Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF

PADA IBU G1 P0 A0 HAMIL 40 MINGGU DENGAN ANEMIA SEDANG


DAN RESIKO TINGGI

I. PENGKAJIAN DATA
Hari/Tanggal : Senin, 01-12-2015
Jam : 09.00 WITA

A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
Istri Suami
Nama : Ny. S Tn. A
Umur : 19 tahun 20 tahun
Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia Jawa/Indonesia
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMP SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Swasta
Alamat : Jl. Sukamara, Jl. Lamongan JawaTimur
Landasan Ulin

2. Keluhan utama
Ibu mengatakan hamil anak pertama dan merasa nyeri pada bagian perut
sebelah kiri atas setiap 1-2 jam sejak kemarin.

3. Riwayat Kehamilan Sekarang


a. Riwayat Haid
Menarche : 15 tahun
Siklus : 28 hari
Lamanya : 7 hari
Banyaknya : 3 x ganti pembalut sehari
Dismennorhea : Ya
Masalah : Tidak ada

b. Riwayat Kehamilan Sekarang


HPHT : 20 – 02 – 2015
TP : 27 – 11 – 2015
Kehamilan yang ke : 1 (pertama)
Merasakan gerakan janin : Ibu merasakan gerakan janin pada usia
kehamilan 16 minggu.
ANC
1) Trimester I
Tempat : BPM
Frekuensi : 4 kali
Pemeriksa : Bidan
Imunisasi : Tidak ada
Keluhan : Mual, muntah dan pusing
Terapi : - SF 1 x 1 tablet/ hari untuk tablet
tambah darah
- B6 2 x 1 tablet/ hari untuk
mengatasi mual dan muntah
- Paracetamol 500 mg 3 x 1 tablet/
hari untuk mengurangi pusing
Penyuluhan :
a) Menjelaskan ibu bahwa rasa mual dan pusing pada ibu
masih dalam batas kewajaran dan akan segera hilang setelah
usia kehamilan 12 minggu.
b) Ibu dianjurkan untuk makan – makanan yang bergizi seperti
sayuran hijau, ikan, tahu, tempe, hati, kacang – kacangan,
buah – buahan dan susu.
c) Ibu dianjurkan untuk menghindari mengkonsumsi makanan
yang banyak mengandung minyak dan bumbu terlalu tajam
karena dapat merangsang rasa mual.
d) Ibu dianjurkan untuk makan sedikit tetapi sering.
e) Ibu dianjurkan untuk istirahat yang cukup dan tidak bekerja
terlalu berat.
f) Ibu dianjurkan untuk rutin memeriksakan kehamilannya
setiap bulan atau kapan saja bila ada keluhan.
2) Trimester II
Tempat : BPM
Frekuensi : 1 kali
Pemeriksa : Bidan
Imunisasi : TT1 (hamil 24 minggu)
Keluhan : Tidak ada
Terapi : - SF 1x1 tablet/ hari untuk tablet
tambah darah
- Vit. C 1x1 tablet/ hari untuk
meningkatkan daya tahan tubuh ibu.
- Kalk 1x1 tablet/ hari untuk
kepadatan tulang dan gigi
Penyuluhan :
a) Menganjurkan ibu untuk tetap makan-makanan yang
bergizi, dan minum susu serta istirahat yang cukup. Guna
untuk pemenuhan nutrisi pada ibu dan janinnya.
b) Memberitahukan cara minum obat, yaitu dengan
menggunakan air putih atau air jeruk, jangan meminum
dengan air the atau kopi sebab dapat mempengaruhi
penyerapan obat itu sendiri.
c) Ibu dianjurkan untuk istirahat yang cukup
d) Ibu dianjurkan untuk rutin memeriksakan kehamilannya
setiap bulan/kapan saja bila ada keluhan.
3) Trimester III
Tempat : BPM
Frekuensi : 3 kali
Pemeriksa : Bidan
Imunisasi : TT2 (hamil 28 minggu)
Keluhan : Nyeri pada bagian kanan atas perut
Terapi : - Vitamin C 1 x 1 tablet/ hari untuk
meningkatkan sistem kekebalan
tubuh
- Kalk 1x1 tablet/ hari untuk
memperkuat tulang dan gigi
- Asam folat 1x1 tablet/ hari untuk
meningkatkan masa pembentukan
kerja otak pada janin
Penyuluhan :
a) Ibu dianjurkan untuk istirahat yang cukup dan makan-
makanan yang bergizi.
b) Memberitahukan kepada ibu tanda-tanda bahaya kehamilan
seperti :
- Muka dan kaki bengkak
- Penglihatan kabur
- Sakit kepala yang hebat
- Pergerakan janin kurang
- Keluar darah di bagian kewanitaan
- Sakit perut bagian bawah yang hebat.
c) Ibu dianjurkan untuk mempersiapkan diri untuk persalinan
dan mempersiapkan perlengkapan untuk calon bayi.
d) Memberitahukan ibu tentang tanda-tanda persallinan seperti
keluar lender bercampur darah, sakit di daerah perut
menjalar sampai ke pinggang yang semakin lama semakin
sakit.

4. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu


Ini merupakan kehamilan yang pertama bagi ibu.

5. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Ibu
Ibu juga mengatakan tidak pernah menderita penyakit keturunan
seperti : asma, kencing manis, dan darah tinggi. Ibu mengatakan
tidak pernah menderita penyakit menular seperti : TBC, Hepatitis,
dan tidak pernah menderita penyakit menular seksual seperti
HIV/AIDS
b. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu juga mengatakan tidak pernah menderita penyakit keturunan
seperti : asma, kencing manis, dan darah tinggi .Ibu mengatakan
bahwa dalam keluarga ibu aupun suami tidak pernah menderita
penyakit menular seperti : TBC, Hepatitis, dan tidak pernah
menderita penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS. dan tidak
mempunyai riwayat kehamilan kembar.

6. Riwayat Sosial Ekonomi


a. Status Perkawinan
Kawin : Ya
Usia Kawin : 17 tahun
Lama Perkawianan : 2 tahun
Dengan suami sekarang : Tidak
Istri yang keberapa : 1 (pertama)
b. Riwayat Kontrasepsi
Ibu tidak pernah menggunakan jenis kontrasepsi apapun

7. Data Biologis
a. Nutrisi
Sebelum hamil
Jenis makanan : Nasi putih, ikan, sayuran dan buah -
buahan.
Porsi makan : 1 piring
Frekuensi : 3 kali sehari
Masalah : Ya
Saat hamil
Jenis makanan : Nasi putih, ikan, sayuran dan buah -
buahan.
Porsi makan : 1 piring
Frekuensi : 3 kali sehari
Masalah : Ya
b. Personal hygine
Sebelum hamil
Frekuensi mandi : 2 kali sehari
Frekuensi gosok gigi : 2 kali sehari
Frekuensi ganti pakaian : 2 kali sehari
Kebersihan vulva : Dibersihkan setiap kali mandi, BAK
dan BAB dengan air bersih yang
mengalir
Saat hamil
Frekuensi mandi : 2 kali sehari
Frekuensi gosok gigi : 2 kali sehari
Frekuensi ganti pakaian : 2 kali sehari
Kebersihan vulva : Dibersihkan setiap kali mandi, BAK
dan BAB dengan air bersih yang
mengalir
c. Pola Eliminasi
Sebelum hamil
BAB
Frekuensi : 2 kali sehari
Konsistensi : Lembek
Warna : Kuning
Masalah : Tidak Ada
BAK
Frekuensi : 5 kali sehari
Warna : Kuning
Bau : Amoniak
Masalah : Tidak Ada
Saat hamil
BAB
Frekuensi : 2 kali sehari
Konsistensi : Keras
Warna : Hitam Kecoklatan
Masalah : Tidak Ada
BAK
Frekuensi : 8 kali sehari
Warna : Kuning
Bau : Amoniak
Masalah : Tidak Ada
d. Pola Tidur dan Istirahat
Sebelum hamil
Tidur siang : + 2 jam dari jam 13.00 - 15.00 WITA
Tidur malam : + 12 jam dari jam 20.00 - 07.00 WITA
Masalah : Tidak ada
Saat hamil
Tidur siang : + 2 jam dari jam 13.00 - 15.00 WITA
Tidur malam : + 12 jam dari jam 20.00 - 07.00 WITA
Masalah : Tidak ada
e. Pola Aktifitas
Sebelum hamil
Ibu melakukan aktivitas ibu rumah tangga seperti mencuci pakaian,
menyapu, dan memasak
Saat hamil
Ibu masih bisa melakukan aktifitas sebagai ibu rumah tangga seperti
mencuci, memasak, menyapu dan membersihkan rumah.
f. Pola seksual
Sebelum hamil
Frekuensi : 2 kali
Masalah : Tidak ada
Saat hamil
Frekuensi : 2 kali
Masalah : Tidak ada

8. Renana Persalinan
a. Tempat : BPM
b. Penolong : Bidan
c. Transfortasi :-
d. Transfusi darah :-
e. Golongan darah :O
f. Dana : Sudah dipersiapkan

9. Data psikologis
a. Respon ibu terhadap kehamilannya
Ibu sangat senang dan bahagia dengan kehamilannya saat ini
b. Respon suami terhadap kehamilannya
Ibu mengatakan suaminya juga merasa senang dan sangat
mendukung kehamilan ibu saat ini
c. Respon keluarga terhadap kehamilannya
Ibu mengatakan keluarga sangat senang dan mendukung serta
menerima dengan bahagia atas kehamilan ibu saat ini

10. Data spritual


Ibu masih bisa melaksanakan ibadah shalat lima waktu.
11. Data sosial budaya
Tidak ada kebiasaan yang mempengaruhi kehamilan dan kebiasaan yang
merugikan kehamilan.

B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
b. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 120/90 mmHg
Nadi : 97 x/menit
Pernafasan : 22 x/menit
Suhu : 36,7 o
C
BB : 70 kg
TB : 159 cm
LILA : 27,5 cm
2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi

Kepala : Rambut terlihat pirang, bergelombang dan pendek


serta tidak berketombe.
Muka : Tidak terlihat adanya odem, tidak terlihat adanya
cloasma gravidarum, muka terlihat tidak pucat.
Mata : Bentuk simetri , konjungtiva terlihat anemis, dan
sclera tidak terlihat ikterus
Hidung : Terlihat bersih, tidak ada secret, tidak terlihat
cairan abnormal yang keluar dari lubang hidung
Teling : Terlihat simetris, bersih, tidak ada serumen, tidak
ada cairan abnormal yang keluar dari lubang
telinga
Mulut : Lidah tidak terlihat kotor dan tampak merah,
tidak ada karies maupun stomatitis.
Leher : Tidak terlihat adanya pembesaran kelenjar tyroid,
kelenjar limfe dan pelebaran vena jugularis
Mammae : Terlihat simetris, areola terlihat kecoklatan,
papilla mammae menonjol serta asi sudah keluar.
Abdomen : Tidak terlihat adanya luka sikatrik, terlihat linea
alba, perut membesar sesuai umur kehamilan
Ekstrimitas
- Atas : Bentuk terlihat simetris, keadaan kulit baik,
terlihat jari-jari lengkap, kuku jari terlihat
panjang, tidak pucat serta tidak odema.
- Bawah : Bentuk terlihat simetris, keadaan kulit baik,
terlihat jari-jari lengkap, kuku jari terlihat
panjang, tidak odema, dan tidak ada varices.
b. Palpasi

Kepala : Tidak teraba adanya odema benjolan yang


abnormal
Muka : Tidak teraba adanya odema benjolan yang
abnormal
Leher : Tidak teraba pembesaran kelenjar thyroid, limfe
dan pelebaran vena jugularis.
Mammae : Tidak teraba benjolan abnormal dan tidak ada
nyeri tekan.
Abdomen
Leopold I : TFU teraba 2 jari di bawah prosessus xypoideus
(29 cm) dan pada puncak fundus teraba bulat,
besar, lunak, dan tidak melenting (bokong).
Leopold II : Sebelah kiri perut ibu teraba keras, mendatar dan
memanjang (punggung kanan), sebelah kanan
perut ibu teraba bagian-bagian kecil janin seperti
tangan dan kaki.
Leopold III : Bagian terbawah janin teraba keras bundar dan
melenting (presentasi kepala)
Leopold IV : Bagian terbawah janin, yaitu kepala masuk PAP
penurunan kepala janin . TBJ (TFU – 11) x 155 =
18 x 155 = 2790 gram
Ekstermitas
- Atas : Tidak terdapat oedema maupun varies.
- Bawah : Terdapat oedema dan tidak ada varises.
c. Auskultasi
DJJ : Positif ( + )
Frekuensi : 138 x/ menit
d. Perkusi
Reflek Patella : ( + ) positif kiri dan kanan
Reflek ginjal : ( - ) negatif kiri dan kanan
e. Pemeriksaan penunjang
Hb : 7,4 gr%
Protein urine : (+) Positif
Glukosa Urine : (-) Negatif
Lingkar Panggul
Distansia Cristarum : 30 cm
Distansia Spinarum : 26 cm
Konjugata Eksterna : 21 cm
Distansi Intertrokantor : 30 cm
Lingkar Panggul : 50 cm
No Hari/tanggal Catatan Rasional

1 Selasa, 02 S:
Desember Ibu mengatakan hamil anak pertama dan
2015, Jam merasa nyeri pada bagian perut sebelah
09.00 WITA kiri atas setiap 1-2 jam sejak kemarin.

O:

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Compos mentis

TTV

TD : 120/90 mmHg

N : 97 x/menit

R : 22 x/menit

T : 36,7 0
C

BB/PB : 70 Kg / 159 Cm

LILA : 27,5 cm

TFU : 29 cm

Presentasi : preskep

Punggung kiri

Sudah masuk PAP

DJJ : 138 x/menit

TBJ : 2790 gram

Pemeriksaan Laboraturium

Protein Urine : (+) positif

Glukosa Urine : (-) negatif


HB : 7,4 gr%

Leopold I :

TFU 2 jari di atas pusat atau 29 cm, pada


fundus teraba lunak dan tidak melenting
yang berarti bokong.

Leopold II :

Bagian kiri perut ibu teraba keras dan


memanjang, bagian kanan perut ibu
teraba bagian terkecil janin.

Leopold III :

Teraba bulat keras dan melenting pada


bagian terbawah janin (kepala) presentasi
kepala.

Leopold IV :

Bagian terbawah janin sudah masuk PAP

TBJ : TFU – 11 x 155

29 – 11 x 155= 2790 gram

A : G1 P0 A0 hamil 40 minggu dengan


anemia sedang dan resiko tinggi (umur
18 tahun) dengan diabetes gestasional
janin tunggal hidup intra uterine
P:

1. Membina hubungan baik dengan pasien,


 Agar hubungan baik
hubungan sudah terjalin dengan baik
antara bidan dengan
antara bidan dengan pasien dimana ibu
ibu dan keluarga
bersikap terbuka dengan menyampaikan
terjalin baik.
segala keluhan yang dirasakannya.
2. Melakukan pemeriksaan tanda tanda vital,  Untuk mengetahui
pemeriksaan lab dan pemeriksaan keadaan ibu dan janin.
kehamilan dan memberitahu pasien hasil Serta hak – hak pasien
pemeriksaan. Sudah dilakukan untuk memperoleh
pemeriksaan tanda- tanda vital, informasi untuk
pemeriksaan lab dan pemeriksaan kondisi dan keadaan
kehamilan, hasil pemeriksaan : apa yang dia alami
Keadaan umum : baik

Kesadaran : compos mentis

TTV

TD : 120/90 mmHg

N : 97 x/menit

R : 22 x/menit

T : 36,7 0
C

BB/PB : 70 kg/ 159cm

LILA : 27,5 cm

TFU : 29 cm

Presentasi : preskep

Punggung kiri

Belum masuk PAP

DJJ : 138 x/menit

TBJ : 2790 gram

Pemeriksaan Laboraturium

Protein Urine : (+) potif

Glukosa Urine : (-) negatif


HB : 7,4 gr%

Pemeriksaan kehamilan

Leopold I :

TFU 2 jari di atas pusat atau 29 cm,pada


fundus teraba lunak dan tidak melenting
yang berarti bokong.

