id
s .g
bp
b.
ka
im
ot
//k
s:
tp
ht
ISBN : 978-602-6390-78-3
Nomor Publikasi : 62020.2131
Katalog : 4101002.6202
.id
Jumlah Halaman: xii + 154 halaman
go
Naskah:
s.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Timur
bp
b.
Penyunting:
ka
Penerbit:
s:
Pencetak:
CV. Greenery
Sumber Ilustrasi:
Freepik.com
id.pinterest.com
Penanggung jawab:
Eddy Surahman, SST, M.Si
Penyunting:
Dyah Ayu Susiloningsih, S.Tr.Stat
Penulis:
R. Prima Deddy Iswahyudi, S.Si
.id
Samuel Kurnia Putra, S.Tr.Stat.
go
Pembuat Infografis:
s.
Rizkhy Tirto Adjie. S, S.ST
Gambar Kulit:
bp
b.
Rizkhy Tirto Adjie. S, S.ST
ka
im
ot
//k
s:
tp
ht
.id
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dirancang untuk menghasilkan
go
data sosial ekonomi penduduk di sektor kependudukan, pendidikan, kesehatan,
perumahan, teknologi informasi dan komunikasi, perlindungan sosial, jaminan
s.
sosial, serta persepsi masyarakat mengenai gambaran kesejahteraan rumah
bp
tangga di suatu wilayah. Pada tahun 2021, pengumpulan data Susenas
dilaksanakan 2 (dua) kali dalam setahun yaitu pada bulan Maret dan bulan
b.
September.
ka
2021 merupakan hasil pengumpulan data melalui kuesioner Kor Susenas Kor
dan Konsumsi 2021 (Daftar VSEN21.K) yang dilaksanakan di seluruh wilayah
ot
bentuk angka persentase dari suatu populasi yang dipilah menurut karakteristik
s:
rumah tangga.
tp
kesejahteraan rakyat dapat dipenuhi. Kepada semua pihak yang telah ikut
berpartisipasi dalam mengusahakan terwujudnya publikasi ini, diucapkan
terima kasih. Saran dan masukan konstruktif sangat diharapkan demi perbaikan
penyajian publikasi-publikasi BPS di masa mendatang.
Bab I Pendahuluan 1
Bab II Kependudukan 7
Bab III Pendidikan 17
.id
Bab IV Kesehatan, Fertilitas dan KB 27
go
Bab V Perumahan 41
s.
Bab VI Lain – lain 49
Bab VII
Bab VIII
Konsumsi dan Pengeluaran
bp 57
Capaian Persentase Penduduk Berumur 0-59 Bulan yang Mendapatkan
b.
Imunisasi Dasar di Kabupaten Kotawaringin Timur 63
ka
im
Daftar Pustaka 67
Lampiran 1. Estimasi Sampling Error 71
ot
Tabel 2.1 Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur (10 Tahunan) dan
Jenis Kelamin, 2021 8
Tabel 2.2 Persentase Penduduk menurut Karakteristik dan Kelompok Umur,
2021 9
Tabel 2.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut
Karakteristik dan Status Perkawinan, 2021 10
Tabel 2.4 Persentase Penduduk Berumur 15-49 Tahun ke Atas menurut
Karakteristik dan Status Perkawinan, 2021 11
Tabel 2.5 Persentase Penduduk Berumur 0-17 Tahun yang Memiliki Akta
.id
Kelahiran menurut Karakteristik, 2021 12
go
Tabel 2.6 Persentase Penduduk yang Memiliki Nomor Induk Kependudukan
s.
(NIK) menurut Karakteristik dan Kelompok Umur, 2021 13
Tabel 3.1 bp
Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan
b.
Kemampuan Membaca dan Menulis, 2021 19
ka
Tabel 3.4 Angka Partispasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi Murni (APM), Angka
s:
Karakteristik, 2021 22
ht
.id
go
Tabel 5.1 Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan Status
Kepemilikan Bangunan Tempat Tinggal yang Ditempati, 2021 42
s.
Tabel 5.2 Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan Penggunaan
bp
Fasilitas Tempat Buang Air Besar, 2021 43
b.
Tabel 5.3 Persentase Rumah Tangga* menurut Karakteristik dan Jenis Kloset
ka
Tabel 5.5 Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan Sumber Air
//k
Tabel 6.1 Persentase Anggota Rumah Tangga Berusia 5 Tahun ke Atas menurut
tp
Terakhir, 2021 51
Tabel 6.2 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Program Perlindungan Sosial
yang Diterima , 2021 52
Tabel 6.3 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Jaminan Sosial, 2021 53
Tabel 6.4 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Aset, 2021 54
SD : Sekolah Dasar
SMP : Sekolah Menengah Pertama
.id
SMA : Sekolah Menengah Atas
go
SMK : Sekolah Menengah Kejuruan
s.
BAB IV. KESEHATAN, FERTILITAS, DAN KB
bp
b.
Balita : Bawah Lima Tahun
ka
BAB V. PERUMAHAN
//k
INFOGRAFIS
go
.id
.id
go
s.
bp
b.
ka
im
ot
//k
s:
tp
ht
1.1 PENDAHULUAN
1.1.1 Umum
Pada era Sustainable Development Goals (SDGs), Data Revolution, Big Data, dan
Nawacita seperti sekarang ini, informasi capaian pembangunan merupakan sumber data
utama bagi para pemangku kebijakan dalam merencanakan pembangunan nasional.
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang diselenggarakan oleh BPS merupakan
.id
salah satu sumber informasi untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi sosial
go
ekonomi masyarakat.
s.
Otonomi daerah melahirkan kebutuhan data hingga level Kabupaten/Kota. Data-
bp
data tersebut diperlukan oleh pemerintah kabupaten/kota sebagai dasar perumusan
kebijakan maupun evaluasi program pembangunan. Menjawab kebutuhan tersebut,
b.
mulai tahun 2015, pengumpulan data Susenas dilaksanakan pada Bulan Maret dengan
ka
sampel sebanyak 300.000 rumah tangga sehingga memungkinkan estimasi hingga level
im
kabupaten/kota. Selain itu pada tahun 2021, jumlah sampel Susenas Maret ditingkatkan
menjadi 345.000 rumah tangga.
ot
//k
pemberian imunisasi pada balita dan ASI pada baduta, tempat melahirkan dan penolong
ht
persalinan, serta partisipasi KB untuk bidang kesehatan, fertilitas dan KB; kondisi tempat
tinggal, sumber air untuk mandi dan mencuci untuk bidang perumahan; kepemilikan HP,
akses internet dalam pemanfaatan teknologi informasi, serta bantuan/program
pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.
