Anda di halaman 1dari 1

Menurut mengapa pemasaran sosial untuk hidup sehat tidak memakai napza tidak

terlalu berhasil?
Dalam keberhasilan pemasaran sosial sendiri terbagi menjadi dua yaitu :
Pertama, pemasaran berusaha memuaskan kebutuhan dan keinginan orang lain.
Kedua, pemasaran melibatkan studi tentang pertukaran dalam mana orang saling
menyerahkan sumber daya. Dalam permasalahan ini teknik pemasaran yang dilakukan
mungkin tidak/kurang sesuai dengan permaslahan yang ada. Untuk permasalahan
napza sendiri memang bukanlah perkara yang mudah namun dengan pemasaran sosial
pun harus dibuat semenarik mungkin. Dengan memanfaatkan pemasaran sosial yang
baik maka akan menarik daya konsumen. Perhatikan teknik-teknik dalam pemasaran
agar pemasaran yang diberikan akan sesuai dengan tingkat minat konsumen.
Jika dikaitkan dengan konsep analisis perilaku konsumen, maka kemungkinan
besar pemasaran sosial untuk hidup sehat dan tidak memakai napza masih
menggunakan mass marketing yang mana konsep ini sudah tidak relevan lagi, hal ini
didukung dengan pendapat Rhenal Kasali yang menyatakan, lebih dari 60 %
kegagalan pemasaran disebabkan oleh kekeliruan organisasi dalam mendefinisikan
pasar atau khalayak yang dituju. Maka dari itu diperlukan adanya segmentasi pasar,
atau yang di definisikan sebagai kegiatan memilah-milah pasar yang heterogen ke
dalam kelompok-kelompok pasar yang homogen. Pemasaran sosial seyogyanya harus
menerapkan program pemasaran yang berbeda untuk setiap kelompok sasaran.

Anda mungkin juga menyukai