Anda di halaman 1dari 1

A.

Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia diartikan sebagai bersatunya bangsa dengan keberagaman
suku, bahasa, dan adat istiadat yang mendiami wilayah Indonesia menjadi suatu kebulatan yang utuh
dan serasi. Indonesia telah melalui proses yang panjang untuk mencapai persatuan dan kesatuan hingga
memperoleh kemerdekaan yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.

Terbentuknya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908 menjadi semangat awal bangsa untuk mencapai
kemerdekaan sehingga memicu tumbuhnya semangat kebangsaan bagi organisasi lain. Selanjutnya,
pada tanggal 27-28 Oktober 1928, diselenggarakan Kongres Pemuda II di Jakarta yang melahirkan
Sumpah Pemuda. Ikrar pemuda Indonesia untuk bersatu dalam Sumpah Pemuda memiliki makna
sebagai berikut:

1. Awal tumbuhnya kesadaran hidup berbangsa dan bernegara,

2. Menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu,

3. Menandai adanya lambang pemersatu bangsa, yaitu bendera Merah Putih dan lagu "Indonesia Raya",

4. Menggalang dan memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa.

Ada beberapa prinsip yang dipegang untuk memperkukuh persatuan dan kesatuan sebagai bangsa.

a. Prinsip Bhineka Tunggal Ika : merupakan semboyan bangsa untuk tetap bersatu dalam NKRI dan
mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.Prinsip ini membuat kita harus mengakui bahwa bangsa
Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari berbagai suku, bahasa, agama, dan adat kebiasaan yang
majemuk.

b. Prinsip Nasionalisma Indonesia : merupakan paham kesetiaan tertinggi seseorang yang diberikan
kepada negara dan bangsanya, hingga tumbuh rasa cinta bangsa dan tanah air.

c. Prinsip Kebebasan yang Bertanggungjawab : kebebasan yang bertanggung jawab mengacu pada etika
dan norma di masyarakat sebagai hal yang membatasi kebebasan tersebut.Manusia memiliki kebebasan
dan tanggung jawab terhadap dirinya sendiri, sesama dan dalam hubungannya dengan Tuhan Yang
Maha Esa.

d. Prinsip Wawasan Nusantara : menjadi cara pandang bangsa terhadap diri dan lingkungan berdasarkan
Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam
menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mengatasi segala bentuk
ancaman.Dengan wawasan itu, kedudukan manusia Indonesia ditempatkan dalam kerangka kesatuan
politik, sosial, budaya, ekonomi, serta pertahanan keamanan.

e. Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-cita Proklamasi/Reformasi :yaitu


mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai