Anda di halaman 1dari 4

INISIASI MENYUSUI DINI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSU ANUTAPURA 02 1/3
PALU
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur RSU. Anutapura

SPO
(STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL) dr.Ruslan Ramlan Ramli, Sp.S
Pembina Utama
Nip. 19580117 198709 1 001
IMD adalah proses memberikan kesempatan Spada bayi untuk
PENGERTIAN
mulai ( inisiasi )menyusu sendiri segera setelah lahir dengan
meletakan bayi menempel di dada ibu
1. Terwujudnya Bounding Attechment antara ibu dan anak

2. Dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi sehingga


mengurngi tingkat kematian bayi baru lahir
TUJUAN
3. Gerakan bayi yang merangkak mencari puting susu dapat
menekan rahim dan mengeluarkan hormon yang membantu
memberhentikan perdarahan ibu
4. Dengan proses skin to skin antara ibu dan bayi dapat
mencegah hipotermi pada bayi

SK Direktur RSU Anutapura Palu No.


KEBIJAKAN
Tentang penetapan standar operasional prosedur Pelayanan
perawatan RSU Anutapura Palu
Inisiasi Menyusui Dini bayi pada partus spontan

1. Di anjurkan suami atau keluarga mendampingi ibu dikamar


bersalin
2. Dalam menolong ibu melahirkan disarankan untuk
PROSEDUR
menguranggi atau tidak mengunakan obat kimia
3. Bayi lahir segera dikeringkan secepatnya terutama kepala
kecuali tangan, tanpa menghilangkan vernix mulut dan
hidung bayi dibersihkan tali pusat diikat
4. Bila bayi tidak memerlukan resusitasi,bayi ditengkurapkan di
dada –perut ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu dan
mata bayi setinggi puting susu. Keduanya diselimuti.bayi
dapat diberi topi
5. Anjurkan ibu menyentuh bayi untuk merangsangbayi.
Biarkan bayi mencari puting sendiri
6. Ibu didukung dan dibantu mengenali prilaku bayi sebelum
INISIASI MENYUSUI DINI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
02 2/3
RSU ANUTAPURA
PALU
7. bayi menyusu
8. Biarkan kulit kedua bayi bersentuhan dengan kulit ibu selama paling
tidak 1 jam , bila menyusu awal terjadi sebelum 1 jam tetap biarkan
kulit ibu-bayi bersentuhan sampai setidaknya 1 jam
9. Bila dalam 1 jam menyusu awal belum terjadi bantu ibu dengan
mendekatkan bayi ke puting tapi jangan memasukkan puting ke
mulut bayi. Beri waktu kulit melekat pada kulit 30 menit atau 1 jam
lagi
10. Setelah setidaknya melekat kulit ibu dan kulit bayi setidaknya 1 jam
atau selesai menyusu awal,bayi baru dipisahkan untuk
ditimbang ,diukur,dicap diberi vit.k
11. Rawat gabung bayi ibu –bayi dirawat dalam satu kamar dalam
jangkauan ibu selama 24 jam

Inisiasi Menyusu Dini Pada bayi dengan SC

PROSEDUR
1. Dianjurkan suami atau keluarga mendampingi ibu dikamar operasi
atau dikamar pemulihan
2. Begitu lahir diletakan meja resusitasi untuk dinilai ,dikeringkankan
secepatnya terutama kepala tanpa menghilangkan vernix kecuali
tanganya. Dibersihkan mulut dan hidung bayi, tali pusat diikat.
3. Kalau bayi tak perlu diresusitasi ,bayi dibedong di bawa ke ibu
diperlihatkan kelaminya pada ibu kemudian mencium ibu
4. Tengkurapkan bayi didada ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit
ibu. Kaki bayi agak sedikit serong/melintang menghindari sayatan
operasi. Bayi dan ibu diselimuti. Bayi diberi topi
5. Anjurkan ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi mendekati
puting. Biarkan bayi mencari puting sendiri.
6. Biarkan kulit bayi bersentuhan dengan kulit ibu paling tidak selama
1 jam, bila menyusu awal selesai sebelum 1 jam tetap kontak kulit
ibu-bayi selama setidaknya 1 jam
7. Bila bayi menunjukan kesiapan untuk minum, bantu ibu dengan
mendekatkan bayi keputing tapi tidak memasukkan puting ke mulut
bayi. Bila dalam 1 jam belum bisa menemukan puting ibu, beri
tambahan waktu melekat pada dada ibu , 30 menit atau 1 jam lagi.
INISIASI MENYUSUI DINI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
3/3
02
RSU ANUTAPURA
PALU
8. Bila operasi telah selesai, ibu dapat dibersihkan dengan bayi tetap
melekat didadanya dan dipeluk erat oleh ibu. Kemudian ibu di
pindahkan dari meja operasi ke ruang pulih (RR) dengan bayi tetap
di dadanya.
9. Bila ayah tidak dapat menyertai ibu di kamar operasi, diusulkan
untuk mendampingi ibu dan mendoakan anaknya saat di kamar
PROSEDUR
pulih
10. Rawat gabung ibu-bayinya dirawat satu kamar, bayi dalam
jangkauan ibu selama 24 jam. Berikan ASI saja tanpa minum atau
makanan lain kecuali atas indikasi medis. Tidak diberi dot atau
empeng.

- Kamar bersalin
UNIT TERKAIT - Kamar bayi
- IGD KB

Anda mungkin juga menyukai