Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN KELUARGA BINAAN

KELUARGA Tn. K DENGAN MASALAH KESEHATAN DIABETES MILITUS

A. DATA UMUM
1. NAMA KELUARGA (KK) : Tn. S
2. UMUR : 55 TAHUN
3. ALAMAT :
4. NO. HP :
KOMPOSISI KELUARGA

NO NAMA HUBUNGA UMUR PENDIDIKAN PEKERJAAN STATUS SEX


N KESEHATA
N
1 Tn. S KEPALA 55 SMP PEDAGANG SAKIT DM LK
KELUARGA TAHUN
2 Ny. P ISTRI, IBU 50 SMP PEDAGANG SAKIT PR
TAHUN GASTRITIS
3. An. L ANAK 23 SMA KARYAWAN SEHAT PR
TAHUN
4. An. R ANAK 18 SMA PELAJAR SEHAT LK
TAHUN

Tipe keluarga Tn. S adalah keluarga inti yang terdiri dari suami, istri dan dua anak perempuan
dan laki – laki. Tn. S sebagai kepala keluarga memiliki masalah kesehatan diabetes militus. Tn. S
memiliki riwayat penyakit diabetes sejak 10 tahun yang lalu dengan keluhan lemas, mengantuk,
pusing, sering merasa lapar dan haus serta pandangan mata kabur. Setelah dilakukan
pemeriksaan GDS ternyata GDS mencapai 480 mg/dL sehingga Tn. S sering melakukan
pemeriksaan di Puskesmas. Saat ini Tn. S masih mengkonsumsi obat DM tablet hanya pada saat
ia merasa keluhan itu muncul. Tn. S tidak memiliki riwayat keturunan diabetes, Tn. S
mengatakan tidak menjalankan diet DM tetapi Tn. S mengatakan pola makan 2 kali per hari pagi
dan siang hari dengan komposisi nasi, lauk pauk, sayur, buah dan kadang – kadang minum susu.
Dulu kebiasaan Tn. S setiap pagi dan malam selalu minum teh namun sekarang sudah tidak lagi
sejak mengalami diabetes. Tn. S juga mengatakan bahwa dia tidak merokok. Terdapat gigi
tanggal pada gigi posterior Tn. S.
Ny. P sebagai istri dan seorang ibu memiliki masalah kesehatan gastritis. Ny. P memiliki riwayat
gastritis sejak 2 bulan terakhir dengan keluhan nyeri pada ulu hati bila Ny. P mengonsumsi
makanan bersantan. Nyeri yang dirasakan berada pada skala 4 dari 10. Ny. P mengatakan jika
sakitnya kambuh Ny P hanya mengonsumsi obat herbal seperti jamu temulawak. Rumah
keluarga Tn. S merupakan rumah milik pribadi, luas rumah 50 meter terdiri dari 3 kamar tidur,
ruang tv, ruang makan, dapur dan kamar mandi. Lantai rumah dari keramik dengan tipe rumah
permanen. Penerangan dan ventilasi cukup, sirkulasi udara baik, penerangan listrik, persediaan
air bersih. Keluarga Tn. S memiliki tempat penampungan air untuk kebutuhan sehari – hari yang
diperoleh dari air sumur, air minum menggunakan air galon. Pembuangan sampah keluarga Tn. S
membuang sampah pada kotak sampah dan sampahnya akan diambil oleh petugas sampah dan
sarana pembuangan menggunakan septictank. Jamban keluarga Tn. S terletak didalam rumah
dengan kondisi cukup bersih dan berbentuk leher angsa.

Anda mungkin juga menyukai