TUGAS 1

MKDU4109 ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

NAMA : QANITA ISTIQBAL QAMARIYAH
NIM : 043494692

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hakikat pendidikan nilai dalam pendidikan
umum dan berikan contoh yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda!

Hakikat Pendidikan nilai dalam Pendidikan umum adalah Pendidikan yang

mengutamakan pperluasan pengetahuan dan peningkatan keterampilan seseorang
yang meliputi pengetahuan, keterampilan, perilaku, dan nilai-nilai yang tidak dibatasi
oleh disiplin ilmu,tetapi menghormati pertalian antarilmu pengetahuan, Pendidikan
umum dalam mengembangkan proses kognitif dalam cara berpikir logis, kritis dan
kreatif. Dapat berkomunikasi secara baik dan benar, dapat membaca secara ekstensif
dan berperspektif , mengerti pentingnya institusi sosial , etika, norma dan nilai, serta
dapat menghargai ekspresi kreatif yang implikasinya pada individual dan budaya,
menggunakan teknologi komputer untuk berkomunikasi untuk menyelesaikan
masalah serta memanifestasikan komitmen untuk belajar di sepanjang kehidupannya.
Contohnya :
- Pengembangan keterampilan dan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan
produktivitas kerja melalui peningkatan kreatifitas, inovasi dan kegiatan usaha.
- Peningkatan dan perluasan kesempatan belajar termasuk keterampilan dasar
- Peningkatan standar dalam belajar dan mengajar
- Memastikan para masyarakat pada usia kerja dapat memiliki keterampilan yang sesuai
dengan kebutuhan dunia kerja dan dapat memenuhi kebutuhan hidup.

2. Indonesia terdiri dari berbagai suku, budaya dan agama dan itu bagian dari
kekayaan negara kita, dengan adanya keberagaman tersebut tidak jarang
memunculkan sikap etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi. Jelaskan
bagaimana etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi dapat menjadi sumber
permasalahan bagi bangsa Indonesia. Berikan contoh kasus untuk memperjelas
jawaban Anda!
o Etnosentrisme adalah sikap yang berlandaskan pada kelompok atau kebudayaannya
sendiri, yang biasanya diikuti oleh sikap atau pandangan yang sering meremehkan
kelompok lainnya, karena menggangap kelompok nya jauh lebih baik.
Etnosentrisme dapat menjadi penyebab permasalahan jika seseorang melihat
kebudayaan lain melalui kebudayaan orang itu sendiri, sehingga timbul perbandingan
dan kesan meremehkan kebudayaan lainnya
Contohnya
- Rasa percaya jika orang, adat istiadat, tradisi, ras, atau kebangsaan miliknya jauh
lebih baik disbanding lainnya.
- Adanya konflik antara suku madura dan Dayak, Tindakan bullying jika ada teman
yang berasal dari luar pulau jawa.
- Kebiasaan memakai pakaian adat di beberapa daerah di Indonesia.
- Saat ada individu yang memandang bahwa pemakaian koteka yang dilakukan oleh
masyarakat papua pedalaman adalah hal yang memalukan, padahal bagi warga
pedalaman papua, menggunakan koteka adalah kewajaran, bahkan suatu kebanggaan
tersendiri.

o Prejudis adalah : Prasangka dan beranggapan yang kurang baik / prasangka pengaruh
yang negative dan sikap yang menilai lebih rendah sebuah kelompok karena asumsi
tentang prilaku, nilai dan kebiasaan kelompok tersebut.
Prejudis dapat menjadi sumber permasalahan jika : melibatkan keyakinan dan
prasangka negative terhadap orang yang menjadi anggota kelompok sasaran
prasangka.
Contohnya :
- Pada saat bertemu seseorang pertamakalinya dengan pakaian yang kusam, kita
berprasangka bahwa ia adalah orang miskin.
- Cenderung bodoh, padahal banyak juga orang dengan ekonomi rendah yang pintar
dan berprestasi.

o Diskriminasi adalah : Sikap membedakan secara sengaja terhadap golongan-golongan

yang berhubungan dengan kepentingan tertentu. Perbedaan tersebut biasanya
 berdasarkan pada agama, etnis, suku, dan ras, dan biasanya dilakukan oleh kelompok
mayoritas terhadap kelompok minoritas.

Diskrminasi dapat menjadi permasalahan karena sikap ini menunjukkan perbedaan

antara orang-orang atau hal-hal. Dan sikap pembatasan/pelecehan /pengecualian yang
langsung maupun tidak langsung didasrkan pada pembedaan manusia atas dasar
agama, ras, suku, etnik, status ekonomi, jenis kelamin, Bahasa, yang mengakibatkan
pengurangan, penyimpangan, penghapusan atau pengakuan dalam kehidupan baik
individu maupun kelompok.
Contohnya :
- Sekelompok orang mengejek atau memperlakukan orang secara berbeda hanya karena
perbedaan keyakinan.
- Perlakuan berbeda antara orang kaya dengan orang miskin ketika berobat ke rumah
sakit.
- Orang dengan penyakit HIV/AIDS masih sering dijauhi masyarakat karena takut
tertular
- Melakukan diskriminasi dengan menjauhi teman yang berasal dari luar pulau jawa.

3. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin berkembang pesat akan tetapi hal
itu berbanding terbalik dengan kondisi moral manusia, cukup banyak terjadi
krisis moral di Era sekarang. Menurut anda, apakah kemajuan teknologi saat
ini sebanding dengan kualitas peradaban manusia secara keseluruhan, atau
bahkan sebaliknya? Jelaskan dan berikan contoh kasus untuk memperjelas
jawaban anda! Dewasa ini perkembangan teknologi semakin berkembang pesat
akan tetapi hal itu berbanding terbalik dengan kondisi moral manusia, cukup
banyak terjadi krisis moral di Era sekarang. Menurut anda, apakah kemajuan
teknologi saat ini sebanding dengan kualitas peradaban manusia secara
keseluruhan, atau bahkan sebaliknya? Jelaskan dan berikan contoh kasus untuk
memperjelas jawaban anda!

Kemajuan teknologi saat ini tidak sebanding dengan kualitas peradaban manusia
secara keseluruhan karena kemajuan teknologi telah menggeser adab-adab dan etika
ketimuran, hal ini dibuktikan dari adanya kemajuan teknologi yang dijadikan alat /
disalahgunakan untuk kepentingan atau hal-hal yang negative, sebenarnya yang
menciptakannya adalah kita sendiri, kita sebagai manusia seharusnya berakal dan
dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan baik, bijak dalam menggunakan
sosial media dan menjauhi hal-hal yang dapat merusak generasi penerus. Seharusnya
kita senang dengan adanya kecanggihan teknologi, karena mempermudah kegiatan
manusia, membuka wawasan berpikir dan memudahkan pergaulan dan
berkomunikasi, mudah menerima informasi baik local maupun internasional.