Halaman kover
.id
go
s.
bp
b.
nka
ga
in
at
//k
s:
tp
ht
i
ht
tp
s://
ka
tin
ga
nk
ab
.b
ps
.g
o.
id
[Halaman kover grayscale]
Halaman kover
Grayscale
id
o.
.g
ps
.b
ab
nk
ga
tin
ka
s ://
tp
ht
i
Analisis Hasil Survei Kebutuhan Data
BPS Kabupaten Katingan
2021
ISBN: 978-623-7719-18-2
Nomor Publikasi: 62090.2119
Katalog: 1399013.6209
id
o.
Naskah:
.g
BPS Kabupaten Katingan
ps
.b
ab
Penyunting:
nk
Desain Kover:
ka
Diterbitkan oleh:
tp
ht
Sumber Ilustrasi:
Freepik.com
Pengarah:
Mulya Setiawan
Penanggung Jawab:
Vina Natalia
id
Editor:
o.
.g
Vina Natalia
ps
.b
Penulis:
ab
Gian Mauladi
nk
ga
Desain Infografis:
tin
Gian Mauladi
ka
s://
tp
ht
id
konsumen terhadap pelayanan data BPS, juga bertujuan untuk mengidentifikasi
o.
kebutuhan data dan persepsi kepuasan konsumen terhadap kualitas data yang
.g
dihasilkan BPS.
ps
Hasil dari pelaksanaan SKD 2021 salah satunya disajikan dalam publikasi
.b
ab
dengan judul “Analisis Hasil Survei Kebutuhan Data BPS Kabupaten Katingan 2021”
nk
sebagai bentuk laporan dari penyelenggaraan SKD yang dilakukan oleh BPS
ga
mengenai performa unit layanan, perilaku anti korupsi, kebutuhan data, serta
ka
data ditampilkan dalam bentuk tabel, grafik, dan infografis. Indeks Kepuasan
s
Konsumen (IKK) dan Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) merupakan indikator
tp
ht
id
o.
1.3.2. Pelayanan Statistik Terpadu .................................................................... 6
.g
ps
1.3.3. Kepuasan Layanan ........................................................................................ 7
.b
1.4. Metodologi ..................................................................................................................... 9
ab
id
5.3. Kebutuhan Data menurut Ragam Data ......................................................... 54
o.
5.4. Kebutuhan Data menurut Jenis Data .............................................................. 55
.g
ps
5.5. Kebutuhan Data menurut Sumber Data ....................................................... 56
.b
Bab 6 Analisis Kepuasan Kualitas Data ................................................................... 59
ab
6.2. Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) terhadap Kualitas Data BPS ..... 62
ga
Daftar Pustaka................................................................................................................... 69
s
tp
Lampiran .......................................................................................................................... 71
ht
id
o.
.g
ps
.b
ab
nk
ga
tin
ka
s ://
tp
ht
id
Gambar 2.5. Persentase Konsumen Menurut Wilayah PST dan Pekerjaan Utama,
o.
2021 ............................................................................................................................ 29
.g
Gambar 2.6. Persentase Konsumen Menurut Wilayah PST dan
ps
Instansi/Institusi, 2021 ..................................................................................... 30
.b
Gambar 2.7. Persentase Konsumen Menurut Wilayah PST dan Pemanfaatan
ab
Gambar 2.8. Persentase Konsumen Menurut Wilayah PST dan Jenis Layanan
ga
Gambar 2.9. Persentase Konsumen Menurut Wilayah PST dan Fasilitas Utama
ka
id
Katingan,2021 ........................................................................................................ 62
o.
Gambar 6.2. Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) terhadap kualitas data BPS
.g
Kabupaten Katingan,2021................................................................................ 62
ps
.b
ab
nk
ga
tin
ka
s ://
tp
ht
id
Pembangunan ............................................................................................................ 82
o.
.g
Lampiran 7. Persentase Konsumen yang Puas terhadapKualitas Data menurut
ps
Wilayah Penyedia Data dan ASpek Kualitas Data .................................... 84
.b
Lampiran 8. Persentase Konsumen yang Puas Terhadap Pelayanan BPS menurut
ab
Lampiran 10. Persentase Konsumen yang Puas Terhadap Sarana dan Prasarana
ka
Lampiran 11. Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) terhadap Pelayanan BPS Menurut
s
tp
Lampiran 12. Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) terhadap Kualitas Data BPS
Menurut wilayah Penyedia Data ...................................................................... 94
Lampiran 13. Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) Menurut Wilayah PST ............. 96
Lampiran 14. Kuesioner VKD2021 ............................................................................................... 97
id
o.
.g
ps
.b
ab
nk
ga
tin
ka
s://
tp
ht
id
pelayanan yang diperoleh masyarakat sesuai dengan standar pelayanan serta
o.
