Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat dan waktu penelitian yang dilakukan peneliti dapat dilihat dalam penjabaran
dibawah ini:
3.1.1. Tempat Penelitian
Penelitian Pemodelan Energi Baru Terbarukan (EBT) dilakukan di Laboratorium
Energi Baru Terbarukan, Universitas Teknologi Sumbawa yang beralamat Jalan Raya Olat
Maras Dusun Batu Alang Desa Leseng Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa.

3.1.2. Waktu Penelitian


Waktu penelitian yang dilakukan dari 20 Januari 2020 sampai dengan 20 Juli 2020.
Lama penenilitian dalam jangka waktu tersebut digunakan untuk mendapatkan Data, dan
Observasi di seluruh stakeholder yang berkaitan dengan penelirtian ini. Detail waktu
penelitian dijabarkan pada lampiran 4 dengan sub judul jadwal kegiatan penelitian.

3.2. Jenis Penelitian


Penelitian ini menggunakan pendekatan eksploratif dimana penelitian eksploratif
dilakukan dengan melakukan analisis investigasi yang mendalam terhadap data, informasi
dan penelitian sebelumnya maupun, wawancara/diskusi serta survey untuk memberikan
gambaran terhadap permasalahan yang sedang diteliti. Pemodelan ini dikembangkan untuk
melakukan simulasi kebijakan pengembangan Energi Terbarukan selama priode 2017 – 2027.
Proyeksi kebutuhan dan penyedian energi menggunakan piranti lunak LEAP.

3.3. Bagan Alur Penelitian

Bagan alur penelitian ini disusun untuk mengetahui proses penelitian yang dilakukan.
Dalam bagan alur ini kita dapat melihat tatanan urutan pelaksanaan dan tahapan pelaksanaan
penelitian. Berikut adalah bagan alur penelitian dalam pelaksanaan penelitian dapat dilihat
pada gambar bagan dibawah ini :

25
Gambar 3.1. Bagan Alur Penelitian

Pada proses awal pelaksanaan kegiatan dilakukan pengumpulan data – data sekunder
dari referensi terkait serta dilanjutkan dengan survey. Survey bertujuan untuk
melakukan pencocokan data serta update data jika ada pembaharuan. Tahap selanjutnya
dari pelaksanaan penelitian ini adalah pengembangan model.
Penelitian ini direncanakan akan mengembangkan dua model, dimana model
yang pertama dugunakan untuk maksud sebagai proyeksi kebutuhan energi dan
penyedian energi, dalam model ini LEAP di gunakan sebagai tools. Model kedua dalam
proses selanjutnya dari penelitian ini adalah model kebijakan energi daerah Kabupaten
Sumbawa, dengan piranti lunak LEAP sebagai tools permodelannya. Tahapan Akhir
penelitian ini dimasudkan sebagai penarikan kesimpulan dan penyususunan
rekomendasi yang di ajukan ke pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa.

1.4. Jenis Data dan Sumber Data


Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu data primer. Sedangkan
sumber data yang penelitian dikumpulkan dengan teknik pengumpulan data, wawancara, dan
observasi. Berikut ini adalah penjabaran dari jenis data primer serta sumber data, wawancara,
dan observasi yaitu:

26
1.4.1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Berikut adalah
penjabaran dari jenis data yang digunakan:
a) Data primer dalam penelitian ini didapatkan dari data hasil pengumpulan data
melalui pengumpulan dari instatansi terkait seperti data kelistrikan Kabupaten
Sumbawa di PT.PLN Area Sumbawa, BPS Kabupaten Sumbawa, Bapeda
Kabupaten Sumbawa.
b) Data sekunder dalam penelitian ini didapatkan dari hasil studi literatur yang
dilakukan oleh peneliti.

