Anda di halaman 1dari 8

Tugas Metabolisme Dasar

Rabu, 11 Mei 2022


Kelompok 8
Nama:
Citra Marantika Nur Oktaviana 081911533063
Ivana Dewanti 081911533065
Aulinnashru Ilma Achsania 081911533067
Saadatul Muawanah 081911533069
Elsa Putri Dewanty 081911533071

1. Jelaskan definisi dan peran dari jalur glukoneogenesis!


Jawab
Glukoneogenesis adalah proses sintesis (pembentukan) glukosa dari sumber bukan
karbohidrat. Molekul yang umum sebagai bahan baku glukosa adalah asam piruvat, namun
oksaloasetat dan dihidroksiaseton fosfat dapat juga menjalani proses glukoneogenesis.
Glukoneogenesis terjadi terutama dalam hati dan dalam jumlah sedikit terjadi pada korteks
ginjal. Glukoneogenesis sangat sedikit terjadi di otak, otot rangka, otot jantung dan
beberapa jaringan lainnya. Glukoneogenesis terjadi pada organ-organ yang membutuhkan
glukosa dalam jumlah yang banyak. Glukoneogenesis terjadi di hati untuk menjaga kadar
glukosa darah tetap dalam kondisi normal (Kee, 2013).

2. Tuliskan tahapan-tahapan reaksi pada jalur glukoneogenesis!


Jawab
Tahap 1: Pengubahan piruvat menjadi asam fosfoenolpiruvat atau PEP
Reaksi
Piruvat + CO2 + H2O + ATP => Oxaloacetate + ADP + Pi + 2 jam
Oxaloacetate + GTP => Fosfoenolpiruvato + CO2 + PDB
Tahap 2: Pengubahan PEP menjadi fruktosa-6-fosfat, senyawa yang menjadi turunan dari
fruktosa
Reaksi
Fruktosa-1,6-bifosfat + H2O => Fruktosa-6-fosfat + Pi
Tahap 3: Pengubahan fruktosa-6-fosfat menjadi glukosa
Reaksi
Glukosa-6-fosfat + H2O => Glukosa + Pi
Kemudian, glukosa akan digunakan digunakan sebagai energi
3. Jelaskan definisi dan peran dari jalur glikogenesis!
Jawab
Glikogenesis yaitu pembentukan glikogen dari glukosa atau proses dimana hormon insulin
akan menstimulasi enzim glikogen sintase yang terjadi di dalam hati dan otot. Apabila
terjadi peningkatan kadar glukosa dalam darah maka pankreas akan mensekresikan
hormon insulin yang akan menstimulasi penyimpanan glukosa dalam bentuk glikogen di
dalam hati dan otot.

4. Tuliskan tahapan-tahapan reaksi pada jalur glikogenesis!


Jawab

Bahan utama pada jalur reaksi glikogenesis ini adalah glukosa.


Glukosa akan mengalami fosforilasi dengan bantuan enzim hexokinase dan melibatkan
molekul ATP yang akan menyumbangkan gugus fosfat menjadi ADP. Reaksi :
Tahap 1 : Isomerisasi G6P— G1P
- Glukosa 6-fosfat mengalami reaksi isomerasi menjadi glukosa 1-fosfat, dikatalisis
oleh enzim fosfoglukomutase

Tahap 2 : Aktivasi glukosa


- UDP-glukosa adalah glukosa teraktivasi.
- Reaksi disempurnakan dengan hidrolisis PPi.
- UTP akan menyumbangkan UMP (Uridin monofosfat) sehingga dihasilkan
pirofosfat.

Tahap 3 : pemanjangan rantai


- UDPG ditambahkan pada rantai glikogen yang sudah ada, UDP dilepas dan Glukosa
akan ditempelkan ke rantai sehingga rantai glikogen semakin panjang.
- Unit glikosil baru ditransfer oleh glikogen sintase ke ujung non pereduksi yang
sedang tumbuh