Susenas juga mengumpulkan data konsumsi dan pengeluaran rumah tangga baik
untuk komoditas makanan maupun bukan makanan. Dari data tersebut diperoleh rata-
rata konsumsi dan pengeluaran rumah tangga serta rata-rata konsumsi kalori dan
protein per kapita. Data konsumsi dan pengeluaran yang dirinci menurut kelompok
komoditas dapat memberikan gambaran mengenai pola konsumsi penduduk di suatu
wilayah.
Publikasi ini menyajikan statistik yang telah dianggap cukup mewakili berbagai
bidang dan kondisi sosial ekonomi masyarakat dengan mempertimbangkan syarat
kelayakan estimasi di tingkat Kabupaten/Kota yang ditunjukkan oleh nilai Relative
Standard Error (RSE) yang dicantumkan dalam lampiran.
Publikasi ini terbagi atas delapan bab yang terdiri atas penjelasan dan tabel.
Bagian pendahuluan memberikan penjelasan mengenai gambaran umum, metode
survei yang meliputi ruang lingkup, kerangka sampel, rancangan penarikan sampel,
metode pengumpulan data, dan pengolahan data. Tabel pada publikasi ini terdiri dari
tabel data kependudukan, pendidikan, kesehatan, fertilitas dan keluarga berencana,
perumahan, teknologi informasi dan komunikasi, perlindungan sosial, jaminan sosial,
serta konsumsi dan pengeluaran. Bab terakhir berisi ulasan topik mengenai
perkembangan terkini masyarakat di masing-masing kota/kabupaten.
Data dalam publikasi ini disajikan menurut karakteristik individu maupun rumah
.id
tangga. Secara umum disagregasi data dalam publikasi ini meliputi:
a. Jenis kelamin
go
b. Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria Bank Dunia. Bank Dunia
s.
mengelompokkan penduduk ke dalam tiga kelompok sesuai dengan besarnya
bp
pendapatan yang dapat didekati dengan besar pengeluaran, yaitu: 40% penduduk
dengan pengeluaran rendah, 40% penduduk dengan pengeluaran menengah dan
b.
20% penduduk dengan pengeluaran tinggi.
ka
c. Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga (KRT) adalah pendidikan tertingi yang
im
ditamatkan oleh KRT yang dinyatakan dengan ijazah tertinggi yang dimiliki oleh KRT.
Pendidikan tertinggi KRT dikelompokkan menjadi:
ot
sekolah dan KRT yang pernah sekolah hingga jenjang Sekolah Dasar
tp
- SD dan sederajat adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki ijazah
tertinggi SD/MI/SDLB/Paket A.
ii. SMP ke atas, yang terdiri dari:
- SMP dan sederajat adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki
ijazah tertinggi SMP/MTs/SMPLB/Paket B.
- SMA ke atas adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki ijazah
tertinggi SMA/SMK/MA/SMAK/SMLB/Paket C, Diploma, S1, S2 atau S3.
d. Pendidikan tertinggi adalah pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh penduduk.
Pendidikan tertinggi penduduk dikelompokkan menjadi:
i. SD ke bawah, yang terdiri dari:
- Tidak Pernah Sekolah/Tidak Tamat SD adalah KRT yang tidak pernah
sekolah dan KRT yang pernah sekolah hingga jenjang Sekolah Dasar
(SD)/sederajat tetapi tidak tamat/lulus.
- SD dan sederajat adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki ijazah
tertinggi SD/MI/SDLB/Paket A.
.id
a. RSE ≤25% dianggap akurat
go
b. RSE >25% tetapi ≤50% perlu hati-hati jika ingin digunakan
c. RSE > 50%, maka nilai estimasi tersebut dianggap sangat tidak akurat. Salah satu
s.
cara untuk mengatasinya yaitu menggabungkan dengan estimasi yang lain untuk
bp
memberikan nilai estimasi dengan RSE yang lebih kecil.
b.
Penyajian data dalam tabel-tabel pada publikasi ini menggunakan tanda-tanda
ka
sebagai berikut:
a. Tidak ada atau nol :-
im
sampel secara nasional sebesar 345.000 rumah tangga yang tersebar di 514
kabupaten/kota. Sampel susenas hanya mencakup rumah tangga biasa, tidak termasuk
rumah tangga khusus seperti barak militer, asrama, penjara, dan sejenisnya.
Sampel Susenas Maret 2021 untuk Kabupaten Kotawaringin Timur sebesar 660
rumah tangga yang tersebar di 17 kecamatan. Data yang dihasilkan cukup representatif
untuk menghasilkan estimasi sampai dengan tingkat kabupaten/kota namun tidak dapat
dibedakan menurut daerah tempat tinggal (perkotaan/perdesaan).
Kerangka sampel induk atau sampling frame induk kegiatan Susenas 2021,
adalah 40 persen dari master frame blok sensus hasil Sensus Penduduk (SP) 2020 yang
ditarik secara Probability Proportional to Size (PPS) dengan ukuran jumlah Kepala
Keluarga (KK) hasil Rekap Daftar Penduduk (RD) SP2020.
Tahapan pembentukan kerangka sampel Susenas adalah sebagai berikut:
1. Kerangka sampel tahap pertama adalah daftar blok sensus biasa SP2020.
Sampel dipilih dengan metode two stages one phase stratified sampling:
Tahap 1: Memilih 40 persen blok sensus populasi secara Probability Proportional to
Size (PPS), dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) hasil Rekap Daftar Penduduk
(RD) SP2020 di setiap strata di kabupaten/kota.
.id
Tahap 2: Memilih sejumlah n blok sensus sesuai alokasi secara systematic di setiap
go
strata urban/rural per kabupaten/kota per strata kesejahteraan.
Tahap 3: Memilih 10 rumah tangga hasil pendaftaran (listing) secara systematic
s.
sampling dengan implicit stratification menurut pendidikan tertinggi yang
ditamatkan KRT. bp
b.
1.2.4 Metode Pengumpulan Data
ka
kuesioner yang ditujukan kepada individu diusahakan agar individu yang bersangkutan
tp
Proses pengolahan data dimulai dengan pengecekan awal atas kelengkapan isian
kuesioner dan pemeriksaan konsistensi antar isian yang berkaitan. Selanjutnya
dilakukan perekaman data, pemeriksaan konsistensi antar-isian dalam kuesioner sampai
dengan tahap tabulasi, sepenuhnya dilakukan dengan menggunakan komputer.
Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan cek awal atas kelengkapan isian
daftar pertanyaan, penyuntingan terhadap isian yang tidak wajar, termasuk konsistensi
antara satu jawaban dengan jawaban yang lainnya.