Leopold II :

Bagian kiri perut ibu teraba keras dan


memanjang, bagian kanan perut ibu teraba
bagian terkecil janin.

Leopold III :

Teraba bulat keras dan melenting pada


bagian terbawah janin (kepala) presentasi
kepala.

Leopold IV :

Bagian terbawah janin sudah masuk PAP

TBJ: TFU – 11 x 155

29 – 11 x 155= 2790 gram

3. Memberitahu ibu ketidak nyamanan pada


 Agar ibu mengetahui
masa kehamilan :
rasa ketidak nymanan
a. Sering kencing pada masa kehamilan.
b. Perut terasa leih berat

c. Emosi naik dan turun

d. Kadang ada kontraksi palsu/ sakit


perut

Ibu sudah mengetahui dan mengerti


ketidak nyamanan pada masa kehamilan.

4. Memberitahu tanda bahaya anemia seperti:


 Agar ibu mengetahui
a. Menyebabkan perdarahan saat
bahaya anemia
persalinan
terhadap kehamilan
b. Menyebabkan abortus dan persalinannya.

c. Menyebabkan kelahiran premature

d. Menyebabkan syok

e. Menyebabkan hipoksia

f. Menyebabkan persalinan yang lama

g. Menyebabkan inersia uteri

h. Menyebabkan infeksi saat bersalin


maupun pasca bersalin.

Ibu sudah mengetahui dan mengerti tanda


bahaya anemia pada kehamilan dan
persalinannya.

5. Memeberitahukan kepada pasien


 Agar ibu mengetahui
mengenai tanda bahaya pada
mengenai tanda
kehamilan seperti :
bahaya pada
a. Keluarnya darah dari jalan lahir
kehamilan.
b. Ketuban pecah dini
c. Gerakan janin tidak ada atau
berkurang
d. Hyperemesis gravidarum
e. Anemia
f. Nyeri hebat pada perut
g. Sakit kepala hebat
h. Bengkak pada kaki
i. Penglihatan kabur
j. Demam atau panas yang tinggi.
6. Memberikan terapi obat seperti :  Untuk memenuhi

Calfera 1x1 ( untuk mencegah terjadinya kebutuhan ibu dan

anemia dan untuk memenuhi kebutuhan janin serta

perkembangan otak janin) memperbaiki keadaan


ibu yang sedang
Kalk 1x1(untuk pembentukan tulang dan
anemia sedang.
gigi)

7. Memberitahkan ibu untuk meminum tablet  Agar keadaan hb ibu


penambah darah secara teratur dengan meningkat dan ibu
menggunakan air putih hangat atau dengan tidak mengalami
perasan air jeruk atau bersamaan dengan anemia
vitamin C untuk mempercepat penyerapan
zat besi didalam tubuh sehingga kadar Hb
ibu meningkat.
8. Memberitahukan ibu untuk makan  Agar kadar hb ibu
makanan yang banyak mengandung zat meningkat dan ibu
besi seperti : hati, daging, kacang- tidak mengalami
kacangan, sayuran hijau. Ibu sudah anemia.
mengerti dan akan makan- makanan yang
dianjurkan

9. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang  Agar meningkatkan


cukup sehingga kondisi kesehatan ibu stamina dan kondisi
tetap sehat. Ibu mengerti dan bersedia ibu tetap sehat.
melaksanakan anjuran.

10. menjelaskan kepada pasien agar tidak  Agar suplai darah dari
memakai pakaian yang ketat misalnya ibu kepada janin tidak
memakai celana jeans. Ibu sudah mengerti terhambat akibat
apa yang dijelaskan dan tidak akan pemakaian celana
memakai pakaian ketat lagi jeans yang ketat.