Tahap 4 : Pembentukan cabang

- Percabangan meningkatkan kelarutan glikogen Juga, mempercepat sintesis maupun


penguraian.
- Atom C pertama dari UDP-glukosa diikatkan ke atom C keempat yang ada pada
rantai glikogen primer dan membentuk ikatan α 1-4 glikosidik.
- Enzim pembentuk cabang (branching enzyme) akan memindahkan kurang lebih 6
residu glukosa pada salah satu residu glukosa yang ada pada glikogen primer untuk
membentuk titik cabang. 6 residu glukosa tersebut akan diikatkan pada atom C
nomor 6 pada molekul glikogen primer.
5. Jelaskan definisi dan peran dari jalur glikogenolisis!
Jawab
jalur glikogenolisis yaitu suatu proses pemecahan glikogen menjadi glukosa yang terjadi
melalui jalan yang berbeda, yang tergantung dari proses apa yang mempengaruhinya.
Apabila tubuh dalam keadaan lapar, tidak ada asupan makanan, kadar glukosa dalam darah
akan menurun, glukosa diperoleh dengan memecah glikogen menjadi glukosa yang
kemudian digunakan untuk memproduksi energi.

6. Tuliskan tahapan-tahapan reaksi jalur glikogenolisis!


Jawab
1. Pelepasan unit glukosa

Unit glukosa akan dilepas dari glikogen dengan proses fosforolisis dengan
bantuan enzim fosforilase secara bertahap memutus ikatan α-1,4 ujung
non-pereduksi yang mana akan menghasilkan glukosa 1P.
2. Modifikasi rantai

Pada tahap ini setiap ~10 unit terdapat cabang α-1,6. Fosforilase akan berhenti
ketika berjarak ~ 4 unit dari cabang, pada ~3 unit ditransfer oleh transferase ke
ujung lain sehingga unit dengan α~1,6 bebas dapat dihidrolisis.
3. Pemutusan cabang
Enzim α~1,6-glukosidase menghidrolisis unit dengan ikatan α~1,6 kemudian
glukosa yang dibebaskan akan masuk ke jalur glikolisis yang selanjutnya
enzim forforilase dapat bekerja dengan normal lagi.
4. Isomerisasi G1P – G6P

7. Jelaskan mengapa reaksi glikogen fosforilase (AG'= 3.1 kJ/mol) bersifat eksergonik di
dalam sel!
Jawab
Karena saat terjadi reaksi glikogen fosforilase menghasilkan energi bebas yaitu berupa
AG'= 3.1 kJ/mol sehingga bersifat eksergonik, reaksi eksergonik terjadi pada katabolisme.

8. Many diabetics do not respond to insulin because of a deficiency of insulin receptors on


their cells. How does this affect (a) the levels of circulating glucose immediately after a
meal and (b) the rate of glycogen synthesis in muscle?
Jawab
a. hormon insulin merupakan hormon alami yang diproduksi oleh pankreas yang
membantu mengontrol kadar gula dalam tubuh. caranya dengan memberi sinyal pada sel
lemak, otot, dan hati untuk mengambil glukosa dari darah dan mengubahnya menjadi
glikogen di sel otot, gliserida di sel lemak, dan keduanya di sel hati. pada penderita
diabetes tidak merespon insulin karena kekurangan reseptor insulin, sehingga pada saat
setelah makan kadar glukosa dalam tubuh meningkat menjadi terlalu tinggi. hal ini
disebabkan karena ketidakmampuan tubuh untuk mengubah glukosa menjadi energi.
glukosa dalam tubuh tidak bisa diubah karena jumlah insulin dalam tubuh tidak cukup,
atau sel tubuh tidak bereaksi terhadap insulin.
b. Selama beraktivitas, otot memerlukan energi berupa ATP. Salah satu cara
memperoleh energi tersebut adalah melalui mekanisme pemecahan molekul glukosa.
Dalam proses inilah hormon insulin turut menstimulasi terjadinya metabolisme glukosa
pada otot agar berjalan optimal. ketika hormon insulin tidak berfungsi dengan baik, maka
metabolisme glukosa pada otot juga akan terganggu dan tidak berjalan dengan optimal.

