SOP/375/V.12/2010 SOP157III.01/2013SOP/ 1/2 RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG 375/V.12/2010 SOP 157III.01/2013 Tanggal Terbit Ditetapkan,......... Pj. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah STANDAR Dr. Iskak Tulungagung PROSEDUR OPERASIONAL
dr. SUPRIYANTO, Sp.B
Pembina NIP. 19640131 199602 1 001
PENGERTIAN Tatacara proses mengidentifikasi kebutuhan pasien rawat jalan
dikarenakan indikasi medis TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk proses mengidentifikasi kebutuhan pasien rawat jalan dikarenakan indikasi medis KEBIJAKAN Kebutuhan darurat, mendesak, atau segera diidentifikasi dengan proses: a. Untuk pasien Instalasi Gawat Darurat dilakukan triage berbasis bukti untuk memprioritaskan pasien dengan kebutuhan emergensi; b. Untuk pasien Instalasi Rawat Jalan dilakukan pemilahan dengan metode cepat (fast track) disesuaikan dengan indikasi medis; c. Untuk pasien yang dijemput dengan ambulan, maka skrining dilakukan dirumah/ tempat pasien dijemput (yang harus diperksa meliputi : keadaan umum, tanda-tanda vital, GDS (Gula Darah Sewaktu)); d. Petugas medis harus memastikan bahwa RSUD Dr. Iskak mampu melayani pasien tersebut dan adanya ketersediaan tempat. Apabila tempat tidak tersedia, maka petugas harus mengirim pasien ke rumah sakit lain terdekat yang mampu memberikan pelayanan sesuai dengan kondisi pasien. (Keputusan Direktur Nomor : 188.4/46/206/2015 tentang Kebijakan Pelayanan di RSUD Dr. Iskak Tulungagung).
PROSEDUR 1. Petugas melakukan skrining dan memperhatikan kemungkinan
diperlukannya fast track saat kontak pertama dengan pasien. 2. Petugas melakukan anamnesa dan mengukur tanda tanda vital. 3. Petugas mempercepat antrian pasien yang memenuhi kriteria fast track dengan indikasi medis: a. Batuk hebat tidak berhenti-berhenti b. Pernafasan >20x/menit c. Nadi >120x/menit d. Anak-anak rewel dengan suhu >38°C e. Wanita hamil dengan his >2x dalam 10 menit 4. Petugas mempercepat pemeriksaan dokter. FAST TRACK
Nomor Dokumen Nomor Revisi
SOP/375/V.12/2010 Halaman RSUD Dr. ISKAK SOP 157III.01/2013 2/2 TULUNGAGUNG
PROSEDUR 5. Dokter menyimpulkan hasil anamnesa, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan, serta menentukan tindakan selanjutnya, yakni: a. Dipulangkan dengan pengobatan rawat jalan b. Rawat inap ruang biasa c. Rawat inap ruang khusus atau intensive d. Konsultasi atau alih rawat ke spesialis lain e. Di rujuk ke rumah sakit lain
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Jalan 3. Tempat Penerimaan Pasien