11. Menganjurkan kepada ibu untuk rajin-rajin  Agar protein urin ibu

minum air putih 2 liter/ 8 gelas perhari menjadi (-) negatif

agar urine ibu menjadi jernih. Ibu sudah


mengerti dan akan melaksanakan anjuran

12. Menganjurkan ibu untuk memotong kuku  Agar ibu terhindar

karena kuku yang kotor mengandung dari sumber kuman

sumber kuman penyakit dan dapat penyakit dan

menyebabkan infeks. Ibu sudah mengerti penyebab infeksi.

dan akan memotog kuku.


 Untuk mengetahui
13. menganjurkan ibu untuk datang kembali
perkembangan ibu
untuk memeriksakan kehamilan dan
dan janin selanjutnya
memeriksakan LAB kembali.Ibu mengerti
dan ingin kembali lagi minggu depan

14. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan  Sebagai arsip dan


berupa asuhan kebidanan. Hasil dapat digunakan
pemeriksaan telah didokumentasikan sebagai pertanggung
jawaban.
2 Sabtu, S:

05 Ibu mengatakan hamil anak pertama dan

Desember merasa nyeri pada bagian perut sebelah

2015. Jam kiri atas setiap 3-4 jam sejak 4 hari yang

09.00 WITA lalu.

O:

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Compos mentis

TTV

TD : 120/90 mmHg
N : 95 x/menit

R : 24 x/menit

T : 36, 4 0C

BB/PB : 67 kg /159 cm

LILA : 27, 5 cm

TFU : 28 cm

Presentasi : preskep

Punggung kiri

Belum masuk PAP

DJJ :134 x/menit

TBJ : 2635 gram

Pemeriksaan Laboraturium

HB : 7,2 gr%

Protein Urine : (+) positif

Pemeriksaan kehamilan

Leopold I :

TFU 2 jari di atas pusat atau 28 cm,pada


fundus teraba lunak dan tidak melenting
yang berarti bokong.

Leopold II :

Bagian kiri perut ibu teraba keras dan


memanjang, bagian kanan perut ibu teraba
bagian terkecil janin.

Leopold III :

Teraba bulat keras dan melenting pada


bagian terbawah janin (kepala) presentasi
kepala.

Leopold IV :

Bagian terbawah janin sudah masuk PAP

TBJ : TFU – 11 x 155

28 – 11 x 155= 2635 gram

DJJ : 134 x/ menit

A: G1, P0 A0 hamil 41 minggu dengan anemia


sedang dan resiko tinggi (umur 18 tahun)
dengan diabetes gestasional janin tunggal
hidup intra uterine

P:

1. Membina hubungan baik dengan pasien,


hubungan sudah terjalin dengan baik  Agar hubungan baik
antara bidan dengan pasien dimana ibu antara bidan dengan
bersikap terbuka dengan menyampaikan ibu dan keluarga
segala keluhan yang dirasakannya. terjalin baik.
2. Melakukan pemeriksaan tanda- tanda
vital,pemeriksaan lab dan pemeriksaan  Untuk mengetahui
kehamilan dan memberitahu pasien hasil keadaan ibu dan janin.
pemeriksaan. Sudah dilakukan Serta hak – hak pasien
pemeriksaan tanda- tanda vital, untuk memperoleh
pemeriksaan lab dan pemeriksaan informasi kondisi dan
kehamilan, hasil pemeriksaan : keadaan apa yang dia
Keadaan umum : Baik alami

Kesadaran : Compos mentis

TTV
TD : 120/90 mmHg

N : 95 x/menit

R : 24 x/menit

T : 37 0
C

BB/PB : 67 kg/159cm

LILA : 27,5 cm

TFU : 28 cm

Presentasi : preskep

Punggung kiri

Belum masuk PAP

DJJ : 134 x/menit

TBJ : 2635 gram

Pemeriksaan Laboraturium

HB : 7,2 gr%

Protein urin : (+) positif

Pemeriksaan kehamilan

Leopold I :

TFU 2 jari di atas pusat atau 28 cm, pada


fundus teraba lunak dan tidak melenting
yang berarti bokong.

Leopold II :

Bagian kiri perut ibu teraba keras dan


memanjang, bagian kanan perut ibu
teraba bagian terkecil janin.
Leopold III :

Teraba bulat keras dan melenting pada


bagian terbawah janin (kepala) presentasi
kepala.