.g
harapan dan kebutuhan masyarakat. Salah satu bentuk evaluasi ini diwujudkan
ps
melalui penyelenggaraan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) sebagaimana yang
.b
ab
dan tanggung jawab di bidang statistik tersebut sesuai dengan amanat Undang-
s
tp
Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah Nomor
ht
id
o.
dengan perkembangan teknologi dan informasi yang berkembang pesat, sejak
.g
tahun 2019 pengumpulan data SKD dilaksanakan dengan metode CAWI
ps
.b
(Computer Aided Web Interviewing). Penggunaan metode ini semakin membantu
ab
pada pelaksanaan SKD tahun 2020 karena dimulainya kondisi adaptasi kebiasaan
nk
ga
baru. Berkaitan dengan kondisi pandemi yang masih terjadi pada tahun 2021,
tin
id
o.
dalam kuesioner SKD. Responden SKD 2021 adalah konsumen yang
.g
ps
menerima pelayanan dari unit PST BPS sejak 1 Januari 2021 sampai
.b
periode akhir pencacahan.
ab
kabupaten/kota.
e. BPS Pusat adalah instansi vertikal BPS di pusat.
f. BPS Provinsi adalah instansi vertikal BPS di provinsi.
g. BPS Kabupaten/Kota adalah instansi vertikal BPS di kabupaten/kota.
h. Wilayah nasional adalah gabungan BPS Pusat, BPS Provinsi, dan BPS
Kabupaten/Kota.
i. Wilayah PST atau unit PST adalah unit pelayanan statistik terpadu di BPS.
j. Wilayah penyedia data adalah unit kerja BPS yang
menerbitkan/menyediakan data.
k. Ragam data adalah pengelompokan jenis data menurut kedeputian yang
ada di BPS Pusat yang meliputi sosial, produksi, distribusi dan jasa, neraca
dan analisis statistik, metodologi dan informasi statistik, serta lainnya.
id
statistik secara keseluruhan. Hal ini menjadikan salah satu tugas dari BPS adalah
o.
.g
menyediakan data dan informasi statistik secara menyeluruh. Hasil Kegiatan
ps
.b
sensus dan survei yang dilaksanakan harus disampaikan kepada masyarakat,
ab
data BPS kepada masyarakat menjadi perhatian utama pihak luar, baik oleh
ga
tin
instansi pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum. Oleh sebab itu, penyajian
ka
id
o.
(6) Pelayanan Penjualan Data Mikro dan Peta Digital Wilayah Kerja Statistik
.g
melalui media datang langsung
ps
.b
(7) Pelayanan Penjualan Data Mikro dan Peta Digital Wilayah Kerja Statistik
ab
id
o.
menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis layanan.
.g
4. Biaya/Tarif
ps
.b
Biaya atau tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan
ab
id
o.
merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses suatu proses
.g
(usaha, pembangunan, proyek). Sarana digunakan untuk benda yang
ps
.b
bergerak (komputer, mesin) dan prasarana untuk benda yang tidak
ab
bergerak (gedung).
nk
ga
1.4. Metodologi
tin
ka
id
o.
melalui aplikasi berbasis website.
.g
ps
Penerapan metode pencacahan tersebut di setiap PST sebagai berikut:
.b
a. Di PST BPS Provinsi dan Kabupaten/Kota:
ab
nk
id
o.
Analisis tabulasi silang adalah analisis yang menggunakan tabel untuk
.g
menggambarkan hubungan antara dua atau lebih variabel. Perbedaan dan
ps
.b
persamaan antara dua atau lebih variabel dapat diidentifikasi dengan tabulasi
ab
masalah lain.
ka
b) Analisis Kesenjangan
s://
id
o.
Dalam IPA terdapat dua pendekatan yang digunakan, yaitu:
.g
1. Tingkat Kesesuaian
ps
.b
Penghitungan tingkat kesesuaian digunakan untuk mengetahui
ab
tingkat kepentingan.
ka
x
tp
TK = 100%
ht
y
dengan:
TK = Tingkat kepuasan
𝑥̅ = rata-rata tingkat kepuasan
𝑦̅ = rata-rata tingkat kepentingan
Kriteria penilaian tingkat kesesuaian adalah:
TK > 100% : kinerja pelayanan melebihi harapan konsumen
TK = 100% : kinerja pelayanan sesuai harapan konsumen
TK < 100% : kinerja pelayanan belum sesuai harapan konsumen
2. Diagram Cartesius
Diagram cartesius merupakan analisis yang digunakan untuk
menggambarkan hubungan antara tingkat kepentingan (importance) dan
tingkat kepuasan (performance). Pada Gambar 1.1, diagram cartesius
id
o.
.g
ps
.b
ab
berbeda, yaitu:
ka
id
o.
pelayanan yang termasuk dalam kuadran ini harus tetap
.g
dipertahankan.
ps
.b
- Kuadran C (low importance and low performance)
ab
istimewa.
tp
ht
id
o.
dimana konsumen dikatakan puas jika menjawab nilai kepuasan diatas 7,66
.g
yaitu merujuk pada pedoman penyusunan survei kepuasan masyarakat unit
ps
.b
penyelenggara pelayanan publik. Pedoman yang digunakan untuk
ab
id
Rumus penimbang:
o.
𝑦 10
𝑤= 3 =
.g
𝑦̅𝑖 ∑𝑖=1 𝑦̅𝑖 30
𝑤𝑖 = 11
∑𝑖=1 𝑦̅𝑖 ps dengan
.b
dengan: 3
ab
𝑤𝑖 = penimbang atribut ∑ 𝑤𝑖 = 1
𝑖=1
nk
pelayanan ke-i,
ga
∑11
𝑖=1 𝑤𝑖 = 1
tin
yi = rata-rata tingkat
ka
kepentingan atribut
://
pelayanan ke-i
s
𝑖 = 1, 2, …, 11
tp
id
o.
.g
Tabel 1.2. Nilai Kinerja Unit Pelayanan
ps
.b
Nilai Kinerja Unit Pelayanan
ab
dengan:
𝑤𝑖 = penimbang atribut pelayanan ke-i, ∑4𝑖=1 𝑤𝑖 = 1
𝑦̅𝑖 = rata-rata tingkat kepentingan atribut anti korupsi ke-i
i = 1,2,3,4
2. Menghitung rata-rata tertimbang skor kepuasan (IPAK’)
id
IPAK’ diperoleh dengan cara menghitung rata-rata tertimbang skor
o.
kepuasan berdasarkan 4 (empat) atribut anti korupsi.
.g
Rumus IPAK’ : ps
.b
4
ab
∑4𝑖=1 𝑤𝑖 𝑥̅𝑖
𝐼𝑃𝐴𝐾 ′ = 4 = ∑ 𝑤𝑖 𝑥̅𝑖
nk
∑𝑖=1 𝑤𝑖
ga
𝑖=1
dengan:
tin
ka
3. Menghitung IPAK
s
tp
id
o.
berdasarkan Blok II VKD21.
.g
Bab 5 Analisis Kebutuhan Data, berisi analisis mengenai data di PST BPS
ps
.b
Kabupaten Katingan yang dibutuhkan oleh konsumen berdasarkan Blok III VKD21.
ab
terhadap kualitas data di PST BPS Kabupaten Katingan yang didapatkan oleh
tin
Bab 7 Penutup, berisi kesimpulan hasil SKD 2021 serta saran terhadap
s://
Kabupaten Katingan.
SKD 2021 dilaksanakan di 515 wilayah PST yang terdiri dari PST BPS Pusat,
34 PST BPS Provinsi, serta 480 PST BPS Kabupaten/Kota.
id
o.
untuk pelayanan yang dilakukan secara online. Dengan memanfaatkan teknologi
.g
dan informasi serta sarana pendukung, pelayanan tanpa tatap muka langsung
ps
.b
terus di kembangkan di PST.
ab
nk
dipenuhi pada pelaksanaan SKD 2021. Pada PST BPS Kabupaten/Kota ditargetkan
s://
memperoleh sebanyak 30 responden, dan untuk PST BPS Provinsi target jumlah
tp
ht
id
yang dikirimkan melalui e-mail (atau disebut e-mail).
o.
4. Responden yang mengisi survei secara mandiri melalui link yang
.g
ps
ditujukan kepada publik, baik melalui link yang didapatkan dari website
.b
maupun media lain (selanjutnya disebut link).
ab
nk
metode link atau sebesar 54,36 persen. Hal ini menunjukkan bahwa pengumpulan
tin
ka
metode pengentrian secara manual masih banyak digunakan yaitu sebanyak 38,28
ht
persen. Metode ini dilaksanakan salah satunya pada PST yang masih melakukan
pelayanan secara offline, serta pada wilayah yang mempunyai kendala terkait
jaringan maupun sinyal jika dilakukan secara CAWI.
Jika dilihat berdasarkan wilayah PST penyelenggara SKD, untuk BPS Pusat
dikarenakan selama periode pencacahan tidak terdapat pelayanan secara online,
semua responden melaksanakan survei secara mandiri dan online baik mengisi
melalui e-mail yang dikirimkan maupun link yang diperoleh dari website maupun
lainnya. Responden yang mengisi melalui e-mail yang dikirimkan adalah sebanyak
89,74 persen dan responden yang mengisi melalui online link adalah sebesar
10,26 persen. Hal tersebut tidak sejalan jika dibandingkan dengan metode
pengumpulan untuk PST BPS Provinsi maupun BPS Kabupaten/Kota dimana
responden yang mengisi melalui online link merupakan metode paling banyak
10%
id
o.
.g
90% ps
.b
ab
nk
ga
Manual Link
tin
ka
id
o.
.g
ps
.b
ab
nk
ga
tin
ka
s://
tp
ht
id
Data dan informasi statistik yang dihasilkan oleh BPS, baik yang diperoleh
o.
.g
dari sensus, survei, maupun kompilasi produk administrasi, sangat diminati oleh
ps
para konsumen. Data dan informasi tersebut dimanfaatkan oleh konsumen untuk
.b
ab
berbagai kebutuhan. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi BPS dalam
nk
33,33%
ht
66,67%
Gambar 2.1. Persentase Konsumen Menurut Wilayah PST dan Penggunaan Data
BPS Sebagai Rujukan Utama, 2021
id
didominasi oleh konsumen berumur 16-55 tahun yang terbagi menjadi empat
o.
.g
kelompok umur. Konsumen terbanyak adalah konsumen berumur 36-45 tahun
ps
(40%), disusul konsumen berumur 26-35 tahun (26,67%) dan 16-25 tahun
.b
ab
dipengaruhi oleh faktor usia produktif (15-64 tahun), yaitu orang yang masih
ga
tin
dapat belajar dan bekerja dengan baik untuk menghasilkan produk atau jasa.
ka
s://
tp
ht
Gambar 2.2 Persentase Konsumen Menurut Wilayah PST dan Kelompok Umur,
2021
id
o.
.g
40%
ps
.b
60%
ab
nk
ga
tin
ka
://
Gambar 2.3. Persentase Konsumen Menurut Wilayah PST dan Jenis Kelamin, 2021
3,33% D1/D2/D3
D4/S1
S2
S3
id
60%
o.
.g
ps
.b
ab
nk
Pekerjaan Utama
://
swasta, wiraswasta, dan lainnya. Pekerjaan utama yang dicakup dalam SKD 2020
adalah pekerjaan utama konsumen pada saat pencacahan. Pekerjaan ini adalah
pekerjaan yang berkaitan dengan pemanfaatan hasil kunjungan yang dilakukan
oleh konsumen tersebut.
Berdasarkan Gambar 2.5, sebagian besar konsumen di PST BPS Kabupaten
Katingan adalah PNS/TNI/Polri (80,00%). Adapun konsumen dengan pekerjaan
utama sebagai pelajar/mahasiswa dan pekerjaan utama lainnya memiliki
persentase yang sama sebesar 10%.
id
o.
.g
ps
Gambar 2.5. Persentase Konsumen Menurut Wilayah PST dan Pekerjaan Utama,
.b
2021
ab
nk
Instansi/Institusi
ga
pekerjaan utama. Berdasarkan Gambar 2.6, sebagian besar konsumen di PST BPS
://
Media Massa
Pemerintah Daerah
53,33%
Perbankan
id
BUMN/BUMD
o.
.g
ps
.b
ab
menggambarkan tujuan utama pencarian atau konsultasi data yang dilakukan oleh
tp
ht
konsumen di PST BPS Kabupaten Katingan. Dalam SKD 2021, pemanfaatan utama
dikelompokkan menjadi lima, yaitu Tugas Sekolah/Tugas Kuliah, Pemerintahan,
Komersial, Penelitian, dan Lainnya. Sebagaimana terdapat pada Gambar 2.7, hasil
SKD 2021 menunjukkan bahwa pemanfaatan hasil kunjungan, baik kunjungan
langsung maupun tidak langsung, ke PST BPS Kabupaten Katingan cukup
bervariasi. Walaupun demikian, hasil kunjungan ke PST BPS Kabupaten Katingan
paling banyak dimanfaatkan untuk Pemerintahan (83,33%). Pemanfaatan untuk
Tugas Sekolah/Tugas Kuliah menempati posisi kedua, dengan persentase
yang sama yaitu sebesar 10%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hasil
kunjungan ke PST BPS Kabupaten Katingan sangat dibutuhkan dalam bidang
penelitian dan perencanaan. Sementara itu, pemanfaatan hasil kunjungan yang
paling sedikit adalah untuk Tugas Sekolah/Tugas Kuliah, yaitu sebesar 3,33%.
3,33% 3,33%
10%
id
o.
.g
ps Tugas Sekolah/Tugas Kuliah
.b
Pemerintahan
ab
Komersial
nk
ga
Penelitian
tin
Pemanfaatan Lainnya
ka
83,33%
s://
tp
ht
2,27%
Perpustakaan
9,09%
id
Wilayah Kerja Statistik
o.
.g
Akses Produk Statistik Pada
ps Website BPS
.b
Konsultasi Statistik
56,82%
ab
nk
Rekomendasi Kegiatan
ga
Statistik
tin
ka
://
Gambar 2.8. Persentase Konsumen Menurut Wilayah PST dan Jenis Layanan yang
s
Digunakan, 2021
tp
ht
13,33%
24,44%
Datang Langsung ke PST
Aplikasi PST Online
Website BPS
id
4,44%
o.
AllstatsBPS
.g
Fasilitas Lainnya
57,78% ps
.b
ab
nk
ga
tin
Gambar 2.9. Persentase Konsumen Menurut Wilayah PST dan Fasilitas Utama yang
ka
83,33%
id
o.
.g
ps
Gambar 2.10. Persentase Konsumen K/L/OPD Menurut Wilayah PST dan
.b
Penggunaan Data BPS untuk Perencanaan, Monitoring, dan
ab
id
o.
.g
ps
.b
ab
nk
ga
tin
ka
s://
tp
ht
id
dengan satuan orang.
o.
.g
3.1. Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan ps
.b
ab
7,67%
92,33%
id
o.
6,67%
.g
ps
.b
ab
nk
ga
tin
93,33%
ka
s ://
tp
ht
8,33%
91,67%
id
o.
.g
ps
.b
Puas Tidak Puas
ab
nk
id
Tingkat Kepentingan Tingkat Kepuasan
o.
.g
Kemudahan ps
.b
Persyaratan
ab
Pelayanan
nk
Kemudahan Fasilitas
ga
Kemudahan Prosedur
Pengaduan 0,13
tin
0 0,10
ka
id
o.
.g
ps
.b
ab
nk
ga
tin
ka
://
s
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
ab
nk
ga
tin
ka
://
s
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
ab
nk
ga
tin
ka
s://
tp
ht
Pada bab ini diuraikan analisis mengenai persepsi atau penilaian konsumen
terhadap perilaku anti korupsi pada pelayanan PST BPS Kabupaten Katingan.
Analisis persepsi anti korupsi meliputi penerapan perilaku anti korupsi dan Indeks
Persepsi Anti Korupsi (IPAK). Unit analisis yang digunakan adalah konsumen
dengan satuan orang.
id
o.
