1. Jelaskan dan berikan contoh (tidak boleh sama dengan yang ada pada inisiasi atau
modul) pengelolaan udara baik secara input maupun output.
Pengelolaan udara secara input adalah usaha untuk mencegah masuknya udara yang
tercemar dengan mengurangi, menggantikan atau memperkecil sumber-sumber yang
dapat menyebabkan pencemaran udara. Adapun contoh pengelolaan udara secara
input yaitu:
Melakukan penanaman pohon atau tumbuhan agar menghasilkan lebih banyak
oksigen.
Mengurangi dan mengganti penggunaan kendaraan yang menggunakan BBM,
salah satunya dengan menggunakan kendaraan listrik.
Mengganti kendaraan pribadi dengan kendaraan umum untuk mengurangi
polusi.
Menekan penambahan populasi penduduk.
Pengelolaan udara secara output adalah usaha untuk mengelola pembuangan
pencemar udara. Adapun contoh pengelolaan udara secara output yaitu:
Bebaskan asap buangan dari cerobong asap pabrik dan mobil dari partikel
pencemar udara, misalnya penggunaan penyaringan.
Menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan
Memasang filter pada cerobong asap pabrik
1. Pelindung bumi, agar suhu bumi tetap stabil dan menjaga agar cuaca dan
kelembaban udara di dalam bumi juga tetap stabil.
2. Penyeimbang dan penyeimbang keadaan di dalam dan di luar bumi.
3. Mengurangi rasa panas yang diberikan langsung oleh cahaya matahari.
4. Melindungi bumi dari serangan meteor-meteor atau benda-benda luar angkasa.
5. Menjaga agar grafitasi bumi tetap stabil.
1. Melindungi bumi dari paparan radiasi sinar ultraviolet dengan lapisan ozon. Sinar
ultraviolet sangat berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup di bumi.
2. Melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa yang jatuh akibat gaya gravitasi
bumi.
3. Atmosfer juga menjadi media cuaca yang bisa memengaruhi hujan, badai, topan,
angin, salju, awan, dan lain sebagainya.
4. Memiliki kandungan berbagai macam gas yang diperlukan oleh manusia,
tumbuhan, dan juga hewan untuk bernafas dan kebutuhan lainnya seperti oksigen,
nitrogen, karbondioksida.