PENJELASAN TEKNIS
1. Penduduk adalah semua orang yang telah berdomisili selama 6 bulan atau lebih
dan/atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap.
2. Belum kawin adalah status dari mereka yang pada saat pencacahan belum terikat
dalam perkawinan.
3. Kawin adalah status dari mereka yang terikat perkawinan pada saat pencacahan,
baik tinggal bersama maupun terpisah. Dalam hal ini yang dicakup adalah yang kawin
.id
secara sah menurut hukum (adat, agama, negara, dan sebagainya) dan mereka yang
go
hidup bersama dan oleh masyarakat sekelilingnya dianggap sebagai suami isteri.
4. Cerai adalah status dari mereka yang berpisah sebagai suami isteri karena bercerai
s.
baik yang masih hidup maupun yang ditinggal mati oleh suami/isterinya dan belum
bp
kawin lagi. Dalam hal ini termasuk mereka yang mengaku cerai walaupun belum
b.
resmi secara hukum. Sebaliknya, tidak termasuk mereka yang hanya hidup terpisah
ka
tempat lain karena sekolah, bekerja, mencari pekerjaan, atau untuk keperluan lain.
Wanita yang mengaku belum pernah kawin tetapi pernah hamil, dianggap cerai
ot
hidup.
//k
5. Akta kelahiran adalah surat tanda bukti kelahiran yang dikeluarkan oleh kantor
s:
catatan sipil.
tp
6. Nomor Induk Kependudukan (NIK) adalah nomor identitas penduduk yang bersifat
unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai
ht
penduduk Indonesia.
Jenis Kelamin
Kelompok Umur Laki-laki +
Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0-9 16,83 17,62 17,21
.id
20 - 29
go
30 - 39 15,97 17,13 16,52
s.
40 - 49
50 - 59 11,02
bp 9,36 10,23
b.
60 + 6,44 5,96 6,21
ka
Kabupaten
100,00 100,00 100,00
im
Kotawaringin Timur
ot
//k
s:
tp
ht
Kelompok Umur
Karakteristik Jumlah
0-14 15-64 65+
(1) (2) (3) (4) (5)
Jenis Kelamin
.id
Kelompok Pengeluaran
go
40 Persen Terbawah 32,09 64,28 3,63 100,00
s.
40 Persen Tengah 24,05 72,96 2,98 100,00
20 Persen Teratas 16,65 bp 79,85 3,51 100,00
b.
Kabupaten
25,79 70,86 3,35 100,00
ka
Kotawaringin Timur
im
ot
//k
s:
tp
ht
Status Perkawinan
Karakteristik Jumlah
Belum Kawin Kawin Cerai*
Jenis Kelamin
.id
Perempuan 25,49 66,46 8,05 100,00
go
Kelompok Pengeluaran
s.
40 Persen Terbawah 32,98
bp
60,89 6,13 100,00
b.
40 Persen Tengah 30,30 63,40 6,30 100,00
ka
Pendidikan Tertinggi
ot
Kabupaten Kotawaringin
30,48 63,51 6,00 100,00
ht
Timur
*) Termasuk cerai hidup dan cerai mati
Status Perkawinan
Karakteristik Jumlah
Belum Kawin Kawin Cerai*
Jenis Kelamin
.id
Perempuan 20,62 76,71 2,67 100,00
go
Kelompok Pengeluaran
s.
40 Persen Terbawah 29,07
bp 69,58 1,35 100,00
b.
40 Persen Tengah 28,30 68,71 2,99 100,00
ka
Pendidikan Tertinggi
ot
Kabupaten Kotawaringin
28,51 69,00 2,49 100,00
Timur
ht
(1) (2)
Jenis Kelamin
Laki-laki 75,14
Perempuan 72,87
.id
Kelompok Pengeluaran
go
40 Persen Terbawah 72,01
s.
40 Persen Tengah
20 Persen Teratas
bp 73,67
82,24
b.
ka
SD ke bawah 71,42
ot
Kabupaten
s:
74,03
Kotawaringin Timur
tp
ht
Kelompok Umur
Karakteristik
5 Tahun ke Atas 17 Tahun ke Atas
Jenis Kelamin
.id
Perempuan 94,64 95,40
go
Kelompok Pengeluaran
s.
40 Persen Terbawah 95,15 96,05
40 Persen Tengah 94,54 bp 95,29
b.
20 Persen Teratas 95,77 96,09
ka
im
Kabupaten
tp
95,03 95,75
Kotawaringin Timur
ht
PENJELASAN TEKNIS
1. Dapat membaca dan menulis artinya dapat membaca dan menulis kata-
kata/kalimat sederhana dalam huruf latin/alfabet (a-z), huruf arab/hijaiyah, atau
huruf lainnya (contoh huruf jawa, kanji, dll).
2. Tidak/belum pernah bersekolah adalah anggota ruta berumur lima tahun ke atas
yang tidak pernah atau belum pernah terdaftar dan tidak pernah/belum pernah
aktif mengikuti pendidikan baik di suatu jenjang pendidikan formal maupun
.id
nonformal (Paket A/B/C), termasuk juga yang tamat/belum tamat taman kanak-
go
kanak tetapi tidak melanjutkan ke sekolah dasar.
3. Masih bersekolah adalah anggota ruta berumur lima tahun ke atas yang terdaftar
s.
dan aktif mengikuti pendidikan baik di suatu jenjang pendidikan formal maupun
bp
nonformal (Paket A/B/C). Termasuk bagi mahasiswa yang sedang cuti dianggap
b.
masih bersekolah.
ka
4. Tidak bersekolah lagi adalah anggota ruta berumur lima tahun ke atas yang
im
pernah terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan baik di jenjang pendidikan formal
maupun nonformal (Paket A/B/C), tetapi pada saat pencacahan tidak terdaftar
ot
6. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan lulus ujian
akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang pendidikan formal dan
ht
.id
go
s.
bp
b.
ka
im
ot
//k
s:
tp
ht
Jenis Kelamin
.id
Perempuan 99,10 12,87
go
Kelompok Pengeluaran
s.
40 Persen Terbawah
bp
98,69 7,93
b.
40 Persen Tengah 99,22 18,29
ka
Kabupaten Kotawaringin
99,03 14,12
ot
Timur
//k
Jenis Kelamin
.id
Laki-laki 3,73 11,93 5,36 7,01 71,97 100,00
go
Perempuan 4,85 12,38 4,35 6,82 71,61 100,00
s.
Kelompok Pengeluaran
bp
b.