.g
Penilaian penerapan perilaku anti korupsi dapat dilihat berdasarkan atribut
ps
anti korupsi. Terdapat empat atribut atau unsur anti korupsi yang dicakup, yaitu
.b
ab
tidak ada diskriminasi dalam pelayanan, tidak ada penerimaan imbalan diluar
nk
ketentuan yang sudah ditetapkan dalam pelayanan, tidak ada pungutan liar (pungli)
ga
merasa puas dengan perilaku anti korupsi pada pelayanan BPS. Berdasarkan
s
tp
Gambar 4.1, konsumen memiliki nilai kepuasan tertinggi pada atribut tidak ada
ht
94%
93,67%
tidak ada diskriminasi tidak ada penerimaan tidak ada pungutan liar tidak ada praktik
dalam pelayanan imbalan diluar (pungli) dalam percaloan dalam
ketentuan yang sudah pelayanan pelayanan
id
ditetapkan dalam
o.
pelayanan
.g
ps
Gambar 4.1. Persentase Kepuasan Konsumen Terhadap Perilaku anti Korupsi
.b
Konsumen PST Kabupaten Katingan, 2021
ab
nk
terhadap pelayanan BPS tergantung pada tingkat kepentingan pelayanan BPS bagi
tp
ht
id
o.
dapat memenuhi harapan konsumen.
.g
Kepentingan psKepuasan
.b
ab
Tindak Diskriminasi
nk
ga
0,07
tin
ka
://
s
tp
0,07
ht
0,07
Tindakan Pungutan Liar
Gambar 4.2. Gap Analysis Penerapan Perilaku Anti Korupsi Konsumen PST BPS
Kabupaten Katingan, 2021
id
o.
.g
ps
.b
ab
nk
ga
tin
ka
s://
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
ab
nk
ga
tin
ka
s://
tp
ht
id
Terdapat dua pendekatan kewilayahan yang digunakan dalam bab ini, yaitu
o.
.g
wilayah PST BPS Kabupaten Katingan dan wilayah penyedia data BPS Kabupaten
ps
Katingan. Wilayah PST BPS Kabupaten Katingan digunakan untuk menganalisis
.b
ab
jenis, level, dan periode dari data yang dicari oleh konsumen di PST BPS Kabupaten
nk
Katingan. Sementara itu, wilayah penyedia data BPS Kabupaten Katingan digunakan
ga
untuk menganalisis perolehan konsumen terhadap data yang dihasilkan oleh BPS
tin
ka
Kabupaten Katingan. Unit analisis yang digunakan adalah konsumen dengan satuan
://
orang-data.
s
tp
ht
Berdasarkan Gambar 5.1, dapat dilihat bahwa dari seluruh konsumen yang
membutuhkan data di PST BPS Kabupaten Katingan, terdapat 58,95 persen orang-
data memperoleh data yang sesuai, 7,37 persen orang data memperoleh data, tetapi
tidak sesuai. Sisanya, 24,21 persen orang data belum memperolah data yang
dibutuhkan dan 9,47 persen orang data lainnya tidak memperoleh data.
24,21%
58,95%
7,37%
id
o.
Ya, sesuai Ya, tidak sesuai Tidak Diperoleh Belum Diperoleh
.g
ps
Gambar 5.1. Persentase Data yang Dibutuhkan di PST BPS Kabupaten Katingan
.b
Menurut Jenis Perolehan Data, 2021
ab
nk
Dari hasil SKD 2021, dapat diidentifikasi tingkat penyajian data (level data)
ka
yang dibutuhkan oleh konsumen di PST BPS Kabupaten Katingan. Tidak ada orang-
s ://
data yang mencari data pada level nasional. Data selanjutnya adalah data level
tp
ht
id
o.
.g
ps
Gambar 5.2. Persentase Pencarian Data Menurut Wilayah PST dan Level
.b
Data, 2021
ab
nk
Periode data dalam SKD terdiri dari periode data sepuluh tahunan, lima
ka
harian, dan lainnya. Gambar 5.3 menunjukkan bahwa data periode tahunan
tp
ht
merupakan data yang paling banyak dicari dengan persentase mencapai 87,37%.
Perbedaan persentase yang signifikan terjadi antara periode tahunan dengan
periode berikutnya yaitu periode lima tahunan dengan persentase sebesar 12,63%,
sedangkan periode selanjutnya yaitu harian, mingguan, bulanan, triwulanan,
semesteran, tiga tahunan, sepuluh tahunan, serta periode lainnya sebesar 0,00%.
id
o.
.g
ps
Gambar 5.3. Persentase Pencarian Data Menurut Wilayah PST dan
.b
Periode Data, 2021
ab
nk
Provinsi Kalimantan Tengah yang selanjutnya disebut sebagai ragam data. Ragam
s://
data tersebut adalah ragam data statistik sosial, ragam data statistik produksi,
tp
ht
ragam data statistik distribusi dan jasa, ragam data neraca wilayah dan analisis
statistik (NWAS), dan ragam data metodologi dan informasi statistik (MIS).
12% 49%
12%
8%
id
o.
TU Sosial Produksi Distribusi Neraca IPDS
.g
ps
Gambar 5.4. Persentase Data yang Dibutuhkan di PST BPS Kabupaten
.b
Katingan menurut ragam data, 2021
ab
nk
ga
Katingan menurut ragam data. Ragam data sosial menjadi primadona sebagai data
://
yang paling banyak dibutuhkan. Adapun persentase kebutuhan data ragam Sosial
s
tp
yaitu sebesar 49 persen. Sementara itu, ragam data IPDS menjadi data yang
ht
dibutuhkan kedua terbanyak setelah ragam data Sosial, yaitu sebesar 19 persen.
Kemudian ragam data statistik Neraca, ragam data distribusi, dan ragam data
produksi berturut-turut sebesar 12 persen, 12 persen, dan 8 persen.
.
