Anda di halaman 1dari 4

SOAL TUGAS WAJIB I

UNIVERSITAS TERBUKA
Mata Kuliah : Pendidikan Bahasa Indonesia di SD
Program Studi : PGSD
Semester :3
Tutor : Rissa Shofiani, M.Pd.
Nama Mahasiswa : Agus Sampodo
NIM` : 857712899

Prasyarat: Mahasiswa telah membaca Modul 1-5 pada buku pegangan utama.
Petunjuk:
I. Jawaban diketik menggunakan MSWord dengan huruf TNR dan ukuran font 12 dan
dikirim melalui link yang sudah tersedia dengan identitas yang lengkap.
II. Menyimpan file dengan format PDF.
Jangka waktu: Satu Minggu
Uraian Tugas
1. Pada manusia, bahasa merupakan suatu sistem simbol untuk berkomunikasi dengan oranglain.
Berikan pendapat Anda tentang perbedaan bahasa dan komunikasi!
2. Berikan satu contoh pada kehidupan sehari-hari kegiatan berbahasa pada anak berdasarkan
fungsi bahasa Indonesia!
3. Manakah pernyataan berikut ini yang benar? “Bahasa sama dengan berbicara atau berbahasa
tidak sama dengan berbicara.” Berikan alasan mengapa Saudara memilih pernyataan
tersebut! Berilah contoh dalam kehidupan anak sekolah dasar!
4. Bagaimana sikap Saudara jika ada anak di kelas selalu ditertawakan oleh teman-temannya
ketika salah dalam melafalkan kata atau kalimat tertentu?
5. Mengapa dalam belajar bahasa kedua perlu belajar secara khusus? Apakah bedanya dengan
belajar bahasa pertama?
6. Belajar dari sejarah perkembangan kurikulum dari masa ke masa dapat disimpulkan bahwa
hingga saat ini kurikulum di negara kita masih menekankan pada kecerdasan akademik.
Meskipun pendidikan karakter marak digencarkan melalui diseminasi kurikulum Indonesia.
Setujukah saudara dengan pernyataan tersebut? Mengapa?
7. Di era digital ini, perdebatan tentang buku teks di tengah-tengah siswa menjadi
topik diskusi menarik. Sebagian pendapat mengatakan bahwa buku teks tidakperlu lagi,
sebagian lain mengatakan buku teks tetap perlu bagi proses pembelajaran siswa di kelas.
Menurut pendapat Anda masih perlukan mengajar dengan menggunakan buku teks?

Selamat Mengerjakan. Semoga sukses

Jawaban

1. Pada manusia, bahasa merupakan suatu sistem simbol untuk berkomunikasi dengan
oranglain. Adapun perbedaan bahasa dan komunikasi diantaranya adalah:
a. Bahasa adalah aktivitas manusia yang berfungsi untuk mengirim transmisi perasaan
dan pikiran dari satu orang ke orang lain. Ini adalah cara kita mengekspresikan apa
yang kita pikirkan atau rasakan — melalui suara dan / atau simbol (kata-kata yang
diucapkan atau ditulis), tanda dan gerak tubuh yang menyampaikan makna tertentu

1 | Bahasa dan Sastra Indonesia- U N I V E R S I T A S T E R B U K A


b. Komunikasi dideskripsikan sebagai, "tindakan bertukar ide, informasi, atau pesan dari
satu orang atau tempat ke tempat lain, melalui kata-kata atau tanda yang dipahami
oleh kedua belah pihak." Ini adalah aktivitas penting untuk setiap kelompok makhluk,
karena ini adalah cara anggota kelompok bekerja sama.
c. Bahasa adalah sistem komunikasi yang mengandalkan kode verbal atau non-verbal
untuk mentransfer informasi. Sementara komunikasi adalah cara bertukar pesan atau
informasi antara dua orang atau lebih, dengan fokus pada pesan.
d. Bahasa adalah alat komunikasi; dan komunikasi adalah proses mentransfer pesan.
e. Bahasa berubah secara dinamis, karena kata-kata baru dapat dibuat. Sedangkan
komunikasi dianggap statis, karena langkah dasarnya tetap tidak berubah.
f. Dasar-dasar komunikasi tidak berubah. Namun, kata-kata baru ditambahkan ke
kamus bahasa hampir setiap hari.