40 PersenTerbawah 6,24 16,30 4,62 6,67 66,17 100,00
ka
Kabupaten
//k
Jenis Kelamin
.id
Laki-laki 0,27 34,43 15,23 20,41 29,66 100,00
go
Perempuan 0,51 35,61 12,73 18,34 32,81 100,00
s.
Kelompok Pengeluaran
bp
b.
40 PersenTerbawah 0,89 42,44 12,28 16,78 27,62 100,00
ka
Kabupaten
//k
Laki-Laki +
Karakteristik Laki-laki Perempuan
Perempuan
APS
.id
go
13 – 15 tahun 100,00 98,62 99,42
s.
16 – 18 tahun 66,88 47,39 56,92
APM bp
b.
ka
APK
s:
tp
Jenis Kelamin
.id
Perempuan 17,83 29,87 23,60 28,69
go
Kelompok Pengeluaran
s.
bp
40 PersenTerbawah 20,03 b. 32,46 23,79 23,72
Kabupaten
16,08 28,71 24,14 31,07
ot
Kotawaringin Timur
//k
s:
tp
ht
KELUARGA BERENCANA
im
ot
//k
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
.id
penduduk. Menderita sakit adalah mengalami keluhan kesehatan dan
go
terganggunya pekerjaan, sekolah, atau kegiatan sehari-hari (tidak dapat
melakukan kegiatan secara normal seperti bekerja, sekolah, atau kegiatan sehari-
s.
hari sebagaimana biasanya).
3. bp
Berobat jalan adalah upaya anggota ruta yang mempunyai keluhan kesehatan
b.
untuk memeriksakan diri dan mendapatkan pengobatan dengan mendatangi
ka
Menurut UU No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, jaminan
//k
dasar kesehatan.
5. Merokok merupakan aktifitas membakar tembakau kemudian menghisap asapnya
ht
baik menggunakan rokok maupun pipa pada sebulan terakhir sampai saat
pencacahan. Terdapat dua cara merokok yang umum dilakukan, yaitu pertama
menghisap lalu menelan asap rokok ke dalam paru-paru dan dihembuskan; kedua
hanya menghisap sampai mulut lalu dihembuskan melalui mulut atau hidung.
6. Imunisasi didefinisikan sebagai suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan
kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat
terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit
ringan. Vaksin adalah antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati, masih
hidup tapi dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, yang telah diolah, berupa
toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid, protein rekombinan
yang bila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara
aktif terhadap penyakit infeksi tertentu.
7. Imunisasi Lengkap adalah pemberian imunisasi BCG sebanyak 1 kali, Polio
sebanyak 3 kali, DPT sebanyak 3 kali, Campak sebanyak 1 kali, dan Hepatitis B
sebanyak 3 kali.
.id
go
s.
bp
b.
ka
im
ot
//k
s:
tp
ht
(1) (2)
Jenis Kelamin
Laki-laki 6,38
Perempuan 14,46
.id
Kelompok Pengeluaran
go
40 Persen Terbawah 8,14
s.
40 Persen Tengah 11,53
20 Persen Teratas bp 11,77
b.
Kabupaten Kotawaringin Timur 10,22
ka
im
ot
//k
s:
tp
ht
(1) (2)
Jenis Kelamin
Laki-laki 31,16
.id
Perempuan 41,65
go
Kelompok Pengeluaran
s.
40 Persen Terbawah 56,64
40 Persen Tengah bp 31,32
b.
20 Persen Teratas 28,67
ka
Kabupaten
38,93
Kotawaringin Timur
im
ot
//k
s:
tp
ht
Kelompok Pengeluaran
.id
go
40 Persen Terbawah 28,44 95,10
s.
40 Persen Tengah 31,57 111,46
20 Persen Teratas bp
35,06 107,95
b.
ka
Pendidikan Tertinggi
im
Kabupaten Kotawaringin
31,20 105,12
s:
Timur
tp
ht
Jenis Kelamin
.id
Laki-laki 88,20 49,40
go
Perempuan 80,09 50,53
s.
bp
Kelompok Pengeluaran b.
40 Persen Terbawah 81,64 51,91
ka
*) Memiliki Kartu Imunisasi baik yang dapat ditunjukkan maupun tidak dapat
ditunjukkan
Jenis Imunisasi
Karakteristik
Campak/ Hepatitis
BCG DPT Polio
MMR B
Jenis Kelamin
.id
Laki-laki 77,34 77,81 80,18 59,23 78,49
go
Perempuan 74,91 69,89 74,75 56,44 69,26
s.
Kelompok Pengeluaran
Kabupaten Kotawaringin
tp
Rata-rata Lama
Persentase Baduta
Karakteristik Pemberian ASI
Pernah diberi ASI
(Bulan)
(1) (2) (3)
Jenis Kelamin
.id
Laki-laki 85,54 9,64
go
Perempuan 96,58 9,90
s.
Kelompok Pengeluaran
40 Persen Terbawah bp
96,01 9,84
b.
40 Persen Tengah 89,55 10,22
ka
(1) (2)
Kelompok Pengeluaran
.id
40 Persen Tengah 69,13
go
20 Persen Teratas 95,17
s.
Pendidikan Tertinggi
SD ke bawah bp 76,21
b.
SMP ke atas 73,06
ka
(1) (2)
Kelompok Pengeluaran
.id
40 Persen Tengah 89,41
go
20 Persen Teratas 95,17
s.
Pendidikan Tertinggi
bp
b.
SD ke bawah 88,19
ka
Kabupaten Kotawaringin
88,28
Timur
ot
//k
s:
tp
ht
Tidak
Ditimbang
Karakteristik < 2, 5 kg ≥ 2,5 kg Jumlah
/Tidak
Tahu
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
Laki-laki 12,52 86,04 1,44 100,00
go
Perempuan 51,47 48,53 0,00 100,00
s.
Kelompok Pengeluaran
Pendidikan Tertinggi
ot
//k
Kelompok Pengeluaran
.id
40 Persen Tengah 12,61 62,62 24,77 100,00
go
20 Persen Teratas 7,69 44,08 48,22 100,00
s.
Pendidikan Tertinggi
SD ke bawah 14,57 bp
65,43 20,00 100,00
b.
SMP ke atas 7,12 58,33 34,55 100,00
ka
Kabupaten
im
go
s.
PERUMAHAN
bp
b.
ka
im
ot
//k
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
.id
rumah tangga atau salah seorang anggota rumah tangga. Rumah yang dibeli secara
angsuran melalui kredit bank atau rumah dengan status sewa beli dianggap rumah
go
milik sendiri.
s.