Gambar 5.5 menampilkan jenis data yang paling banyak dibutuhkan beserta
persentasenya dibandingkan jumlah seluruh orang-data. Data Kependudukan
menjadi data yang paling banyak dibutuhkan dan diperolah konsumen pada tahun
2021. Jenis data yang berasal dari ragam data Sosial ini dibutuhkan sekitar 38
persen dari total orang-data. Data lainnya yang paling dibutuhkan adalah PDRB
Menurut Lapangan Usaha dan Ketenagakerjaan (10 persen), Pariwisata dan jasa,
3% 3% 3%
3%
Peta Wilayah
10% Kependudukan
Ketenagakerjaan
Kesejahteraan Sosial
Kesehatan
id
6% 38% Politik dan Pemerintahan
Kemiskinan
o.
Pertanian
.g
3% Harga Konsumen / Inflas
ps Pariwisata dan Jasa-Jasa
.b
6% PDRB menurut lapangan usaha
PDRB menurut penggunaan
ab
Keadaan Geografi
3%
ga
3%
10%
tin
6%
ka
s ://
tp
Gambar 5.5. Persentase Pencarian Data Konsumen PST BPS Kabupaten Katingan
ht
92,10%
id
o.
Publikasi Data mikro Peta Tabulasi Tabel website
.g
ps
Gambar 5.6. Persentase Data yang Dibutuhkan di PST BPS Kabupaten Katingan
.b
Menurut Sumber Data, 2021
ab
nk
ga
Berdasarkan gambar 5.6, Sebagian besar data yang diperoleh berasal dari
tin
Publikasi (92,10%). Sementara itu sebesar 6,90% data diperoleh dari tabel website
ka
id
o.
.g
ps
.b
ab
nk
ga
tin
ka
s://
tp
ht
id
satuan orang-data.
o.
.g
6.1. Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Data BPSps
.b
ab
Aspek kemuktahiran dan akurasi data seluruh responden merasa puas. Sebagian
ga
beser responden juga merasakan puas terhadap kelengkapan data dan akurasi data
tin
ka
PST BPS Kabupaten Katingan yaitu sebesar 84,13%, sedangkan kepuasan terhadap
://
84,13% 84,13%
74,60%
id
dihasilkan oleh BPS Kabupaten Katingan.
o.
.g
ps
.b
ab
12,53%
nk
ga
tin
ka
s://
tp
87,47%
ht
Gambar 6.2. Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) terhadap kualitas data BPS
Kabupaten Katingan,2021
id
o.
.g
ps
.b
ab
nk
ga
tin
ka
s://
tp
ht
7.1. Kesimpulan
id
periode pencacahan.
o.
.g
Realisasi jumlah responden SKD 2021 di BPS Kabupaten Katingan sebesar
ps
30 responden. Pengumpulan data SKD 2021 di PST BPS Kabupaten Katingan
.b
ab
dilakukan dalam kurun waktu Juni-Agustus 2021 oleh responden dengan mengisi
nk
pencacahan manual.
tin
ka
data, dan kepuasan konsumen terhadap kualitas data. Data disajikan dalam bentuk
ht
tabel, grafik dan infografis. Beberapa indicator utama yang disajikan dalam
publikasi ini antara lain Indeks Kepuasan Konsumen (IKK), Indeks Persepsi Anti
Korupsi (IPAK), dan persentase konsumen yang puas terhadap pelayanan dan
kualitas data BPS.
Publikasi ini menyajikan analisis hasil SKD 2021 di PST BPS Kabupaten
Katingan. Berdasarkan analisis tersebut, dapat diambil kesimpulan:
1. Pelaksanaan SKD 2021 di PST BPS Kabupaten Katingan secara umum berjalan
dengan baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan realisasi pengumpulan data di
BPS Kabupaten Katingan yang sesuai dengan target (100%) dan dapat selesai
tepat waktu.
2. Konsumen di PST BPS Kabupaten Katingan, yang digambarkan melalui
responden SKD, didominasi oleh konsumen yang berasal dari Pemerintah
id
o.
4. Sebagian besar konsumen di PST BPS Kabupaten Katingan menggunakan data
.g
BPS sebagai data utama untuk kegiatan yang dilakukan. Dengan kata lain, BPS
ps
.b
menjadi rujukan utama bagi konsumen dalam memperoleh data. Hal tersebut
ab
sebesar 66,67%.
tin
id
11. Persentase konsumen yang puas terhadap data juga disajikan
o.
.g
menurut dimensi kualitas data, yaitu kelengkapan data, akurasi data, dan
ps
.b
kemutakhiran data. Lebih dari 84,13% konsumen merasa puas terhadap
ab
12. Kepuasan konsumen terhadap kualitas data untuk penyedia data BPS
s ://
IKK terhadap kualitas data untuk penyedia data BPS Kabupaten katingan
adalah 84,47. Artinya kualitas data dari penyedia BPS Kabupaten Katingan
masuk dalam kategori sangat baik.
Berdasarkan hasil SKD 2021, saran dan rekomendasi yang menjadi prioritas
utama yang diberikan kepada unit pelayanan PST BPS Kabupaten Katingan adalah
kemudahan fasilitas pengaduan. Perbaikan juga
perlu dilakukan pada atribut-atribut yang menjadi prioritas perbaikan berikutnya,
meliputi:
a. Kemudahan persyaratan pelayanan
b. Kemudahan prosedur
id
o.
.g
ps
.b
ab
nk
ga
tin
ka
s ://
tp
ht
Latu, TM & Everett, AM. 2000. Review of Satisfaction Research and measurement
Approaches. Science & Research Internal Report 183. New Zealand:
Departement of Conservation.
id
o.