2. Salah satu contoh kegiatan berbahasa pada anak berdasarkan fungsi bahasa indonesia
yaitu bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa nasional, dalam kehidupan sehari-hari
anak mulai dikenalkan dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasionalnya. Pemakaian
fungsi bahasa ini sering tampak dilingkungan sekolah oleh karena itu bahasa Indonesia
dijadikan bahasa pengantar di sekolah. Meskipun pertama kali yang dikenal anak adalah
bahasa ibu namun setelah anak-anak mulai bersosial bahasa yang dikenal secara luas dan
dikenal anak secara umum adalah bahasa nasional. Dari fungsi bahasa indonesia sebagai
bahasa nasional juga dapat dipakai sebagai bahasa persatuan karena digunakan oleh
semua suku yang ada di Indonesia.

3. Menurut saya terdapat perbedaan mendasar antara bahasa dan bicara yang menjadikan
bahasa tidak sama dengan berbicara. Bahasa berarti menyatakan dan menerima informasi
dalam suatu cara tertentu. Bahasa disampaikan dengan menggunakan ungkapan verbal
dan non verbal atau memberikan simbol yang bermakna. Bicara adalah pengucapan yang
menunjukkan keterampilan seseorang mengucapkan suara dalam suatu kata.
Keterampilan seseorang dalam berbicara sangat dipengaruhi oleh kemampuan menguasai
bahasa dengan baik dan benar sehingga informasi yang disampaikan akan mudah
ditangkap oleh lawan bicara atau pendengar. Meskipun terdapat perbedaan bahasa dan
bicara keduanya sama-sama digunakan untuk komunikasi. Di dalam sebuah komunikasi
timbal balik di dalamnya terdapat bahasa yang digunakan untuk berbicara dalam
menyampaikan sebuah informasi.

4. Bagaimana sikap Saudara jika ada anak di kelas selalu ditertawakan oleh teman-
temannya ketika salah dalam melafalkan kata atau kalimat tertentu?

Di dalam kegiatan berkomunikasi akan terjadi hambatan-hambatan tertentu.


Hambatan inilah yang sering kali mengurangi kelancaran dalam berbahasa dan berbicara.
Dalam kasus seorang anak yang ditertawakan oleh karena salah dalam melafalkan kata
atau kalimat tertentu sering terjadi di sebuah kelas atau lingkungan tertentu. Meskipun
kejadian ini bersifat normal namun akan berakibat buruk jika tidak diantisipasi.
Sikap kita sebagai pendidik yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi
kesalahan yang terjadi tersebut apa penyebab kesalahan pelafalan bahasa tersebut,
kemungkinan yang perkembangan kemampuan verbal anak tertinggal dari teman-
2 | Bahasa dan Sastra Indonesia- U N I V E R S I T A S T E R B U K A
temannya, seperti mengucapkan “R” menjadi “L”. Atau bisa saja anak belum menguasai
bahasa yang diucapkan dengan benar. Logat bahasa yang bersifat kedaerahan juga akan
terdengar aneh bagi pendengar dari daerah lain, sehingga sering menjadi bahan
tertawaan. Kemudian guru memberikan pengertian-pengertian yang baik kepada anggota
kelas bahwa kita tidak boleh menertawakan pembicaraan orang lain. Langkah berikutnya
adalah melatih siswa dengan pengunaan bahasa yang baik dan benar, bisa melalui belajar
membaca dan menulis atau berlatih peran. Hal yang sangat penting dilakukan adalah guru
mau menjadi pendengar yang baik meskipun pelafalan dari seorang anak masih salah dan
kurang jelas.
Sebaiknya pengunaan bahasa pergaulan sehari-hari seperti “basa ngoko” dalam
bahasa jawa dibatasi, bisa digunakan saat siswa di luar pembelajaran saja, atau dalam
pergaulan sehari-hari.

5. Mengapa dalam belajar bahasa kedua perlu belajar secara khusus? Apakah bedanya
dengan belajar bahasa pertama?
a. Bahasa kedua perlu dipelajarai secara khusus dikarenakan kebiasaan kita
menggunakan bahasa pertama meliputi ekspresi berbicara, struktur kalimat, dan pola
alami bahasa pertama lebih baik dari pada bahasa kedua, disini akan ditemukan
susunan yang sangat berbeda. Bahasa kedua sulit sekali didapatkan secara alami atau
dipelajari secara otodidak tanpa melalui pergaulan di lingkungan sosial penutur
bahasa kedua.
Bagaimanapun banyak bahasa yang kita ketahui dan gunakan, tetap selalu paling
fasih dan kompeten dalam bahasa pertama. Meskipun penutur asli bahasa tertentu
(mereka yang menggunakan bahasa tertentu sebagai bahasa pertama) belum tentu
memiliki pengetahuan tentang setiap aturan tata bahasa, mereka biasanya memiliki
pemahaman yang baik tentang aturan bahasa dan penggunaan melalui pengalaman
mereka dengan bahasa tersebut.