3. SPAL adalah Sistem Pembuangan Air Limbah (SPAL) terpadu. Dalam sistem
bp
pembuangan limbah cair seperti ini, air limbah ruta tidak ditampung dalam tangki
atau wadah semacamnya, tetapi langsung dialirkan ke suatu tempat pengolahan
b.
limbah cair.
ka
im
ot
//k
s:
tp
ht
.id
Laki-laki 73,09 26,91 100,00
go
Perempuan 81,48 18,52 100,00
s.
Kelompok Pengeluaran
Kabupaten Kotawaringin
73,67 26,33 100,00
ht
Timur
*) Termasuk rumah lainnya adalah rumah dinas, rumah adat, dll
.id
Laki-laki 86,71 13,29 100,00
go
Perempuan 76,06 23,94 100,00
s.
Kelompok Pengeluaran
bp
b.
40 Persen Terbawah 74,89 25,11 100,00
ka
Kabupaten Kotawaringin
85,98 14,02 100,00
Timur
*Lainnya termasuk fasilitas bersama, MCK Umum, dan tidak ada/tidak menggunakan
fasilitas buang air besar.
Jenis Kloset
Karakteristik Jumlah
Leher Angsa Lainnya
.id
Perempuan 65,48 34,52 100,00
go
Kelompok Pengeluaran
s.
40 Persen Terbawah 72,54 27,46 100,00
40 Persen Tengah 77,82 bp 22,18 100,00
b.
20 Persen Teratas 91,44 8,56 100,00
ka
Kabupaten Kotawaringin
s:
* Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan penggunaan
ht
.id
Kelompok Pengeluaran
go
40 Persen Terbawah 41,34 58,66 100,00
s.
40 Persen Tengah 51,56 48,44 100,00
20 Persen Teratas 70,67
bp 29,33 100,00
b.
Pendidikan Tertinggi KRT
ka
* Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan penggunaan
s:
.id
Laki-laki 0,00 21,52 31,72 16,10 11,46 19,20 100,00
Perempuan 0,00 19,36 26,51 16,10 9,21 28,83 100,00
go
Kelompok Pengeluaran
s.
40 PersenTerbawah 0,00 17,31 25,94 10,37 16,96 29,42 100,00
40 PersenTengah 0,00 21,83 33,63 bp
17,02 7,91 19,61 100,00
b.
20 PersenTeratas 0,00 25,54 34,47 21,60 9,63 8,76 100,00
ka
Kabupaten
Kotawaringin 0,00 21,37 31,36 16,10 11,31 19,86 100,00
s:
Timur
tp
*Lainnya termasuk air permukaan (sungai, danau, waduk, kolam, irigasi), air hujan, dll.
ht
PENJELASAN TEKNIS
.id
permainan, serta fotografi. Saat ini, Indonesia mempunyai dua sistem jaringan
go
telepon bergerak seluler yaitu Global System for Mobile Telecommunications (GSM)
dan Code Division Multiple Access (CDMA).
s.
2. Komputer mengacu pada komputer desktop, laptop (portable) atau tablet (atau
komputer genggam yang serupa). bp
b.
a. Personal Computer (PC)/Desktop adalah komputer yang biasanya tetap di satu
ka
b. Laptop (Portable) adalah komputer yang cukup kecil untuk dibawa dan
biasanya memungkinkan tugas yang sama sebagai komputer desktop, tetapi
ot
juga mencakup notebook dan netbook tetapi tidak termasuk tablet dan
//k
.id
keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan.
go
PIP terbagi menjadi dua yakni:
a. Program Indonesia Pintar Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PIP
s.
Dikdasmen) adalah Program Indonesia Pintar yang diperuntukkan bagi anak
bp
berusia 6 (enam) tahun sampai dengan 21 (dua puluh satu) tahun untuk
b.
mendapatkan layanan pendidikan sampai dengan tamat satuan pendidikan
ka
di Perguruan Tinggi.
//k
Percepatan dan Perluasan Perlindungan Sosial (P4S) dan BLSM di tahun 2013.
tp
sosial bagi Keluarga Miskin (KM). Sasaran Program Keluarga Harapan (PKH) adalah
Keluarga Miskin (KM) berdasarkan Basis Data Terpadu. Peserta PKH harus terdaftar
dan hadir pada fasilitas kesehatan dan pendidikan terdekat. Kewajiban peserta PKH
di bidang kesehatan meliputi pemeriksaan kandungan bagi ibu hamil, pemberian
asupan gizi dan imunisasi serta timbang badan anak balita dan anak prasekolah.
Sementara itu, kewajiban di bidang pendidikan adalah mendaftarkan dan
memastikan kehadiran anggota keluarga PKH ke satuan pendidikan sesuai jenjang
sekolah dasar dan menengah. Khusus anggota keluarga peserta PKH penyandang
disabilitas, kewajibannya disesuaikan dengan kondisi disabilitasnya.
.id
(1) (2) (3)
go
Jenis Kelamin KRT
s.
Laki-laki 81,76 61,14
Perempuan 70,19 bp 46,76
b.
ka
Kelompok Pengeluaran
im
(1) (2)
Bantuan Pangan (BPNT/Program Sembako) 10,75
.id
Program Indonesia Pintar (PIP) 4,38
Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/Kartu Keluarga
go
7,15
Sejahtera (KKS)*
s.
Program Keluarga Harapan (PKH) 9,3
bp
*) Menerima KPS/KKS baik yang dapat menunjukkan kartu maupun tidak dapat
b.
menunjukkan kartu
ka
im
ot
//k
s:
tp
ht
(1) (2)
.id
Asuransi/PHK** 10,61
go
* Jaminan pensiun/hari tua terdiri dari: Jaminan pensiun dan Jaminan hari tua
s.
** Asuransi/PHK terdiri dari: Asuransi kematian, Jaminan kecelakaan kerja, & Pesangon PHK
bp
b.
ka
im
ot
//k
s:
tp
ht
(1) (2)
.id
*Aset Fasilitas Rumah Tangga terdiri dari: Lemari es/ kulkas, AC, Pemanas air, Televisi layar datar
(minimal 30 inci), Tabung Gas, dan Telepon Rumah.
go
**Aset Transportasi terdiri dari: Sepeda motor, Perahu, Perahu motor, dan Mobil.
s.
bp
b.
ka
im
ot
//k
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
1. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan adalah biaya yang dikeluarkan untuk
konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan dibagi dengan banyaknya
anggota rumah tangga. Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama
seminggu terakhir, sedangkan konsumsi bukan makanan dihitung sebulan dan
setahun terakhir. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya
dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka
.id
konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi ini
go
diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengonsumsi
makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
s.
