi terjadi dengan persamaan:
2NH3(g) ↔ 3H2(g) + N2(g)
Pada keaadan kesetimbangan ternyata jumlah gas NH 3 adalah 0,1 mol. Harga K,
adalah …
A. 0,39
B. 0,48
C. 1,20
D. 4,80
E. 9,00
49. Dalam wadah 5 liter dimasukkan 4 mol SO3 yang kemudian terurai menurut reaksi
2SO3(g) ↔ 2SO2(g) + O2(g)
Jika pada saat kesetimbangan tercapai masih ada 1 mol SO3, maka tetapan
kesetimbangan adalah ....
A. 2,7
B. 5,4
C. 9
D. 13,5
E. 27
50. Pada suhu dan tekanan tertentu dalam tabung tertutup 6L terdapat kesetimbangan
CaCO3(s) + SO2(g) ↔ CaSO3(s) + CO2(g)
konsentrasi gas SO2 dan CO2 pada keadaan kesetimbangan berturut-turut adalah 0,1
M dan 10,0 M. Bila ke dalam tabung tersebut ditambahkan gas CO 2 sebanyak 12 mol,
maka konsentrasi gas SO2 dalam kesetimbangan yang baru adalah ....
A. 2,10 M
B. 1,20 M
C. 0,12 M
D. 0,10 M
E. 0,02 M
51. Pada temperatur tinggi, bila gas karbon monoksida bereaksi dengan gas hidrogen akan
menghasilkan metanol seperti pada persamaan reaksi berikut:
CO(g) + 2 H₂(g) ↔ CH₃OH(g)
Bila 0,40 mol CO dan 0,30 mol H2, bereaksi dalam bejana 1 L dan mencapai
kesetimbangan ternyata terbentuk 0,06 mol CH3OH. Nilai Kc untuk reaksi tersebut
adalah....
A. 0,50
B. 0,98
C. 1,70
D. 2,0
E. 5,4
A. 0,30
B. 0,35
C. 0,73
D. 2,3
E. 3,5
53. Dalam wadah bertekanan = 4 atm terdapat kesetimbangan antara 0,4 mol PCl 5 dengan
0,2 mol PCl3 dan 0,2 mol Cl2 sesuai reaksi:
PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g).
A. 0,25 D. 1,00
B. 0,5 E. 2,00
C. 0,75
54. Sebanyak 2,40 g karbon padat ditempatkan dalam wadah hampa udara bervolume 4,8
L. kemudian ke dalam wadah tersebut dialirkan gas karbon dioksida dengan tekanan
2,0 atm pada 27℃ . Jika wadah dipanaskan hingga 627℃ dan terjadi reaksi berikut.
C(s) + CO2(g) ↔ 2CO(g) ∆ H ° = 173 kJ
Bila tercapai kesetimbangan ternyata tekanan dalam wadah adalah 1,5 kali dari
tekanan sebelum terjadi reaksi. Tekanan parsial CO2(g) dan CO(g) dalam keadaan
kesetimbangan adalah …
(diketahui R = 0,08 L.atm.K-1.mol-1)
A. 2 dan 4 atm
B. 6 dan 3 atm
C. 3 dan 6 atm
D. 4 dan 2 atm
E. 10 dan 5 atm
58. Untuk mendapatkan amonia yang optimum pada proses Haber Bosch,
dilakukan dengan cara...
A. menurunkan tekanan
B. menaikkan volume
C. menaikkan suhu
D. menaikkan tekanan
E. menambah konsentrasi amonia
59. Bila dalam kesetimbangan dilakukan aksi, maka sistem akan mengadakan
reaksi dengan mengurangi pengaruh aksi tersebut. Pernyataan tersebut
dikemukakan oleh ...
A. Fritz Haber ` D. Henri Louis Le Chatelier
B. Carl Bosch E. Lavoisier
C. Wihelm Ostwald
60. Pembuatan asam sulfat cara proses kontak berlangsung eksoterm . Agar
didapatkan hasil yang optimal , harus dilakukan pada keadaan …….
