XII SMA XII SMA

PERSIAPAN INTENSIF
UTBK SBMPTN
DS 1504

Informasi berikut untuk menjawab soal 5. Suatu sampel dari senyawa X, bila dipanaskan
nomor 1 sampai 3. dengan larutan natrium hidroksida akan
Nomor Atom Simbol Nomor Massa menghasilkan gas A. Bila X dipanaskan dengan
5 P 10 asam sulfat pekat, akan dihasilkan gas B. Bila
8 Q 16 gas A dan B direaksikan, maka akan dihasilkan
10 R 20 kembali senyawa X. Berikut ini, manakah yang
12 S 24 merupakan senyawa X?
20 T 40 (A) CH3CO2C2H5
(B) NH2CH2CO2CH3
1. Atom dengan energi pengion terbesar adalah (C) NH4Cl
.... (D) NaCl
(A) P (E) CH3COOH
(B) Q
(C) R 6. Perhatikan diagram P – T berikut!
(D) S
(E) T

2. Atom yang terletak dalam 1 golongan adalah

....
(A) P dan R
(B) R dan S
(C) P dan T
(D) R dan T
(E) S dan T

3. Pasangan atom yang dapat membentuk ikatan

ionik adalah .... Garis beku pelarut ditunjukkan oleh ....
(A) Q dan S (A) MS
(B) S dan T (B) MN
(C) P dan Q (C) KL
(D) R dan S (D) LR
(E) R dan T (E) KQ

4. Unsur X dan Y memiliki konfigurasi elektron 7. Dampak negatif yang akan terjadi jika bahan
sebagai berikut: bakar minyak digunakan secara berlebihan
X = 1s2 2s2 2p2 adalah ....
Y = 1s2 2s2 2p5 (A) Negara kita akan kaya bahan bakar
Jika kedua unsur berikatan, bentuk molekul minyak
senyawa yang terbentuk sesuai dengan kaidah (B) Negara kita akan mengalami krisis air
oktet adalah .... bersih
(A) Segitiga datar (C) Negara kita akan kehabisan bahan bakar
(B) Segitiga piramida minyak
(C) Tetrahedral (D) Negara kita akan mengalami polusi yang
(D) Oktahedral sangat hebat
(E) Bujur sangkar (E) Negara kita akan disegani oleh negara lain

1
 XII SMA

8. Perhatikan reaksi redoks berikut! (C) NO(aq)

(D) H2(g)
I2(l) + 2S2O32–(aq)  S4O62–(aq) –
+ 2I (aq) (E) OH–(aq)
Dalam titrasi, sebanyak 40 mL larutan
membutuhkan 4,0 x 10–3 mol I2 untuk bereaksi 13. Diagram profil reaksi P, Q, dan R dalam suatu
sempurna. Berapakah konsentrasi larutan reaksi kesetimbangan.
Na2S2O3 yang dibutuhkan ....
0,8
(A) 0,10 M
(B) 0,16 M 0,7
(C) 0,20 M 0,6 P
(D) 0,32 M 0,5
(E) 0,40 M 0,4 Q
0,3 R
9. Larutan NaOH sebanyak 100 mL yang memiliki
0,2
pH = 13 dicampurkan dengan 100 mL larutan
asam lemah HX 0,3 M (Ka = 2.10–6). Larutan 0,1
yang dihasilkan memilihi pH ....
(A) 5 – log 5 Reaksi yang terjadi adalah ....
(B) 6 – log 4 (A) 2P + 2Q 3R
(C) 5 (B) P + Q 2R
(D) 8 + log 5 (C) 2P 2Q + 3R
(E) 9 + log 5 (D) R P+Q
(E) 8P + 6Q 3R
10. Senyawa berikut ini yang merupakan isomer
fungsi dari CH3 – CH2 – O – C2H5 adalah .... 14. Gas metanol dapat dibuat dengan mereaksikan
(A) dimetil eter gas karbondioksida dan gas hidrogen menurut
(B) butanol reaksi berikut:
(C) dietil keton
(D) butanal CO(g) + 2H2(g)  CH3OH(g)
(E) etil asetat Gas hasil reaksi tersebut pada V dan T tetap
memberikan tekanan 6 atm. Jika kedua
11. Berikut adalah data potensial reduksi standar pereaksi habis bereaksi, tekanan total gas
(Eo) untuk beberapa kation: sebelum reaksi adalah ....
Fe2+ + 2e  Fe Eo = –0,44 v (A) 6 atm
Sn2+ + 2e  Sn Eo = –0,14 v (B) 12 atm
(C) 18 atm
Cd2+ + 2e  Cd Eo = –0,40 v
(D) 24 atm
Sel volta yang memiliki potensial sel paling (E) 30 atm
besar adalah ....
(A) Sn | Sn2+ || Fe2+ | Fe 15. Pada diagram berikut, kurva R diperoleh ketika
(B) Cd | Cd2+ || Fe2+ | Fe 100 mL H2O2 1 M terurai ketika ditambahkan
(C) Cd | Cd2+ || Sn2+ | Sn suatu katalis MnO2.
(D) Fe | Fe2+ || Cd2+ | Cd
(E) Fe | Fe2+ || Sn2+ | Sn
Q
12. Diketahui beberapa potensial reduksi standar
Volume O2