2. Konsumsi kalori dan protein dihitung dengan mengalikan kuantitas setiap makanan
bp
yang dikonsumsi dengan nilai kandungan kalori dan protein setiap jenis makanan
b.
berdasarkan daftar konversi zat gizi.
ka
im
ot
//k
s:
tp
ht
.id
4. Daging 18.665 39.282 84.757 40.088
go
5. Telur dan susu 24.123 47.358 81.055 44.771
6. Sayur-sayuran 42.202 73.349 145.895 75.333
s.
7. Kacang-kacangan 8.376 14.760 28.628 14.967
8. Buah-buahan 8.495 bp
25.142 72.251 27.863
b.
9. Minyak dan kelapa 11.816 17.046 25.805 16.698
ka
.id
3. 58,60 69,89 85,09 68,40
cumi/kerang
go
4. Daging 54,70 100,34 169,22 95,79
5. Telur dan susu 49,82 80,30 128,08 77,62
s.
6. Sayur-sayuran 30,29 44,48 77,47 45,37
7. Kacang-kacangan 33,10 bp 50,00 91,06 51,41
b.
8. Buah-buahan 27,66 46,91 78,33 45,46
ka
jadi
0,00 0,00 0,00 0,00
tp
.id
3. 9,60 11,79 14,44 11,44
cumi/kerang
go
4. Daging 3,22 6,07 10,21 5,75
5. Telur dan susu 2,49 4,14 6,32 3,91
s.
6. Sayur-sayuran 1,83 2,64 4,55 2,69
7. Kacang-kacangan 3,28 bp 5,06 8,67 5,06
b.
8. Buah-buahan 0,27 0,45 0,79 0,45
ka
jadi
0,00 0,00 0,00 0,00
tp
s.
“Ulasan Tematik Kabupaten/Kota”
b.
bp
ka
im
ot
//k
s:
tp
ht
.id
Goals) di Indonesia” mendefinisikan imunisasi sebagai usaha memberikan kekebalan
pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh yang bertujuan untuk
go
mencegah terjadinya penyakit tertentu pada bayi dan anak tersebut. Tujuan imunisasi
s.
yaitu menghilangkan penyakit tertentu pada sekelompok masyarakat (populasi) atau
bp
bahkan menghilangkan suatu penyakit tertentu dari dunia. Imunisasi juga dicanangkan
oleh WHO dalam SDGs (Sustainable Development Goals) tepatnya pada tujuan ketiga
b.
yaitu menjamin kehidupan sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua di segala
ka
usia dan pada target 3.2 yaitu pada tahun 2030, mengakhiri kematian bayi baru lahir dan
im
balita yang dapat dicegah, dengan seluruh negara berusaha menurunkan Angka
Kematian Neonatal setidaknya hingga 12 per 1000 KH (Kelahiran Hidup) dan Angka
ot
Kematian Balita 25 per 1000. Pentingnya imunisasi dalam penurunan angka kematian
//k
bayi telah diakui secara luas (Ozawa et al. 2017). Bukti terbaru menunjukkan bahwa
s:
efeknya tidak hanya karena pengurangan infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi
tp
tetapi juga karena 'efek heterolog' pada penyakit lain (Flanagan et al. 2013; Higgins et
ht
al. 2016; Nicoli dan Appay 2017). Imunisasi tidak hanya mencegah infeksi tertentu tetapi
juga mendorong perkembangan sistem kekebalan secara keseluruhan (MacGillivray dan
Kollmann 2014). Begitu pentingnya imunisasi tersebut sehingga pemerintah
menggalakan program imunisasi dasar bagi seluruh bayi dan anak di Indonesia, tidak
terkecuali dari masyarakat miskin dengan berbagai program misalnya dengan
menggratiskan biaya imunisasi.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017
tentang Penyelenggaraan Imunisasi menyatakan bahwa imunisasi dasar diberikan
kepada bayi sebelum berumur 1 tahun, terdiri atas imunisasi BCG, polio, DPT, Hepatitis
B, dan campak/morbili.
Anak dikatakan menerima imunisasi lengkap apabila telah menerima 1 kali
imunisasi BCG (Bacillus Calmette Guerin), 3 kali imunisasi DPT (Diphteria Pertusis
Tetanus), 3 kali imunisasi Hepatitis B, 3 kali imunisasi polio, dan 1 kali imunisasi
campak/morbili.
yang mendapat imunisasi lengkap di Kabupaten Kotawaringin Timur pada tahun 2021
im
sebesar 50,04 persen. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2020.
Dapat dilihat juga bahwa trend persentase penduduk umur 0-59 bulan (balita) yang
ot
mendapat imunisasi lengkap di Kabupaten Kotawaringin Timur dari tahun 2019 hingga
//k
tahun 2021 cenderung meningkat. Dari tahun 2019 ke tahun 2020 terjadi peningkatan
s:
sebesar 0,15 persen, sedangkan dari tahun 2020 ke tahun 2021 meningkat sebesar 0,13
tp
persen.
Darisini, dapat disimpulkan bahwa meskipun trend persentase balita yang
ht
mendapat imunisasi lengkap terus meningkat dari tahun 2019 hingga tahun 2021, tetapi
tidak terjadi peningkatan yang signifikan dan cakupan balita yang memperoleh imunisasi
lengkap masih setengah dari jumlah balita yang ada yaitu sebesar 50,04 persen. Hal ini,
tentunya perlu menjadi perhatian bagi pemerintah untuk mendorong dilakukannya
imunisasi lengkap pada semua balita yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur agar
terwujud kehidupan yang sehat bagi semua penduduk di segala usia mengingat adanya
pandemi dimana setiap penduduk dituntut untuk memiliki daya tahan tubuh yang kuat
tak terkecuali bagi penduduk usia balita dan capaian akhirnya adalah terciptanya
kesejahteraan bagi semua penduduk di segala usia.
Ozawa, S., Clark, S., Portnoy, A., Grewal, S., Stack, M.L., Sinha, A., Mirelman, A., Franklin,
H., Friberg, I.K., Tam, Y.,Walker, N., Clark, A., Ferrari, M., Suraratdecha, C, Sweet,
S., Goldie, S.J., Garske, T., Li, M., Hansen, P.M., Johnson, H.L., and Walker, D.
(2017). Estimated economic impact of vaccinations in 73 low- and middle-income
countries, 2001‒2020. Bulletin of the World Health Organization 95(9): 629‒638.
.id
doi:10.2471/BLT.16.178475.
go
Flanagan, K.L., van Crevel, R., Curtis, N., Shann, F., Levy, O., and Optimmunize Network
s.