Martilla, JA, & James, JC. 1977. Importance–Performance Analysis. Journal of
.g
Marketing, 41(1), 13–17.
ps
.b
Martinez, CL. 2003. Evaluation Report: Tools Cluster Networking Meeting #1.
ab
Parasuraman, A. Valerie. 2001. Delivering Quality Service. New York: The Free
ga
Press.
tin
ka
and Logistics in Transport, Number IV, Volume V, December 2010. ISSN 1801-
tp
ht
674X.
id
o.
.g
ps
.b
ab
nk
LAMPIRAN
ga
tin
ka
s://
tp
ht
Metadata Indikator
id
terhadap jumlah konsumen yang menjadi responden SKD di
o.
wilayah PST BPS tertentu.
.g
Klasifikasi : 1. Wilayah PST BPS ps
.b
ab
Ukuran : Persentase
ga
tin
Satuan : Persen
ka
𝑥𝑖
://
Rumus : 𝑃𝑖 = × 100%
s
Penghitungan 𝑦
tp
ht
Dengan:
Pi = Persentase konsumen dengan jenis kelamin ke-i
xi = Jumlah konsumen dengan jenis kelamin ke-i
y = ∑2𝑖=1 𝑥𝑖 = Jumlah seluruh konsumen
i = 1 (laki-laki), 2 (perempuan)
id
o.
.g
Metadata Indikator
ps
.b
Konsep : Persentase Konsumen menurut Wilayah PST dan Pekerjaan
ab
Utama
nk
kunjungan.
s
tp
ht
Ukuran : Persentase
Satuan : Persen
Rumus : 𝑥𝑖
𝑃𝑖 = × 100%
Penghitungan 𝑦
Dengan:
id
o.
.g
ps
.b
ab
nk
ga
tin
ka
s ://
tp
ht
Metadata Indikator
id
o.
Konsep : Persentase Konsumen menurut Wilayah PST dan
.g
Pemanfaatan Hasil Kunjungan
ps
.b
Definisi : Perbandingan jumlah konsumen menurut pemanfaatan
ab
maupun konsultasi.
s ://
Ukuran : Persentase
Satuan : Persen
Rumus : 𝑥𝑖
𝑃𝑖 = × 100%
Penghitungan 𝑦
Dengan:
Pi = Persentase konsumen dengan pemanfaatan utama
hasil kunjungan ke-i
xi = Jumlah konsumen dengan pemanfaatan utama hasil
kunjungan ke-i
y = ∑5𝑖=1 𝑥𝑖 = Jumlah seluruh konsumen
id
o.
.g
ps
.b
ab
nk
ga
tin
ka
s ://
tp
ht
id
Metadata Indikator
o.
.g
ps
.b
Konsep : Persentase Konsumen menurut Wilayah PST dan Jenis
ab
Ukuran : Persentase
Satuan : Persen
Rumus : 𝑥𝑖
𝑃𝑖 = × 100%
Penghitungan 𝑦
Dengan:
Pi = Persentase konsumen pada layanan ke-i
xi = Jumlah konsumen yang menggunakan layanan ke-i
id
o.
.g
ps
.b
ab
nk
ga
tin
ka
s ://
tp
ht
Metadata Indikator
id
o.
Definisi : Perbandingan jumlah konsumen yang menggunakan data
.g
BPS sebagai rujukan utama terhadap jumlah konsumen
ps
yang menjadi responden SKD di wilayah PST BPS tertentu.
.b
ab
Penyajian
s ://
tp
Ukuran : Persentase
ht
Satuan : Persen
Rumus : 𝑥
𝑃= × 100%
Penghitungan 𝑦
Dengan:
P = Persentase konsumen yang menggunakan data BPS
sebagai rujukan utama
x = Jumlah konsumen yang menggunakan data BPS
sebagai rujukan utama
y = Jumlah seluruh konsumen
Interpretasi : Semakin besar angka indikator, maka semakin banyak
jumlah konsumen yang menggunakan data BPS sebagai
rujukan utama di wilayah PST BPS tertentu.
id
o.
.g
ps
.b
ab
nk
ga
tin
ka
s ://
tp
ht
Metadata Indikator
Konsep : Persentase Konsumen K/L/OPD menurut Wilayah PST dan
id
Penggunaan Data BPS untuk Perencanaan, Monitoring, dan
o.
Evaluasi Pembangunan
.g
Definisi : Perbandingan jumlah konsumen K/L/OPD menurut penggunaan
ps
data BPS sebagai perencanaan, monitoring, dan evaluasi
.b
pembangunan nasional terhadap jumlah konsumen K/L/OPD yang
ab
id
o.
.g
ps
.b
ab
nk
ga
tin
ka
://
s
tp
ht
Metadata Indikator
id
o.
Definisi : Perbandingan jumlah konsumen yang puas dengan kualitas data BPS
.g
menurut aspek kualitas data terhadap jumlah konsumen data di wilayah
ps
penyedia data tertentu. Konsumen dikatakan puas apabila tingkat
.b
kepuasan yang diberikan bernilai >7,66. Satuan yang digunakan adalah
ab
jenis data yang dicari. Kelengkapan data berarti data yang dihasilkan
ga
BPS lengkap dari aspek cakupan wilayah atau tahun data. Akurasi data
tin
Ukuran : Persentase
Satuan : Persen
Rumus : 𝑥𝑖
𝑃𝑖 = × 100%
Penghitungan 𝑦𝑖
Dengan:
id
o.