9. Write the balanced equation for the sequential conversion of glucose to pyruvate and of
pyruvate to glucose!
Jawab
Tulis persamaan setara untuk konversi sekuensial glukosa menjadi piruvat dan piruvat
menjadi glukosa

Konversi sekuensial glukosa menjadi piruvat ditunjukkan dalam versi glikolisis yang
disederhanakan. Glikolisis adalah jalur metabolisme yang mengubah glukosa menjadi
piruvat. Ada 10 langkah yang terlibat dalam proses glikolisis.
a. Pertama, glukosa dipecah menjadi glukosa-6-fosfat dengan adanya enzim
heksokinase.
b. Glukosa-6-fosfat kemudian diubah menjadi fruktosa-6-fosfat oleh enzim isomerase.
c. Fruktosa-6-fosfat kemudian diubah menjadi fruktosa-1,6-bifosfat oleh enzim
fosfofruktokinase.
d. Fruktosa-1,6-bifosfat ini kemudian dipecah menjadi dihidroksiaseton fosfat dan
gliseraldehida dengan bantuan enzim aldolase
e. Dihidroksiaseton fosfat berdiri sendiri
f. Sedangkan Gliseraldehida-3-fosfat diubah menjadi asam 1,3-bifosfogliserat oleh
enzim dehidrogenase.
g. Asam 1,3-bifosfogliserat kemudian diubah menjadi asam 3-fosfogliserat oleh enzim
kinase.
h. Asam 3-fosfogliserat diubah menjadi asam 2-fosfogliserat oleh enzim mutase.
i. Asam 2-fosfogliserat diubah menjadi asam fosfoenol piruvat oleh enzim enolase.
j. Asam fosfoenolpiruvat ini kemudian membentuk piruvat oleh enzim kinase.

Konversi sekuensial piruvat menjadi glukosa ditunjukkan dalam versi glukoneogenesis


yang disederhanakan. Glukoneogenesis adalah jalur metabolisme yang mengubah piruvat
menjadi glukosa. Ada 11 langkah yang terlibat dalam proses glukoneogenesis.
a. Pertama, piruvat diubah menjadi oksaloasetat dengan bantuan enzim piruvat
karboksilase.
b. Kemudian oksaloasetat diubah menjadi fosfoenolpiruvat oleh enzim PEP
karboksikinase.
c. Fosfoenolpiruvat kemudian diubah menjadi 2-fosfogliserat oleh enzim enolase.
d. 2-fosfogliserat kemudian diubah menjadi 3-fosfogliserat oleh enzim mutase.
e. 3-fosfogliserat kemudian diubah menjadi 1,2-bifosfogliserat oleh enzim kinase.
f. 1,2-bifosfogliserat kemudian diubah menjadi Gliseraldehida-3-fosfat oleh enzim
dehidrogenase.
g. Gliseraldehida-3-fosfat kemudian diubah menjadi Dihidroksiaseton fosfat oleh enzim
triosa fosfat isomerase.
h. Dihidroksiaseton fosfat diubah menjadi fruktosa 1,6-bifosfat dengan bantuan enzim
aldolase.
i. Fruktosa 1,6-bifosfat kemudian diubah menjadi fruktosa 6-fosfat dengan bantuan
fruktosa 1,6-bifosfat.
j. Fruktosa 6-fosfat akan diubah menjadi glukosa 6-fosfat dengan bantuan enzim
fosfoheksosa.
k. Dan terakhir, glukosa 6-fosfat akan membentuk glukosa dengan bantuan enzim
glukosa 6-fosfat.

10. Predict the effect of a fructose-1,6-bisphosphatase deficiency on blood glucose levels (a)
before and (b) after a 24-hour fast!a
Prediksikan efek dari defisiensi fruktosa-1,6-bisphosphatase pada kadar glukosa darah (a)
sebelum dan (b) setelah puasa 24 jam!
Jawab
Glikogen hati berfungsi terutama sebagai penyokong kadar glukosa darah dalam keadaan
puasa atau pada saat kebutuhan sangat meningkat, misalnya pada saat berolahraga, dan
jalur penguraian dan pembentukan glikogen diatur terutama oleh rasio hormon
insulin/glukagon dan oleh kadar glukosa darah, yang mencerminkan ketersediaan glukosa
dalam makanan.
a) Saat sebelum puasa kadar fruktosa-1,6-bisphosphatase meningkat
b) Sedangkan saat berpuasa kadar fruktosa-1,6-bisphosphatase menurun
Hal ini disebabkan karena selama puasa, glukagon menyebabkan pengaktifan protein
kinase A. Setelah makan makanan tinggi karbohidrat akan menurunkan aktivitas Protein
kinase A dan merangsang fosfatase sehingga piruvat kinase menjadi aktif. Piruvat kinase
juga diaktifkan oleh fruktosa-1,6-bisphosphatase.

Anda mungkin juga menyukai