Leopold IV :

Bagian terbawah janin sudah masuk PAP

TBJ : TFU – 11 x 155

28 – 11 x 155= 2635 gram

DJJ : 134 x/menit


 Agar ibu mengetahui
3. Memberi tahu tanda bahaya anemia
bahaya anemia
seperti:
terhadap kehamilan
a. Menyebabkan perdarahan saat
dan persalinannya.
persalinan

b. Menyebabkan abortus

c. Menyebabkan kelahiran prematur

d. Menyebabkan hipoksi

e. Menyebabkan persalinan yang lama

f. Menyebabkan inetsia uteri

g. Menyebabkan infeksi saat bersalin


maupun pasca bersalin.

Ibu sudah mengetahui dan mengerti


tanda bahaya anemia pada kehamilan
dan persalinannya.
 Untuk memenuhi
4. Memberitahukan ibu untuk makan
kebutuhan ibu dan
makanan yang banyak mengandung zat
janin serta
besi seperti : hati, daging, kacang-
memperbaiki keadaan
kacangan, sayuran hijau. Ibu sudah ibu yang sedang
mengerti dan akan makan- makanan mengalami anemia
yang dianjurkan sedang.

5. Memeberitahukan kepada pasien  Agar ibu mengetahui

mengenai tanda persalinan mengenai tanda

seperti : persalinan dan bisa


mempersiapkannya
a. Terasa nyeri diselangkangan

b. Pecahnya air ketuban

c. Adanya keluar lendir bercampur


darah

d. Adanya kontraksi yang teratur


semakin sering sesuai kemajuan
persalinan
 Agar kebutuhan
6. menganjurkan ibu untuk banyak- banyak cairan dalam tubuh
minum air putih pada siang hari dan ibu terpenuhi dan
mengurangi minum pada malam hari tidak mengganggu ibu
serta tidak minum selama 2-3 jam pada saat tidur malam
menjelang tidur untuk mengosongkan hari karena seringnya
kandung kemih. Ibu mengerti dan akan BAK.
melakukannya  Agar badan bayi tidak

7. Menganjurkan ibu untuk tidur miring kiri menakan paru-paru

apabila ibu mengalami sesak nafas akibat ibu, dan juga untuk

tekanan tubuh bayi pada paru ib melancarkan suplai


aliran darah serta
memperlanar aliran
nutrisi dari ibu
kejanin.
 Agar keadaan hb ibu
8. Memberikan terapi obat seperti : normal kembali dan
Calfera 2x1 ( untuk mencegah terjadinya ibu tidak mengalami
anemia dan untukmemenuhi kebutuhan anemia
otak pada janin)

Kalk 1x1(untuk prmbrntukan tulang dan


gigi)

9. Memberitahkan ibu untuk meminum  Agar kadar hb ibu

tablet penambah darah secara teratur meningkat dan ibu

dengan menggunakan air putih hangat tidak mengalami

atau dengan perasan air jeruk atau anemia.

bersamaan dengan vitamin C untuk


mempercepat penyerapan zat besi
didalam tubuh sehingga kadar Hb ibu
meningkat.

10. Menganjurkan ibu untuk mempersiapkan  Agar pada saat


perlengkapan ibu dan bayi, transportasi, persalinan
pendoroh darah, dan dana menjelang perlengkapan ibu dan
persalinan. Ibu mengerti dan akan bayi, tranportasi,
mempersiapkannya pnedoroh darah serta
dana sudah siap.
11. Menjelaskan kepada pasien apabila  Agar pasien
sudah melahirkan sebaiknya mengetahui baiknya
menggunakan asi ekslusif karna baik asi ekslusif untuk
untuk pencernaan bayi, Ibu mengerti apa bayinya.
yang dijelaskan dan ingin mengikuti
sesuai saran

12. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan  Sebagai arsip dan


berupa asuhan kebidanan. Hasil dapat digunakan
pemeriksaan telah didokumentasikan sebagai pertanggung
jawaban.

Anda mungkin juga menyukai