A. Suhu rendah , tekanan tinngi dan diberi katalis
B. Suhu tinggi , tekanan rendah , dan diberi katalis
C. Suhu rendah , tekanan rendah dan diberi katalis
D. Suhu rendah , tekanan rendah dan tidak diberi katalis
E. Suhu tinggi , tekanan rendah dan tidak diberi katalis
Kunci Jawaban :
1. E 6. E 11. E 16. D 21. E 26. C
2. B 7. A 12. D 17. E 22. A 27. C
3. B 8. D 13. B 18. D 23. D 28. E
4. A 9. C 14. E 19. A 24. D 29. D
5. C 10. D 15. C 20. A 25. A 30. B
ESAY
1. NH4Cl
2. CH3COONa
3. K2SO4
4. CH3COOK
CH3COONa
Tersusun dari CH3COOH yang merupakan asam lemah dengan NaOH yang
merupakan basa kuat, jadi garam NH4Cl bersifat basa.
K2SO4
Tersusun dari KOH yang merupakan basa kuat dengan HSO4 yang merupakan
asam kuat, jadi garam K2SO4 bersifat netral.
1 5 g serbuk 0,1 2 25
2 5g larutan 0,1 3 25
3 5 g padatan 0,1 5 25
Tentukan:
a. Faktor apa yang mempengaruhi laju reaksi pada percobaan 1 dan 3,
jelaskan!
b. Faktor apa yang mempengaruhi laju reaksi pada percobaan 2 dan 5,
jelaskan!
Jawab:
Dari data percobaan pada soal maka:
a. faktor yang mempengaruhi laju reaksi pada percobaan 1 dan 3 adalah
luas permukaan. Dimanasemakin luas permukaan bidang sentuh zat A
maka akan semakin besar luas permukaan molekulzat A yang langsung
bereaksi dengan zat B, sehingga waktu yang diperlukan untuk
membentuksuatu produk akan lebih cepat terjadi pada percoban ke-1
dibandingkan dari percobaan ke-3.
4. 4 mol gas NO dan 5 mol gas O2 dimasukkan reaksi yang terjadi, 2NO(g) +
O2(g) ↔2NO2(g). jika dalam kesetimbangan terdapat 2 mol gas NO2. Hitunglah
tetapan kesetimbangan reaksi tersebut? Jika tekanan yang ditimbulkan dari
reaksi tersebut 8 atm
Jawab:
n total = 2 + 4 + 2 = 8 mol
nNO2 2
PNO2 = ×P tot = × 8 = 2 atm
ntot 8
nNO 2
PNO = ×P tot = × 8 = 2 atm
n tot 8
nO 2 4
PO2 = ×P tot = × 8 = 4 atm
n tot 8
2
( PNO¿ ¿2) 1
Kp = 2
¿ = ¿ ¿ = = 0,25
( PNO ) (O 2) 4
5. Harga Kc untuk reaksi H2(g) + I2(g) ↔ 2HI(g) pada suhu 458℃ = 49. Pada suatu
percobaan 2 mol H2 dicampur dengan 2 mol I2 dan 4 mol HI dalam suatu
ruang 10 liter?
a. Apakah campuran tersebut setimbang?
b. Kemanakah arah reaksi berlangsung spontan?
c. Tentukan susunan campuran setelah kesetimbangan tercapai?
Jawab:
a. Untuk mengetahui apakah campuran setimbang, cari Qc dari data
campuran yang diketahui
[HI] = 4/10
[H2] = 2/10
[I2] = 2/10
( )
2
4
[HI ]
2
10
Qc = = = 4, Kc = 49. Qc ≠ Kc, campuran tidak
[ H ¿¿ 2][ I ¿¿ 2]¿ ¿
( )( )
2
10 10
2
seimbang
( )
2
4+2 x
2
[HI ]
2
10 (4+2 x)
Kc = = =
( )( )
2
[ H ¿¿ 2][ I ¿¿ 2]¿ ¿ 2−x 2−x (2−x)
10 10
(koefisien kiri = koefisien kanan, volume biasa dihilangkan
2
( 4+2 x)
49 =
(2−x)2
2
2 ( 4+2 x)
7 =
(2−x)2
4+ 2 x
7=
2−x
7 (2 - x) = 4 + 2x
14 – 7x = 4 + 2x
14 – 4 = 2x + 7x
10 = 9x
10
x= = 1,111
9