ABSTRAK

Asupan zat gizi merupakan salah satu faktor langsung yang mempengaruhi status gizi
balita. Ketidakseimbangan antara asupan zat gizi yang masuk kedalam tubuh dengan kebutuhan,
akan berdampak pada meningkatnya risiko masalah gizi pada balita seperti masalah gizi kurang
atau gizi lebih. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran asupan energi, asupan zat
gizi makro dan status gizi balita usia 6-59 bulan. Metode penelitian ini yaitu penelitian yang
bersifat deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah balita usia 6-59 bulan di Desa Moncongloe
Bulu Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros sebanyak 30 balita yang dipilih secara purposive
sampling. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder yang diperoleh dari hasil praktek belajar
lapangan di Desa Moncongloe Bulu pada bulan November 2020. Data yang dikumpulkan yaitu
data hasil pengukuran berat badan dan panjang/tinggi badan balita serta data asupan zat gizi makro
dari hasil pengisian kuesioner food recall 24 jam. Hasil penelitian ini yaitu asupan energi sampel
sebagian besar kurang (53,3%) , asupan protein sampel sebagian besar baik (76,7%), asupan lemak
sampel sebagian besar kurang (56,7%), asupan karbohidrat sampel sebagian besar kurang
(53,3%) , status gizi sampel berdasarkan indeks BB/U sebagian besar memiliki status gizi baik
(63,3%) , berdasarkan indeks TB/U sebagian besar sampel memiliki status gizi normal (80,0%)
dan berdasarkan indeks BB/TB sebagian besar sampel memiliki status gizi normal (80,0%).
Kata kunci: Asupan energi, Asupan zat gizi makro, Status gizi balita