NIM : J410160123
Surveilans kesehatan masyarakat adalah pengumpulan, analisis, dan analisis data secara terus
menerus dan sistematis yang kemudian didiseminasikan (disebarluaskan) kepada pihak-pihak yang
bertanggungjawab dalam pencegahan penyakit dan masalah kesehatan lainnya
Baik surveilans kesehatan masyarakat maupun surveilans epidemiologi hakikatnya sama saja, sebab
menggunakan metode yang sama, dan tujuan epidemiologi adalah untuk mengendalikan masalah
kesehatan masyarakat, sehingga epidemiologi dikenal sebagai sains inti kesehatan masyarakat (core
science of public health).
Tujuan umum : Surveilans bertujuan memberikan informasi tepat waktu tentang masalah kesehatan
populasi, sehingga penyakit dan faktor risiko dapat dideteksi dini dan dapat dilakukan respons
pelayanan kesehatan dengan lebih efektif
Tujuan khusus :
c. Memantau kesehatan populasi, menaksir besarnya beban penyakit (disease burden) pada
populasi;
a. Surveilans individu;
b. Surveilans penyakit;
c. Surveilans sindromik;
a. Data kesakitan yang dapat diperoleh dari unit pelayanan kesehatan dan masyarakat
b. Data kematian yang dapat diperoleh dari unit pelayanan kesehatan serta laporan kantor
pemerintah dan masyarakat
c. Data demografi yang dapat diperoleh dari unit ststistik kependudukan dan masyarakat
d. Data geografi yang dapat di peroleh dari unit unit meteorologi dan geofisika
e. Data laboratorium yang dapat di peroleh dari unit pelayanan kesehatan dan masyarakat
g. Laporan wabah
k. Data hewan dan vektor sumber penularan penyakit yang dapat diperoleh dari unit pelayanan
kesehatan dan masyarakat
d. Studi epidemiologi
f. Umpan balik.
7. Sebutkan indikator surveilans epidemiologi
a. Kelengkapan laporan
b. Jumlah dan kualitas kajian epidemiologi dan rekomendasi yang dapat dihasilkan.
c. Surveilans Khusus
e. Studi Khusus
a. Tentukan Tujuan
Tujuannya adalah untuk menjawab pertanyaan “apa yang ingin diketahui” dan hendaknya harus
SMART ( Spesifik, Measureable, Action oriented, Realistic, Time frame)
b. Definisi kasus
Menentukan indikator yang diperlukan di sesuaikan dengan tujuan surveilans yang diharapkan.
e. Uji lapangan
Uji lapangan di gunakan untuk melihat feasibility dan accetability, hasil uji lapangan dapat
memperlihatkan bagaimana suatu informasi bisa didapat kan dan bisa mendeteksi kesulitan
prosedur pengumpulan data
10. Coba jelaskan apa yang dimaksud analisis dan interpretasi data untuk keperluan kegiatan
dalam kegiatan pokok surveilans epidemiologi ?
Yang dimaksud analisis dan interpretasi data untuk keperluan kegiatan dalam kegiatan pokok
surveilans epidemiologi adalah dimana data yang telah kita susun selanjutnya kita analisis untuk
mendapatkan kejelasan tentang situasi yang ada dalam masyarakat.
11. Berdasarkan cara pengumpulan data, sistem surveilans dapat dibagi menjadi 2, sebut dan jelaskan ?
a. Surveilans aktif
Pada sistem surveilans ini dituntut keaktivan dari petugas surveilans dalam mengumpulkan data, baik dari
masyarakat maupun ke unit-unit pelayanan kesehatan. Sistem surveilans ini memberikan data yang paling
akurat serta sesuai dengan kondisi waktu saat itu. Namun kekurangannya, sistem ini memerlukan biaya
lebih besar dibandingkan surveilans pasif.
b. Surveilans pasif
Dasar dari sistem surveilans ini adalah pelaporan. Dimana dalam suatu sistem kesehatan ada sistem
pelaporan yang dibangun dari 10 unit pelayanan kesehatan di masyarakat sampai ke pusat, ke pemegang
kebijakan. Pelaporan ini meliputi pelaporan laporan rutin program serta laporan rutin manajerial yang
meliputi logistik, administrasi dan finansial program (laporan manajerial program).
12. Atribut surveilans adalah karakteristik-karakteristik yang melekat pada suatu kegiatan surveilans,
yang digunakan sebagai parameter keberhasilan suatu surveilans. Sebutkan atribut-atribut menurut
WHO (1999)!
a. Simplicity (Kesederhanaan)
b. Flexibility (Fleksibel atau tidak kaku)
c. Acceptability (akseptabilitas)
d. Sensitivity (sensitifitas)
e. Predictive value positif (memiliki nilai prediksi positif)
f. Representativeness (Keterwakilan)
g. Timeliness (Ketepatan waktu)
h. Kualitas Data
13. Apa yang dimaksud dengan atribut surveilan tentang Flexibility (Fleksibel atau tidak kaku) ?
Surveilans yang fleksibel adalah kegiatan surveilans yang dapat menyesuaikan dengan perubahan
informasi dan/atau situasi tanpa 15 menyebabkan penambahan yang berati pada sumberdaya antara
lain biaya, tenaga, dan waktu. Perubahan tersebut misalnya perubahan definisi kasus, variasi sumber
laporan, dan sebagainya.
14. Apa yang dimaksud dengan atribut surveilan tentang Acceptability (akseptabilitas)?
Surveilans yang akseptabel adalah kegiatan surveilans yang para pelaksana atau organisasinya mau
secara aktif berpartisipasi untuk mencapai tujuan surveilans yaitu menghasilkan data/informasi yang
akurat, konsisten, lengkap, dan tepat waktu.
15. Surveilans yang sensitif adalah kegiatan surveilans yang mampu mendeteksi Kejadian Luar Biasa
(KLB) dengan cepat. Sensitifitas suatu surveilans dapat dinilai pada dua tingkatan, sebutkan 2
tingkatan tersebut!
a. Pada tingkat pengumpulan data
b. Pada tingkat pendeteksian proporsi suatu 16 kasus penyakit.
16. Sarana apakah yang dapat digunakan untuk menilai representativeness suatu surveilans?
Yaitu Studi kasus, dibutuhkan data yang berkualitas, yang diperoleh dari formulir surveilans yang
jelas dan penatalaksanaan data yang teliti.
18. Stabilitas berkenaan dengan reliabilitas dan ketersediaan sistem surveilans. Apa yang dimaksud
dengan reliabilitas dan ketersediaan sistem surveilans?
- Reliabilitas yaitu kemampuan untuk mengumpulkan, mengatur, dan menyediakan data secara
tepat tanpa kesalahan.
- ketersediaan yakni kemampuan untuk dioperasikan ketika dibutuhkan
19. Komponen Surveilans Terpadu Penyakit meliputi proses kegiatan surveilans yang terdiri dari?
a. Cara mendapatkan data,
b. Cara mengolah dan menyajikan data,
c. Cara analisis,
d. Distribusi data,
e. Mekanisme umpan balik,
f. Jejaring surveilans dan manajemen surveilans.
20. Hal yang penting dilakukan sebelum melakukan pengumpulan data adalah menetapkan prioritas data
mana yang diperlukan. Apa yang menjadi prioritas masalah kesehatan dalam program tersebut.
Prioritas masalah ini bisa ditetapkan