Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NGLIPAR I
Jl. Nglipar-Wonosari km 1, Nglipar, Gunungkidul, DIY 55852
Telp. 081227654287 Email: puskesmasnglipar1@yahoo.co.id

NOTULEN

Sidang Rapat : Rapat Koordinasi Petugas Gizi Puskesmas


Hari/Tanggal : 25 April 2022
Waktu Panggilang : 08.30 s.d selesai
Waktu Sidang Rapat : 09.00 s.d
Acara : 1. Pembukaan
2. Materi
3. Diskusi
4. Penutup

Pimpinan siding rapat :


Ketua : dr Triyanawaty
Sekretaris : Elinda
Pencatat : Hanik Purwaningsih

Peserta siding rapat : 1. Kabid Kesga Dinkes Kab. Gunungkidul


2. Staff Kesga Dinkes Kab. Gunungkidul
3. Petugas Gizi Puskesmas se-Kabupaten Gunungkidul

Kegiatan siding rapat : 1. Registrasi


2. Pembukaan
3. Sambutan
4. Paparan Kabid Kesga
5. Diskusi
6. Informasi
7. Penutup

1. Kata pembukaan (dr. Triyanawati)


- Perkenalan Petugas Gizi Puskesmas di Kabupaten Gunungkidul dan silaturahmi. Terdapat 11
Tenaga Gizi Baru :
o Agung Purnomo, Purwosari
o Monika, Paliyan
o Agnes, Ponjong II
o Mita, Girisubo
o Anita, Wonosari II
o Salsa, Playen II
o …, Panggang 2
o Hani, Gedangsari I
o Sinta, Semanu II
o Mita, Tepus I
o Ajeng, Semanu I
2. Pembahasan
- Review agenda kerja dengan adaya regulasi baru mengnai penyelenggaraaan proram dan
target yang ada diatasnya, yaitu RPJMN dan Renstra.
- 21 Indikator kinerja gizi dan ditambahi beberapa target, yaitu :
o Tata Laksana Gizi Buruk, tersedianya Tim tata Laksana Gizi Buruk yang sudah
direfresh.
o EPPGBM/survailans gizi, berupa input eppgbm yang wajib dilaksanakan
- Dari hasil capaian kinerja puskesmas, stunting masuk dalam salah satu RPJMD Kab
Gunungkidul. Indikator kinerja program dan indicator kinerja kegiatan wajib dijadikan acuan.
- Indikator Program Kesga Gizi pada RPJMN 2020-2024
o AKI
o AKB
o AKN
o Stunting Balita
o Wasting Balita
o LInfaskes
o Cakupan Kunjungan Antenatal
o Cakupan Kunjungan Neonatal
o Kespro
o ASI –E
o Bumil KEK
o Survailans Gizi
o Pemantuan Pertumbuhan (D/S)
o Suplemen Gizi Mikro Balita (Vitamin A, Mineral Mix di TFC, obat cacing)
o Yankes Uslia
o Gadar Maternal Neonatal sebagai pengganti Puskesmas Poned
- Renstra
o Kesmas  Bumil KEK dan Linfaskes
o KInerja Kegiatan  Survailans Gizi, Tata Laksana Gizi Buruk, ASI-E
o Bina Kesga  utamanya pada Yankes Bayi dan Balita, Yankes Usia Sekolah, Remaja
- Survailans Gizi (EPPGBM)
o 70% puskesmas melakulkan kegiatan pengumpulan data, pengolahan dan analisis
serta deseminasi informasi
o Pengumpulan dengan mengambil data dari posyandu untuk data balita dan dari
data KIA untuk bumil
o Entry melalui E-PPGBM
o Pengolahan dan analisis
o Deseminasi
- Remaja penting karena dalam 12 SPM remaja tidak masuk sehingga dukungannya tidak
penuh. Padahal penanggulangan stunting berpangkal dari kesehatan remaja. Sehingga
sasaran remaja menjadi prioritas.
- Perpres 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, remaja menjadi sasaran
utamanya. Puskesmas wajib memiliki minimal 1 posyandu remaja setiap tahunnya.
- Remaja penting karena dalam siklus hidupnya perlu dukungan utk sehat danbergizi baik
sehingga dapat melahirkan bayi yang sehat
- Reekomendasi :
o Promosi dan edukasi makanan sehat (3 Rendah GGM – 1, ¼ , 5)
o Edukasi kesehatan reproduksi sebelum pra konsepsi
o Edukasi Germas dan aktifitas fisikmin 3x seminggu dg durasi 30 menit
o SUplementasi TTD dan firtifikasi makanan
o Tata laksana remaja malnutrisi
o PPUA, Pencegahan Pernikahan Usia Anak. Usia minimal menikah adalah 19 tahun
baik laki-laki dan perempuan
o Sanitasi yang baik
o Penguatan UKS, status gizi remaja dihitung menggunakan IMT.
- Target penurunan stunting 0,3% pertahun
- Perpres No. 72/2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, intervensi Indikator Cakupan
Layanan (Lampiran A)
- Menu kegiatan stunting tahu 2022 :
o Regulasi KAP
o Pemetaan
o Rembug stunting
o PembinaanKPM
o Publikasi
o Pelaporan
o Revie kinerja
o Survailans gizi
o Peningkatan kapasitas petuas
o Kapanye gizi
o Pengawasan sanitasi dasar
o Antropometri Kit
3. Agung DK Staff Gizi.
- Petugas diharapkan melaporkan kegiatan program gizi secara rutin di link yang sudah
disampaikan di group
- Deseminasi stunting via EPPGBM  Nglipar I 51.4% terentry dibulan Februari 2022, stunting
15,41%
4. Diskusi :
- Nglipar I (Hanik P)
Data capaian entry pada dasarnya adalah D/S balita di posyandu. Pada kenyataannya kondisi
pandemic menyebabkan capaian D/S balita rendah. Selain balita dan ibu menjadi enggan
dating ke posyandu, beberapa posyandu juga tutup layanan. Ini juga merupakan tugas
bersama bagaimana agar D/S meningkat dengan strategi-strategi yang dapat diterapkan
dr. Triyanawaty :
Salah satu penilaian mutu layanan (PKP) dan penilaian akreditasi puskesmas. Kesga Gizi
sudah menfeedbackkan permasalahan kesga gizi kepada kapusk untuk dibahas di internal
puskesmas.
11 indikator gizi :