(2013). Heterologous (“nonspecific”) and sex-differential effects of vaccines:
bp
Epidemiology, clinical trials, and emerging immunologic mechanisms. Clinical
Infectious Diseases 57(2): 283‒289. doi:10.1093/cid/cit209.
b.
ka
Higgins, J.P., Soares-Weiser, K., Lopez-Lopez, J.A., Kakourou, A., Chaplin, K., Christensen,
im
H., Martin, N.K., Sterne, J.A., and Reingold, A.L. (2016). Association of BCG, DTP,
and measles containing vaccines with childhood mortality: Systematic review.
ot
doi:10.1016/j.vaccine.2017.04.030.
MacGillivray, D.M. and Kollmann, T.R. (2014). The role of environmental factors in
modulating immune responses in early life. Frontiers in Immunology 5: 434.
doi:10.3389/fimmu.2014.00434.
Tabel 1 RSE Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur (10 Tahunan) dan
Jenis Kelamin, 2021
Jenis Kelamin
Kelompok Umur Laki-laki +
Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0-9 6,72 6,86 4,80
.id
10 -19 6,93 6,84 4,87
go
20 -29 6,88 7,27 4,99
s.
bp
30 - 39 7,11 6,98 4,99
Kabupaten
Kotawaringin 0,00 0,00 0,00
//k
Timur
s:
tp
ht
Kelompok Umur
Karakteristik
0-14 15-64 65+
(1) (2) (3) (4)
Jenis Kelamin
.id
Perempuan 5,25 2,06 17,35
go
Kelompok Pengeluaran
s.
bp
40 Persen Terbawah 4,95 b. 2,55 18,46
Status Perkawinan
Karakteristik
Belum Kawin Kawin Cerai*
Jenis Kelamin
.id
Laki-laki 4,68 2,76 17,37
go
Perempuan 5,98 2,49 11,54
s.
Kelompok Pengeluaran bp
b.
40 Persen Terbawah 5,58 3,14 15,22
ka
im
Pendidikan Tertinggi
s:
tp
Kabupaten Kotawaringin
3,71 1,86 9,70
Timur
*) Termasuk cerai hidup dan cerai mati
Status Perkawinan
Karakteristik
Belum Kawin Kawin Cerai*
Jenis Kelamin
.id
Perempuan 8,38 2,34 23,55
go
Kelompok Pengeluaran
s.
40 Persen Terbawah 7,46
bp 3,15 35,82
b.
40 Persen Tengah 7,42 3,15 27,01
ka
Pendidikan Tertinggi
ot
Kabupaten Kotawaringin
4,71 1,99 18,30
Timur
ht
(1) (2)
Jenis Kelamin
Laki-laki 3,14
Perempuan 3,40
.id
Kelompok Pengeluaran
go
40 Persen Terbawah 3,41
s.
40 Persen Tengah
20 Persen Teratas
bp 3,85
5,14
b.
ka
SD ke bawah 3,54
ot
Kabupaten
s:
2,31
Kotawaringin Timur
tp
ht
Kelompok Umur
Karakteristik
5 Tahun ke Atas 17 Tahun ke Atas
Jenis Kelamin
.id
Perempuan 0,80 0,87
go
Kelompok Pengeluaran
s.
40 Persen Terbawah 0,82 0,92
40 Persen Tengah 0,88 bp 0,94
b.
20 Persen Teratas 1,14 1,21
ka
im
Kabupaten
tp
0,53 0,58
Kotawaringin Timur
ht
Jenis Kelamin
.id
Perempuan 0,38 10,14
go
Kelompok Pengeluaran
s.
40 Persen Terbawah
bp
0,51 15,24
b.
40 Persen Tengah 0,39 9,05
ka
Kabupaten Kotawaringin
0,28 6,69
ot
Timur
//k
Jenis Kelamin
.id
Laki-laki 16,08 8,59 13,62 11,82 2,01
go
Perempuan 15,15 8,59 14,86 12,78 2,10
s.
Kelompok Pengeluaran
bp
b.
40 PersenTerbawah 14,16 8,07 15,81 13,73 2,59
ka
Kabupaten
//k
Jenis Kelamin
.id
Laki-laki 99,90 7,63 13,20 11,14 8,71
go
Perempuan 99,66 7,53 14,26 12,32 8,31
s.
Kelompok Pengeluaran
bp
b.
40 PersenTerbawah 73,10 6,83 15,34 13,26 9,68
ka
Kabupaten
//k
Laki-Laki +
Karakteristik Laki-laki Perempuan
Perempuan
APS
.id
go
13 – 15 tahun 0,00 1,40 0,59
s.
16 – 18 tahun 9,61 14,39 8,41
APM bp
b.
ka
Jenis Kelamin
.id
Perempuan 8,24 5,76 6,79 6,01
go
Kelompok Pengeluaran
s.
bp
40 PersenTerbawah 8,69 b. 6,05 7,48 7,69
Kabupaten
6,05 4,09 4,62 3,92
ot
Kotawaringin Timur
//k
s:
tp
ht
(1) (2)
Jenis Kelamin
Laki-laki 11,81
Perempuan 8,75
.id
Kelompok Pengeluaran
go
40 Persen Terbawah 13,16
s.
40 Persen Tengah 10,40
20 Persen Teratas bp 14,83
b.
Kabupaten Kotawaringin Timur 7,16
ka
im
ot
//k
s:
tp
ht
(1) (2)
Jenis Kelamin
Laki-laki 21,23
.id
Perempuan 11,18
go
Kelompok Pengeluaran
s.
40 Persen Terbawah 11,84
40 Persen Tengah bp 18,69
b.
20 Persen Teratas 23,77
ka
Kabupaten
9,98
Kotawaringin Timur
im
ot
//k
s:
tp
ht
Kelompok Pengeluaran
.id
go
40 Persen Terbawah 6,74 3,47
s.
40 Persen Tengah 6,07 4,33
Pendidikan Tertinggi
im
Kabupaten Kotawaringin
3,90 2,81
s:
Timur
tp
ht
Jenis Kelamin
.id
Laki-laki 3,71 10,28
go
Perempuan 5,26 10,58
s.
bp
Kelompok Pengeluaran b.
40 Persen Terbawah 4,79 10,75
ka
*) Memiliki Kartu Imunisasi baik yang dapat ditunjukkan maupun tidak dapat
ditunjukkan
Jenis Imunisasi
Karakteristik
Campak/ Hepatitis
BCG DPT Polio
MMR B
Jenis Kelamin
.id
Laki-laki 5,61 5,56 5,15 8,61 5,28
go
Perempuan 6,17 7,01 6,20 9,24 7,10
s.
