Anda di halaman 1dari 1

CAPM adalah suatu metode atau cara yang dikembangkan agar setiap investor atau

pebisnis bisa membuat perkiraan kondisi keseimbangan dari risiko yang terdapat di
dalam setiap aset seimbang. CAPM mampu menjelaskan keterkaitan risiko dengan
return yang memang diperlukan oleh perusahaan.

Asumsi dari CAPM bisa digunakan sebagai suatu rujukan dalam menghitung risiko
sistematis ataupun market risk sebagai risiko dari suatu aset berharga.

 Tanpa adanya dana atau biaya transaksi, inflasi, serta pajak penghasilan
 Investor bisa menanamkan modalnya berapapun jumlahnya.
 Tidak adanya pajak penghasilan, baik itu dalam mendapatkan capital gain
ataupun dividen dari aset berharga.
 Harga saham ataupun aset berharga tidak akan terpengaruh dengan kegiatan
jual beli investor.
 Seluruh aktiva nantinya bisa diperjualbelikan.
 Diperkenankan untuk melakukan kegiatan short sales.
 Setiap investor bisa melakukan peminjaman dan penyimpanan aset dengan
tingkat bunga yang sama dengan menggunakan tingkat borrowing rate dan
riskless lending.
 Setiap penanam modal bisa mengharap standar deviasi, expected return, dan
koefisien korelasi antar setiap return.
 Diversifikasi portofolio yang sesuai dengan garis portofolio efisien.
 Memungkinkan investor untuk mendapatkan probabilitas dengan tingkat return
masa depan yang lebih identik.
 Setiap investor berperan sebagai price taker.
 Pasar model yang ada di dalam model CAPM adalah pasar dengan kondisi yang
seimbang.

Penggunaannya CAPM memiliki kelebihan tersendiri dalam mengestimasi return saham.


Kelebihan tersebut sebagai berikut:

1. Dapat dipergunakan untuk perhitungan jangka pendek;


2. Data yang dibutuhkan mudah didapatkan;
3. Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mengestimasi return

Anda mungkin juga menyukai