1.4.2. Sumber Data


Sumber data dalam penelitian ini didapatkan dari teknik pengumpulan data yang
terdiri dari wawancara, dan observasi. Berikut adalah penjabaran dari sumber data yang
diguankan:
a) Wawancara
Pengumpulan data merupakan bagian yang penting dalam sebuah penelitian.
Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu studi
pustaka dan observasi yang dilakukan di PT. PLN (persero) UP3 Sumbawa terkait
Data Kelistrikan, BAPEDA Kab. Sumbawa, BPS yang bertujuan untuk
mengumpulkan data-data sekunder untuk simulasi program LEAP.
b) Observasi
Observasi dilakukan secara langsung oleh peneliti di PT. PLN (persero) UP3
Sumbawa terkait Data Kelistrikan, BAPEDA Kab. Sumbawa, BPS, dengan tujuan
untuk melihat lebih dekat dan detail terkait fenomena yang terjadi dilapangan.

1.5. Instrumen Penelitian


Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk
mengumpulkan informasi penelitian. Adapun instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah menggunkan piranti lunak Aplikasi Long Term Energy
Projection (LEAP) yaitu suatu software komputer yang dapat digunakan untuk
melakukan analisa dan evaluasi kebijakan dan perencanaan energi.

27
1.6. Tahap Penelitian
Tahapan penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu tahap pembuatan
data sesuai dengan data eksisting sistem kelistrikan Sumbawa Besar, perkembangan
ekonomi, PDRB, Perkembangan penggunaan kelistrikan proses pengolahan data dan input
hasil olah data kedalam simulasi pada LEAP. Berikut tahapannya:

1.6.1. Tahap Pengolahan Data


Tahap pengolahan data ini merupakan tahap untuk mengklasifikasi bagian-bagian
dari data sekunder yang didapatkan sesuai dengan kegunaannya masing-masing. Data
sekunder yang dibutuhkan untuk penelitian ini berasal dari PT. PLN UP3 Sumbawa, BPS,
BAPEDDA, PDRB, dan data pendukung lainnya

1.6.2. Tahap Input Data pada simulasi LEAP


Tahap input dilakukan pada perkembangan PDRB, Data BPS dan Perkembangan
Ekonomi terhadap kebutuhan kelistrikan di Kabupaten Sumbawa yang direpresentasikan
kedalam LEAP sesuai dengan data eksisting sistem kelistrikan Sumbawa Besar.

1.6.3. Tahap Pemodelan


Tahap ini dilakukan dengan menjalankan simulasi dari data yang telah ter-input
kedalam data eksisting kelistrikan Sumbawa pada LEAP. Pemodelan dilakukan dalam 2
skenario yang pertama disimulasikan saat system kelistikan eksisting Kabuapten Sumbawa
tanpa memasukkan potensi EBT dalam sistem , skenario 2 dengan memasukkan pemanfataan
EBT kedalam system kebutuhan kelistrikan kabupaten Sumbawa. Seknario ini merupakan
studi kasus masalah yang akan digunakan untuk mendapatkan hasil perhitungan kebutuhan
pemanfataan serapan listrik terhadap pemanfaatan EBT yang terdapat pada sistem Sumbawa
Besar. Metode yang digunakan simulasi Pemodelan yang dimana tahapan dalam
mengembangkan model sistem diawali dengan pemahaman sistem dan permasalahannya
dihubungkan sehingga membentuk lingkaran tertutup hubungan sebab akibat)

1.6.4. Tahap Analisis


Tahap analisis dilakukan guna mengevaluasi hasil simulasi pemodelan dan tampilan
perhitungan pada LEAP adalah data eksisting sistem kelistrikan Sumbawa Besar, data
perkembangan perekonomian kabupaten Sumbawa yaitu data PDRB,BPS, Perencanaan
Daerah (BAPEDA) Analisis yang dilakukan adalah hasil dari simulasi yang diketahui berupa

28
kebutuhan energy listrik dengan suplay yang ada tanpa menggunakan pemanfaatan EBT dan
pemanfaatan EBT terhadap kelistrikan Kabupaten Sumbawa agar dapat merancang
perencanaan Rancangan Energi daerah kabupten Sumabwa 10 tahun hingga 15 tahun
kedepan.

29

Anda mungkin juga menyukai