Kelompok Pengeluaran
Kabupaten Kotawaringin
tp
Rata-rata Lama
Persentase Baduta
Karakteristik Pemberian ASI
Pernah diberi ASI
(Bulan)
(1) (2) (3)
Jenis Kelamin
.id
Laki-laki 7,19 15,37
go
Perempuan 3,46 8,27
s.
Kelompok Pengeluaran
(1) (2)
Kelompok Pengeluaran
.id
40 Persen Tengah 12,61
go
20 Persen Teratas 5,08
s.
Pendidikan Tertinggi
SD ke bawah bp 10,71
b.
SMP ke atas 8,66
ka
(1) (2)
Kelompok Pengeluaran
.id
40 Persen Tengah 6,46
go
20 Persen Teratas 5,08
s.
Pendidikan Tertinggi
bp
b.
SD ke bawah 7,03
ka
Kabupaten Kotawaringin
4,18
Timur
ot
//k
s:
tp
ht
Tidak
Karakteristik < 2, 5 kg ≥ 2,5 kg Ditimbang/Ti
dak Tahu
.id
Laki-laki 29,85 4,57 97,14
go
Perempuan 59,60 63,22 0,00
s.
Kelompok Pengeluaran
40 Persen Terbawah bp
37,93 6,77 101,47
b.
40 Persen Tengah 40,54 9,64 98,32
ka
Pendidikan Tertinggi
ot
//k
Kelompok Pengeluaran
.id
40 Persen Tengah 19,59 5,78 13,12
go
20 Persen Teratas 35,21 11,83 11,00
s.
Pendidikan Tertinggi
Kabupaten Kotawaringin
im
.id
Laki-laki 2,64 7,18
go
Perempuan 6,58 28,97
s.
Kelompok Pengeluaran
40 Persen Terbawah bp
3,05 16,57
b.
40 Persen Tengah 3,56 11,92
ka
.id
Laki-laki 1,70 11,09
go
Perempuan 8,56 27,18
s.
Kelompok Pengeluaran
bp
b.
40 Persen Terbawah 4,20 12,53
ka
*Lainnya termasuk fasilitas bersama, MCK Umum, dan tidak ada/tidak menggunakan
fasilitas buang air besar.
Jenis Kloset
Karakteristik
Leher Angsa Lainnya
.id
Perempuan 11,02 20,90
go
Kelompok Pengeluaran
s.
40 Persen Terbawah 4,74 12,52
40 Persen Tengah bp
3,61 12,66
b.
20 Persen Teratas 2,46 26,26
ka
* Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan penggunaan
ht
.id
Kelompok Pengeluaran
go
40 Persen Terbawah 8,92 6,28
s.
40 Persen Tengah 6,50 6,92
20 Persen Teratas
bp 5,16 12,42
b.
Pendidikan Tertinggi KRT
ka
* Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan penggunaan
sendiri atau bersama.
s:
tp
ht
.id
Laki-laki 0,00 8,40 6,43 10,07 12,27 9,05
Perempuan 0,00 28,12 24,28 34,85 48,05 23,77
go
Kelompok Pengeluaran
s.
40 PersenTerbawah 0,00 15,37 12,06 20,85 16,16 11,47
40 PersenTengah 0,00 12,79 9,35 bp14,81 22,90 13,48
b.
20 PersenTeratas 0,00 13,93 11,37 15,76 25,77 25,37
ka
Kabupaten
Kotawaringin 0,00 8,07 6,22 9,68 11,89 8,50
s:
Timur
tp
*Lainnya termasuk air permukaan (sungai, danau, waduk, kolam, irigasi), air hujan, dll.
ht
.id
(1) (2) (3)
go
Jenis Kelamin KRT
s.
Laki-laki 1,13 1,92
Perempuan 6,47 bp 10,45
b.
ka
Kelompok Pengeluaran
im
SD ke bawah
ht
1,85 3,22
SMP ke atas 1,28 2,16
Kabupaten
1,12 1,89
Kotawaringin Timur
(1) (2)
Bantuan Pangan (BPNT/Program Sembako) 12,23
.id
Program Indonesia Pintar (PIP) 19,34
Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/Kartu Keluarga
go
14,86
Sejahtera (KKS)*
s.
Program Keluarga Harapan (PKH) 12,83
bp
*) Menerima KPS/KKS baik yang dapat menunjukkan kartu maupun tidak dapat
b.
menunjukkan kartu
ka
im
ot
//k
s:
tp
ht
(1) (2)
.id
Asuransi/PHK** 12,30
go
* Jaminan pensiun/hari tua terdiri dari: Jaminan pensiun dan Jaminan hari tua
s.
** Asuransi/PHK terdiri dari: Asuransi kematian, Jaminan kecelakaan kerja, & Pesangon
PHK
bp
b.
ka
im
ot
//k
s:
tp
ht
(1) (2)
.id
*Aset Fasilitas Rumah Tangga terdiri dari: Lemari es/ kulkas, AC, Pemanas air, Televisi layar datar
go
(minimal 30 inci), Tabung Gas, dan Telepon Rumah.
**Aset Transportasi terdiri dari: Sepeda motor, Perahu, Perahu motor, dan Mobil.
s.
bp
b.
ka
im
ot
//k
s:
tp
ht
.id
4. Daging 10,78 7,97 10,06 6,06
go
5. Telur dan susu 7,44 7,98 10,12 5,64
6. Sayur-sayuran 3,35 4,02 7,06 3,71
s.
bp
7. Kacang-kacangan 6,47 5,51 8,58 4,49
8. Buah-buahan 9,81 8,00 9,18 6,75
b.
9. Minyak dan kelapa 3,04 3,12 5,44 2,51
ka
.id
Ikan/udang/
3. 4,31 4,62 5,92 2,81
cumi/kerang
go
4. Daging 9,89 8,51 9,28 5,56
5. Telur dan susu 6,83 6,33 7,24 4,30
s.
6. Sayur-sayuran 4,01 4,62 7,46 3,53
7. Kacang-kacangan 7,44 bp 5,57 9,88 4,73
b.
8. Buah-buahan 10,74 6,84 9,20 5,18
ka
jadi
tp
.id
Ikan/udang/
3. 4,25 4,62 5,66 2,78
cumi/kerang
go
4. Daging 8,08 7,22 7,76 4,76
5. Telur dan susu 6,19 5,82 6,92 4,04
s.
6. Sayur-sayuran 3,92 4,60 7,48 3,50
7. Kacang-kacangan 6,97 bp 5,59 8,14 4,20
b.
8. Buah-buahan 10,32 6,58 9,08 5,11
ka
jadi
tp
.id
go
s.
bp
b.
ka
im
ot
//k
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp
b.
ka
im
ot
//k
s:
tp
ht