(Eo) sebagai berikut:

R
Ag+ + e  Ag Eosel = +0,80 v
NO3– + 4H+ + 3e  NO + 2H2O Eosel = +0,96 v
H2O + O2 + 4e  4OH– Eosel = +0,41 v
O2 + 4H+ + 4e  2H2O Eosel = +1,23 v
Zat yang diperoleh di Anoda pada elektrolisis 0
Waktu
larutan garam AgNO3 dengan elektroda karbon 2H2O2  2H2O + O2
adalah ....
(A) NO(g) Manakah kondisi yang menunjukkan perubahan
(B) O2(g) kurva R pada percobaan menjadi kurva Q?

2
 XII SMA

(A) Penurunan suhu 19. Pembakaran gas metana (Mr = 16) dilakukan
(B) Penambahan air dalam kalorimeter bom yang mempunyai
(C) Penambahan sedikit 0,1 M H2O2 kapasitas kalor 2000 Jk–1 dan berisi 500 gram
(D) Penggunaan katalis MnO2 lebih sedikit air menurut reaksi berikut:
(E) Tanpa menggunakan katalis
CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O(g)
16. Campuran manakah di bawah ini yang jika H = –800 KJ
bereaksi menghasilkan ester .... Apabila reaksi dilakukan dengan 1,6 gr metana
(A) propanol dengan fosfor trioksida dan oksigen berlebih, temperatur sistem
(B) propanol dengan natrium kalorimeter naik 200C. Kalor jenis air dalam
(C) etanol dengan asam asetat J g–1.0C–1 adalah ....
(D) gliserol trioleat dengan natrium hidroksida (A) 40,0
(E) asam oleat dengan natrium hidroksida (B) 11,2
(C) 8,8
17. Makromolekul alam yang mempunyai ikatan (D) 4,0
ester, banyak digunakan sebagai bahan (E) 2,4
makanan dan dapat dihidrolisis oleh lipase
adalah .... 20. Senyawa turunan benzena yang digunakan
(A) trigliserida sebagai bahan pengawet makanan adalah ....
(B) kolesterol (A) fenol
(C) polipeptida (B) asam salisifat
(D) selulosa (C) asam benzoat
(E) amilum (D) anilina
(E) benzaldehida
18. Larutan Mg(OH)2 akan lebih banyak mengendap
jika dilarutkan dalam ....
(A) Air
(B) Larutan MgCl2 0,1 M
(C) Larutan NaOH 0,1 M
(D) Larutan Mg(NO3)2 0,1 M
(E) Larutan Ca(OH)2 0,1 M