b. Bahasa pertama adalah bahasa yang pertama-tama dipelajari seseorang, terutama


dengan mendengarkan orang-orang di sekitarnya berkomunikasi sedangkan bahasa
kedua adalah bahasa yang digunakan seseorang selain bahasa ibunya; ini dipelajari
setelah bahasa pertama. Perbedaan utama antara bahasa pertama dan kedua terletak
pada penguasaannya; Penguasaan bahasa pertama adalah proses yang alami dan
mudah sementara penguasaan bahasa kedua mungkin membutuhkan waktu dan
usaha.
Selain itu, meskipun penutur bahasa pertama dari bahasa tertentu tidak
memiliki pengetahuan tentang setiap aturan tata bahasa, dia memiliki akal atau
intuisi yang baik tentang aturan dan penggunaan bahasa. Namun, penutur bahasa
kedua dari bahasa tertentu mungkin tidak memiliki pengetahuan tentang ekspresi
idiomatik, dan struktur kalimat. Oleh karena itu, ini adalah perbedaan lain antara
penutur bahasa pertama dan bahasa kedua.

6. Saya sepakat bahwa kurikulum di Indonesia hingga saat ini masih menekankan pada
aspek kecerdasan akademik saja, dan kurang menekankan pada aspek karakter. Hal ini
terlihat dari susunan kurikulum pada satuan pendidikan harus sesuai dengan arahan
kurikulum pusat dimana dalam kurikulum yang disusun oleh satuan pendidikan
3 | Bahasa dan Sastra Indonesia- U N I V E R S I T A S T E R B U K A
menjabarkan secara runtut dan detail tentang aspek-aspek akademik tersebut. Sedangkan
dalam aspek nilai karakter sangat kurang. Meskipun dalam beberapa kurikulum seperti
kurikulum 1984 dengan metode CBSA, kurikulum 2006 dengan KTSP dan bahkan
Kurikulum 2013 sering menyebutkan tentang pentingnya nilai karakter, namun belum
mencerminkan pelaksanaan pendidikan karakter yang lengkap. Sehingga pada outputnya
satuan pendidikan akan lebih mengutamakan kecerdasan akademik daripada pendidikan
karakter. Di samping itu langkah-langkah pembuatan RPP berkarakter lebih sulit dan
jarang dilakukan oleh pendidik dan penilaian karakter lebih sulit dilakukan.

Meskipun seminar tentang karakter marak dilaksanakan namun hal ini belum membuat
pendidikan Indonesia masuk dalam pendidikan yang berkarakter. Seminasi bahkan sering
berjalan tidak efektif dikarenakan waktu yang singkat.

7. Di era digital ini, perdebatan tentang buku teks di tengah-tengah siswa menjadi topik
diskusi menarik. Sebagian pendapat mengatakan bahwa buku teks tidak perlu lagi,
sebagian lain mengatakan buku teks tetap perlu bagi proses pembelajaran siswa di kelas.
Menurut pendapat Anda masih perlukan mengajar dengan menggunakan buku teks?
Mengajar dengan menggunakan buku teks masih diperlukan dikarenakan buku teks
memiliki harga yang lebih murah dan mudah digunakan. Meskipun di era digital ini buku
teks digital sudah banyak dan dapat diakses dengan gratis namun buku digital dalam
penggunaannya masih memerlukan bantuan alat berupa komputer, tab, atau HP.
Penggunaan buku teks lebih nyaman daripada pengunaan buku digital seluruh halaman
teks lebih mudah dibuka daripada konten teks digital apalagi untuk teks dengan jumlah
halaman yang sangat banyak. Dikarenakan buuku teks berwujud fisik siswa akan lebih
mudah mengenal dan mengena apa yang dipelajarinya.
Penggunaan buku teks juga bermanfaat untuk mengurangi penggunaan gadget pada
pada anak-anak terlalu lama menggunakan gadget pada anak membuat anak akan jenuh,
mereka lebih cenderung memilih bermain game dari pada untuk membaca buku teks
digital tersebut.

4 | Bahasa dan Sastra Indonesia- U N I V E R S I T A S T E R B U K A

Anda mungkin juga menyukai