.g
ps
.b
ab
nk
ga
tin
ka
s ://
tp
ht
Metadata Indikator
id
Definisi : Perbandingan jumlah konsumen yang puas dengan
o.
pelayanan data dan informasi statistik BPS terhadap
.g
ps
jumlah konsumen yang menjadi responden SKD di wilayah
PST BPS tertentu. Konsumen dikatakan puas apabila
.b
ab
Ukuran : Persentase
Satuan : Persen
Rumus : 𝑥
𝑃= × 100%
Penghitungan 𝑦
Dengan:
P = Persentase konsumen yang puas terhadap
pelayanan
x = Jumlah konsumen yang merasa puas dengan
pelayanan data dan informasi statistik BPS
y = Jumlah seluruh konsumen
id
o.
.g
ps
.b
ab
nk
ga
tin
ka
s ://
tp
ht
Metadata Indikator
id
Definisi : Perbandingan jumlah konsumen yang puas dengan akses
o.
data dan informasi statistik BPS terhadap jumlah konsumen
.g
ps
yang menjadi responden SKD di wilayah PST BPS tertentu.
Konsumen dikatakan puas apabila tingkat kepuasan yang
.b
ab
>7,66.
ga
tin
Penyajian
s ://
Ukuran : Persentase
tp
ht
Satuan : Persen
Rumus : 𝑥
𝑃= × 100%
Penghitungan 𝑦
Dengan:
P = Persentase konsumen yang puas terhadap akses data
BPS
x = Jumlah konsumen data yang merasa puas dengan
akses data BPS
y = Jumlah seluruh konsumen data
Interpretasi : Semakin tinggi angka indikator menunjukkan semakin
banyak konsumen yang puas terhadap akses data di wilayah
PST BPS tertentu.
id
o.
.g
ps
.b
ab
nk
ga
tin
ka
s://
tp
ht
Metadata Indikator
id
Definisi : Perbandingan jumlah konsumen yang puas dengan sarana
o.
dan prasarana terhadap jumlah konsumen yang menjadi
.g
ps
responden SKD di wilayah PST BPS tertentu. Konsumen
dikatakan puas apabila tingkat kepuasan yang diberikan
.b
ab
Ukuran : Persentase
Satuan : Persen
Rumus : 𝑥
𝑃= × 100%
Penghitungan 𝑦
P = Persentase konsumen yang puas terhadap sarana
dan prasarana BPS
x = Jumlah konsumen data yang merasa puas dengan
sarana dan prasarana BPS
y = Jumlah seluruh konsumen data
id
o.
.g
ps
.b
ab
nk
ga
tin
ka
s ://
tp
ht
Metadata Indikator
id
indikator yang digunakan untuk menilai tingkat kepuasan
o.
konsumen terhadap pelayanan yang diberikan oleh BPS.
.g
Aspek yang dihitung dalam IKK adalah kualitas layanan.
ps
Indeks ini diperoleh dengan menghitung rata-rata
.b
tertimbang skor tingkat kepuasan berdasarkan 11 atribut
ab
Penyajian
ka
://
Ukuran : Indeks
s
tp
Rumus : ∑11
𝑖=1 𝑤𝑖 𝑥̅ 𝑖
𝐼𝐾𝐾 = × 100
Penghitungan 𝑦
Dimana:
𝑥̅𝑖 = rata-rata tingkat kepuasan atribut pelayanan ke-i
wi = Penimbang tingkat kepentingan atribut pelayanan ke-i,
y = skala maksimum penilaian (10)
i = 1, 2, … , 11 = 11 atribut pelayanan PST BPS
Interpretasi : Semakin mendekati angka 100, semakin baik kualitas
pelayanan BPS. Hasil penghitungan IKK terhadap pelayanan
diklasifikasikan menjadi 4 kategori yaitu:
1. 25,00-64,99 : Kualitas pelayanan tidak baik
2. 65,00-76,60 : Kualitas pelayanan kurang baik
3. 76,61-88,30 : Kualitas pelayanan baik
4. 88,31-100 : Kualitas pelayanan sangat baik
id
o.
.g
ps
.b
ab
nk
ga
tin
ka
://
s
tp
ht
Metadata Indikator
id
adalah indikator yang digunakan untuk menilai tingkat
o.
kepuasan konsumen terhadap kualitas data yang diberikan
.g
oleh BPS. IKK terhadap Kualitas Data diukur melalui 3 aspek
ps
kualitas data yaitu kelengkapan, akurasi, dan kemutakhiran.
.b
ab
Penyajian
ga
tin
Ukuran : Indeks
ka
://
Rumus : ∑3𝑖=1 𝑤𝑖 𝑥̅ 𝑖
ht
𝐼𝐾𝐾 = × 100
Penghitungan 𝑦
Dimana:
𝑥̅𝑖 = rata-rata tingkat kepuasan terhadap aspek kualitas data
ke-i
1
wi = = Penimbang aspek kualitas data ke-i
3
id
o.
.g
ps
.b
ab
nk
ga
tin
ka
://
s
tp
ht
Metadata Indikator
id
responden.
o.
.g
Klasifikasi : Wilayah PST BPS
Penyajian ps
.b
ab
Ukuran : Indeks
nk
ga
Rumus : ∑4𝑖=1 𝑤𝑖 𝑥̅ 𝑖
ka
𝐼𝐾𝐾 = × 100
Penghitungan 𝑦
s ://
Dimana:
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
ab
nk
ga
tin
ka
s://
tp
ht