Indikator Target Penyebut Pembilang


90 TTD 90% Bumil yang diberi Semua ibu hamil
TTD 90 (real bulan (real bulan berjalan)
berjalan)
PMT balita Gikur 85%
D/S 80% Balita ditimbang BB Semua balita yang
nya di posyandu ada di wilayah
maupun di fasyan
lain
Wasting 7.5% Balita wasting Semua balita yang
ada di wilayah
Stunting 15.5% Balita stunting Semua balita yang
ada di wilayah
Underweight 14% Balita underweight Semua balita yang
ada di wilayah
Bumil KEK 13% Bumil KEK Bumil yang diukur
LILAnya
BUmil Anemia 15% Bumil Anemia Bumil yang diukur
Hbnya pertama kali
saaat kehamilan
PMT KEK 85% Bumil KEK mendapat Bumil KEK
PMT dari segala
sumber anggaran
ASI-E Recall 70% Bayi 0-6 bulan ASi E Bayi 0-6 bulan
recall
ASI-E Kohort 65% Bayi
TTD Rematri 54% Rematri 10-18 th
mendapat TTD 1
tablet setiap pekan
sepanjang tahun
Survailans Gizi 60%

Permintaan data BNBA, data harus ada di puskesmas, data juga dikirmkan ke dinas
kesehatan. Data BNBA adalah data rekam medis yang tidak boleh sembarangan diekspos
dan tidak bisa terdistribusi, harus melalui kabupaten.

Anda mungkin juga menyukai