1
Dedi Supriyadi, M.Ag., Sejarah Peradaban Islam, Bandung: Pustaka Media, 2008, hlm. 119.
2
Dr. Mustafa As-Siba’i, Peradaban Islam Dulu, Kini dan Esok, Jakarta: Gema Insani Press, 1993, hlm 49.
1
Dalam bidang seni, indikasi kemajuannya adalah berdirinya sekolah musik di Cordova
oleh Zaryab. Zaryab adalah artis terbesar pada zamannya, siswa sekolah musik Ishak Al-
Mausuli dari Baghdad. Sekolah tersebut kemudian menjadi model bagi sekolah musik
lainnya yang bermunculan belakangan di Villa, Toledo, Valencia dan Granada.
2
B. Penyebab Kemunduran dan Kehancuran
1. Munculnya Khalifah-khalifah yang lemah.4
2. Konflik Islam dengan Kristen.
3. Munculnya Muluk Ath-Thawaif
4. Tidak adanya Ideologi Pemersatu.
5. Kemerosotan Ekonomi .
6. Tidak Jelasnya Sistem Peralihan Kekuasaan.5
Namun ada faktor lain yang menyebabkan kemunduran kebudayaan Islam yaitu:
1. Kelemahan dibidang politik.
2. Munculnya orang-orang Moghul.
3. Munculnya unsur Turki.
4. Ditemukannya Mesiu.
C. Pengaruh Peradaban Spanyol Islam Di Eropa
Spanyol merupakan tempat yang paling utama bagi Eropa menyerap peradaban Islam, baik
dalam bentuk hubungan politik, sosial, maupun perekonomian dan peradaban antarnegara.
Orang-orang Eropa menyaksikan kenyataan bahwa Spanyol berada di bawah kekuasaan Islam
jauh meninggalkan negara-negara tetangga Eropa, terutama dalam bidang pemikiran dan sains
di samping bangunan fisik.
Berawal dari gerakan Averroeisme inilah di Eropa kemudian lahir reformasi pada abad ke-
16 M dan rasionalisme pada abad ke-17 M.
Pengaruh ilmu pengetahuan Islam atas Eropa yang sudah berlangsung sejak abad ke-12 M
itu menimbulkan gerakan kebangkitan kembali (renaissance) pusaka Yunani di Eropa pada
abad ke-14 M.
Walaupun Islam akhirnya terusir dari negeri Spanyol dengan cara yang sangat kejam, tetapi
ia telah membidani gerakan-gerakan penting di Eropa. Gerakan-gerakan itu adalah kebangkitan
kembali kebudayaan Yunani klasik (renaissance) pada abad ke-14 M yang bermula di Italia,
gerakan reformasi pada abad ke-16 M, rasionalisme pada abad ke-17 M, dan pencerahan
(aufklaerung) pada abad ke-18 M.
4
Dedi Supriyadi, M.Ag, Sejarah Peradaban Islam, Bandung: Pustaka Setia, 2008, hlm. 124
5
Dr. Badri Yatim, M.A., Sejarah Peradaban Islam, PT Gravindo Persada, 2003, hlm. 108